Kim Jong Un, usia 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan menurut
keluarganya sulit berkomunikasi. Sebelumnya, pasien mengeluhkan nyeri kepala
dan muntah-muntah sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan mata didapatkan
pandangan ganda dan edema papil sedangkan dari pemeriksaan neurologis
didapatkan GCS E4M5V4, reflek fisiologis +/+ , reflex patologis -/- dan kaku kuduk
(-). Sebelumnya pasien sering mengeluhkan keluar cairan dari telinga dan tidak
diobati hanya menunggu sembuh sendiri. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
a. Abses otak
b. Ensefalopati
c. Meningoensefalitis
d. Ensefalitis
e. Stroke iskemik
121. Tn. Kim Jong Un, usia 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan menurut
keluarganya sulit berkomunikasi. Sebelumnya, pasien mengeluhkan nyeri kepala
dan muntah-muntah sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan mata didapatkan
pandangan ganda dan edema papil sedangkan dari pemeriksaan neurologis
didapatkan GCS E4M5V4, reflek fisiologis +/+ , reflex patologis -/- dan kaku kuduk
(-). Sebelumnya pasien sering mengeluhkan keluar cairan dari telinga dan tidak
diobati hanya menunggu sembuh sendiri. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
a. Abses otak
b. Ensefalopati
c. Meningoensefalitis
d. Ensefalitis
e. Stroke iskemik
A. ABSES OTAK
Abses otak
Manifestasi klinis:
• SOL – TIK ↑
• Defisit neurologis
• Demam
Pemeriksaan penunjang:
• CT-scan dengan kontras
• MRI dengan kontras
122.Ny. Merkel, 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
wajah sebelah kiri hilang timbul sejak 5 hari yang lalu. Keluhan diperberat
ketika pasien mengunyah. Pasien belum pernah mengalami hal ini
sebelumnya. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
tes sensorik dalam batas normal. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
ini adalah...
a. Ibuprofen 3x500 mg PO
b. Parasetamol 3x500 mg PO
c. Gabapentin 2x100 mg PO
d. Karbamazepine 3x300 mg PO
e. Karbamazepine 2x100 mg PO
122.Ny. Merkel, 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
wajah sebelah kiri hilang timbul sejak 5 hari yang lalu. Keluhan diperberat
ketika pasien mengunyah. Pasien belum pernah mengalami hal ini
sebelumnya. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
tes sensorik dalam batas normal. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
ini adalah...
a. Ibuprofen 3x500 mg PO
b. Parasetamol 3x500 mg PO
c. Gabapentin 2x100 mg PO
d. Karbamazepine 3x300 mg PO
e. Karbamazepine 2x100 mg PO
E. KARBAMAZEPINE 2X100 MG PO
NEURALGIA TRIGEMINAL
• Nyeri tertusuk, tersetrum, terbakar
• Paroksismal (serangan < 2 menit, berulang)
• Trigger point
• Penyebab:
– Tipe idiopatik: kompresi oleh pembuluh darah; defisit neurologis (-)
– Tipe simptomatik: tumor, multiple sklerosis; defisit neurologi (+)
TERAPI
• Antikonvulsan – carbamazepine 200-1200mg/hari
• Blok nervus trigeminus
• Operatif
123. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
sebelah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan keluhan ini sering berulang.
Keluhan nyeri kepala disertai fotofobia, mual dan muntah. Nyeri kepala
semakin memberat saat pasien melakukan aktivitas. Pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis pasien ini adalah...
a. Cluster type headache
b. Migrain dengan aura
c. Migrain tanpa aura
d. Chronic tension type headache
e. Episodic tension type headache
123. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
sebelah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan keluhan ini sering berulang.
Keluhan nyeri kepala disertai fotofobia, mual dan muntah. Nyeri kepala
semakin memberat saat pasien melakukan aktivitas. Pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis pasien ini adalah...
a. Cluster type headache
b. Migrain dengan aura
c. Migrain tanpa aura
d. Chronic tension type headache
e. Episodic tension type headache
C. MIGRAIN TANPA AURA
MIGRAINE
TERAPI
• Abortif : NSAIDs, sumatriptan, ergotamine
• Profilaksis : propanolol, valproate, amitriptilin
The International Classification of Headache Disorders, 3rd edition, 2013
TENSION TYPE HEADACHE
TERAPI
• Abortif : aspirin, asetaminofen, NSAIDs (ibuprofen)
• Profilaksis: amitriptilin
TERAPI
• Abortif : O2 100% sungkup 7 L/menit selama 15 menit,
sumatriptan injeksi, ergotamin injeksi
• Profilaksis : verapamil, lithium
TERAPI
• ABC
• Neuroprotektor
• Manajemen TD
• Manajemen khusus
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen TD
Stroke iskemik
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen TD
Stroke Perdarahan
Intraserebral
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen TD
Stroke Perdarahan
Subarakhnoid
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen khusus
Stroke iskemik
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen khusus
Stroke Perdarahan
Intraserebral
PERDOSI – STROKE 2011
Manajemen khusus
Stroke Perdarahan
Subarachnoid
130.Nn. Minerva, 24 tahun, dibawa oleh keluarganya ke dokter karena berdiri
dengan menggunakan satu kaki sejak 4 jam yang lalu. Saat diperiksa oleh
dokter, Minerva masih berdiri dengan menggunakan satu kaki tanpa
bergeming sedikit pun. Dokter pun menjelaskan kepada keluarga bahwa
diperlukan tatalaksana berupa Electroconvulsive therapy untuk mengobati
Minerva. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan indikasi
Electroconvulsive therapy?
a. Depresi refrakter dengan dehidrasi
b. Risiko tinggi bunuh diri
c. Pasien dengan katatonik
d. OCD refrakter
e. Mania dengan peningkatan tekanan intracranial
130.Nn. Minerva, 24 tahun, dibawa oleh keluarganya ke dokter karena
berdiri dengan menggunakan satu kaki sejak 4 jam yang lalu. Saat
diperiksa oleh dokter, Minerva masih berdiri dengan menggunakan satu
kaki tanpa bergeming sedikit pun. Dokter pun menjelaskan kepada
keluarga bahwa diperlukan tatalaksana berupa Electroconvulsive
therapy untuk mengobati Minerva. Manakah di bawah ini yang bukan
merupakan indikasi Electroconvulsive therapy?
a. Depresi refrakter dengan dehidrasi
b. Risiko tinggi bunuh diri
c. Pasien dengan katatonik
d. OCD refrakter
e. Mania dengan peningkatan tekanan intracranial
E.MANIA DENGAN PENINGKATAN TEKANAN
INTRACRANIAL
KONTRAINDIKASI ECT
• Tidak ada kontraindikasi absolut
• High risk :
– Kehamilan resiko tinggi
– SOL intrakranial
– Peningkatan TIK
– Riwayat infark miokard
– Hipertensi
131.An. Malfoy sulit sekali untuk duduk diam di sekolah.
Dibandingkan teman sekelasnya, Malfoy cenderung lebih aktif.
Malfoy juga sulit untuk berkonsentrasi dan cenderung
mendapatkan nilai yang buruk di sekolah. Manakah tatalaksana
di bawah ini yang tepat diberikan untuk kondisi An. Malfoy?
a. Alprazolam
b. Metilfenidat
c. Diazepam
d. Haloperidol
e. Amitritptillin
131.An. Malfoy sulit sekali untuk duduk diam di sekolah.
Dibandingkan teman sekelasnya, Malfoy cenderung lebih aktif.
Malfoy juga sulit untuk berkonsentrasi dan cenderung
mendapatkan nilai yang buruk di sekolah. Manakah tatalaksana
di bawah ini yang tepat diberikan untuk kondisi An. Malfoy?
a. Alprazolam
b. Metilfenidat
c. Diazepam
d. Haloperidol
e. Amitritptillin
B. METILFENIDAT
ADHD
• Gangguan perhatian
• Hiperaktif
TERAPI
• Farmakologi
– Stimulant methylphenidate, amphetamine
– Nonstimulant atomoxetine, clonidine
• Terapi perilaku
132. Nn. Hermione, 18 tahun, datang ke poliklinik swasta karena
keluhan merasa demam tinggi sejak 2 jam. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh dokter, tidak
ditemukan adanya kelainan. Setelah dianamnesis, ternyata pasien
sedang dalam masa ujian di kampus dan tampak ingin
menghindari ujian tersebut. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus
Nn. Hermione?
a. Malingering
b. Factitious disorder
c. Hipokondriasis
d. Somatisasi
e. Gangguan konversi
132. Nn. Hermione, 18 tahun, datang ke poliklinik swasta karena
keluhan merasa demam tinggi sejak 2 jam. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh dokter, tidak
ditemukan adanya kelainan. Setelah dianamnesis, ternyata
pasien sedang dalam masa ujian di kampus dan tampak ingin
menghindari ujian tersebut. Apa diagnosis yang tepat untuk
kasus Nn. Hermione?
a. Malingering
b. Factitious disorder
c. Hipokondriasis
d. Somatisasi
e. Gangguan konversi
A.
MALINGERING
MALINGERING
• Bukan termasuk gangguan jiwa
• Berpura-pura sakit secara fisik atau psikologis.
• Ada tujuan eksternal, contohnya: menghindari tugas
militer, mendapatkan kompensasi uang, menghindari
tuntutan pidana.
133. Ny. Bellatrix, 26 tahun, datang dengan keluhan sering merasa ada
yang merayap di kedua tangannya sejak 2 tahun terakhir. Bellatrix juga
yakin bahwa dirinya adalah titisan dari Dewi Bulan. Bellatrix sudah
didiagnosis mengalami skizofrenia 1 tahun yang lalu dan sudah
menerima terapi haloperidol (sudah dosis maksimal). Namun, keluhan
pasien tidak berkurang sama sekali. Terapi medikamentosa manakah di
bawah ini yang dapat diberikan untuk Ny. Bellatrix?
a. Olanzapine
b. Clozapine
c. Risperidone
d. Trihexyphenidyl
e. Alprazolam
133. Ny. Bellatrix, 26 tahun, datang dengan keluhan sering merasa ada yang
merayap di kedua tangannya sejak 2 tahun terakhir. Bellatrix juga yakin
bahwa dirinya adalah titisan dari Dewi Bulan. Bellatrix sudah didiagnosis
mengalami skizofrenia 1 tahun yang lalu dan sudah menerima terapi
haloperidol (sudah dosis maksimal). Namun, keluhan pasien tidak
berkurang sama sekali. Terapi medikamentosa manakah di bawah ini
yang dapat diberikan untuk Ny. Bellatrix?
a. Olanzapine
b. Clozapine
c. Risperidone
d. Trihexyphenidyl
e. Alprazolam
B. CLOZAPINE
Skizofrenia
refrakter
Grover S, Chakrabarti S, Kulhara P, Avasthi A. Clinical Practice Guidelines for Management of Schizophrenia. Indian J Psychiatry.
2017;59(Suppl 1):S19–S33. doi:10.4103/0019-5545.196972
134.An. Lucius, 8 tahun, seringkali merengek kepada ibunya karena mengaku
seringkali diejek dan diganggu oleh teman-temannya. Namun ketika
ditanya oleh gurunya, Lucius hanya terdiam saja. Hanya kepada ibunya
seorang saja, Lucius mau menceritakan semuanya. Kondisi apakah yang
sesuai dengan Lucius?
a. Konfabulasi
b. Verbigerasi
c. Inkoheren
d. Mutism selektif
e. Flight of ideas
134.An. Lucius, 8 tahun, seringkali merengek kepada ibunya karena mengaku
seringkali diejek dan diganggu oleh teman-temannya. Namun ketika
ditanya oleh gurunya, Lucius hanya terdiam saja. Hanya kepada ibunya
seorang saja, Lucius mau menceritakan semuanya. Kondisi apakah yang
sesuai dengan Lucius?
a. Konfabulasi
b. Verbigerasi
c. Inkoheren
d. Mutism selektif
e. Flight of ideas
D.MUTISM SELEKTIF
MUTISME SELEKTIF
• Selektifitas mampu bertutur kata dalam situasi tertentu,
namun tidak mampu dalam beberapa situasi lainnya
• Tingkat pengertian bahasa normal
• Tingkat kemampuan bertutur kata cukup untuk komunikasi
sosial
• Bukti nyata anak dapat bertutur kata secara normal dalam
beberapa situasi tertentu
135. Ny. Lily, 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri setiap kali
berhubungan seksual. Lily seringkali menolak berhubungan
seksual karena merasa liang vaginanya berukuran kecil sekali.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukannya kelainan.
Kondisi manakah yang sesuai dengan keluhan Ny. Lily?
a. Vaginismus
b. Vulvodynia
c. Dyspareunia
d. Vulvar vestibulitis
e. Vaginitis
135. Ny. Lily, 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri setiap kali
berhubungan seksual. Lily seringkali menolak berhubungan seksual
karena merasa liang vaginanya berukuran kecil sekali saat ingin
berhubungan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukannya
kelainan. Kondisi manakah yang sesuai dengan keluhan Ny. Lily?
a. Vaginismus
b. Vulvodynia
c. Dyspareunia
d. Vulvar vestibulitis
e. Vaginitis
A. VAGINISMUS
SEXUAL DISORDER
• SEXUAL DESIRE DISORDER
– HYPOACTIVE SEXUAL DESIRE DISORDER
– SEXUAL AVERSION DISORDER
• SEXUAL AROUSAL DISORDER
– FEMALE SEXUAL AROUSAL DISORDER
– MALE ERECTILE DISORDER
• ORGASMIC DISORDER
– FEMALE ORGASMIC DISORDER
– MALE ORGASMIC DISORDER
– PREMATURE EJACULATION
• SEXUAL PAIN DISORDER
136. Tn. Dumbledore, 24 tahun, datang dengan tangan kanan yang sering
bergetar sejak 1 bulan terakhir. Menurut pasien, keluhan tersebut
dirasakannya sejak zaman perang dunia pertama, tepatnya sejak dirinya
bertemu dengan Nabi Adam di Makassar. Keluhan tersebut sudah
dikeluhkan sejak 2 tahun terakhir, sudah dibawa periksa ke dokter dan
sudah diberikan pengobatan namun tidak teratur. Apakah tatalaksana
yang tepat diberikan untuk mengatasi keluhan utama Tn. Dumbledore?
a. Fisioterapi
b. Alprazolam 1 x 0,5 mg PO
c. Benztropin 1 x 2 mg PO
d. Electroconvulsive therapy
e.Psikoterapi suportif
136. Tn. Dumbledore, 24 tahun, datang dengan tangan kanan yang sering
bergetar sejak 1 bulan terakhir. Menurut pasien, keluhan tersebut
dirasakannya sejak zaman perang dunia pertama, tepatnya sejak dirinya
bertemu dengan Nabi Adam di Makassar. Keluhan tersebut sudah
dikeluhkan sejak 2 tahun terakhir, sudah dibawa periksa ke dokter dan
sudah diberikan pengobatan namun tidak teratur. Apakah tatalaksana
yang tepat diberikan untuk mengatasi keluhan utama Tn. Dumbledore?
a. Fisioterapi
b. Alprazolam 1 x 0,5 mg PO
c. Benztropin 1 x 2 mg PO
d. Electroconvulsive therapy
e.Psikoterapi suportif
C. BENZTROPIN 1 X 2 MG PO
SINDROM EKSTRAPIRAMIDAL
137. Ny. Umbridge, berusia 25 tahun dibawa ke RS karena mengamuk 1
jam yang lalu. Perilaku pasien akhir-akhir ini agresif dan impulsif.
Pasien sering tertawa dan berbicara sendiri. Pasien merasa dirinya
adalah ratu dari luar angkasa dan di kontrol oleh mahluk luar angkasa.
Pasien juga sering curiga pada tetangganya yang dirasa menjadi mata-
mata musuh dari luar angkasa. Perilaku tersebut sudah berlangsung
selama 7 bulan. Diagnosa yang tepat untuk kondisi pasien adalah...
a. Bipolar episode kini manik dengan ciri psikotik
b. Skizofrenia hebefrenik
c. Skizoafektif tipe manik
d. Skizofrenia paranoid
e. Brief psikotik
137. Ny. Umbridge, berusia 25 tahun dibawa ke RS karena mengamuk 1
jam yang lalu. Perilaku pasien akhir-akhir ini agresif dan impulsif.
Pasien sering tertawa dan berbicara sendiri. Pasien merasa dirinya
adalah ratu dari luar angkasa dan di kontrol oleh mahluk luar angkasa.
Pasien juga sering curiga pada tetangganya yang dirasa menjadi mata-
mata musuh dari luar angkasa. Perilaku tersebut sudah berlangsung
selama 7 bulan. Diagnosa yang tepat untuk kondisi pasien adalah...
a. Bipolar episode kini manik dengan ciri psikotik
b. Skizofrenia hebefrenik
c. Skizoafektif tipe manik
d. Skizofrenia paranoid
e. Brief psikotik
D. SKIZOFRENIA PARANOID
138. Pasien laki-laki dibawa ke IGD dengan keluhan marah-marah sejak 1
hari yang lalu. Pasien juga sering merusak barang- barang di toko
sebelumnya. Menurut keluarga pasien, pasien berubah sejak 2 bulan
yang lalu sejak istrinya meninggal. Pasien mulai mengurung diri di
kamar, tidak mau bersosialisasi dan tidak bekerja di toko. Pasien
didapati saat ini juga sering bicara sendiri. Mood irritable, halusinasi
(+), waham (+). Diagnosis...
a. Psikotik akut
b. Skizoafektif tipe depresi
c. Depresi berat dengan gangguan psikosis
d. Gangguan bipolar tipe I episode depresif dengan psikotik
e. Gangguan bipolar tipe II episode depresif dengan psikotik
138. Pasien laki-laki dibawa ke IGD dengan keluhan marah-marah sejak
1 hari yang lalu. Pasien juga sering merusak barang- barang di toko
sebelumnya. Menurut keluarga pasien, pasien berubah sejak 2 bulan
yang lalu sejak istrinya meninggal. Pasien mulai mengurung diri di
kamar, tidak mau bersosialisasi dan tidak bekerja di toko. Pasien
didapati saat ini juga sering bicara sendiri. Mood irritable, halusinasi
(+), waham (+). Diagnosis...
a. Psikotik akut
b. Skizoafektif tipe depresi
c. Depresi berat dengan gangguan psikosis
d. Gangguan bipolar tipe I episode depresif dengan psikotik
e. Gangguan bipolar tipe II episode depresif dengan psikotik
C. DEPRESI BERAT DENGAN GANGGUAN PSIKOSIS
DEPRESI
• GEJALA UTAMA
– Afek depresif
– Anhedonia
– Anenergi
• GEJALA LAIN : konsentrasi berkurang, harga diri dan kepercayaan diri
berkurang, rasa bersalah, pandangan masa depan suram, gagasan
membahayakan diri, gangguan tidur, gangguan makan
Study Design
Observasiona
Experimental
l
DESAIN PENELITIAN
Sebab
CROSS
SECTIONAL
Akibat
●
Surat Tanda
●
Sertifikat ●
Surat Izin
Registrasi
Kompetensi Praktek (SIP)
(STR)
144. Seorang penelti mencoba untuk melihat ada tidaknya
hubungan antara mengikuti bimbingan dari luar kampus
dengan kelulusan UKMPPD. Kedua variabel tersebut
dinyatakan dalam “ya dan “tidak. Apakah uji hipotesis yang
tepat untuk menilai asosiasi tersebut apabila setelah seluruh
data diperoleh, dibuat tabel kontigensi 2x2 dan terdapat 1
sel dengan nilai expected count <5?
a. Fisher exact
b. T-paired
c. Anova
d. Spearman
e. Chi-square
144. Seorang penelti mencoba untuk melihat ada tidaknya
hubungan antara mengikuti bimbingan dari luar kampus
dengan kelulusan UKMPPD. Kedua variabel tersebut
dinyatakan dalam “ya dan “tidak. Apakah uji hipotesis yang
tepat untuk menilai asosiasi tersebut apabila setelah seluruh
data diperoleh, dibuat tabel kontigensi 2x2 dan terdapat 1
sel dengan nilai expected count <5?
a. Fisher exact
b. T-paired
c. Anova
d. Spearman
e. Chi-square
A. FISHER EXACT
Uji Hipotesis
Komparatif
●
Perbandingan
●
Variabel tidak setara (variabel bebas dan variabel terikat)
Korelatif
●
Korelasi
●
Variabel setara (tidak ada variabel bebas dan variabel terikat)
Regresi
●
Hubungan sebab akibat
●
Variabel tidak setara (variabel bebas dan variable terikat)
Jenis Variabel
Kategorik Numerik
Nominal,contoh:
Rasio, contoh:
golongan
Kadar HB
darah
• >2 Kelompok
Contoh: SD, SMP, SMA
Sampel
• Tidak berpasangan
Contoh: membandingkan obat A dan obat B terhadap penurunan gula darah.
Pasien dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diberi obat A lalu diukur gula
darah. Kelompok 2 diberi obat B lalu diukur gula darah.
• Berpasangan
Contoh: membandingkan obat A dan obat B terhadap penurunan gula darah.
Semua pasien diberi minum obat A lalu diukur gula darah. Seminggu
kemudian, semua pasien tersebut diberi minum obat B lalu diukur gula darah.
Uji Komparatif
SAMPEL
VARIABEL BEBAS VARIABEL
TERIKAT Tidak Berpasangan Berpasangan
Numerik /
Numerik P ≥ 0,05 T Unpair T Pair
Ordinal /
2 Kelompok Mann Whitney Wilcoxon
Numerik P < 0,05
Chi Square
Nominal McNemar
(Fisher)
Kategorik
Numerik /
One Way ANOVA Repeated ANOVA
Numerik P ≥ 0,05
Ordinal /
>2 Kelompok Numerik P < 0,05 Kruskal-Wallis Friedman
Chi Square
Nominal McNemar
(Fisher)
Uji Korelatif
Variabel 1 Variabel 2 Uji Hipotesis
Numerik Numerik / Pearson
Numerik P ≥ 0,05
Numerik Ordinal / Spearman
Numerik P < 0,05
Uji Regresi
Variabel Bebas Variabel Terikat Regresi
Numerik (1) Numerik Linier
Numerik (>1) Numerik Multiple
Kategorik / Numerik Nominal dikotom Logistik
145. Dr William akan melakukan penelitian tentang hubungan kejadian
tumor otak dengan paparan penggunaan telepon seluler. Dr
William mencoba mengumpulkan kasus tumor otak lalu mencari
kebiasaan dan riwayat penggunaan telepon seluler. Parameter apa
yang dapat dianalisis oleh dr William dalam penelitiannya?
a. Odds rasio
b. Relative risk
c. Prevalensi
d. Indsidensi
e. Prevalence rate
145. Dr William akan melakukan penelitian tentang hubungan kejadian
tumor otak dengan paparan penggunaan telepon seluler. Dr
William mencoba mengumpulkan kasus tumor otak lalu mencari
kebiasaan dan riwayat penggunaan telepon seluler. Parameter
apa yang dapat dianalisis oleh dr William dalam penelitiannya?
a. Odds rasio
b. Relative risk
c. Prevalensi
d. Indsidensi
e. Prevalence rate
A.ODDS RASIO
Odds Ratio (Case Control) = (A X D)
Disease
(B X C)
C / (C + D)
- C D
Systematic Sampling
• Menggunakan pola tertentu (contoh: diambil setiap kelipatan 5)
Cluster Sampling
• Populasi terbagi menjadi cluster (contoh: 100 SD)
• Cluster dipilih secara acak (dipilih 20 SD dari 100 SD)
Non-Probability Sampling
Consecutive Sampling
• Mengikutkan semua yang memenuhi kriteria inklusi
Snowball Sampling
• Memilih subyek secara berantai
147. Tn. Bedu, 35 tahun, datang ke puskesmas karena nyeri dan
bengkak pada penis sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan,
didapatkan balanitis dan dokter merencanakan tindakan
sirkumsisi. Dimanakah sirkumsisi bisa dilakukan pada kasus ini?
a. RS tipe A
b. RS tipe B
c. RS tipe C
d. Puskesmas
e. Pustu
147. Tn. Bedu, 35 tahun, datang ke puskesmas karena nyeri
dan bengkak pada penis sejak 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan, didapatkan balanitis dan dokter
merencanakan tindakan sirkumsisi. Dimanakah sirkumsisi
bisa dilakukan pada kasus ini?
a. RS tipe A
b. RS tipe B
c. RS tipe C
d. Puskesmas
e. Pustu
D. PUSKESMAS
Klasifikasi Rumah Sakit Umum
RS Tipe A RS Tipe B RS Tipe C RS Tipe D
• 4 Spesialis • 4 Spesialis • 4 Spesialis • 2 Spesialis
Dasar Dasar Dasar Dasar
• 5 Penunjang • 4 Penunjang • 4 Penunjang
Medik Medik Medik
Spesialis Spesialis Spesialis
• 12 Spesialis • 8 Spesialis Lain
Lain • 2 Subspesialis
• 13 Subspesialis Dasar
Klasifikasi Rumah Sakit Umum
Spesialis Dasar Penunjang Medik Spesialis Spesialis Lain Subspesialis
• Penyakit Dalam • Anestesi • Mata • Bedah
• Anak • Radiologi • THT-KL • Penyakit Dalam
• Bedah • Farmakologi Klinik • Saraf • Anak
• Obstetri & Ginekologi • Patologi Klinik • Jantung & Pembuluh • Obstetri & Ginekologi
• Patologi Anatomi Darah • Anestesi Terapi Intensif
• Mikrobiologi Klinik • Kulit & Kelamin • Kedokteran Jiwa
• Parasitologi • Kedokteran Jiwa • Mata
• Kedokteran Fisik dan • Paru • THT-KL
Rehabilitasi • Orthopedi & Traumatologi • Paru
• Akupuntur Klinik • Urologi • Saraf
• Gizi Klinik • Bedah Saraf • Jantung & Pembuluh
• Onkologi Radiasi • Bedah Plastik Darah
• Kedokteran Nukir • Bedah Anak • Ortopedi & Traumatologi
• Bedah Thorax Kardiak & • Kulit & Kelami
Vaskuler
• Kedokteran Forensik &
Medikolegal
148.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh
(kg/m2) berhubungan berbanding terbalik dengan kapasitas vital
paru (ml). untuk itu akan dilakukan analisis untuk mengetahui
seberapa besar kenaikan IMT akan menurunkan kapasitas vital paru.
Analisis apakah yang paling sesuai untuk mencapai tujuan penelitian
di atas?
a. Korelasi pearson
b. Korelasi spearman
c. Regresi linear
d. Regresi logistik
e. Regresi multipel
148.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh
(kg/m2) berhubungan berbanding terbalik dengan kapasitas
vital paru (ml). untuk itu akan dilakukan analisis untuk
mengetahui seberapa besar kenaikan IMT akan menurunkan
kapasitas vital paru. Analisis apakah yang paling sesuai untuk
mencapai tujuan penelitian di atas?
a. Korelasi pearson
b. Korelasi spearman
c. Regresi linear
d. Regresi logistik
e. Regresi multipel
C. REGRESI LINEAR
Uji Korelatif
Variabel 1 Variabel 2 Uji Hipotesis
Numerik Numerik / Pearson
Numerik P ≥ 0,05
Numerik Ordinal / Spearman
Numerik P < 0,05
Uji Regresi
Variabel Bebas Variabel Terikat Regresi
Numerik (1) Numerik Linier
Numerik (>1) Numerik Multiple
Kategorik / Numerik Nominal dikotom Logistik
149. Di desa terpencil di negeri entah berantah dengan jumlah
penduduk 1000 orang, terdapat 100 orang menderita disentri.
Dalam 1 minggu saja, penderita penyakit disentri ini bertambah
menjadi 150 orang. Berapakah angka secondary attack ratenya?
a. 100/1000
b.50/1000
c. 150/900
d.150/1000
e. 50/900
149. Di desa terpencil di negeri entah berantah dengan jumlah
penduduk 1000 orang, terdapat 100 orang menderita
disentri. Dalam 1 minggu saja, penderita penyakit disentri
ini bertambah menjadi total 150 orang. Berapakah angka
secondary attack ratenya?
a. 100/1000
b.50/1000
c. 150/900
d.150/1000
e. 50/900
Statistik Penyakit
E.50/900
150. Pak Andre membawa anaknya ke rumah sakit setelah ditabrak
motor sejak 10 menit yang lalu saat hendak berjalan pulang dari
sekolah menuju rumahnya. Pasien menderita luka lecet pada bagian
lengan dan tungkai kiri, serta terdapat luka robek di tungkai kiri. Pak
Andre sempat berkonsultasi dengan petugas rumah sakit mengenai
penggunaan asuransi seperti KIS, Jasa Raharja, dan asuransi lainnya.
Yang menjadi tanggungan jasa raharja adalah kecuali
a. Kasus tabrak lari
b. Tabrakan 2 atau lebih kendaraan bermotor
c. Kecelakaan di dalam angkutan umum
d. Kecelakaan oleh angkutan umum
e. Kecelakaan tunggal
150. Pak Andre membawa anaknya ke rumah sakit setelah ditabrak
motor sejak 10 menit yang lalu saat hendak berjalan pulang dari
sekolah menuju rumahnya. Pasien menderita luka lecet pada bagian
lengan dan tungkai kiri, serta terdapat luka robek di tungkai kiri. Pak
Andre sempat berkonsultasi dengan petugas rumah sakit mengenai
penggunaan asuransi seperti KIS, Jasa Raharja, dan asuransi lainnya.
Yang menjadi tanggungan jasa raharja adalah kecuali
a. Kasus tabrak lari
b. Tabrakan 2 atau lebih kendaraan bermotor
c. Kecelakaan di dalam angkutan umum
d. Kecelakaan oleh angkutan umum
e. Kecelakaan tunggal
E.KECELAKAAN TUNGGAL
Tanggungan Jasa Raharja
• Setiap penumpang sah dari alat angkutan umum yang
mengalami kecelakaan lalu lintas
• Setiap orang yang berada di luar angkutan umum yang
menjadi korban akibat kecelakaan lalu lintas
Yang tidak berhak mendapatkan santunan Jasa Raharja
RETINITIS PIGMENTOSA
• Etiologi: Genetik
• Diagnosis:
– Rabun senja (nyctalopia), tunnel vision
– Funduskopi: Deposit pigmen pada retina (Bone
(Bone Spicules Formation)
153. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan
rasa berputar secara tiba-tiba disertai keluhan mual muntah sejak
1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh telinga
berdengung dan penurunan pendengaran. Ketulian yang diderita
adalah tuli sensorineural. Apakah diagnosa dari pasien ini?
A. Labirintis
B. Penyakit meniere
C. Accoustic neuroma
D. Benigna positional vertigo
E. Motion sickness
153. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan
rasa berputar secara tiba-tiba disertai keluhan mual muntah sejak
1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh telinga
berdengung dan penurunan pendengaran. Ketulian yang diderita
adalah tuli sensorineural. Apakah diagnosa dari pasien ini?
A. Labirintis
B. Penyakit meniere
C. Accoustic neuroma
D. Benigna positional vertigo
E. Motion sickness
153. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan
rasa berputar secara tiba-tiba disertai keluhan mual muntah sejak
1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh telinga
berdengung dan penurunan pendengaran. Ketulian yang diderita
adalah tuli sensorineural. Apakah diagnosa dari pasien ini?
A. Labirintis
B. Penyakit meniere
C. Accoustic neuroma
D. Benigna positional vertigo
E. Motion sickness
B. PENYAKIT MENIERE
MENIERE
• Etiologi: Penambahan volume endolimfe
• Diagnosis: Trias vertigo, tinitus, tuli sensorineural
• Terapi:
– Diet rendah Na <1500 mg/hari
– Diuretik
– Simptomatik (betahistin maleate, dimenhidrinat,
metoclopramide, ondansetron)
154.Perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas Mamajang
dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 hari lalu. Pasien mengeluh
demam, sering bersin, dan keluar ingus encer. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, napas 20x/
menit, suhu 38°C. Hasil rhinoskopi anterior ditemukan mukosa edema,
eritema, dan sekret serosa. Apa diagnosis pasien ini ?
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis alergika
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis medikamentosa
154.Perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas Mamajang
dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 hari lalu. Pasien mengeluh
demam, sering bersin, dan keluar ingus encer. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, napas 20x/
menit, suhu 38°C. Hasil rhinoskopi anterior ditemukan mukosa edema,
eritema, dan sekret serosa. Apa diagnosis pasien ini ?
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis alergika
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis medikamentosa
A. RINITIS AKUT
RINITIS SIMPLEKS / COMMON COLD/ FLU
• Etiologi: Rhinovirus >>>, myxovirus, coxsackie virus
• Diagnosis:
– Bersin, rinore encer, hidung tesumbat, demam, nyeri
kepala, jika infeksi sekunder maka rinore mukopurulen
– Konka edema dan merah
• Terapi:
– Dekongestan oral, antipiretik, analgetik
– Antibiotik jika infeksi sekunder
155. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Ibunya
takut karena anaknya tinggal bersama kakeknya yang batuk lama dan sempat
berobat 6 bulan 1 tahun yang lalu tapi tidak tuntas. Anak tidak memiliki gejala, uji
c. Memberikan PP-INH selama 6 bulan dan memberikan imunisasi BCG setelah profilaksis
selesai
e. Observasi
155. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Ibunya
takut karena anaknya tinggal bersama kakeknya yang batuk lama dan sempat
berobat 6 bulan 1 tahun yang lalu tapi tidak tuntas. Anak tidak memiliki gejala, uji
c. Memberikan PP-INH selama 6 bulan dan memberikan imunisasi BCG setelah profilaksis
selesai
e. Observasi
C. Memberikan PP-INH selama 6
Pemberian Profilaksis INH bulan dan memberikan imunisasi
BCG setelah profilaksis selesai
kehamilan 32 minggu. APGAR score 6. Saat ini bayi tampak kebiruan, tidak
menangis dan tonus otot lemas. Apakah tindakan pertolongan pertama yang
kehamilan 32 minggu. APGAR score 6. Saat ini bayi tampak kebiruan, tidak
menangis dan tonus otot lemas. Apakah tindakan pertolongan pertama yang
tampak kuning di dada, klinis terlihat sehat. Golongan darah ibu O+ dan ayah B+.
b. Jumlah leukosit
c. Waktu koagulasi
d. Waktu perdarahan
e. Tes Coombs
157.Seorang bayi cukup bulan lahir dari seorang ibu dengan; HIV nonreaktif pada
tampak kuning di dada, klinis terlihat sehat. Golongan darah ibu O+ dan ayah B+.
b. Jumlah leukosit
c. Waktu koagulasi
d. Waktu perdarahan
e. Tes Coombs
E. Tes Coombs
yang terasa seperti teriris disertai keringat yang banyak dirasakan sejak 15 menit yang
lalu. Pasien juga mengeluh sesak dan lemas. Pasien memiliki riwayat hipertensi tapi
pada EKG ditemukan pergeseran aksis ke kiri, pada X-ray thorax ditemukan
pembesaran mediastinum superior. Tatalaksana yang tepat untuk Tn. Gon adalah…
a. Beriksan ISDN 5 mg sublingual
yang terasa seperti teriris disertai keringat yang banyak dirasakan sejak 15 menit yang
lalu. Pasien juga mengeluh sesak dan lemas. Pasien memiliki riwayat hipertensi tapi
pada EKG ditemukan pergeseran aksis ke kiri, pada X-ray thorax ditemukan
pembesaran mediastinum superior. Tatalaksana yang tepat untuk Tn. Gon adalah…
a. Beriksan ISDN 5 mg sublingual
lalu. Pasien juga mengeluh batuk tidak produktif, sesak, dan nyeri menelan. Pasien mengaku
sempat ke Italy 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BP: 90/60 mmHg, HR:
100 x/menit, RR: 28 x/menit, T: 39oC, pada pemeriksaan dada didapatkan suara ronki kasar
bilateral, fremitus raba mengeras. Pemeriksaan yang dapat mendukung diagnosis pasien ini
adalah…
a. Neutropeni, Hb turun, gambaran ground glass opacity pada CT scan
lalu. Pasien juga mengeluh batuk tidak produktif, sesak, dan nyeri menelan. Pasien mengaku
sempat ke Italy 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BP: 90/60 mmHg, HR:
100 x/menit, RR: 28 x/menit, T: 39oC, pada pemeriksaan dada didapatkan suara ronki kasar
bilateral, fremitus raba mengeras. Pemeriksaan yang dapat mendukung diagnosis pasien ini
adalah…
a. Neutropeni, Hb turun, gambaran ground glass opacity pada CT scan
Definisi operasional
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease (COVID-19), Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Revisi ke-4,
27 Maret 2020
Alur Pemeriksaan
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease (COVID-19), Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Revisi ke-4,
27 Maret 2020
Gambaran Klinis
Diagnosis dan Penatalaksanaan
Pneumonia COVID-19, PDPI, 2020
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia
COVID-19, PDPI, 2020
1. Pemeriksaan Radiologi :
berkemih dan mudah haus. Bapak ny. Robin memiliki riwayat diabetes mellitus. Pada
pemeriksaan TTGO dan hasilnya 130 mg/dl. Pada pemeriksaan urin, osmolalitas urin
b. Diabetes mellitus
d. Diabetes insipidus
berkemih dan mudah haus. Bapak ny. Robin memiliki riwayat diabetes mellitus. Pada
pemeriksaan TTGO dan hasilnya 130 mg/dl. Pada pemeriksaan urin, osmolalitas urin
b. Diabetes mellitus
d. Diabetes insipidus