Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN PROPOSAL BISNIS

PEMBUATAN USAHA PIJAT BABY GYM DAN BABY SPA DI PMB


YANTI ARISKA DI WILAYAH SUKARAJA JAWA BARAT
Diajukan untuk memenuhi Tugas individu mata kuliah kewirausahaan
Dosen Pengampu : Lia Kamila, S.S.T., Bd., M.Keb

“HEALTHY TOUCH”

Di Susun Oleh :
YANTI ARISKA
F422266

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rangsangan tumbuh kembang pada bayi diberikan seawal mungkin
setelah bayi lahir. Otak, otot, kemampuan sensorik, kemampuan bahasa, dan
kemampuan psikomotor akan berkembang pesat bila dilakukan sedini mungkin
/ masa emas tumbuh kembang. Banyak cara untuk melatih rangsangan tumbuh
kembang bayi. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan baby gym and spa.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan gerakan pada
bayi, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta
kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Selain itu, untuk mengetahui jika
terjadi perkembangan yang salah secara dini. Ini merupakan tindakan antisipasi
yang tepat untuk penanganan agar bayi tumbuh normal. Baby gym atau senam
bayi sehat adalah salah satu cara stimulasi yang efektif. Ketika melatih senam
bayi, dapat juga sekaligus dapat melakukan pengamatan atau deteksi dini
adanya indikasi-indikasi penyimpangan perkembangan bayi, khususnya
perkembangan motorik.
Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni
motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas
motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan
berjalan. Sementara motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti
mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk. SPA atau Solus Per
Aqua, yang berarti perawatan secara tradisional menggunakan media air. SPA
adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa
perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi keterampilan hidroterapi,
pijat, aromaterapi, dan di tambahkan pelayanan makanan, minuman sehat serta
olah aktivitas fisik.
Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu
tekhnik untuk menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi
karena berada di suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan
dengan demikian bayi akan bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan
berada dalam cairan amnion.
Di Sukabumi, usaha jasa baby gym dan baby spa masih jarang
ditemukan dan belum berkembang secara baik. Sedangkan baby gym dan baby
spa sendiri mempunyai banyak manfaat bagi bayi maupun orang tua.
Diperlukan tenaga yang terampil dalam pelaksanaan usaha jasa baby gym dan
baby spa. Oleh karena itu peluang untuk mengembangkan usaha ini di
Sukabumi sangatlah besar dan cukup menjanjikan untuk perkembangan
selanjutnya.
1.2 Tujuan
1. Mengembangkan usaha jasa di bidang kebidanan.
2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.
3. Melatih mental para anggota agar siap menghadapi dunia usaha.
4. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan
anak dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.
1.3 Visi
Ingin menjadikan bayi dan anak tumbuh dengan sehat sehingga
meningkatkankualitas tumbuh kembang anak, serta menjadikan pelayanan baby
spa yang prima, berkualitas, dan professional dengan penedekatan kekeluargaan
1.4 Misi
a. Membantu menjaga kesehatan bayi dan anak baik sehat jasmai dan rohani.
b. Memberikan pelayanan atau perawatan terhadap bayi dan anak.
c. Memprkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan bayi dan anak.
d. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan bayi
melalui pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
BAB II
RENCANA PEMASARAN

2.1 Ruang Lingkup Rencana Pemasaran


1. Jasa yang akan ditawarkan merupakan jasa baby gym dan baby spa.
2. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di tempat praktik mandiri bidan.
3. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di daerah sekitar Kabupaten
Sukabumi.
4. Kegiatan pemasaran ini akan dilakukan oleh karyawan yang bekerja di
tempat praktik mandiri bidan serta pemilik PMB.
2.2 Konsep AIDA+S
1. Attention
Dalam attention ini seorang pemasar haruslah mampu
membuat sebuah media informasi agar mengandung daya tarik bagi
konsumen. Membuat suatu pernyataan yang mengungkap perhatian
orang, membuat kata atau gambar yang powerful yang bisa menarik
perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan
berikutnya.
Dalam usaha untuk menerapkan attention yaitu dengan
membuka griya dimana konsep griya tersebut terlihat menarik seperti
istana bayi yang didalamnya tersedia berbagai jasa yang ditawarkan
untuk membuat bayi menjadi selayaknya seorang ratu / raja. Jasa yang
ditawarkan antara lain baby spa dan baby gym.
Memberi nama griya tersebut dengan nama yang unik, yaitu
“HEALTHY TOUCH” yang berarti bayi akan mendapatkan beribu
kesenangan tanpa meninggalkan manfaat yang akan didapatkan.
Dengan nama tersebut diharapkan dapat menarik perhatian orang. Logo
yang akan digunakan adalah gambar bayi yang di lakukan massage.
Griya ini disimbolkan dengan huruf “HT”, sehingga orang akan
penasaran dengan kepanjangan dari symbol tersebut dan ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai “HT” tersebut.
2. Interest
Interest adalah langkah setelah seorang pemasar mampu untuk
membuat sebuah media informasi tersebut agar dapat mengandung daya
tarik bagi konsumen, seorang pemasar haruslah memikirkan sebuah
media informasi agar dapat mengandung minat bagi calon pelanggan
atau konsumennya tersebut. Media informasi yang buruk melalaikan
dalam melakukan tahapan ini, ditahap inilah sebenarnya target atau
konsumen bersedia memberikan waktunya untuk membaca pesan dari
pemasar lebih detail. Bangun minat pembaca dengan memberikan janji
solusi atas masalah atau harapan mereka.
Cara yang baik adalah dengan menjelaskan dengan sejelasnya
manfaat tersebut untuk meningkatkan interest. (Assael,2013)
menjelaskan mengenai Interest yaitu munculnya minat beli konsumen
tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatu pemasar. Dari rasa
ketertarikan itu akan membuat orang yang melewati akan berkunjung.
Dalam HT ini tersedia berbagai macam paket yang dapat dipilih yaitu:
a) Happy HT Paket Happy HT ini meliputi baby spa pada bayi
b) Hot HT Paket Extra Hore menyediakan jasa baby gym
c) Mom and me Menyediakan jasa baby spa dan baby gym
Selama threatment berlangsung, akan difasilitasi dengan
dokumentasi berupa foto ataupun video yang dapat dibawa pulang
sesuai dengan kategori yang dipilih saat sesi pemotretan. Foto dan video
tersebut dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan, dengan
demikian orang akan lebih tertarik untuk berkunjung ke griya tersebut.
Adapaun macam-macam tema kartun yang ditawarkan yaitu :
1) Kategori laki-laki :Spiderman, Batman, Power ranger, Spongebob,
Upin-ipin
2) Kategori perempuan : Cinderella, Jasmine, Snow white, Rapunzelle,
Hello Kitty
3. Desire
Selanjutnya langkah yang harus dilakukan oleh seorang
pemasar ialah memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki,
dimana dalam tahapan ini pemasar haruslah jeli atau pintar membaca
target atau konsumen dalam tahapan ini. Langkah ini untuk
membuktikan bahwa seorang pemasar mampu memberikan solusi yang
tepat dalam melakukan sebuah keputusan bagi konsumen. Dalam tahap
ini telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk.
Sampai pada tahap ini, seorang pemasar telah berhasil
menciptakan kebutuhan calon pembeli. Sejumlah calon pembeli sudah
mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh. Namun demikian timbul
perlawanan dalam diri calon pembeli berupa keraguan, benarkah produk
atau jasa yang bersangkutan memberikan sesuatu seperti yang dijanjikan
iklannya. Setelah melihat produk-produk yang dijual menarik minat,
pelanggan akan membeli sesuai dengan keinginannya, terutama dengan
harga yang dipatok terjangkau.
4. Action
Dalam tahapan yang paling pusat ini seorang pemasar haruslah
sudah mengarah pada tindakan untuk membeli. Dalam tahapan action
ini menjelaskan langkah apa yang dilakukan oleh seorang pemasar
dalam menginginkan untuk pelanggan melakukan keputusan untuk
membeli. Dalam HT ini, pelayanan dari mulai konsumen datang, saat
threatment berlangsung hingga pelayanan selesai akan dilayani dengan
pelayanan yang berkualitas, dengan harapan agar konsumen merasa
seperti raja yang diagungkan.
5. Satisfaction
Pelanggan akan menentukan apakah puas atau tidak dengan
produk yang dibeli, apabila puas akan kembali lagi. Pada tahap
kepuasan atassatification perusahaan harus dapat memastikan bahwa
kualitas barang/jasa, dan ide yang dibeli sesuai dengan harapan
konsumen. Dalam hal ini perusahaan dapat mengetahui pelayanan yang
diberikan kepada konsumen apakah konsumen merasa puas atau tidak,
yaitu dengan cara memberikan pesan dan kesan untuk meningkatkan
pelayanan mutu yang akan diberikan selanjutnya. Para konsumen
diberikan kertas untuk menulis kesan dan pesan selama menikmati
pelayanan jasa di HT ini, kemudian kertas-kertas tersebut di tempel
disebuah tempat yang sudah disediakan. Dengan tujuan agar para
pengunjung yang lain mengetahui komentar orang yang telah
berkunjung di tempat usaha ini. Selain itu juga untuk menjadikan
introspeksi dan pengembangan diri bagi pemberi jasa.
2.3 Komponen Marketing Konsep
Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai
sasaran tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customerneeds and
wants, organizationally integrated marketing strategy, and Goal Achiement
(Bygrave, 1994).
1. Customerneeds and wants
Untuk mencapai kepuasan konsumen maka produksi dan
pengembangan produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, sehingga pelanggan dapat puas dan kembali membeli
produksi jasa.
2. Organizationally integrated marketing strategy
Dalam mencapai kepuasan maka perlu dilakukan strategi pemasaran
yang dapat menarik konsumen untuk datang kembali.
3. Goal Achiement
Dalam mencapai kepuasan pelanggan dibutuhkan sebuah tujuan atau
target dalam pemasaran jasa.
2.4 Strategi Pemasaran
Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
1. Face to face
Pada awal tahap promosi yang kami lakukan hanya mengandalkan
promosi dari mulut ke mulut ( face to face). Disini kami memanfaatkan
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain agar mau berkunjung
ketempat kami. Selain itu kami juga akan meminta bantuan teman-
teman untuk menyebarkan tentang usaha yang kami jalankan.
2. Online
Dimana media online yang dilakukan baik melalui twitter, facebook,
Instagram,Path ,dan lain-lain digunakan sebagai media promosi HT ini,
selain itu pelanggan dapat bertanya-tanya seputar baby spa dan baby
gym yang kami tawarkan.
3. Membuka Griya
Griya yang akan dibuka disekitar daerah Paciran Kabupaten Sukabumi
akan melayani langsung konsumen yang berkunjung ke griya dimana
pada pelayanan ini mengutamakan keramahan, ketrampilan, dan
kenyamanan dalam melayani pelanggan agar mereka puas dengan
pelayanan yang dilakukan.
4. Brosure
Dengan mempublikasikan melalui brosure yang menampilkan gambar-
gambar serta manfaat dari baby spa and baby gym akan membuat
masyarakat tertarik untuk berkunjung dan mencoba.
5. Iklan di media cetak
Dengan menggunakan media cetak seperti Koran diharapkan
masyarakat lebih mengetahui keberadaan HT dan tertarik untuk
mengunjunginya.
6. Radio daerah Paciran
Dengan menggunakan radio daerah Paciran diharapkan masyarakat
sekitar Paciran mengetahui keberadaan HT dan tertarik untuk
mengunjunginya.
2.5 Marketing Mix (Bauran Pasar)
1. Product (produk)
Jasa yang ditawarkan adalah baby spa and baby gym yang bermanfaat
bagi kesehatan dan perkembangan baby.
2. Price (harga)
Harga dari jasa yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu :
Hot HT : Rp 45.000,00
Happy HT : Rp 80.000,00
Mom and Me : Rp 100.000,00
3. Place (tempat)
Pelayanan HT ini akan dilakukan di bangunan tempat praktik saya yang
terletak di daerah Kabupaten Sukabumi. Pelayanan dibuka setiap hari
pada pukul 07.00 – 17.00 WIB.
4. Promotion (promosi) Dalam melakukan promosi palayanan jasa ini
dengan menyebarkan brosur, iklan melalui media cetak, dan radio.
Selain itu pemasangan banner di depan BPM dan melalui media sosial
seperti twitter ,Instagram,Path dan facebook.
2.6 Pengembangan Produk
Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari
masyarakat maka akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby
mask menggunakan masker alami yang terbuat dari buah-buahan, coklat
ataupun susu yang mempunyai banyak manfaat bagi kulit bayi.
2.7 Marketing Intelegent
1. Membentuk staf penjualan untuk menemukan dan melaporkan
perkembangan baru di pasar.
2. Menjadi konsumen di pelayanan jasa yang sejenis agar dapat
membandingkan dengan produk jasa kita.
3. Mencari informasi pada pelayanan jasa sejenis mengenai inovasi yang
dilakukan sehingga kita dapat mengembangkannya pada usaha jasa kita
dengan cara yang berbeda dan lebih baik.
4. Mencari informasi akan minat pasar seperti hal yang diharapkan
masyarakat mengenai usaha jasa untuk bayi yang kita tawarkan.
2.8 Analisis Swot
1. STRENGTH (Kekuatan)
a. Pelayanan mudah dilakukan
b. Usaha jasa yang sejenis masih belum banyak berkembang di daerah
Sukabumi
c. Harga sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan
d. Pelayanan jasa yang diberikan mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan dan perkembangan bayi
2. WEAKNESS (Kelemahan)
a. Harga belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat
b. Fasilitas masih dalam tahap berkembang
c. Masyarakat belum familiar dengan adanya baby spa and baby gym
3. OPPORTUNITY (Peluang)
a. Saingan usaha jasa ini masih sedikit di Sukabumi
b. Baby spa dan baby gym ini sedang menjadi isu terkini yang menarik
c. Masyarakat disekitar tempat usaha termasuk dalam golongan
masyarakat dengan ekonomi menengah keatas.
4. TREATMENT (Ancaman)
a. Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda
b. Munculnya usaha jasa yang sama dan sejenis
c. Belum banyak peminat baby spa and baby gym
BAB III
RENCANA OPERASIONAL

3.1 Sumber Dana


1. Dana awal
Dana awal menggunakan uang dari saya sendiri Rp 20.000.000
2. Dana Darurat
Menggunakan tabungan pribadi
3.2 Sumber Daya Manusia
1. Jumlah Pegawai
Sumber daya manusia dalam menjalankan usaha HT ini yaitu
sejumlah 5 orang dengan pembagian jadwal shift kerja masing-
masing.
2. Pelatihan Pegawai
Memberikan kesempatan dan memfasilitasi perwakilan dari pegawai
yaitu sejumlah 5 orang untuk mengikuti pelatihan terkait ilmu terkait
dalam memberikan pelayanan Baby Gym dan Baby Spa.
3.3 Biaya produksi dan pendapatan
1. Biaya Peralatan Dasar (Tidak habis pakai)
No Peralatan Quantitas Harga Jumlah
1 Kolam 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
2 Pelampung 2 Rp 35.000 Rp 70.000
bayi
3 Matras 2 Rp 200.000 Rp 400.000
4 Background 8 Rp 50.000 Rp 400.000
5 Heater 2 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
6 Kamera * * *
7 DVD Player * * *
8 Thermometer 2 Rp 50.000 Rp 100.000
9 Handuk 10 RP 15.000 Rp 150.000
10 Mainan Rp 200.000

 Menggunakan barang dari saya sendiri


2. Biaya Bahan Habis Pakai
No Peralatan Quantitas Harga Jumlah
1 Minyak telon 10 Rp 6.000 Rp 60.000
2 Aromatherapy 2 Rp 40.000 Rp 80.000
3 Bahan spa 5 Set Rp 50.000 Rp 250.000
(shampoo,
sabun, bedak,
baby oil)
4 Kartu pesan Rp 10.000
dan kesan
Rp 400.000

3. Biaya Promosi
No Peralatan Quantitas Harga Jumlah
1 Brosure Rp 50.000
2 Media cetak Rp 50.000
3 Radio Rp 50.000
Rp 150.000

4. Biaya Pelatihan Pegawai


No Jumlah peserta pelatihan Biaya
1 5 Orang 5 x Rp 150.000
2 Total Rp 750.000

TOTAL BIAYA = Biaya Alat + Biaya Bahan + Biaya Promosi


+ Biaya Pelatihan pegawai = Rp 4.320.000 + Rp 400.000 + Rp
150.000 + Rp 750.000 = Rp 5.620.000
5. Estimasi Pendapatan
Setiap harinya, diharapkan minimal ada konsumen di setiap paket
yang disediakan, dengan jumlah pendapatan sebagai berikut :
Hot Hore : Rp 40.000,00
Happy Hore : Rp 75.000,00
Hore-Hore : Rp 100.000,00 +
Rp 215.000,00
Dalam pengelolaan usaha ini, system pengalokasian pendapatan
yaitu 40 % untuk pengembalian modal awal dan 60 % untuk gaji
pegawai dan simpanan usaha. Dengan jumlah pendapatan perhari Rp
215.000,00 maka dapat dirincikan :
40 % x Rp 215.000, 00 = Rp 86.000,00
60 % x Rp 215.000, 00 = Rp 129.000,00
Dengan uang pengembalian modal awal setiap harinya diperkirakan
Rp 86.000,00 , maka dalam waktu 3 bulan akan terakumulasi uang
dengan jumlah sebagai berikut :
Rp 86.000,00 x 90 hari = Rp 7.740.000,00
Sehingga dapat diperkirakan uang modal awal akan dapat kembali
dalam waktu 3 bulan tersebut, dengan minimal ada satu konsumen
setiap paket yang disediakan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Baby spa merupakan salah satu tekhnik untuk menstimulasi
perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi karena berada di
suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan
demikian bayi akan bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan
berada dalam cairan amnion.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan
gerakan pada bayi, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan
dan perkembangan, serta kemampuan pergerakan bayi secara
optimal.
Healthy Touch merupakan salah satu usaha dibidang jasa
yang menawarkan baby spa dan gym untuk bayi dengan berbagai
macam inovasi yang ditawarkan untuk menarik perhatian
masyarakat.
4.2 Saran
Diharapakan usaha ini menjadi langkah untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan meningkatkan minat
untuk melakukan wirausaha serta mengembangkan jiwa usaha.

Anda mungkin juga menyukai