Anda di halaman 1dari 17

HARGA POKOK PESANAN

Karakteristik Perusahaan
• Proses pengolahan prodak terjadi secara
terputus-putus.
• Prodak dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan pemesan
• Tujuan produksi untuk memenuhi
pesanan.
• Biaya produksi dihitung pada saat prodak
selesai
Karakteristik Metode HP. Pesanan
• Persh. memproduksi sesuai dengan spesifikasi
pemesan dan harga pokok dihitung sesuai
dengan pesanan.
• Biaya produksi  sesuai hubungannya dengan
prodak (langsung dan tak langsung)
• Biaya langsung BB dan TKL
sesungguhnya terjadi.
• Biaya tak langsung FOH tarif dimuka
• Harga pokok per unit jmlh biaya: jmlh prodak
Manfaat Informasi HPP per pesanan
• Menentukan harga jual  pemesan
• Mempertimbangkan
penerimaan/penolakan pesanan
• Memantau realisasi biaya produksi
• Menghitung laba atau rugi tiap pesanan
• Menentukan HP. BJ dan HP. BDP di
neraca
Metode Harga Pokok Pesanan
1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong
2. Pemakaian bahan baku dan penolong dalam
produksi
3. Pencatatan biaya tenaga kerja
4. Pencatatan biaya overhead pabrik
5. Pencatatan harga pokok produk jadi
6. Pencatatan harga pokok produk dalam proses
7. Pencatatan harga pokok produk yang dijual
8. Pencatatan pendapatan penjualan produk
Contoh Soal
Pesanan 101 Pesanan 102 Pesanan 103

Bahan Baku 20 unit 15 unit 12 unit

Tenaga kerja 65 jam 80 jam 112 jam

Status Selesai Selesai Dalam proses


terjual
Informasi lainnya:
1. Harga bahan baku Rp 120.000,-/unit dengan total
pembelian 50 unit
2. Upah tenaga kerja Rp 15.000,-/jam
3. Pembebanan BOP adalah 175% dari biaya tenaga
kerja
4. Total BOP aktual adalah Rp 7.000.000,-
5. Pesanan no.101 telah diserahkan kepada
pelanggan dengan margin 25%
Diminta:
1. Hitunglah harga pokok produksi untuk setiap
pesanan
2. Saldo perkiraan BDP
3. Saldo perkiraan BJ
4. Hitunglah under atau over pembebanan BOP
5. Laba kotor
6. Jurnal semua pesanan
Soal 2
Job A Job B
Bahan Baku 24.000 26.400
Tenaga Kerja 7.500 12.000
BOP 8.800 14.080
dibebankan
40.300 52.480
Status Sudah selesai Dalam proses
Produksi selama 1 bulan

Job B Job C Job D Job E

Bahan 9.000 24.500 26.800 27.600


Baku
TKL 4.500 12.000 15.000 13.500
Informasi lain:
1. Tarif tenaga kerja Rp300/jam
2. Saldo bahan baku Rp 3.600 dan pembelian selama
bulan september Rp 98.800
3. Selisih kurang/lebih  HPP
4. Penjualan dilakukan secara tunai dengan penetapan
harga 170% dari HPP
5. Biaya yang dikeluarkan selama 1 bulan
a. Depresiasi mesin Rp 19.100
b. Beban asuransi pabrik 6.000
c. Gaji supervisi pabrik Rp 21.200
d. Bahan baku tak langsung Rp 3.500
e. Listrik dan telp. Rp 2.400
Diminta:
1. Hitunglah tarif BOP
2. Hitunglah Biaya produksi masing2 job
3. Hitunglah selisih BOP
4. Hitunglah laba kotor
Soal 2 dgn even berbeda
• Permintaan sama
• Pesanan E masih dalam proses
• Pesanan A, B dan D telah diserahkan pada
konsumen dengan margin 50%
• Pesanan C sudah jadi tetapi belum
diserahkan pada pemesan
Harga Pokok Pesanan 2 Departemen
Mebel antik menerima pesanan sebanyak 2.000
unit pesanan diberi kode nomor 003. Proses
produksi melalui 2 departemen, dept. 1
pembentukan sedangkan dept. 2 penyelesaian.
Informasi berikut berhubungan dengan pesanan:
Informasi Bahan Baku:
1.Pembelian BB 200 m3 kayu @ 500
2.Pembelian 300 m3 kayu @ 650
3.Pembelian 700 m3 kayu @ 550
Keterangan Departemen 1 Departemen 2
Jumlah Jam Kerja 1.200 jam 2.000 jam
langsung
Upah langsung/jam Rp. 2.000 Rp 1.500
Jam mesin yang 450 jam
digunakan
• Informasi tenaga kerja ada pd tabel diatas
• Perencanaan BOP pertahun untuk dept. 1 Rp
8.000.000 dngn kapasitas 20.000 jam mesin
sedangkan untuk dept. 2 Rp 12.000.000 dengan
kapasitas 30.000 Jam TKL
• Pihak pemesan menyetujui pembayaran
pesanannya sebesar total biaya produksi
ditambah laba kotor 40% dr hpp
• Diminta:
1.Hitung besarnya biaya BB
2.Tentukan tarif BOP
3.Hitung HPP (kartu pesanan)
4.Hitung harga jual perunit
5.Buat jurnal yang diperlukan
Jangan Lupa…….Materi
UTS

Harga Pokok Pesanan

Anda mungkin juga menyukai