Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Q USIA 2 BULAN

DENGAN DIAPER RASH DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN SUSILOWATI


KABUPATEN SUKABUMI

NAMA : SUSILOWATI
NPM : E1AC23053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
JURNAL 1
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUAM POPOK BAYI BARU LAHIR
Judul

Penulis Anik Rustiyaningsih1, Yeni Rustina,Tuti Nuraini

Tahun 2018

Link Jurnal http://www.jurnal-ppni.org/ojs/index.php/jppni/article/view/103


JURNAL 2
Judul PENGARUH PEMBERIAN COCONUT OIL
TERHADAP KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI

Penulis Ernauli Meliyana, Nia Hikmalia

Tahun 2019

Link Jurnal http://jurnalilmiah.ici.ac.id/index.php/JI/article/view/12


JURNAL 3
Judul : HUBUNGAN PEMAKAIAN DIAPERS DENGAN KEJADIAN
RUAM POPOK PADA BAYI USIA 6 –12 BULAN

Penulis : Siti Aisyah

Tahun : 2015

Link : http://jurnalkesehatan.unisla.ac.id/index.php/midpro/article/view/3
Jurnal
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI
• Data Subjektif :
• Nama : Bayi Q
• Umur : 2 Bulan
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Suku : Sunda
• Agama : Islam
• Anak Ke :1
Kepala
• Data Objektif Bentuk : normal
Ubun-ubun besar : normal
• Tanda-tanda vital Ubun-ubun kecil : normal
Lingkar kepala : 34 cm
• Nadi : 124 Kelainan : Tidak ada

x/mnt Mata
Posisi : normal
• Suhu : 36,8 Konjungtiva : merah muda
Sklera : putih
0
C Refleks Pupil : normal
Pengeluaran : tidak ada
• Respirasi : 42
x/mnt
• Berat badan : 4 kg
• Tinggi badan : 50 cm
Leher
• Telinga Pembengkakan : Tidak ada
• Bentuk : normal Kelenjar tiroid : Tidak ada
Vena jugularis : Tidak ada
• Pendengaran : normal Kelenjar limfe : Tidak ada
• Pengeluaran : normal
Dada
Bentuk : Normal
• Hidung Bunyi nafas : Normal
Retraksi : Tidak ada
• Bentuk : normal
Bunyi jantung : Normal
• Penciuman : normal Nyeri tekan : Tidak ada
Massa : Tidak ada
• Pengeluaran : normal Lingkar dada : 33 cm

Abdomen
• Mulut dan faring Bentuk : normal
• Bentuk : normal Penonjolan : tidak ada
Pembengkakan : tidak ada
• Palatum : normal
Massa : tidak ada
• Faring : normal Nyeri tekan : tidak ada
Peristaltik usus : normal
• Gigi : belum ada Turgor : normal
• Gusi : normal Lingkar perut : 31,5 cm
 Analisa : Bayi Q usia 2 Bulan dengan Diaper Rash

 Penatalaksanan :
 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan keadaan bayinya bahwa bayi mengalami Diaper Rush
 Melakukan informed concent dan informed choice kepada ibu terkait tindakan pengolesan
coconut oil atau minyak kelapa terhadap bayinya

 Memberikan penjelasan kepada ibu tentang gejala, penyebab, dan penanganan ruam popok pada
bayi kepada ibu

 Memberikan contoh perawatan ruam popok pada bayi dan pengolesan minyak kelapa kepada ibu
 Memberitahu ibu untuk tetap menjaga daerah selangkangan bayi agar tetap kering sehingga ruam
popok pada by.A akan segera hilang

 Memberitahu ibu untuk tidak menggunakan bayinya popok disposable terlebih dahulu
 Memberitahu ibu untuk segera mengganti popok bayi jika bayi bak/bab agar kulit bayi tidak
terlalu lama terpapar oleh urine/feses sehingga dapat memperparah ruam popok bayi
KESIMPULAN
• Data Subjektif Berdasarkan hasil anamnesa pada tanggal 19 Februari 2024 didapatkan data subjektif pada
pasien yaitu data identitas Bayi Q usia 2 bulan, anak kedua keluarga Ny.Q dan Tn. M datang dengan keluhan
dan timbul bintik-bintik merah pada lipatan paha dan bokong

• Data Objektif Pada kasus didapatkan data objektif dengan pemeriksaan fisik yaitu tampak bintik
kemerahan pada daerah bokong dan lipatan paha. Menurut Putra, (2012) diaper rash ditandai dengan timbul
bintik-bintik merah atau tampak kemerahan pada kulit daerah popok.

• Analisa yang diperoleh yaitu bayi sering menggunakan diapers dan ibu jarang memantau kondisi diapers.
Data objektif yang diperoleh dari kasus ini tampak bintik kemerahan pada lipatan paha dan bokong.
Berdasarkan data tersebut dapat ditegakkan analisa Bayi Q usia 2 bulan dengan Diaper Rash. Diaper rash
adalah kelainan kulit (ruam kulit) yang timbul akibat radang pada daerah yang tertutup diapers, yaitu
kemaluan, sekitar dubur, bokong, lipat paha, dan perut bagian bawah. Penyakit ini sering terjadi pada bayi dan
anak balita yang menggunakan diapers, biasanya pada usia kurang dari 3 tahun, paling banyak pada usia 9
sampai 12 bulan.
SARAN
• Bagi Pasien
 Selalu menjaga personal hygiene bayi
• Bagi Profesi Bidan
 Bidan tetap memberikan asuhan kebidanan Bayi sesuai standar sehingga
membuat bayimerasa nyaman. Bidan memberikan konseling perawatan pada
bayi agar bayi sehat.
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai