Anda di halaman 1dari 14

Institut ilmu kesehatan

Developing health expert


Jl. KH. Wachid Hasyim 65 Kediri 64144 Telp. (0354)773299 Fax.
(0354)771539 www.iikonline.com e-mail : admin@iikonline.com

LAPORAN SINGKAT KESPRO


Nama Mahasiswa : Hanita Rizky Lumongdong
NIM 10922020
Tempat Praktek : Puskesmas Kandangan
Tanggal / Jam : 23 Maret 2024/10.00 WIB

1. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas Klien (MRS tanggal 23 Maret 2024 jam 10.00 WIB) No. Reg.: -
Nama Klien : Ny. T Nama Suami : Tn. R
Umur : 22 tahun Umur : 26 tahun
Suku / Kebangsaan : jawa/indonesia Suku / Kebangsaan : jawa/indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : 4.000.000
Agama : islam Agama : islam
Alamat : Kandangan Kediri Alamat : Kandangan Kediri

2. Keluhan Utama

Tika, seorang wanita muda yang aktif, mulai mengalami kekhawatiran karena sering
pingsan tanpa alasan yang jelas. Setiap kali dia pingsan, dia merasa pusing,
penglihatannya kabur, dan kemudian kehilangan kesadaran untuk beberapa saat sebelum
pulih kembali. Kondisi ini telah mengganggu kehidupan sehari-harinya, membuatnya
khawatir dan tidak nyaman melakukan aktivitas rutinnya.

3. Riwayat Menstruasi

Usia menarche 12 tahun, siklus menstruasi 28 hari (teratur/tidak teratur), lama


menstruasi 6 hari tiap bulan, banyaknya darah 3-4x ganti pembalut konsistensi cair,
dysmenorhoe iya (sebelum/selama/sesudah menstruasi), Fluour Albus iya
(sebelum/sesudah menstruasi) warna merah bau tidak gatal tidak, , Keluhan saat haid
Disminorhe

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu


Kehamilan Persalinan Nifas Anak
No Umur Penyul Penol Jenis Temp. Penyul Penyul seks BB/PB Menyusui H/M Ket
1 20 Tidak bidan Spontan PMB Tidak Tidak P 3600g/49cm iya H -
ada pervaginam ada ada

5. Riwayat Penyakit Yang pernah diderita /


operasi Nama Penyakit : -
Pernah dirawat : Ya / Tidak Kapan : - Dimana :
- Pernah dioperasi : Ya / Tidak Kapan : - Dimana : -

6. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada penyakit menular, menurun, menahun.
7. Status Perkawinan : Ya / Tidak ( Coret Yang Tidak sesuai )
Kawin 1 kali
Kawin usia 19 tahun
Lama menikah 3 tahun

8. Riwayat KB
Kontrasepsi yang yang pernah digunakan KB pil
Lama Pemakaian 3 tahun
Masalah yang dialami keputihan
Rencana kontrasepsi yang akan datang KB pil

9. Riwayat Ginekologi : ( contreng yg sesuai )


Infertilitas Infeksi virus PMS Endometriosis
Polip serviks tumor kandungan Perkosaan DUB
lain – lain............................ Tidak pernah

10. Pola makan / minum / eliminasi / istirahat ( contreng yg sesuai )


Pola makan : 3 kali/hari
Pola minum ; 6-8 gelas / hari, air putih
Pola eliminasi : BAK 6 kali cc/hr, warna : jernih / kuning/ kuning pekat
/ grosshematuri
BAK terkahir jam : 09.00 WIB
BAB 1 kali/hr, karakteristik : lembek / keras
BAB terakhir jam :07.00 WIB
Pola istirahat : 6-7 jam/hari, tidur terakhir jam : 06.00 WIB

B. Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmetis
Keadaan Emosional :-
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5 0 C
Nadi : 80x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Tinggi badan : 157 cm
BB : 53 kg
LLA : 24 cm

Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Kepala : Warna rambut : hitam
Rontok : tidak ada
Benjolan : tidak ada
Ketombe : tidak ada

- Muka : Cloasma gravidarum : tidak ada

- Mata : Kelopak mata : simetris


Conjungtiva : bening
Sklera : putih
Pandangan : tidak
rabun

- Hidung : Bentuk : simetris


Secret : tidak ada
Polip : tidak
ada Kebersihan :
bersih
- Mulut dan gigi Hipersalivasi : tidak ada
Gigi : tidak ada
Gusi : tidak ada
Stomatitis : tidak ada
Bibir : lembab
Lidah : normal

- Telinga Bentuk : simetris


Serumen : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada


Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada

- Axilla Pembesaran Kelj. Limfe : tidak ada


Kebersihan : bersih

- Payudara Bentuk : simetris


Pembesaran : tidak ada
Hiperpigmentasi : tidak ada
Papila mamae : menonjol
Benjolan / tumor : tidak
ada Keluaran : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Abdomen Pembesaran : tidak ada


Striae albican : tidak ada
Strie livida : tidak ada
Linea alba : tidak ada
Linea nigra : tidak ada
Bekas operasi : tidak ada

- Anogenital vulva dan vagina warna : merah muda


Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Keluaran : keputihan berwarna kuning
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Ekstremitas atas dan bawah Oedem : tidak ada


Varices : tidak ada
Simetris : iya
Lain – lain : tidak ada

b. Palpasi
- Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada

- Payudara Benjolan / tumor : tidak ada


Keluaran : tidak ada

- Perut Pembesaran : tidak ada

- Ekstremitas atas dan bawah oedem : tidak ada


lain – lain : tidak ada
II. INTERPRETASI DATA DASAR (23 Maret 2024/ 10.10 WIB)
Data Dasar Diagnosa
Ds : Ny. T usia 22 tahun dengan
keluhan pingsan.

Do :
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran :
composmetis
Keadaan Emosional :-
Tekanan darah : 110/80
mmHg
Suhu : 36,5 0 C
Nadi : 80x/
menit
Respirasi : 20x/
menit
Tinggi badan : 156 cm
BB : 53 kg
LLA : 24 cm

Pemeriksaan khusus

Anogenital
vulva dan vagina warna : merah
muda Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Keluaran : keputihan berwarna
kuning
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : bersih

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL (04 februari 2023/10.15 WIB)
Flour albus abnormal.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA (23 Maret 2024/10.15 WIB)


Rujukan dan kolaborasi antara bidan dan dokter.
V. INTERVENSI (23 Maret 2024/10.25 WIB)
No. Diagnosa Intervensi Rasional

Ny. T usia 22 tahun Tujuan: agar penyakit yang


dengan keluhan ibu alami segera teratasi
konstipasi
1. Penyesuaian pola 1. Memberitahu ibu hasil
makan: Mendorong Ny. pemeriksaan bahwa ibu
Tika untuk mengonsumsi mengalami keputihan.
makanan tinggi serat
seperti buah-buahan, 2. Menanyakan kepada
sayuran, biji-bijian, dan ibu apakah bersedia
kacang-kacangan dapat diberikan asuhan untuk
membantu meningkatkan mengatasi
gerakan usus dan keputihannya.
memperbaiki konsistensi
tinja. 3. Memberitahu ibu
2. Minum cukup air: tentang hasil
Menjaga tubuh terhidrasi pemeriksaan dan
dengan minum air yang menjelaskan keadaan
cukup setiap hari juga ibu.
penting untuk
memperlancar 4. Menganjurkan suami
pencernaan. Disarankan untuk menggunakan
untuk minum minimal 8 kondom saat
gelas air sehari. berhubungan selama
3. Olahraga teratur: masih keputihan selain
Mendorong Ny. Tika untuk mencegah
untuk melakukan aktivitas infeksi, juga membantu
fisik secara teratur, seperti mempercepat proses
berjalan kaki, berenang, penyembuhan.
atau yoga, dapat
membantu merangsang 5. Jika seorang terkena
pergerakan usus dan keputihan dan tidak
mencegah konstipasi. segera diobati maka
4. Perubahan gaya hidup: lambat laun akan terjadi
Mengelola stres dan penumpukan kerak
menjaga pola tidur yang pada rahim.
teratur juga dapat
berkontribusi pada 6. Menjelaskan klasifikasi
kesehatan pencernaan keputihan.
secara keseluruhan.
Konsultasi medis: Jika gejala
konstipasi terus berlanjut 7. Menganjurkan ibu
meskipun telah mencoba untuk meminum obat
langkah-langkah di atas, Ny. metronidazole 500mg,
Tika sebaiknya berkonsultasi 3x1 selama 5 hari.
dengan dokter untuk evaluasi
lebih lanjut dan mungkin 8. Personal hygiene atau
pemberian obat-obatan atau kebersihan diri
terapi lainnya sesuai dengan merupakan tindakan
kondisinya. merawat diri sendiri
termasuk dalam
memelihara kebersihan
bagian tubuh seperti
rambut, mata, hidung,
mulut, gigi, dan kulit

Memberitahukan ibu
untung kunjungan ulang
setelah 1 minggu.
VI. IMPLEMENTASI ( 23 Maret 2024/10.35 WIB)
No. Diagnosa Implementasi

Ny. T usia 22 tahun 1. Penyuluhan dan Edukasi: Mengadakan sesi penyuluhan atau
dengan pingsan seminar kesehatan untuk Ny. T dan masyarakat sekitar tentang
penyebab pingsan, gejala yang terkait, dan langkah-langkah
pencegahan yang dapat diambil. Ini dapat dilakukan oleh
petugas kesehatan atau ahli terkait.
2. Pembentukan Keterampilan: Melakukan pelatihan atau
workshop untuk mengajarkan keterampilan praktis kepada Ny.
T dalam mengenali tanda-tanda pingsan yang akan datang dan
mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, seperti duduk
atau berbaring dengan aman.
3. Penyediaan Informasi: Menyediakan bahan-bahan informasi
tertulis tentang pingsan, termasuk poster, brosur, atau leaflet
yang memberikan informasi tentang penyebab, gejala, dan
tindakan yang dapat diambil jika mengalami pingsan.
4. Konseling Individu: Memberikan konseling individu kepada
Ny. T untuk membahas pengalaman pingsan yang telah
dialaminya, memahami faktor pemicu yang mungkin, dan
merencanakan strategi pencegahan yang sesuai dengan
kondisinya.
5. Pendekatan Holistik: Mengintegrasikan pendekatan holistik
dalam penanganan pingsan, termasuk aspek fisik, emosional,
dan psikologis. Hal ini dapat meliputi dukungan emosional,
manajemen stres, dan promosi kesehatan secara menyeluruh.
6. Pengawasan Medis: Mengoordinasikan kunjungan ke dokter
atau spesialis untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang
sesuai dengan kondisi kesehatan Ny. T. Memastikan bahwa Ny.
T mendapatkan perawatan yang komprehensif dan
terkoordinasi.
7. Evaluasi dan Pemantauan: Melakukan evaluasi teratur
terhadap implementasi kespro dan respons Ny. T terhadap
intervensi yang telah dilakukan. Mengidentifikasi area yang
perlu perbaikan dan menyesuaikan rencana intervensi sesuai
kebutuhan.

VII. EVALUASI (23 Maret 2024/10.45 WIB)


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami konstipasi .
E/ Ibu sudah mengerti akan kondisi dari dirinya.
2. Menanyakan kepada ibu apakah bersedia diberikan asuhan untuk mengatasi
penyakitnya. E/ Ibu mengerti dan bersedia diberikan asuhan.
3. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan dan menjelaskan keadaan
ibu. E/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
4. Menganjurkan suami untuk menggunakan kondom saat berhubungan selama masih merasakan
keluhan selain untuk mencegah infeksi, juga membantu mempercepat proses penyembuhan.
E/ Ibu akan meminta suami untuk menggunakan kondom saat berhubungan.
5. Menjelaskan klasifikasi konstipasi.
E/ Ibu mengerti tentang apa itu konstipasi.
6. Menganjurkan ibu untuk meminum obat dengan penyesuaian dosis sesuai respons individu.
E/ Ibu bersedia untuk menggunakan obat yang telah diberikan.
7. Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan tindakan merawat diri sendiri termasuk dalam
memelihara kebersihan bagian tubuh seperti rambut, mata, hidung, mulut, gigi, dan kulit
E/ Ibu mengerti tentang personal hygiene dan akan menerapkannya.
8. Beritahu untuk melakukan kunjungan ulang setelah 1 minggu pada tanggal 30 Maret 2024
E/ Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang.

……………………………………………………

Mahasiswa

(……………………………)

Mengetahui

Dosen Pembimbing Bidan Pembimbing

(……………………………….) (……………………………)
Institut ilmu kesehatan
Developing health expert
Jl. KH. Wachid Hasyim 65 Kediri 64144 Telp. (0354)773299 Fax.
(0354)771539 www.iikonline.com e-mail : admin@iikonline.com

LAPORAN SINGKAT KESPRO


Nama Mahasiswa : Hanita Rizky Lumongdong
NIM 10922020
Tempat Praktek : Puskesmas Kandangan
Tanggal / Jam : 23 Maret 2024/10.00 WIB

1. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas Klien (MRS tanggal 23 Maret 2024 jam 10.00 WIB) No. Reg.: -
Nama Klien : Ny. T Nama Suami : Tn. R
Umur : 22 tahun Umur : 26 tahun
Suku / Kebangsaan : jawa/indonesia Suku / Kebangsaan : jawa/indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : 4.000.000
Agama : islam Agama : islam
Alamat : Kandangan Kediri Alamat : Kandangan Kediri

2. Keluhan Utama

Tika, seorang ibu muda yang sibuk, sering menemukan dirinya merasa tidak nyaman .
Dengan rutinitas yang padat merawat dua anak kecil dan bekerja paruh waktu, Tika sering
mengabaikan pola makan sehat dan minum air yang cukup. Akibatnya, ia mulai
mengalami kesulitan untuk buang air besar secara teratur. Setiap kali dia mencoba, dia
merasa perutnya kembung dan tidak nyaman, dan kadang-kadang dia merasa seperti tidak
dapat mengosongkan ususnya sepenuhnya. Meskipun dia mencoba beberapa perubahan
sederhana dalam pola makannya.

3. Riwayat Menstruasi

Usia menarche 12 tahun, siklus menstruasi 28 hari (teratur/tidak teratur), lama


menstruasi 6 hari tiap bulan, banyaknya darah 3-4x ganti pembalut konsistensi cair,
dysmenorhoe iya (sebelum/selama/sesudah menstruasi), Fluour Albus iya
(sebelum/sesudah menstruasi) warna merah bau tidak gatal tidak, , Keluhan saat haid
Disminorhe

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu


Kehamilan Persalinan Nifas Anak
No Umur Penyul Penol Jenis Temp. Penyul Penyul seks BB/PB Menyusui H/M Ket
1 20 Tidak bidan Spontan PMB Tidak Tidak P 3600g/49cm iya H -
ada pervaginam ada ada

5. Riwayat Penyakit Yang pernah diderita /


operasi Nama Penyakit : -
Pernah dirawat : Ya / Tidak Kapan : - Dimana :
- Pernah dioperasi : Ya / Tidak Kapan : - Dimana : -

6. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada penyakit menular, menurun, menahun.

7. Status Perkawinan : Ya / Tidak ( Coret Yang Tidak sesuai )


Kawin 1 kali
Kawin usia 19 tahun
Lama menikah 3 tahun

8. Riwayat KB
Kontrasepsi yang yang pernah digunakan KB pil
Lama Pemakaian 3 tahun
Masalah yang dialami keputihan
Rencana kontrasepsi yang akan datang KB pil

9. Riwayat Ginekologi : ( contreng yg sesuai )


Infertilitas Infeksi virus PMS Endometriosis
Polip serviks tumor kandungan Perkosaan DUB
lain – lain............................ Tidak pernah

10. Pola makan / minum / eliminasi / istirahat ( contreng yg sesuai )


Pola makan : 3 kali/hari
Pola minum ; 6-8 gelas / hari, air putih
Pola eliminasi : BAK 6 kali cc/hr, warna : jernih / kuning/ kuning pekat
/ grosshematuri
BAK terkahir jam : 09.00 WIB
BAB 1 kali/hr, karakteristik : lembek / keras
BAB terakhir jam :07.00 WIB
Pola istirahat : 6-7 jam/hari, tidur terakhir jam : 06.00 WIB

B. Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmetis
Keadaan Emosional :-
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5 0 C
Nadi : 80x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Tinggi badan : 157 cm
BB : 53 kg
LLA : 24 cm

Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Kepala : Warna rambut : hitam
Rontok : tidak ada
Benjolan : tidak ada
Ketombe : tidak ada

- Muka : Cloasma gravidarum : tidak ada

- Mata : Kelopak mata : simetris


Conjungtiva : bening
Sklera : putih
Pandangan : tidak
rabun

- Hidung : Bentuk : simetris


Secret : tidak ada
Polip : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Mulut dan gigi Hipersalivasi : tidak ada


Gigi : tidak ada
Gusi : tidak ada
Stomatitis : tidak ada
Bibir : lembab
Lidah : normal

- Telinga Bentuk : simetris


Serumen : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada


Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada

- Axilla Pembesaran Kelj. Limfe : tidak ada


Kebersihan : bersih

- Payudara Bentuk : simetris


Pembesaran : tidak ada
Hiperpigmentasi : tidak ada
Papila mamae : menonjol
Benjolan / tumor : tidak
ada Keluaran : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Abdomen Pembesaran : tidak ada


Striae albican : tidak ada
Strie livida : tidak ada
Linea alba : tidak ada
Linea nigra : tidak ada
Bekas operasi : tidak ada

- Anogenital vulva dan vagina warna : merah muda


Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Keluaran : keputihan berwarna kuning
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : bersih

- Ekstremitas atas dan bawah Oedem : tidak ada


Varices : tidak ada
Simetris : iya
Lain – lain : tidak ada

b. Palpasi
- Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada

- Payudara Benjolan / tumor : tidak ada


Keluaran : tidak ada

- Perut Pembesaran : tidak ada


- Ekstremitas atas dan bawah oedem : tidak ada
lain – lain : tidak ada

II. INTERPRETASI DATA DASAR (23 Maret 2024/ 10.10 WIB)


Data Dasar Diagnosa
Ds : Ny. T usia 22 tahun dengan
Ibu mengatakan keputihannya berwarna keluhan konstipasi.
kekuningan dan terasa gatal

Do :
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran :
composmetis
Keadaan Emosional :-
Tekanan darah : 110/80
mmHg
Suhu : 36,5 0 C
Nadi : 80x/
menit
Respirasi : 20x/
menit
Tinggi badan : 156 cm
BB : 53 kg
LLA : 24 cm

Pemeriksaan khusus

Anogenital
vulva dan vagina warna : merah
muda Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Keluaran : keputihan berwarna
kuning
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : bersih

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL (04 februari 2023/10.15 WIB)
Flour albus abnormal.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA (23 Maret 202410.15 WIB)


Rujukan dan kolaborasi antara bidan dan dokter.
V. INTERVENSI (23 Maret 2024/10.25 WIB)
No. Diagnosa Intervensi Rasional

Ny. T usia 22 tahun Tujuan: agar penyakit yang


dengan keluhan ibu alami segera teratasi
konstipasi
1. Penyesuaian pola 1. Memberitahu ibu hasil
makan: Mendorong Ny. pemeriksaan bahwa ibu
Tika untuk mengonsumsi mengalami keputihan.
makanan tinggi serat
seperti buah-buahan, 2. Menanyakan kepada
sayuran, biji-bijian, dan ibu apakah bersedia
kacang-kacangan dapat diberikan asuhan untuk
membantu meningkatkan mengatasi
gerakan usus dan keputihannya.
memperbaiki konsistensi
tinja. 3. Memberitahu ibu
2. Minum cukup air: tentang hasil
Menjaga tubuh terhidrasi pemeriksaan dan
dengan minum air yang menjelaskan keadaan
cukup setiap hari juga ibu.
penting untuk
memperlancar 4. Menganjurkan suami
pencernaan. Disarankan untuk menggunakan
untuk minum minimal 8 kondom saat
gelas air sehari. berhubungan selama
3. Olahraga teratur: masih keputihan selain
Mendorong Ny. Tika untuk mencegah
untuk melakukan aktivitas infeksi, juga membantu
fisik secara teratur, seperti mempercepat proses
berjalan kaki, berenang, penyembuhan.
atau yoga, dapat
membantu merangsang 5. Jika seorang terkena
pergerakan usus dan keputihan dan tidak
mencegah konstipasi. segera diobati maka
4. Perubahan gaya hidup: lambat laun akan terjadi
Mengelola stres dan penumpukan kerak
menjaga pola tidur yang pada rahim.
teratur juga dapat
berkontribusi pada 6. Menjelaskan klasifikasi
kesehatan pencernaan keputihan.
secara keseluruhan.
5. Konsultasi medis: Jika
gejala konstipasi terus 7. Menganjurkan ibu
berlanjut meskipun telah untuk meminum obat
mencoba langkah-langkah metronidazole 500mg,
di atas, Ny. Tika 3x1 selama 5 hari.
sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter untuk 8. Personal hygiene atau
evaluasi lebih lanjut dan kebersihan diri
mungkin pemberian obat- merupakan tindakan
obatan atau terapi lainnya merawat diri sendiri
sesuai dengan kondisinya. termasuk dalam
memelihara kebersihan
bagian tubuh seperti
rambut, mata, hidung,
mulut, gigi, dan kulit

Memberitahukan ibu
untung kunjungan ulang

setelah 1 minggu.
VI. IMPLEMENTASI ( 04 februari 2023/10.35 WIB)
No. Diagnosa Implementasi

Ny. T usia 22 tahun 1. Penyuluhan dan Edukasi: Memberikan informasi kepada


dengan konstipasi. individu tentang penyebab, gejala, dan dampak konstipasi, serta
pentingnya pola makan sehat, minum air yang cukup, dan
aktivitas fisik teratur untuk mencegahnya
2. Penyesuaian Pola Makan: Mendorong konsumsi makanan
tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan
kacang-kacangan. Menghindari makanan yang dapat
menyebabkan konstipasi seperti makanan olahan dan tinggi
lemak.
3. Pemberian Cairan: Mendorong minum air yang cukup setiap
hari untuk menjaga tubuh terhidrasi, yang penting untuk
melunakkan tinja dan memperlancar gerakan usus.
4. Aktivitas Fisik: Mendorong individu untuk melakukan
aktivitas fisik teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga,
yang dapat merangsang gerakan usus.
5. Penggunaan Obat-obatan: Pemberian obat-obatan laksatif
atau suplemen serat dapat dipertimbangkan dalam kasus-kasus
yang memerlukan intervensi medis tambahan. Namun,
penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan saran dan resep
dokter.
6. Manajemen Stres: Memberikan strategi manajemen stres
kepada individu untuk mengurangi faktor penyebab stres yang
dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.
7. Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan terhadap
respons individu terhadap intervensi yang dilakukan dan
mengevaluasi efektivitasnya. Jika diperlukan, langkah-langkah
tambahan atau penyesuaian dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan.

VII. EVALUASI (23 Maret 2024/10.45 WIB)


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami konstipasi .
E/ Ibu sudah mengerti akan kondisi dari dirinya.
2. Menanyakan kepada ibu apakah bersedia diberikan asuhan untuk mengatasi
penyakitnya. E/ Ibu mengerti dan bersedia diberikan asuhan.
3. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan dan menjelaskan keadaan
ibu. E/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
4. Menganjurkan suami untuk menggunakan kondom saat berhubungan selama masih merasakan
keluhan selain untuk mencegah infeksi, juga membantu mempercepat proses penyembuhan.
E/ Ibu akan meminta suami untuk menggunakan kondom saat berhubungan.
5. Menjelaskan klasifikasi konstipasi.
E/ Ibu mengerti tentang apa itu konstipasi.
6. Menganjurkan ibu untuk meminum obat Laktulosa: 15-30 ml (1-2 sendok makan) dua kali
sehari, dengan penyesuaian dosis sesuai respons individu.
E/ Ibu bersedia untuk menggunakan obat yang telah diberikan.
7. Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan tindakan merawat diri sendiri termasuk dalam
memelihara kebersihan bagian tubuh seperti rambut, mata, hidung, mulut, gigi, dan kulit
E/ Ibu mengerti tentang personal hygiene dan akan menerapkannya.
8. Beritahu untuk melakukan kunjungan ulang setelah 1 minggu pada tanggal 30 Maret 2024
E/ Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang.

……………………………………………………

Mahasiswa

(……………………………)

Mengetahui

Dosen Pembimbing Bidan Pembimbing

(……………………………….) (……………………………)

Anda mungkin juga menyukai