Anda di halaman 1dari 17

KEWIRAUSAHAAN KEBIDANAN

BABY MASSAGE

Oleh :

Kelompok 6

AladiahTriandani 2019.A.10.0789

Anita Saputri 2019.A.10.0792

Putri Oktariani Valentina 2019.A.10.0816

SafrinaNurhalisa 2019.A.10.0823

WinaSorgetta 2019.A.10.0827

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN 2021
1. Apa kesamaan dan perbedaan Kepala dan Pemimpin, Jelaskan !

2. Rumuskan visi dan misi, rancang struktur organisasi dan tentukan logo sebagai representasi
dari produk/perusaha ananda !

3. Gambarkan struktur organisasi perusahaan anda tersebut !

4. Uraikan tugas dan tanggungjawab masing-masing bidang yang ada pada struktur organisasi di
atas !

Jawaban :

1. Kesamaan dan perbedaan Kepala dan Pemimpin yaitu :


- Kepala diangkat oleh kekuasaan/instansi tertentu, pemimpin dipilih oleh anak buahnya.
- Kepala kekuasaannya berasal dari kekuatan peraturan dan kekuasaan atasannya,
sedangkan pemimpin kekuasaannya menurut peraturan dan berlandaskan kepercayaan
anak buah.
- Kepala bertanggung jawab atas kepada atasannya, sedangkan pemimpin bertanggung
jawab terhjadap atasan dan juga bersedia bertanggung jawab terhadap anak buahnya.
- Kepala bertindak sebagai penguasa sedangkan pemimpin bertindak sebagai pencetus ide
organisator dan koordinator.
- Kepala tidak merupakan bagian dari anak buah sedangkan pemimpin merupakan bagian
dari anak buah.
-
2. Visi dan Misi Klinik Kasih Ibu
Visi Klinik Kasih Ibu
Menjadi Klinik Termuka dan berkelas dalam memberikan pelayanan jasa Pijat bayi di
Kota Palangka Raya dengan memberikan pijat relaksasi terbaik sehingga meningkatkan
kualitas tumbuh kembang untuk sang buah hati.

Misi Klinik Kasih Ibu


1. Memberikan Terapi Pijat untuk stimulasi bayi
2. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang bayi
3. Memperkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan terhadap buah hati
4. Mmeberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan dengan menjaga
kualitas pelayanan dan harga

3. Struktur Organisasi Klinik Kasih Ibu

PIMPINAN / OWNER
ANITA SAPUTRI

PEMASARAN/IKLAN KEUANGAN
SAFRINA NURHALIZA PUTRI 0. VALENTINA

TERAPIS & RIDER


1. WINA SORGETA
2. ALADIAH TRIAN DANI
4. Tugas dan tanggungjawab masing-masing bidang yang ada pada struktur
a. Pimpinan / Owner ( Anita Saputri ), Memberikan wewenang kpd pekerja lain dan
mengkonsep perencanaan, organisasi, activity dan controling.
b. Pemasaran / Iklan ( Safrina Nurhaliza ), sebagai seorang marketing maka tugas dan
tanggung jawabnya adalah menjadi jembatan antara klinik kasih ibu dengan
pelanggan. Salah satu tugasnya adalah memberikan promosi dengan Tujuan dari
kegiatan promosi ini adalah mengenalkan pelayanan klinik kepada masyarakat.
Promosi dapat berupa publikasi maupun pemberian bonus. Publikasi dapat
melalui televisi, radio, atau internet sebagai media yang sedang banyak digunakan
oleh masyarakat.
c. Keuangan ( Putri Oktariani Valentina ), Tanggung jawab utama dari manajer
keuangan antara lain sebagai berikut:
- Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak klinik agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran klinik, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana
secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
- Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan klinik secara akurat.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur
keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan
teratur.
d. Karyawan / Terapis dan Rider ( Wina Sorgetta dan Aladiah Triandani )
- Melakukan terapi pijatan & perawatan tubuh sesuai dengan prosedur baby massage
yang berlaku.
- Memberikan pelayanan yang luar biasa kepada pelanggan.
- Menangani permintaan pelanggan secara efisien dan sopan santun.
- Menjunjung tinggi standar kebersihan dan sterilisasi yang diberikan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur pijat yang berlaku.
- Memberikan respon yang tepat, cepat dan baik dalam menangani semua permintaan
pelanggan.
- Memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja walaupun tanpa pengawasan
langsung
- Menjaga sikap dan perilaku baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang
berkualitas
- Saling membantu dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan.

PROPOSAL KLINIK KASIH IBU


BABY MASSAGE

( TUGAS KEWIRAUSAHAAN )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk memenuhi keinginan orang tua dalam peningkatan kualitas tumbuh
kembang buah hati dengan memberikan pelayanan dan perawatan yang sangat
dibutuhkan bayi. Salah satu perhatian yang diberikan kepada buah hati adalah
memberikan pijatan dengan sentuhan yang lembut melalui tangan-tangan tenaga yang
terampil sehingga anak merasa senang dan bahagia saat dilakukan perawatan. Selain
kenyaman untuk sang buah hati, kenyamanan dapat juga dirasakan oleh para orang tua
saat mengantarkan anaknya melakukan perawatan setelah begitu banyak
kesibukan/rutinitas yang orang tua lakukan seharian.
Perawatan yang diberikan kepada buah hati harus dapat memberi daya tarik
tersendiri terutama buah hati atau bayi yang sedang dilakukan perawatan salah satunya
musik yang dapat merangsang otak anak dan pelayanan ramah tamah yang diberikan.
Salah satu perawatan yang diberikan adalah pijat bayi yang bertujuan untuk
mempelancar peredaran darah anak dan merangsang stimulasi buah hati sehinggga bayi
dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Selain itu saat dilakukan perawatan sang
buah hati merasa nyaman, rileks, dan tidak menimbulkan ketakutan atau traumatik. Maka
diperlukan keahlian oleh karyawan untuk dapat mendalami perawatan bayi.
B. Visi dan Misi Klinik Kasih Ibu
1. Visi
Menjadi Klinik Termuka dan berkelas dalam memberikan pelayanan jasa Pijat
bayi di Kota Palangka Raya dengan memberikan pijat relaksasi terbaik sehingga
meningkatkan kualitas tumbuh kembang untuk sang buah hati.
2. Misi
a. Memberikan Terapi Pijat untuk stimulasi bayi
b. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang bayi
c. Memperkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan terhadap buah hati
d. Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan dengan menjaga kualitas
pelayanan dan harga
C. Tujuan Kegiatan Usaha
1. Bagi pengusaha Klinik baby Massage
Sebagai sarana untuk membuat usaha yang berorientasi keuntungan yang berupa uang
serta memberikan pekerjaan kepada therapist atau karyawan.
2. Bagi ibu dan bayi
a. Kemudahan mendapat layanan baby massage khususnya pijat bayi di Kota
Palangka Raya
b. Kesempatan pada bayi untuk mendapatkan layanan pijat bayi yang berguna untuk
membantu tumbuh kembang bayi, tidur bayi menjadi lebih lelap, merangsang
gerak motoric, meningkatkan konsentrasi , meningkatkan IQ dan membantu
stimulus bayi secara berkesinambungan
D. Tujuan Klinik Kasih Ibu
Dalam hal ini penulis membuat usaha dalam bidang kesehatan yaitu memberikan
jasa perawatan bayi salah satunya adalah pijat bayi. Penulis dalam usaha ini menerapkan
ilmu yang sudah penulis dapatkan di institusi Pendidikan.
E. Jenis Usaha
Jenis usaha ini adalah usaha pada bidang kesehatan, untuk berdirinya klinik Kasih
Ibu ini adalah dengan Memberikan atau melakukan Jasa pijat bayi atau baby massage
dengan mengutamakan kualitas pelayanan dan harga, selain pengutamaan kualitas klinik
juga sangat berusaha keras untuk selalu membuat pelanggan nyaman dengan tempat
pelayanan dan fasilitas yang disediakan klinik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil
Baby massage sangat perlu untuk bayi, Massage untuk bayi ini sangat penting
untuk mendeteksi kelainan pada tubuh bayi sejak dini. Karena pada usia sangat dini ini,
bayi hanya bisa menangis dan tertawa, sehingga jika terdapat sesuatu berupa kelainan,
pijat spa menggunakan olive khusus massage bayi ini akan sangat membantu sang ahli
menentukan kondisi bayi.
Waktu terbaik memberikan pijat pada bayi dan anak antara lain : saat kondisi bayi
sehat, dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) terutama untuk bayi usia 6 bulan pertama,
idealnya dilakukan selama 15-25 menit pemijatan atau sesuai kebutuhan, dan bayi tidak
baru saja selesai makan atau minum.
B. Strategi pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuaha usaha, oleh karena itu
baby massage kami menerapkan Teknik pemasaran sebagai berikut :
1. Advertising (iklan), melalui media iklan baik media massa maupun online seperti
iklan cetak, elektronik, filem, brosur, poster, selembaran, billboard dan sebagainya,
diharapkan mampu menarik banyak pelanggan, karena iklan memeiliki keunggulan
yang cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan iklan untuk diingat dalam
waktu singkat bagi baby spa kami.
2. Personal selling (tatap muka), komunikasi langsung antara penjual dan calon
pelanggan untuk memeprekenalkan suatau produk. Bekerjasama dengan perawat di
kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi.
3. Sales promotion (promosi penjualan), promosi penjualan yang dilakukan baby spa
kami seperti diskon besar-besaran di akhir tahun, special sale untuk anggota dengan
member card, undian berhadiah setiap 6 bulan sekali dan keuntungan lainnya bagi
pemilik member card
C. Analisis SWOT
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT
1. Kekuatan (strength)
Rasa percaya bahwa jasa ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena
jasa yang penulis berikan mempunyai kualitas dan manfaat yang cukup tinggi karena
pijat bayi bertujuan untuk mempelancar peredaran darah anak dan merangsang
stimulasi anak sehinggga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
a. Tenanga kesehatan yang terlatih dan bersertifikat resmi
b. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
c. Harga yang terjangkau
d. Fasilitas pendukung yang memadai
2. Kelemahan (weekness)
a. Usaha baby spa ini memiliki keterbatasan pangsa pasar yaitu hanya pemijatan
pada bayi .
b. Merubah mind set masyarakat terhadap baby massage butuh waktu
3. Peluang (opportunity)
a. Baby massage ini biasa dikembangkan kekerjasama dengan produk kesehatan
yang lain contohnya produsen baby oil
b. Wirausahawan di bidang baby massage khusus pemijatan masih belum banyak
c. Bekerjasama dengan perawat ataupun bidan dengan prinsip bagi hasil, perawat
sebagai marketing utama
d. Bisa membuka pelatihan pijat bayi bagi calon therapis
4. Ancaman (treath)
a. Sewa lokasi di tengah kota masih terhitung mahal
b. Prekrutan therapis yang bersertifikat masih belum banyak
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
A.      Uraian Produk Atau Jasa

a.    Massage Baby

Baby Massage untuk bayi tidak jauh berbeda dengan pijat untuk orang dewasa, namun
semuanya diberikan dengan porsi dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan sang bayi.
        Bayi dibawa kedalam ruangan khusus, sebuah kasur matras terletak ditengah-tengah.
Ornamen anak-anak di dinding serta mainan disekitar kasur menjadi daya tarik tersendiri bagi si
baby. Ada kewajiban khusus bagi orangtua yang ikut masuk kedalam tempat massage spa ini.
Para orangtua yang ikut masuk wajib memakai kaos kaki, hal ini untuk menghindari bakteri dari
sepatu atau luar yang ikut masuk kedalam ruang. Higienis sekali.
        Spa untuk bayi penting untuk mendeteksi kelainan tubuh sejak dini, karena bayi belum bisa
mengadu pada orang tuanya bila badannya merasa sakit atau keseleo. Dengan melakukan spa,
tubuh sang bayi akan “diperbaiki” sekaligus merasakan relaksasi yang nyaman.
        Kurang lebih perawatan pijat ini memakan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan
olive oil khusus. Adapun manfaat dari baby spa adalah : Menjadikan bayi lebih rileks,
meningkatkan sistem imunitas tubuh, tidur lebih lelap, membantu melancarkan pencernaan,
merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi, meningkatkan bonding antara orang tua
dan bayi dan membuat bayi lebih mudah bersosialisasi dimasa pertumbuhannya.
        Meski begitu, pemijatan pada bayi harus dilakukan dengan teknik yang benar sesuai dengan
fase pertumbuhan sang bayi. Teknik pemijatan pun harus dilakukan dengan lembut karena tulang
bayi masih lunak, serta alur pemijatan harus mengikuti peredaran darah dan metabolisme tubuh

B. Peralatan dan perlengkapan


1. 3 buah tempat tidur

2.  Ruang ganti

3.  Ruang tunggu

4. Ruang bermain

5. buah televisi, 3 buah AC, 2 buah speeker, 1 buah kulkas


6. 1 buah komputer

7. Baju ganti dan handuk bagi pengunjung

8. gel, baby oil dan minyak aromaterapi, lilin aromaterapi

C. Cara pijat bayi ( SOP BABY MASSAGE )

Persiapan

1) Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana yang bisa
membuat si kecil nyaman dan tidak alergi. (Saya sendiri pilih menggunakan
minyak telon karena si kecil alergi menggunakan baby oil)
2) Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga si kecil
merasa nyaman di atasnya.

1. Cara pijat bayi.

Selama melakukan cara pijat bayi ini, Anda dianjurkan untuk mengajak si kecil
ngobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi hal ini dapat meningkatkan kemampuan
verbal si kecil disamping pula mempererat ikatan batin Bunda dengan si kecil.

a. Memijat Wajah Bayi

1) Tekankan jemari Anda di mulai dari tengah kening bayi mengarah ke pelipis dan
pipi.
2) Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua Ibu jari
3) Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah garis dari arah
hidung bayi ke arah pipi.
4) Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah gerakan menarik
bibirnya sehingga membentuk senyuman.
5) Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah dari tengah ke
samping untuk membuat bibir bayi membentuk senyuman.
b. Memijat Dada Bayi

1) Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan mengarah ke atas lalu ke
samping dan kembali ke tengah dengan gerakan membentuk simbol hati.

2) Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan Anda menuju ke arah
bahu.

c. Perut
Ingat, jangan melakukan pemijatan di atas tulang rusuk atau ulu hati !

1) Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan tangan Anda, mengarah
dari atas ke bawah perut.
2) Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke arah perut. Buat
gerakan melingkar secara bergantian di atas perut mengarah searah jarum jam.
3) Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan jari-jari Anda searah
dengan arah jarum jam.

Memijat Perut Bayi Dengan Gerakan “I Love You”

Pemijatan I love You terdiri dari 3 gerakan :

1) “I” Gunakan tangan kanan Anda di sebelah kiri perut bayi untuk memijat ke arah bawah
lurus seperti huruf ‘I’
2) “Love” memberikan pijatan membentuk huruf “L” terbalik. lakukan pemijatan dari arah
kanan ke kiri di bagian perut atas lanjutkan ke arah bawah perut.
3) “You” Gerakan memijat dengan bentuk hurf “U” terbalik. Gerakan ini memutar setengah
lingkaran membentuk huruf U dari perut bawah kanan naik ke perut atas berbelok ke kiri
dan dilanjutkan ke arah bawah kiri bagian perut.

d. Memijat Tangan Bayi


1) Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi mulai dari bahu hingga ke
arah pergelangan tangannya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan dan punggung tangan
secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah bahu

e. Memijat Kaki Bayi

1) Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan gerakan memilin, pijat kaki
bayi dari arah paha menuju ke pergelangan kakinya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan ke arah pangkal paha
bayi.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki dan punggung kaki
secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah paha

f. Memijat Punggung Bayi

1) Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.


2) Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di punggungnya.
3) lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah pantat
4) Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot disamping tulang punggung.
5) Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah untuk mengakhiri
pijatan
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
A. Proyeksi Keuangan dan Sumber Dana
Permodalan berasal dari :
1. Modal awal
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1. Modal Awal 10.000.000
2. Pernyertaan modal pihak ketiga 7.000.000
Jumlah 17.000.000
2. Alokasi Anggaran
a. Biaya Awal
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Sewa lokasi dan pinajaman 7.500.000
2. Perekrutan therapis 500.000
3. Interior 1.000.000
4. Alat-alat dan bahan 1.000.000
5. Foto copy leaflet 600.000
Jumlah 10.600.000
b. Biaya Opersional per bulan
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Biaya transportasi 250.000
2. Listrik dan PAM 250.000
3. Gaji pegawai 2 x 1.500.000 4.500.000
4. Alat dan bahan 500.000
Jumlah 5.500.000
c. Omzet per bulan
Pemasukan per-hari Rp. 100.000 x 5 bayi = Rp. 1.000.000
Dalam 1 bulan Rp. 100.000 x 150 bayi = Rp. 15.000.000
d. Laba per bulan
Rp. 15.000.000 – Rp. 5.500.000 = Rp. 9.500.000
Untuk pembagian laba masing-masing mendapatkan Rp. 2.500.000 untuk
pemodal tetap, jadi Rp. 2.500.000 x 3 = Rp. 7.500.000 dan bagi hasil
untukpihak ketiga yaitu Rp. 500.000 sisanya sejumlah Ro. 1.500.000
dimasukkan kedalam kas perusahaan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari proposal kewirausahaan bisnis plan baby massage khusus pemijatan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis usaha ini merupakan usaha dalam bidang kesehatan, yaitu berupa jasa pijat
khususnya pemijatan bayi yang ditunjukan kepada bayi-bayi usia 0- 12 bulan.
Tujuan secara umum adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya ibu dan bayi melalui pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya
terjangkau
2. Strategis pemasaran yang paling utama adalah media iklan karena iklan memeiliki
keunggulan cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan iklan untuk
diingat dalam waktu singkat bagi baby massage kami. Analisa proyeksi keuangan
khususnya rugi laba adalah baby massage ini memeiliki potensi keuntungan yaitu
hasil perbulan Rp. 15.000.000 dikurangi biaya tetap operasional bulanan Rp
5.500.000 maka didapatkan keuntungan Rp. 9.500.000
B. Saran
1. Proposal bisnis plan ini sebaiknya mencantumkan pesaing atau bisnis dengan
usaha yang sama di daerah terebut.
2. Proposal bisnis plan ini sebaiknya mencantumkan prediksi terjadi BEP (break
even point).
3. Pembuatan bisnis plan apabila nantinya direalisasikan sebaiknya bias bekerjasama
dengan pihak dinas terkait.

Anda mungkin juga menyukai