Anda di halaman 1dari 17

KEWIRAUSAHAAN

“PROPOSAL PEMBUATAN USAHA BABY GYM AND BABY


SPA”
Dosen Pembimbing : M. Riyadh.,S.Kep.,Ns.,SE, MM

Kelompok 1 :

Amanda Maryana Suhendar P07124118165


Annisa Farida P07124118166
Aprilia Lintang Puspaningrum P07124118168
Asy-Syifa Nashriyah P07124118170
Bekty Eka Yuniavi P07124118174
Bella Riski Novelia P07124118176
Devina Ramadanty P07124118178
Dewi Kurnia P07124118180
Dini Ainia Rahmah P07124118182

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami sebagai penulis proposal tentang “Proposal
Pembuatan Usaha Baby Gym And Baby Spa” dapat menyelesaikan proposal ini. Adapun
proposal ini sebagai tugas kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan proposal ini. Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
masih membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan adanya proposal
ini bias bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Banjarbaru, Agustus 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rangsangan tumbuh kembang pada bayi diberikan seawal mungkin
setelah bayi lahir. Otak, otot, kemampuan sensorik, kemampuan bahasa, dan
kemampuan psikomotor akan berkembang pesat bila dilakukan sedini
mungkin/masa emas tumbuh kembang. Banyak cara untuk melatih rangsangan
tumbuh kembang bayi. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan baby gym and spa.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan gerakan pada
bayi, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta
kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Selain itu, untuk mengetahui jika
terjadi perkembangan yang salah secara dini. Ini merupakan tindakan antisipasi
yang tepat untuk penanganan agar bayi tumbuh normal. Baby gym atau senam
bayi sehat adalah salah satu cara stimulasi yang efektif. Ketika melatih senam
bayi, dapat juga sekaligus dapat melakukan pengamatan atau deteksi dini adanya
indikasi-indikasi penyimpangan perkembangan bayi,
khususnya perkembangan motorik.
Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni
motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas
motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan
berjalan. Sementara motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti
mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk. SPA atau Solus Per Aqua,
yang berarti perawatan secara tradisional menggunakan media air. SPA adalah
suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa perawatan
menyeluruh menggunakan kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat,
aromaterapi, dan di tambahkan pelayanan makanan,
minuman sehat serta olah aktivitas fisik.
Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu
tekhnik untuk menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi
karena berada di suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan
demikian bayi akan bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan berada
dalam cairan amnion.

B. Tujuan
Pendirian usaha jasa baby gym dan baby spa ini bertujuan untuk :
1. Mengembangkan usaha jasa di bidang kebidanan.
2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.
3. Melatih mental para anggota agar siap menghadapi dunia usaha.
4. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan
anak dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.

C. Visi
Mengaplikasikan keterampilan untuk mengembangkan usaha.

D. Misi
1. Memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
2. Memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan.
3. Memberikan rangsangan untuk mengoptimalkan perkembangan sensorik
dan motorik anak.
4. Menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru sesuai perkembangan dunia
usaha.
BAB II
RENCANA PEMASARAN

A. Ruang Lingkup Rencana Pemasaran


1. Jasa yang akan ditawarkan merupakan jasa baby gym dan baby spa.
2. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan setelah mahasiswa lulus dari
pendidikan kebidanan.
3. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di daerah sekitar Banjarbaru.
4. Kegiatan pemasaran ini akan dilakukan oleh alumni pendidikan Bidan,
sebagai pengaplikasian mata kuliah kewirausahaan yang telah didapatkan
saat kuliah. Selain itu untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.

B. Konsep AIDA+S
1. Attention
Dalam attention ini seorang pemasar haruslah mampu membuat sebuah
media informasi agar mengandung daya tarik bagi konsumen. Membuat suatu
pernyataan yang mengungkap perhatian orang, membuat kata atau gambar
yang powerful yang bisa menarik perhatian hingga orang
berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya.
Dalam usaha untuk menerapkan attention yaitu dengan membuka griya
dimana konsep griya tersebut terlihat menarik seperti istana bayi yang
didalamnya tersedia berbagai jasa yang ditawarkan untuk membuat bayi
menjadi selayaknya seorang ratu/raja. Jasa yang ditawarkan antara lain
baby spa dan baby gym.
Memberi nama griya tersebut dengan nama yang unik, yaitu “MOM
AND ME” yang berarti ibu dan bayi akan mendapatkan beribu kesenangan
tanpa meninggalkan manfaat yang akan didapatkan. Dengan nama tersebut
diharapkan dapat menarik perhatian orang.
Logo yang akan digunakan adalah karikatur raja dan ratu bayi yang
memegang balon bertuliskan MM. Griya ini disimbolkan dengan huruf
“MM”, sehingga orang akan penasaran dengan kepanjangan dari symbol
tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai “MM” tersebut.
2. Interest
Interest adalah langkah setelah seorang pemasar mampu untuk
membuat sebuah media informasi tersebut agar dapat mengandung daya tarik
bagi konsumen, seorang pemasar haruslah memikirkan sebuah media
informasi agar dapat mengandung minat bagi calon pelanggan atau
konsumennya tersebut. Media informasi yang buruk melalaikan dalam
melakukan tahapan ini, ditahap inilah sebenarnya target atau konsumen
bersedia memberikan waktunya untuk membaca pesan dari pemasar lebih
detail. Bangun minat pembaca dengan memberikan janji solusi atas masalah
atau harapan mereka.
Cara yang baik adalah dengan menjelaskan dengan sejelasnya manfaat
tersebut untuk meningkatkan interest. (Assael,2002) menjelaskan mengenai
Interest yaitu munculnya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang
dikenalkan oleh suatu pemasar. Dari rasa ketertarikan itu akan membuat orang
yang melewati akan berkunjung.
Dalam MM ini tersedia berbagai macam paket yang dapat dipilih
yaitu:
a) Happy MM
b) Paket Happy MM ini meliputi baby spa pada bayi berumur
c) Hot MM
d) Paket Extra Hore menyediakan jasa baby gym
e) Mom and me
f) Menyediakan jasa baby spa dan baby gym
Selama threatment berlangsung, akan difasilitasi dengan dokumentasi
berupa foto ataupun video yang dapat dibawa pulang sesuai dengan
kategori yang dipilih saat sesi pemotretan. Foto dan video terserbut dapat
dibawa pulang sebagai kenang-kenangan, dengan demikian orang akan
lebih tertarik untuk berkunjung ke griya tersebut. Adapaun macam-macam
tema kartun yang ditawarkan yaitu :
 Kategori laki-laki :
- Spiderman
- Batman
- Power ranger
- Spongebob
- Upin-ipin
 Kategori perempuan :
- Cinderella
- Jasmine
- Snow white
- Rapunzelle
- Hello Kitty

3. Desire
Selanjutnya langkah yang harus dilakukan oleh seorang pemasar ialah
memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki, dimana dalam tahapan
ini pemasar haruslah jeli atau pintar membaca target atau konsumen dalam
tahapan ini. Langkah ini untuk membuktikan bahwa seorang pemasar mampu
memberikan solusi yang tepat dalam melakukan sebuah keputusan bagi
konsumen.
Dalam tahap ini telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk.
Sampai pada tahap ini, seorang pemasar telah berhasil menciptakan kebutuhan
calon pembeli. Sejumlah calon pembeli sudah mulai goyah dan emosinya mulai
tersentuh. Namun demikian timbul perlawanan dalam diri calon pembeli
berupa keraguan, benarkah produk atau jasa yang bersangkutan memberikan
sesuatu seperti yang dijanjikan iklannya. Setelah melihat produk-produk yang
dijual menarik minat, pelanggan akan membeli sesuai dengan keinginannya,
terutama dengan harga yang dipatok terjangkau.
4. Action
Dalam tahapan yang paling pusat ini seorang pemasar haruslah sudah
mengarah pada tindakan untuk membeli. Dalam tahapan action ini
menjelaskan langkah apa yang dilakukan oleh seorang pemasar dalam
menginginkan untuk pelanggan melakukan keputusan untuk membeli.
Dalam MM ini, pelayanan dari mulai konsumen datang, saat threatment
berlangsung hingga pelayanan selesai akan dilayani dengan pelayanan yang
berkualitas, dengan harapan agar konsumen merasa seperti raja yang
diagungkan.
5. Satisfaction
Pelanggan akan menentukan apakah puas atau tidak dengan produk yang
dibeli, apabila puas akan kembali lagi. Pada tahap kepuasan atassatification
perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang/jasa, dan ide yang
dibeli sesuai dengan harapan konsumen.
Dalam hal ini perusahaan dapat mengetahui pelayanan yang diberikan
kepada konsumen apakah konsumen merasa puas atau tidak, yaitu dengan cara
memberikan pesan dan kesan untuk meningkatkan pelayanan mutu yang akan
diberikan selanjutnya.
Para konsumen diberikan kertas untuk menulis kesan dan pesan selama
menikmati pelayanan jasa di MM ini, kemudian kertas-kertas tersebut di
tempel disebuah tempat yang sudah disediakan. Dengan tujuan agar para
pengunjung yang lain mengetahui komentar orang yang telah berkunjung di
tempat usaha ini. Selain itu juga untuk menjadikan introspeksi dan
pengembangan diri bagi pemberi jasa.

C. Komponen Marketing Concept


Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai
sasaran tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customerneeds and
wants, organizationally integrated marketing strategy, and Goal Achiement
(Bygrave, 1994).
1. Customerneeds and wants
Untuk mencapai kepuasan konsumen maka produksi dan pengembangan
produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga
pelanggan dapat puas dan kembali membeli produksi jasa.
2. Organizationally integrated marketing strategy
Dalam mencapai kepuasan maka perlu dilakukan strategi pemasaran
yang dapat menarik konsumen untuk datang kembali.
3. Goal Achiement
Dalam mencapai kepuasan pelanggan dibutuhkan sebuah tujuan atau target
dalam pemasaran jasa.
D. Strategi Pemasaran
Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
1. Face to face
Pada awal tahap promosi yang kami lakukan hanya mengandalkan
promosi dari mulut ke mulut ( face to face). Disini kami memanfaatkan
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain agar mau berkunjung
ketempat kami. Selain itu kami juga akan meminta bantuan teman – teman
untuk menyebarkan tentang usaha yang kami jalankan.
2. Online
Dimana media online yang dilakukan baik melalui twitter, facebook,
Instagram ,dan lain-lain digunakan sebagai media promosi MM ini, selain itu
pelanggan dapat bertanya-tanya seputar baby spa dan baby gym yang kami
tawarkan.
3. Membuka Griya
Griya yang akan dibuka disekitar daerah Martapura akan melayani
langsung konsumen yang berkunjung ke griya dimana pada pelayanan ini
mengutamakan keramahan, keterampilan, dan kenyamanan dalam melayani
pelanggan agar mereka puas dengan pelayanan yang dilakukan.
4. Brosure
Dengan mempublikasikan melalui brosure yang menampilkan gambar-
gambar serta manfaat dari baby spa and baby gym akan membuat
masyarakat tertarik untuk berkunjung dan mencoba.
5. Iklan di media cetak
Dengan menggunakan media cetak seperti Koran diharapkan masyarakat
lebih mengetahui keberadaan MM dan tertarik untuk mengunjunginya.

E. Marketing Mix (Bauran Pasar)


1. Product (produk)
Jasa yang ditawarkan adalah baby spa and baby gym yang bermanfaat
bagi kesehatan dan perkembangan baby.
2. Price (harga)
Harga dari jasa yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu : Hot MM:Rp
40.000,00 Happy MM : Rp 75.000,00 Mom and Me : Rp 100.000,00
3. Place (tempat)
Pelayanan MM ini akan dilakukan di bangunan yang terletak di daerah
Martapura. Pelayanan dibuka setiap hari pada pukul 09.00 – 17.00 WIB.
4. Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi palayanan jasa ini dengan menyebarkan
brosur, dan iklan melalui media cetak. Selain itu pemasangan banner di
depan Griya MM dan melalui media sosial seperti twitter ,Instagram, dan
facebook.

F. Pengembangan Produk
Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari
masyarakat maka akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby mask
menggunakan masker alami yang terbuat dari buah-buahan, coklat ataupun susu
yang mempunyai banyak manfaat bagi kulit bayi.

G. Market Inteligent
1. Membentuk staf penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan
baru di pasar.
2. Menjadi konsumen di pelayanan jasa yang sejenis agar dapat
membandingkan dengan produk jasa kita.
3. Mencari informasi pada pelayanan jasa sejenis mengenai inovasi yang
dilakukan sehingga kita dapat mengembangkannya pada usaha jasa kita
dengan cara yang berbeda dan lebih baik.
4. Mencari informasi akan minat pasar seperti hal yang diharapkan
masyarakat mengenai usaha jasa untuk bayi yang kita tawarkan.

H. Analisa SWOT
1. STRENGTH (Kekuatan)
a. Pelayanan mudah dilakukan
b. Usaha jasa yang sejenis masih belum banyak berkembang di daerah
Banjarbaru
c. Harga sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan
d. Pelayanan jasa yang diberikan mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan dan perkembangan bayi
e. Tenaga kesehatan yang terlatih dan bersertifikat resmi
f. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
2. WEAKNESS (Kelemahan)
a. Harga belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat
b. Fasilitas masih dalam tahap berkembang
c. Masyarakat belum familiar dengan adanya baby spa and baby gym
3. OPPORTUNITY (Peluang)
a. Saingan usaha jasa ini masih sedikit
b. Baby spa dan baby gym ini sedang menjadi isu terkini yang menarik
c. Masyarakat disekitar tempat usaha termasuk dalam golongan masyarakat
dengan ekonomi menengah keatas.
4. TREATMENT (Ancaman)
a. Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda
b. Munculnya usaha jasa yang sama dan sejenis
c. Belum banyak peminat baby spa and baby gym.
BAB III
RENCANA PRODUKSI

A. Sumber Dana
1. Dana awal
Dana awal menggunakan uang sebesar Rp 2.000.000
2. Pinjaman
Untuk kekurangan biaya produksi awal menggunakan dana pinjaman Bank Rp
5.000.000

B. Sumber Daya Manusia


1. Jumlah Pegawai
Sumber daya manusia dalam menjalankan usaha MM ini yaitu sejumlah
5 orang dengan pembagian jadwal shift kerja masing-masing.
2. Pelatihan Pegawai
Memberikan kesempatan dan memfasilitasi perwakilan dari pegawai
yaitu sejumlah 5 orang untuk mengikuti pelatihan terkait ilmu terkait dalam
memerikan pelayanan Baby Gym dan Baby Spa.

C. Biaya Produksi dan Pendapatan.


1. Biaya Peralatan Dasar (tidak habis pakai)

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


.
1. Kolam 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
2. Pelampung bayi2 Rp 35.000 Rp 70.000
3. Matras 2 Rp 200.000 Rp 400.000
4. Background 8 Rp 50.000 Rp 400.000
5. Heater 2 Rp 1.000.000Rp 2.000.000
6. Kamera * * *
7. DVD Player * * *
8. Thermometer 2 Rp 50.000 Rp 100.000
9. Handuk 10 Rp 15.000 Rp 150.000
10. Mainan Rp 200.000
Rp 4.320.000

*menggunakan barang sendiri


2. Biaya Bahan (habis pakai)

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


.
1. Minyak telon 10 Rp 6.000 Rp 60.000
2. Aromatherapy 2 Rp 40.000 Rp 80.000
3. Bahan spa 5 set Rp 50.000 Rp 250.000
(shampoo,
sabun, bedak,
baby oil)
4. Kartu pesan dan Rp 10.000
Kesan
Rp 400.000

3. Biaya promosi

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


.
1. Brosure Rp 50.000
2. Media cetak Rp 50.000
3. Radio Rp 50.000
Rp 150.000

4. Biaya pelatihan pegawai

No. Jumlah peserta pelatihan Biaya


5 orang x Rp 150.000
TOTAL Rp 750.000

TOTAL BIAYA = Biaya Alat + Biaya Bahan + Biaya Promosi


+ Biaya Pelatihan egawai
= Rp 4.320.000 + Rp 400.000 + Rp 150.000 +
Rp 750.000
= Rp 5.620.000
5. Estimasi Pendapatan
Setiap harinya, diharapkan minimal ada konsumen di setiap paket yang
disediakan, dengan jumlah pendapatan sebagai berikut :
Hot Hore : Rp 40.000,00
Happy Hore : Rp 75.000,00
Hore-Hore : Rp 100.000,00 +
Rp 215.000,00
Dalam pengelolaan usaha ini, system pengalokasian pendapatan yaitu 40
% untuk pengembalian modal awal dan 60 % untuk gaji pegawai dan
simpanan usaha. Dengan jumlah pendapatan perhari Rp 215.000,00 maka
dapat dirincikan :
- 40 % x Rp 215.000, 00 = Rp 86.000,00
- 60 % x Rp 215.000, 00 = Rp 129.000,00
Dengan uang pengembalian modal awal setiap harinya diperkirakan Rp
86.000,00 , maka dalam waktu 3 bulan akan terakumulasi uang dengan
jumlah sebagai berikut :

Rp 86.000,00 x 90 hari = Rp 7.740.000,00

Sehingga dapat diperkirakan uang modal awal akan dapat kembali dalam
waktu 3 bulan tersebut, dengan minimal ada satu konsumen setiap paket yang
disediakan.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Baby spa merupakan salah satu tekhnik untuk menstimulasi
perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi karena berada di suatu media
Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan demikian bayi akan bebas
bergerak, seperti waktu dalam kandungan berada dalam cairan amnion.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan gerakan pada
bayi, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta
kemampuan pergerakan bayi secara optimal.
Mom and Me merupakan salah satu usaha dibidang jasa yang
menawarkan baby spa dan gym untuk bayi dengan berbagai macam inovasi yang
ditawarkan untuk menarik perhatian masyarakat.

B. SARAN
Diharapakan usaha ini menjadi langkah untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah didapat dan meningkatkan minat untuk melakukan wirausaha serta
mengembangkan jiwa usaha.
Lampiran

Bahan spa
(shampoo, sabun, bedak, baby oil)

Thermometer

Aromatherapy
Matras

Neck Ring/ Pelampung bayi

Kolam bayi

Gambaran ruangan
Treatment Baby Spa

Treatment Baby Gym

Contoh tema kategori cewek


Contoh tema kategori cowok

Anda mungkin juga menyukai