POLIHIDRAMNION
Mata Kuliah Obstetri
Dengan Dosen Pengampu OLEH :
Dhita Aulia O, S.ST, M.Keb.
FATIH NURUL KARIMAH
INDAH NURHIDAYATI
FITRIA CANDRA FERA
RASIKHA SYAUQANI MASTIKA
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN AMNION?
Air ketuban, atau cairan amnion, adalah cairan yang terdapat dalam
ruangan yang diliputi selaput janin.
- Wikipedia -
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN polihidramnion?
EDEMA ABDOMEN
EDEMA
EKSTREMITAS
Secara umum, semakin parah derajat polihidramnion, semakin tinggi angka kematian perinatal.
Mortalitas perinatal meningkat akibat persalinan premature dan hambatan
pertumbuhan janin. Eritroblastosis, kesulitan yang dihadapi oleh janin dan ibu
pengidap diabetes, prolapse tali pusat ketika selaput ketuban pecah, dan solusio
plasenta sewaktu uterus mengecil dengan cepat semakin membuat prognosis
polihidramnion meragukan.
KOMPLIKASI
• SOLUSIO PLASENTA POLIHIDRAMNIO
• DISFUNGSI UTERUS
• PERDARAHAN POSTPARTUM N
Apa sajakah yang menjadi komplikasi akibat
polihidramnion pada ibu hamil?
KOMPLIKASI
SOLUSIO PLASENTA
Abruptio plasenta atau solusio plasenta
adalah komplikasi kehamilan di mana
plasenta terlepas dari dinding rahim bagian
dalam sebelum proses persalinan. Lepasnya
plasenta ini dapat menyebabkan pasokan
nutrisi dan oksigen pada bayi dapat
menurun atau terhambat.
KOMPLIKASI
DISFUNGSI UTERUS
Perdarahan uterus abnormal
dalam hal jumlah, frekuensi, dan lamanya
yang terjadi baik di dalam maupun di
luar siklus haid, merupakan gejala klinis
yang semata-mata karena suatu
gangguan fungsional mekanisme kerja
poros hipotalamus-hipofisis-
ovariumendometrium tanpa adanya kelainan
organik alat reproduksi (Ali, 1989).
KOMPLIKASI
HEMORRHAGIC POSTPARTUM
Perdarahan postpartum
menduduki peringkat pertama
dalam menyumbangkan angka
kematian ibu di dunia, yaitu
sebesar 35 %.
Kadang-kadang plasenta terlepas secara dini setelah cairan
amnion keluar dalam jumlah besar karena berkurangnya luas
uterus di bawah plasenta. Disfungsi uterus dan perdarahan
pacsapartum juga dapat terjadi karena atonia uterus akibat
peregangan yang berlebihan. Kelainan presentasi janin dan
intervensi bedah juga lebih sering.
PENATALAKSANAAN
RINGAN : Jarang memerlukan terapi
1.Amniosentesis Terapeutik
2.Amniotomi
3.Indometasin
AMNIOSENTESIS TERAPEUTIK