Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN INSTRUMEN DALAM

PRAKTIK KEBIDANAN

NAMA : ANITA SAPUTRI


NIM : 2019.A10.0792
Pengertian Instrumen

Pengertian instrumen dari beberapa ahli yaitu :


1. Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang melakukan tugas atau mencapai tujuan
secara efektif atau efisien (Suharsimi Arikunto,2009: 25).
2. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk merekam
informasi yang dikumpulkan (Farida Yusuf Tayibnapis;
2000:102).
3. Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan informasi kuantitatif tentang variabel yang
berkarakter & objektif (Ibnu Hajar)
Jadi, instrumen dalam praktik kebidanan adalah seperangkat
alat yang digunakan dalam melaksanakan Pratik/tindakan
kebidanan
Fungsi instrumen adalah :

1. Sebagai alat proteksi (pelindung)

2. Sebagai alat untuk memudahkan pekerjaan

3. Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai


tujuan suatu tindakan /pekerjaan
1. INSTRUMEN STERIL

INSTRUMEN STERIL ADALAH INSTRUMEN YANG BEBAS DARI


MIKROORGANISME PATHOGEN DAN SPORANYA.
BEBERAPA CONTOH INSTRUMEN STERIL DALAM KEBIDANAN

Gunting
Korentang benang

Kateter
karet Spekulum
vagina

Pinset tampon
anatomi
vagina
a. Korentang
 untuk mensterilkan benda yang akan digunakan.
 untuk mengambil alat alat steril.

b. Kateter karet
untuk membantu mengeluarkan urin,

c. Pinset anatomis
untuk penjepit jaringan
untuk memegang jaringan, alat dan bahan medis
untuk memegang kassa dan kapas pada saat membersihkan luka.

d. Gunting benang
 untuk menggunting benang pada jahitan, tidak untuk jaringan.
digunakan saat mengangkat benang pada luka yang sudah kering

e. Spekulum wanita
untuk memeriksa vagina dan leher Rahim. Berfungsi untuk melebarkan pembukaan vagina.

f. Tampon wanita
sebagai pengganti pembalut pada saat menstruasi
2. INSTRUMENT TIDAK STERIL
INSTRUMEN TIDAK STERIL ADALAH INSTRUMEN YANG BEBAS DARI
MIKROORGANISME DAN PATHOGEN (TAPI SPORANYA MASIH ADA)
BEBERAPA CONTOH INSTRUMEN TIDAK STERIL DALAM
KEBIDANAN :

1. Tensimeter
untuk mengukur tekanan
darah.
INSTRUMENT TIDAK STERIL
BEBERAPA CONTOH INSTRUMEN TIDAK STERIL DALAM KEBIDANAN :

Timbangan bayi Stetoskop anak-anak Penghitung nadi

untuk mendiagnosis • untuk mengukur


• untuk SpO2 (kadar oksigen
dan juga secara fisik
mengetahui menilai anak- dalam darah) dan
berat bayi yang denyut nadi secara
anakyang sakit. mudah dan akurat
baru lahir. dalam waktu singkat
INSTRUMENT TIDAK STERIL
BEBERAPA CONTOH INSTRUMEN TIDAK STERIL DALAM KEBIDANAN :

Termometer Reflek hamer

untuk mengukur untuk memeriksa


suhu (temperatur), kemampuan
ataupun reflesi dari
perubahan suhu. bagian-bagian
tertentu tubuh.
PENGELOLAAN INSTRUMEN
PERAWATAN DAN PENYIMPANAN INSTRUMEN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

1. METODE ASEPSIS 2 . PENUTUPAN

Usahakan agar barang- Dengan menutupi benda dapat


barang yang dibutuhkan di mengurangi kebutuhan untuk
desinfeksi. Penutupan yang paling
ruang praktek seminimal
berguna dan sederhana adalah
mungkin dan tentukan mana
kertas, plastik atau aluminium foil
yang dapat ditutupi,
dan diganti tiap pasien.
disterilkan atau didisinfeksi.
Baki instrumen, tutupi dengan bib
Tentukan mana yang harus
yaitu kertas yang dilapisi plastik.
dibersihkan tiap hari dan Ujung alat rontgen ditutupi dengan
mana yang cukup plastik atau kertas yang diberi
dibersihkan seminggu selotip.
sekali, lantai dan juga Sandaran kepala dibungkus dengan
permukaan lain yang datar penutup dari plastik atau kantung
harus didisinfeksi. khusus.
PENGELOLAAN INSTRUMEN
PERAWATAN DAN PENYIMPANAN INSTRUMEN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

3. STERILISASI ATAU DESIFEKSI 4. PEMBUNGKUSAN

Sterilisasi adalah proses yang dapat Setelah dibersihkan, instrumen harus


membunuh semua jenis dibungkus untuk memenuhi prosedur klinis
yang baik.
mikroorganisme sedangkan desinfeksi
adalah proses yang membunuh atau Instrumen yang digunakan harus dibungkus
menghilangkan mikroorganisme untuk sterilisasi dengan memakai :
kecuali spora. 1. Nampan terbuka yang ditutup dengna
kantung sterilisasi yang tembus pandang.
Sterilisasi dilakukan dalam 4 tahap
2. Nampan yang berlubang dengan
: penutup yang dibungkus dengan kertas
 Pembersihan sebelum sterilisasi. sterilisasi.
 Pembungkusan. 3. Bungkus secara individual dengan
 Proses sterilisasi. bungkus untuk sterilisasi yang dapat
 Penyimpanan yang aseptik. dibeli.
PENGELOLAAN INSTRUMEN
PERAWATAN DAN PENYIMPANAN INSTRUMEN DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN

5. PENYIMPANAN DARI ALAT ALAT STERIL


Setelah sterilisasi, instrumen harus tetap steril hingga
saat dipakai. Penyimpanan yang baik sama penting
dengan proses sterilisasi itu sendiri, karena
penyimpanan yang kurang baik akan menyebabkan
instrumen tersebut tidak steril lagi. Lamanya sterilitas
tergantung dari tempat dimana instrumen itu
disimpan dan bahan yang dipakai untuk
membungkus. Daerah yang tertutup dan terlindung
dengan aliran udara yang minimal seperti pada lemari
atau laci yang dapat dengan mudah didesinfeksi
3. BAHAN SIAP PAKAI
BAHAN SIAP PAKAI ADALAH BARANG JADI YANG BISA LANGSUNG
DIGUNAKAN. MACAM-MACAM BAHAN SIAP PAKAI ADALAH :

kapas

Plester

Handuk
BAHAN SIAP PAKAI

Kain Kasa Pembalut Wanita


Kesimpulan
Kebidanan mempunyai peranan yang penting dalam
menjaga keamananklien khususnya akibat penggunaan
alat medis. Untuk meminimalkan resiko atau efek
penggunaan alat medis, maka bidan harus mempunyai
pengetahuan yang cukup dalam mempergunakan alat
tersebut dan juga mampu menangani atau melaporkan
dengan segera bila terjadi kerusakan sehingga
tidakmengakibatkan kerugian pada klien. Bidan
mempunyai tanggung jawab dalam penggunaan alat
medis yang aman bagi klien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai