Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

NAMA USAHA

“MOM AND ME”

BABY GYM AND BABY SPA

Diusulkan oleh

Reva indriyani widia putri NPM 2119087

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2022
DAFTAR ISI

BAB I......................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.1 Latar belakang...............................................................................................................3
1.2 Visi dan Misi.................................................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................5
ANALISIS SWOT.................................................................................................................5
2.1 Strength ( Kekuatan).....................................................................................................5
2.2 Weakness (Kelemahan).................................................................................................6
2.3. Opportunity (Peluang)..................................................................................................6
2.4. Treatment (Ancaman)...................................................................................................6
BAB III...................................................................................................................................6
RENCANA PEMASARAN..................................................................................................6
3.1 Ruang Lingkup Rencana Pemasaran............................................................................6
3.2 Strategi pemasaran........................................................................................................7
BAB IV...................................................................................................................................8
STUDI KELAYAKAN USAHA..........................................................................................8
4.1 Konsep studi kelayakan usaha.......................................................................................9
4.2 Komponen Marketing Concept Sasaran utama...........................................................12
4.3. Marketing Mix (Bauran Pasar)...................................................................................12
4.4 Pengembangan Produk................................................................................................13
4.5 Market Inteligent.........................................................................................................13
BAB V...................................................................................................................................13
RENCANA PRODUKSI.....................................................................................................13
5.1. Sumber Dana..............................................................................................................14
5.2 Sumber Daya Manusia................................................................................................14
5.3 Biaya Produksi dan Pendapatan..................................................................................14

1
SKETSA FISIK BANGUNAN...........................................................................................17

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Rangsangan tumbuh kembang pada bayi diberikan seawal mungkin setelah bayi
lahir. Otak, otot, kemampuan sensorik, kemampuan bahasa, dan kemampuan
psikomotor akan berkembang pesat bila dilakukan sedini mungkin / masa emas tumbuh
kembang. Banyak cara untuk melatih rangsangan tumbuh kembang bayi. Dalam hal ini
dapat dilakukan dengan baby gym and spa.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan gerakan pada bayi, yang
bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta kemampuan
pergerakan bayi secara optimal. Selain itu, untuk mengetahui jika terjadi perkembangan
yang salah secara dini. Ini merupakan tindakan antisipasi yang tepat untuk penanganan
agar bayi tumbuh normal. Baby gym atau senam bayi sehat adalah salah satu cara
stimulasi yang efektif. Ketika melatih senam bayi, dapat juga sekaligus dapat
melakukan pengamatan atau deteksi dini adanya indikasi-indikasi penyimpangan
perkembangan bayi, khususnya perkembangan motorik.
Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni motorik kasar
dan motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup
keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan berjalan. Sementara motorik
halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari
dan telunjuk. SPA atau Solus Per Aqua, yang berarti perawatan secara tradisional
menggunakan media air. SPA adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan
pendekatan holistik, berupa perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi
keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi, dan di tambahkan pelayanan makanan,
minuman sehat serta olah aktivitas fisik.
Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu tekhnik untuk
menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi karena berada di suatu

3
media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan demikian bayi akan bebas
bergerak, seperti waktu dalam kandungan berada dalam cairan amnion.
Di cisarua, usaha jasa baby gym dan baby spa masih jarang ditemukan dan belum
berkembang secara baik. Sedangkan baby gym dan baby spa sendiri mempunyai banyak
manfaat bagi bayi maupun orang tua. Diperlukan tenaga yang terampil dalam
pelaksanaan usaha jasa baby gym dan baby spa. Oleh karena itu peluang untuk
mengembangkan usaha ini di Lamongan sangatlah besar dan cukup menjanjikan untuk
perkembangan selanjutnya.

4
1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Mengaplikasikan keterampilan untuk mengembangkan usaha
2. Misi
1) Memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
2) Memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan.
3) Memberikan rangsangan untuk mengoptimalkan perkembangan sensorik dan
motorik anak.
4) Menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru sesuai perkembangan dunia
usaha.
1.3 Tujuan

1. Tujuan umum

Meningkatkan kesehatan baby dan kebugaran bayi serta mendukung tumbuh


kembang bayi agar terciptanya kenyamanan ibu untuk mempercayai pertumbuhan
dan perkembangan baby.

2. Tujuan khusus

1. Mengembangkan usaha jasa di bidang kebidanan.

2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.

3. Melatih mental para anggota agar siap menghadapi dunia usaha.

4. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan anak
dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.

5
BAB II

ANALISIS SWOT

2.1 Strength ( Kekuatan)


a. Pelayanan mudah dilakukan
b. Usaha jasa yang sejenis masih belum banyak berkembang di daerah Lamongan
c. Harga sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan
d. Pelayanan jasa yang diberikan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan
perkembangan bayi

2.2 WEAKNESS (Kelemahan)


a. Harga belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat

b. Fasilitas masih dalam tahap berkembang

c. Masyarakat belum familiar dengan adanya baby spa and baby gym

2.3. OPPORTUNITY (Peluang)


a. Saingan usaha jasa ini masih sedikit di Lamongan

b. Baby spa dan baby gym ini sedang menjadi isu terkini yang menarik

c. Masyarakat disekitar tempat usaha termasuk dalam golongan masyarakat dengan


ekonomi menengah keatas

2.4. TREATMENT (Ancaman)


a. Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda

b. Munculnya usaha jasa yang sama dan sejenis

c. Belum banyak peminat baby spa and baby gym.

6
BAB III

RENCANA PEMASARAN

3.1 Ruang Lingkup Rencana Pemasaran

1. Jasa yang akan ditawarkan merupakan jasa baby gym dan baby spa.
2. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan setelah mahasiswa lulus dari Pendidikan
Kebidanan.
3. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di daerah sekitar Paciran Lamongan.
4. Kegiatan pemasaran ini akan dilakukan oleh alumni pendidikan Bidan Universitas
Airlangga, sebagai pengaplikasian mata kuliah kewirausahaan yang telah
didapatkan saat kuliah. Selain itu untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.

3.2 Strategi pemasaran


1. Face to face

Pada awal tahap promosi yang kami lakukan hanya mengandalkan promosi dari
mulut ke mulut ( face to face). Disini kami memanfaatkan kemampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain agar mau berkunjung ketempat kami. Selain itu kami juga
akan meminta bantuan teman – teman untuk menyebarkan tentang usaha yang kami
jalankan.

2. Online

Dimana media online yang dilakukan baik melalui twitter, facebook, Instagram,Path
,dan lain-lain digunakan sebagai media promosi MM ini, selain itu pelanggan dapat
bertanya-tanya seputar baby spa dan baby gym yang kami tawarkan.

3. Membuka Griya

Griya yang akan dibuka disekitar daerah Paciran Kabupaten Lamongan akan
melayani langsung konsumen yang berkunjung ke griya dimana pada pelayanan ini
mengutamakan keramahan, ketrampilan, dan kenyamanan dalam melayani pelanggan
agar mereka puas dengan pelayanan yang dilakukan.

7
4. Brosure

Dengan mempublikasikan melalui brosure yang menampilkan gambargambar serta


manfaat dari baby spa and baby gym akan membuat masyarakat tertarik untuk
berkunjung dan mencoba.

5. Iklan di media cetak

Dengan menggunakan media cetak seperti Koran diharapkan masyarakat lebih


mengetahui keberadaan MM dan tertarik untuk mengunjunginya.

6. Radio daerah Paciran

Dengan menggunakan radio daerah Paciran diharapkan masyarakat sekitar Paciran


mengetahui keberadaan MM dan tertarik untuk mengunjunginya.

8
BAB IV

STUDI KELAYAKAN USAHA

4.1 Konsep studi kelayakan usaha

1. Attention

Dalam attention ini seorang pemasar haruslah mampu membuat sebuah media
informasi agar mengandung daya tarik bagi konsumen. Membuat suatu pernyataan yang
mengungkap perhatian orang, membuat kata atau gambar yang powerful yang bisa menarik
perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya.

Dalam usaha untuk menerapkan attention yaitu dengan membuka griya dimana
konsep griya tersebut terlihat menarik seperti istana bayi yang didalamnya tersedia berbagai
jasa yang ditawarkan untuk membuat bayi menjadi selayaknya seorang ratu / raja. Jasa
yang ditawarkan antara lain baby spa dan baby gym.

Memberi nama griya tersebut dengan nama yang unik, yaitu “MOM AND ME”
yang berarti ibu dan bayi akan mendapatkan beribu kesenangan tanpa meninggalkan
manfaat yang akan didapatkan. Dengan nama tersebut diharapkan dapat menarik perhatian
orang.

Logo yang akan digunakan adalah karikatur raja dan ratu bayi yang memegang
balon bertuliskan MM. Griya ini disimbolkan dengan huruf “MM”, sehingga orang akan
penasaran dengan kepanjangan dari symbol tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut
mengenai “MM” tersebut.

2. Interest

Interest adalah langkah setelah seorang pemasar mampu untuk membuat sebuah
media informasi tersebut agar dapat mengandung daya tarik bagi konsumen, seorang
pemasar haruslah memikirkan sebuah media informasi agar dapat mengandung minat bagi
calon pelanggan atau konsumennya tersebut. Media informasi yang buruk melalaikan

9
dalam melakukan tahapan ini, ditahap inilah sebenarnya target atau konsumen bersedia
memberikan waktunya untuk membaca pesan dari pemasar lebih detail. Bangun minat
pembaca dengan memberikan janji solusi atas masalah atau harapan mereka.

Cara yang baik adalah dengan menjelaskan dengan sejelasnya manfaat tersebut
untuk meningkatkan interest. (Assael,2002) menjelaskan mengenai Interest yaitu
munculnya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatu
pemasar. Dari rasa ketertarikan itu akan membuat orang yang melewati akan berkunjung.

Dalam MM ini tersedia berbagai macam paket yang dapat dipilih yaitu:

1) Happy MM
Paket Happy MM ini meliputi baby spa pada bayi berumur
2) Hot MM
Paket Extra Hore menyediakan jasa baby gym
3) Mom and me
Menyediakan jasa baby spa dan baby gym
Selama threatment berlangsung, akan difasilitasi dengan dokumentasi
berupa foto ataupun video yang dapat dibawa pulang sesuai dengan kategori yang
dipilih saat sesi pemotretan. Foto dan video terserbut dapat dibawa pulang sebagai
kenang-kenangan, dengan demikian orang akan lebih tertarik untuk berkunjung ke
griya tersebut. Adapaun macam-macam tema kartun yang ditawarkan yaitu :
 Kategori laki-laki :
- Spiderman
- Batman
- Power ranger
- Spongebob
- Upin-ipin
 Kategori perempuan :
- Cinderella

10
- Jasmine
- Snow white
- Rapunzelle
- Hello Kitty
3. Desire
Selanjutnya langkah yang harus dilakukan oleh seorang pemasar ialah
memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki, dimana dalam tahapan ini
pemasar haruslah jeli atau pintar membaca target atau konsumen dalam tahapan ini.
Langkah ini untuk membuktikan bahwa seorang pemasar mampu memberikan
solusi yang tepat dalam melakukan sebuah keputusan bagi konsumen.
Dalam tahap ini telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk. Sampai
pada tahap ini, seorang pemasar telah berhasil menciptakan kebutuhan calon
pembeli. Sejumlah calon pembeli sudah mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh.
Namun demikian timbul perlawanan dalam diri calon pembeli berupa keraguan,
benarkah produk atau jasa yang bersangkutan memberikan sesuatu seperti yang
dijanjikan iklannya. Setelah melihat produk-produk yang dijual menarik minat,
pelanggan akan membeli sesuai dengan keinginannya, terutama dengan harga yang
dipatok terjangkau.
4. Action
Dalam tahapan yang paling pusat ini seorang pemasar haruslah sudah
mengarah pada tindakan untuk membeli. Dalam tahapan action ini menjelaskan
langkah apa yang dilakukan oleh seorang pemasar dalam menginginkan untuk
pelanggan melakukan keputusan untuk membeli. Dalam MM ini, pelayanan dari
mulai konsumen datang, saat threatment berlangsung hingga pelayanan selesai akan
dilayani dengan pelayanan yang berkualitas, dengan harapan agar konsumen merasa
seperti raja yang diagungkan.
5. Satisfaction
Pelanggan akan menentukan apakah puas atau tidak dengan produk yang
dibeli, apabila puas akan kembali lagi. Pada tahap kepuasan atassatification

11
perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang/jasa, dan ide yang dibeli
sesuai dengan harapan konsumen.
Dalam hal ini perusahaan dapat mengetahui pelayanan yang diberikan
kepada konsumen apakah konsumen merasa puas atau tidak, yaitu dengan cara
memberikan pesan dan kesan untuk meningkatkan pelayanan mutu yang akan
diberikan selanjutnya.
Para konsumen diberikan kertas untuk menulis kesan dan pesan selama
menikmati pelayanan jasa di MM ini, kemudian kertas-kertas tersebut di tempel
disebuah tempat yang sudah disediakan. Dengan tujuan agar para pengunjung yang
lain mengetahui komentar orang yang telah berkunjung di tempat usaha ini. Selain
itu juga untuk menjadikan introspeksi dan pengembangan diri bagi pemberi jasa.
4.2 Komponen Marketing Concept Sasaran utama
Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasaran tersebut, ada
tiga komponen yang penting yaitu customerneeds and wants, organizationally
integrated marketing strategy, and Goal Achiement (Bygrave, 1994).
1. Customerneeds and wants Untuk mencapai kepuasan konsumen maka produksi
dan pengembangan produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, sehingga pelanggan dapat puas dan kembali membeli produksi jasa.
2. Organizationally integrated marketing strategy Dalam mencapai kepuasan maka
perlu dilakukan strategi pemasaran yang dapat menarik konsumen untuk datang
kembali.
3. Goal Achiement Dalam mencapai kepuasan pelanggan dibutuhkan sebuah
tujuan atau target dalam pemasaran jasa.

4.3. Marketing Mix (Bauran Pasar)


1. Product (produk) Jasa yang ditawarkan adalah baby spa and baby gym yang
bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan baby.
2. Price (harga) Harga dari jasa yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu : Hot MM
: Rp 40.000,00 Happy MM : Rp 75.000,00 Mom and Me : Rp 100.000,00

12
3. Place (tempat) Pelayanan MM ini akan dilakukan di bangunan milik orang tua
saya yang terletak di daerah Paciran Lamongan. Pelayanan dibuka setiap hari
pada pukul 09.00 – 17.00 WIB.
4. Promotion (promosi) Dalam melakukan promosi palayanan jasa ini dengan
menyebarkan brosur, iklan melalui media cetak, dan radio. Selain itu
pemasangan banner di depan Griya MM dan melalui media sosial seperti
twitter ,Instagram,Path dan facebook.

4.4 Pengembangan Produk


Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari masyarakat maka
akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby mask menggunakan masker
alami yang terbuat dari buah-buahan, coklat ataupun susu yang mempunyai banyak
manfaat bagi kulit bayi.

4.5 Market Inteligent


1. Membentuk staf penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru
di pasar.
2. Menjadi konsumen di pelayanan jasa yang sejenis agar dapat membandingkan
dengan produk jasa kita.
3. Mencari informasi pada pelayanan jasa sejenis mengenai inovasi yang dilakukan
sehingga kita dapat mengembangkannya pada usaha jasa kita dengan cara yang
berbeda dan lebih baik.
4. Mencari informasi akan minat pasar seperti hal yang diharapkan masyarakat
mengenai usaha jasa untuk bayi yang kita tawarkan.

13
BAB V

RENCANA PRODUKSI

5.1. Sumber Dana


1. Dana awal
Dana awal menggunakan uang dari saya sendiri Rp 2.000.000
2. Pinjaman
Untuk kekurangan biaya produksi awal menggunakan dana pinjaman Bank Rp
5.000.000
5.2 Sumber Daya Manusia

1. Jumlah Pegawai

Sumber daya manusia dalam menjalankan usaha MM ini yaitu sejumlah 5 orang
dengan pembagian jadwal shift kerja masing-masing.

2. Pelatihan

Pegawai Memberikan kesempatan dan memfasilitasi perwakilan dari pegawai yaitu


sejumlah 5 orang untuk mengikuti pelatihan terkait ilmu terkait dalam memerikan
pelayanan Baby Gym dan Baby Spa.

5.3 Biaya Produksi dan Pendapatan

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


1 Kolam 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
2 Pelampung bayi 2 Rp 35.000 Rp 70.000
3 Matras 2 Rp 200.000 Rp 400.000
4 Background 8 Rp 50.000 Rp 400.000
5 Heater 2 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
6 Kamera *

14
7 DVD player *
8 Thermometer 2 Rp 50.000 Rp 100.000
9 Handuk 10 Rp 15.000 Rp 150.000
10 Mainan Rp 200.000
Rp 4.320.000
1. Biaya Peralatan Dasar (tidak habis pakai)

2. Biaya Bahan (habis pakai)

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


1. Minyak telon 10 Rp 6.000 Rp 60.000
2. Aromatherapy 2 Rp 40.000 Rp 80.000
3. Bahan spa (shampoo, sabun, 5 set Rp 50.000 Rp 250.000
bedak, baby oil)
4. Kartu pesan dan kesan Rp 10.000
Rp 400.000

3. biaya promosi

No Peralatan Quantitas Harga Jumlah


1 Brosure Rp 50.000
2 Media cetak Rp 50.000
3 Radio Rp 50.000
Rp 150.000

4. Biaya pelatihan pegawai

No Jumlah peserta pelatihan Biaya

15
5 orang 5 x Rp 150.000
TOTAL Rp 750.000

TOTAL BIAYA = Biaya Alat + Biaya Bahan + Biaya Promosi + Biaya Pelatihan Pegawai

= Rp 4.320.000 + Rp 400.000 + Rp 150.000 + Rp 750.000 = Rp 5.620.000

5. Estimasi Pendapatan

Setiap harinya, diharapkan minimal ada konsumen di setiap paket yang disediakan,
dengan jumlah pendapatan sebagai berikut :

Hot Hore : Rp 40.000,00

Happy Hore : Rp 75.000,00

Hore-Hore : Rp 100.000,00 +
Rp 215.000,00

Dalam pengelolaan usaha ini, system pengalokasian pendapatan yaitu 40 % untuk


pengembalian modal awal dan 60 % untuk gaji pegawai dan simpanan usaha. Dengan
jumlah pendapatan perhari Rp 215.000,00 maka dapat dirincikan :

- 40 % x Rp 215.000, 00 = Rp 86.000,00

- 60 % x Rp 215.000, 00 = Rp 129.000,00

Dengan uang pengembalian modal awal setiap harinya diperkirakan Rp 86.000,00 ,


maka dalam waktu 3 bulan akan terakumulasi uang dengan jumlah sebagai berikut :

Rp 86.000,00 x 90 hari = Rp 7.740.000,00

Sehingga dapat diperkirakan uang modal awal akan dapat kembali dalam waktu 3
bulan tersebut, dengan minimal ada satu konsumen setiap paket yang disediakan.

16
SKETSA FISIK BANGUNAN

BABY GYM BABY SPA

RUANG

ADMINISTRASI

TUNGGU
PINTU MASUK

17

Anda mungkin juga menyukai