Anda di halaman 1dari 66

KEWIRAUSAHAAN

By : Rubiati Hipni, SST.,M.Keb

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin


Praktik Mandiri Bidan
• Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari
pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Praktik Mandiri Bidan (PMB) adalah tempat
pelaksanaan rangkaian kegiatan pelayanan
kebidanan yang dilakukan oleh Bidan secara
perorangan
• Wajib memiliki STRB (5th)dan SIPB (mak.2)
Lanjut…BPM
• Wewenang bidan di PMB : Pelayanan kesehatan
ibu, anak, kesehatan reproduksi perempuan dan
keluarga berencana
• Bidan mempunyai kewajiban dalam menjalankan
PMB
• Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan profesi
• Membantu program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan
• Bidan mempunyai hak dalam melaksanakan
praktik di PMB
Praktek Bidan
• Serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan
kepada pasien (individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan kewenangan
dan kemampuannya
Izin Praktik
• Bidan yang akan menjalankan Praktik Kebidanan
wajib memiliki izin praktik
• lzin praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan dalam bentuk SIPB
• SIPB sebagaimana dimaksud pada ayat
(21diberikan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan
yang berwenang di kabupaten/kota tempat Bidan
menjalankan praktiknya
• Untuk mendapatkan SIPB sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), Bidan harus memiliki STR yang masih
berlaku; dan tempat praktik
Bidan paling banyak mendapatkan 2
(dua) SIPB
• 1 (satu) di Tempat Praktik Mandiri Bidan
dan 1 (satu) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan selain dr Tempat Praktik Mandiri
Bidan
• 2 (dua) Praktik Kebidanan di Fasilitas
pelayanan Kesehatan selain di Tempat
Praktik Mandiri Bidan
PRAKTIK KEBIDANAN
• Praktik Kebidanan dilakukan di: a. Tempat Praktik Mandiri
Bidan; dan b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya
• Bidan lulusan pendidikan diploma tiga hanya dapat
melakukan Praktik Kebidanan di Fasilitas pelayanan
Kesehatan
• Bidan lulusan pendidikan profesi dapat melakukan Praktik
Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan dan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
• Praktik Mandiri Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan hanya pada 1 (satu) Tempat Praktik Mandiri
Bidan
Lanjut..
• Bidan lulusan pendidikan profesi yang
menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat
Praktik Mandiri Bidan wajib memasang
papan nama praktik
• Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan
di Tempat Praktik Mandiri Bidan wajib
melengkapi sarana dan prasarana
pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Persyaratan Pendirian Bidan Praktek
Mandiri
• Menjadi anggota IBI
• Permohonan Surat Ijin Praktek Bidan
selaku Swasta Perorangan
• Surat Keterangan Kepala Puskesmas
Wilayah Setempat Praktek
• Surat Pernyataan tidak sedang dalam
sanksi profesi/ hukum.
• Surat Keterangan Ketua Ranting IBI
Wilayah
Lanjut….
• Persiapan peralatan medis dan medis
usaha praktek bidan secara perorangan
dengan pelayanan pemeriksaan
pertolongan persalinan dan perawatan.
• Membuat Surat Perjanjian sanggup
mematuhi perjanjian yang tertulis.
• Memiliki tempat, ruangan praktek,
peralatan minimal&obat-obatan sesuai
dengan ketentuan peralatan yang berlaku
Lanjut..
• mencantumkan izin praktek bidannya atau
foto copy prakteknya diruang praktek/ tempat
yang mudah dilihat.
• Memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang
memiliki SIPB untuk membantu tugas
pelayanannya
• Mempunyai peralatan minimal sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan peralatan harus
tersedia ditempat prakteknya.
• Mempertahankan dan meningkatkan
keterampilan profesinya
Bidan memiliki kewenangan untuk
memberikan
• Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi pelayanan:
– konseling pada masa sebelum hamil;
– antenatal pada kehamilan normal;
– persalinan normal;
– ibu nifas normal;
– ibu menyusui; dan
– konseling pada masa antara dua kehamilan
pelayanan kesehatan ibu
– episiotomi;
– pertolongan persalinan normal;
– penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II;
– penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan;
– pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil;
– pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;
– fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
eksklusif;
– pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum;
– penyuluhan dan konseling;
– bimbingan pada kelompok ibu hamil; dan pemberian surat keterangan
kehamilan dan kelahiran
Pelayanan pada bayi baru lahir,
bayi, anak balita, dan anak
prasekolah
– pelayanan neonatal esensial;
– penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan
perujukan;
– pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita,
dan anak prasekolah; dan konseling dan
penyuluhan
pelayanan kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana
• penyuluhan dan konseling kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga
berencana; dan
• pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan
suntikan
bahan-bahan BPM
• Peralatan Tidak Steril
• Peralatan Steril
• Bahan Habis Pakai
• Formulir Yang Disediakan
• Obat-obatan
• Papan Nama
• kerjasama dengan dokter spesialiskami bekerjasama
dengan dokter spesialis dalam hal kegawat
daruratan.
• Jenis pelayanan
• Tarif
Analisis SWOT”
1. S= Srtength ( kekuatan yang
berasal dari internal)
• Lingkungan sekitar termasuk lingkungan yang bersih.
• BPM yang sudah ada lumayan jauh jaraknya dari BPM
kita
• Lingkungan sekitar tempat tinggal termasuk masyarakat
yang padat penduduk.
• Banyak masyarakat yang suka dan sering
memeriksakan kehamilannya kebidan.
• Pelatihan Asuhan persalinan normal
Lanjut..
• · Memiliki wajah yang menarik
• · Memiliki solidaritas yang tinggi
• · Pandai bersosialisasi
• · Memiliki rasa humor
• · Kreatif dan inovatif
• · Ramah dan santun
Planning…
• Mencari lokasi yang sekiranya mudah
dijangkau oleh masyarakat sekitar
• Mengumpulkan dana yang ada
• Mengumpulkan data dan Menganalis berbagai
kekurangan atau keluhan masyarakat
terhadap BPS yang sudah ada kemudian
berusaha mencari penyebab dan solusinya
sehingga berusaha untuk melengkapi semua
kekurangan tersebut
W= Weakness ( kelemahan
yang berasal dari internal)
• a. Masyarakat masih beranggapan kalau
periksa kebidan itu biayanya terlalu mahal.
b. Kurangnya transportasi/ kondisi jalan yang
masih sulit untuk dijangkau oleh masyarakat
sekitar (seperti: jalannya becek, berlumpur,
dan berbatu).
c. Banyaknya BPM yang sudah berdiri dan
dikelola oleh bidan yang sudah
berpengalaman.
• Sensitif
• Berbicara spontan apa adanya, terkadang
tanpa mempedulikan perasaan orang lain
• Pelupa
Planning…
• Meminta bantuan atau kolaborasi dengan bidan
bidan yang sudah praktik agar bisa membantu
memberi masukan
• Menciptakan lingkungan yang bersih dan sadar
kesehatan
• Mendirikan BPS dengan desain senyaman mungkin
untuk pasien/ klien yang diantaranya dengan
memberi fasilitas yang baik, menyediakan ruang
tunggu yang nyaman, membuat taman kecil sebagai
wahana pemandangan dan tempat bermain untuk si
kecil, menyediakan mushola, dan membangun
tempat makan dan belanja perlengkapan di dekatnya
.
• 3. O= Opportunity ( kesempatan yang dari
eksternal)
a. Dengan adanya kemauan dari diri sndiri
untuk meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan.dukungan dari keluarga
b. Dengan adanya dukungan dari kelurga
juga.
planning
• 1. Menyediakan kotak saran di depan tempat
praktik, selalu menjaga kebersihan tempat
praktik dan melayani dengan ramah
2. Setelah BPS tersebut berdiri saya juga
ingin menyediakan Apotek serta ruang khusus
untuk pertemuan ibu- ibu hamil,penyuluhan
kesehatan dll.
T= Threats ( Ancaman yang
berasal dari eksternal)
• a. Sudah banyakanya praktik bidan praktik
mandiri yang sudah professional dan
berpengalaman.
b. Sudah banyaknya biaya yang dikeluarkan
untuk pengembangan pembangunan.
planning
• 1. Menjaga dan Meningkatkan kualitas
pelayanan kebidanan.
2. Mengembangkan lagi pembangunan BPM
yang ada di lingkungan sekitar agar lebih luas
lagi nantinya.ss
Persyaratan Praktik Bidan
1. Tempat Praktik
• Ruang tunggu
• Ruangang Persalinan
• Ruang rawat Inap
• WC/Kamar mandi
• Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI)
2. Papan nama
3. Peralatan
Berkas pembuatan SIPB
STANDAR PRAKTIK BIDAN DELIMA
Strategi keberlanjutan pelayanan
esensial dalam kewirausahaan
pelayanan kebidanan di masa
pandemi

Istiyani Purbaabsari
APA YANG BISA KITA LAKUKAN DI FASILITAS KESEHATAN TEMPAT
KITA BEKERJA?
yang merawat pasien COVID-19.

Dengan kurangnya APD secara global, strategi-strategi


untuk memfasilitasi ketersediaan APD yang optimal
meliputi meminimalisasi kebutuhan APD dalam
pelayanan kesehatan, memastikan APD digunakan secara
rasional dan tepat, dan mengoordinasi mekanisme-
mekanisme pengelolaan rantai pasokan APD (Gambar 1).

Gambar 1. Strategi untuk mengoptimalkan


ketersediaan alat pelindung diri (APD)

Gunakan
APD dengan
Pengendalian
tepat
Lingkungan &
Minimalisasi
kebutuhan
Koordinasi
rantai pasokan
Rekayasa
APD APD
1. Perhatikan Ventilasi
Optimalisasi 2. Pengaturan dan rekayasa ruangan
ketersediaan 3. Ruang tekanan negative  tindakan yang
APD menimbulkan aerosol

-2-
Optimalisasi pengaturan dan
platforms untuk pelayanan
Sesi 4

Contoh Penerapan
Layanan Esensial
Layanan ANC saat
Pandemi/New Normal

ANC ANC ANC


1 TRIM 2 TRIM 3

FASKES Tele- FASKES


ANC
Tele-ANC
Tatal
Lab Pres
Ting Tabl Vaks Stat aksa Kon
BB/ Ten orat enta
gi et in us na sult
TB si oriu si &
FU Besi TT Gizi Kas asi
m DJJ
us

Yang mana yang bisa dilakukan tanpa tatap muka?


Tele-ANC
• Kaji Jumlah • WA group • KulWAP • Monitoring

Evaluasi
Perencanaan

Sosiasilisasi

Implementasi
Sasaran dan • Pengumuman • Diskusi Rutin
situasi • Aturan Kelas • Nilai situasi
• Kaji Sumber
daya
• Buat Paket
komunikasi:
WA Group
Kaji Sasaran & Buat Paket
Monitoring Personal
• Jumlah Ibu Hamil dan
Usia Kehamilan
• Usia Ibu Hamil
• Bisa menggunakan
media apa? Edukasi Grup
Kaji Sasaran & Buat Paket
• Mengelola WA Group
Kel
Tulip
• Ada jadwal Khusus
Selamat siang
ibu-ibu! • Pesannya dari materi kelas bumil
• Ada Tanya dan Jawab
Grup ini adalah tempat
saling belajar tentang
kehamilan ya..

• Monitoring Lain dilakukan secara


Yuli
Terimakasih bu sudah
mengundang
Yuli
Bu Bidan, tetangga saya baru
hamil juga, belum periksa ke
Puskesmas, boleh dimasukkan di
pribadi
• Atur jam pertemuan.
grup ini ga?

Boleh bu.. Tp japri


datanya dulu ya

Yuli
OK bu

Aturan Bersama
Implementasi
Monitoring
Nama Usia Tanggal BB TB Tensi Tinggi FU Sisa Gejala
Kehamila Tablet TT
n
Yuyun 12 07/7/20 46 160 110/80 - - mual
Triana 24 08/07/20 56 158 140/90 26 39 pusing
Anti - 08/07/20 - - - - -
Endah 28 09/07/20 66 161 120/80 29 30 baik

Konseling Pribadi
Edukasi Grup
Rujuk
PEMANFAATAN TIK

MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI


INFORMASI KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PEMANFAATAN BUKU KIA

BUKU KIA
SEBAGAI MEDIA
KIE DAN
KONSELING

Anda mungkin juga menyukai