1. Indeks Sederhana
2. Indeks Agregatif Tidak Tertimbang
3. Indeks agregatif Tertimbang
4. Indeks Berantai
5. Perubahan Indeks akibat Perubahan Tahun
Dasar
Indeks Harga (IH): rasio antara harga tahun n (Pn) dengan harga
tahun dasar (P0) dikali 100.
Pn x 100
IH n =
P0
Pn Q n
I Nn = x 100
P0 Q 0
Harga (P)
Barang
2000 2009
X 800 840
Y 2.000 2.400
Z 1.400 1.560
Tentukan indeks harga tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000
meliputi ketiga jenis barang tersebut.
Harga (P)
Barang
2000 2009
X 800 840
Y 2.000 2.400
Z 1.400 1.560
4.200 4.800
Indeks harga (IH) tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 meliputi
barang X, Y, Z adalah
Indeks harga barang tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 adalah
114,29. Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama periode
tahun 2000-2009 harga barang-barang mengalami kenaikkan sebesar
(114,29 – 100)% = 14,29%
Banyaknya (Q)
Barang (Unit)
2000 2009
X 15 26
Y 23 36
Z 10 18
Banyaknya (Q)
Barang (Unit)
2000 2009
X 15 26
Y 23 36
Z 10 18
48 80
Indeks kuantitas (IK) tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000
meliputi barang X, Y, Z adalah
Indeks harga barang tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 adalah
166,67. Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama periode
tahun 2000-2009 harga barang-barang mengalami kenaikkan sebesar
(166,67 – 100)% = 66,67%
Statistika I: Angka Indeks 15
LANJUTAN
Soal 7
Tabel berikut ini berisi data mengenai harga dan
jumlah tiga macam barang konsumsi pada tahun 2000
dan tahun 2009.
Harga Kuantitas
Barang
2000 (P0) 2009 (Pn) 2000 (Q0) 2009 (Qn)
X 800 840 10 14
Y 2.000 2.400 2 3
Z 1.400 1.560 6 8
Indeks nilai (IN) tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 meliputi
barang X, Y, Z adalah
(Pn x w)
Iw = x 100
(Po x w)
Soal 8
Tabel berikut ini berisi data mengenai harga dan jumlah
(kuantitas) tiga macam barang yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat, yaitu X, Y, dan Z pada tahun 2000 dan tahun 2009.
Harga Kuantitas
Barang
2000 (P0) 2009 (Pn) 2000 (Q0) 2009 (Qn)
X 800 840 10 14
Y 2.000 2.400 2 3
Z 1.400 1.560 6 8
Harga Kuantitas
Barang
2000 (P0) 2009 (Pn) 2000 (Q0) 2009 (Qn)
X 800 840 10 14
Y 2.000 2.400 2 3
Z 1.400 1.560 6 8
IFn = IL n x IPn
Soal 10
Misalnya diketahui besanya indeks Laspeyres (IL) tahun 2009 =
110,59 dan indeks Paasche (IP) tahun 2009 adalah 110,70.
Besanya indeks Fisher (IF) tahun 2009 adalah
Indeks Paasche tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 adalah
110,64. Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama
periode tahun 2000-2009 harga barang-barang mengalami
kenaikkan sebesar (110,64 - 100)% = 10,64%
Statistika I: Angka Indeks 24
LANJUTAN
Pn (Q 0 Q n )
IME n = x 100
P0 (Q 0 Q n )
Harga Kuantitas
Barang
2000 (P0) 2009 (Pn) 2000 (Q0) 2009 (Qn)
X 800 840 10 14
Y 2.000 2.400 2 3
Z 1.400 1.560 6 8
Harga Kuantitas
Barang 2000 2009 2000 2009 Q0 + Qn P0( Q0 + Qn) Pn.( Q0 + Qn)
(P0) (Pn) (Q0) (Qn)
X 800 840 10 14 24 19.200 20.160
Y 2.000 2.400 2 3 5 10.000 12.000
Z 1.400 1.560 6 8 14 19.600 21.840
48.800 54.000
Harga Kuantitas
Barang
2000 (P0) 2009 (Pn) 2000 (Q0) 2009 (Qn)
X 800 840 10 14
Y 2.000 2.400 2 3
Z 1.400 1.560 6 8
Harga Kuantitas
Barang 2000 2009 2000 2009 Q0 Qn P0(Q0. Qn) Pn.(Q0 .Qn)
(P0) (Pn) (Q0) (Qn)
X 800 840 10 14 11,83 9.464 9.937,2
Y 2.000 2.400 2 3 2,45 4.900 5.880
Z 1.400 1.560 6 8 6,93 9.702 10.810,8
24.066 26.628
Indeks Walsh tahun 2009 dengan tahun dasar tahun 2000 adalah 110,65.
Angka indeks ini memberikan informasi bahwa selama periode tahun 2000-
2009 harga barang-barang mengalami kenaikkan sebesar (110,66 - 100)% =
10,65%
Statistika I: Angka Indeks 30
LANJUTAN
Formula Drobisch: akar dari hasil kali antara IL dan IP.
IL n IPn
ID n =
2
Soal 13
Misalnya diketahui besanya indeks Laspeyres (IL) tahun 2009 =
110,59 dan indeks Paasche (IP) tahun 2009 adalah 110,70.
Besanya indeks Fisher (IF) tahun 2009 adalah
Indeks Indeks
Tahun Penjualan % perub. % perub.
(2000=100) Berantai
2000 40 100 - - -
2001 48 120 20,00 120,00 20,00
2002 52 130 8,33 108,33 8,33
2003 60 150 15,38 115,38 15,38
2004 56 140 -6,67 93,33 -6,67
2005 70 175 25,00 125,00 25,00
2006 64 160 -8,57 91,43 -8,57
2007 72 180 12,50 112,50 12,50
2008 80 200 11,11 111,11 11,11