FUNGSI REPRODUKSI

PRAKEHAMILAN DAN
HORMON WANITA

Dr. NOER SAUDAH

S.Kep.Ns. M. Kes
ANATOMI FISIOLOGI
ORGAN SEKS WANITA
Ovarium - ovum - berjalan ke
tuba falopi bertemu sel
sperma (fertilisasi) bersatu
menjadi Zigot  implantasi di
uterus  menjadi fetus
Sistem hormon pada
wanita
1. LHRH (Leutenizinh hormon
releasing hormon)
2. FSH (hipofise anterior) dan LH
(disekresi akibat respon RH)
dari hipothalamus
3. Ovarium (esterogen dan
progesteron) disekresi akibat
respon FSH dan LH
Siklus bulanan ovarium
Reproduksi normal wanita siklus
bulanan sekresi hormon dan perubahan
organ seks (primer & sekunder)

Hormon Gonadotropin (Oleh Hipofisis

anterior) mempengaruhi ovarium.

Pada anak usia 8 tahun Horm

Gonadotropin baru diskresi Puncak
siklus seksual usia 11-15 thn(Pubertas)
Pertumbuhan folikel

• Folikel primordial sel teka dan sel

granulosa berkembang(proliferasi)
folikel vesikuler
• 1 mgg sbm ovulasi salah satu folikel
berkembang pesat yg lain atresia.
Folikel menghasikan esterogen
(hambat FSH) ttp folikel vesikuler
terus berkembang  sampai tjd
ovulasi (ukuran 1-1,5 cm)
OVULASI

- Siklus 28 hr (hari ke 14 dari Hari

pertama menstruasi)
- LH diperlukan untuk pertumbuhan
akhir folikel dan ovulasi
- Ovulasi adalah keluarnya folikel
dari dinding folikel
- LH dan FSH bekerja sinergis
Fase luteal
- Sehari sblm ovulasi dan 1-2 hari ssdh ovulasi
tempat folikel yang pecah disebut korpus luteum
- Korpus luteum menhslkan progesteron dan
esterogen. Banyak mengandung lipid
- Berkembang sampai 7-8 hari stl ovulasi. 12 hari
involusi disebut korpus albikan
- Esterogen dan progesteron menghambat FSH &
LH (tidak ada folikel tumbuh)
- Saat involusi korpus luteum kehilangan
penekanan umpan balik shg FSH dan LH
disekresi shg tumbuh folikel baru
- FSH dan LH menghambat sekresi progesteron
dan esterogen tjd menstruasi
ESTEROGEN DAN
PROGESTERON
Esterogen  meningkatkan
proliferasi dan pertumbuhan sifat
seksual sekunder wanita

Progesteron  berkaitan pd
persiapan uterus untuk
kehamilan (sekresi) dan kelanjar
mammae (laktasi)
ESTEROGEN
Oleh ovarium dan sedikit korteks adrenal.
Pada keadaan hamil oleh placenta (terbesar)
EFEK PADA ORGAN
1. Kelenjar mammae terbentuk
2. Peningkatan osteoblastik dan penyatuan
epifisis tulang yang kuat drpd testosteron
3. Pengendapan lemak pada jaringan subcutis
pada lokasi utama pantat dan paha
4. Kulit lebih vaskuler (shg mudah perdarahan)
5. Uterus menjadi proliferasi
6. Poses transkripsi DNA-RNA
PROGESTERON
Efek pada tubuh :
1. Pada uterus meningkatkan
sekresi pada endometrium
2. Pada tuba, sekresi memberi
nutrisi ovum yg telah dibuahi
3. Pada kelanjar mammae
membentuk lobulus dan alveoli
SIKLUS MENSTRUASI
1. PROLIFERASI (11 hari)
Stlh deskuamasi endometrium
bertambah tebal selama 2 minggu
akibat pengaruh esterogen
2. SEKRESI(12 hari)
Progesteron mengakibatkan
sekresi. Lipid dan glikogen jd
mengendap jd cadangan zat gizi
3. Premenstruasi (1-2 hari)
2 hari sblm menstruasi sekresi esterogen dan
progesteron menurun tajam endometrium
mengalami vasokonstriksi pembuluh darah 
ischemik, nekrosisdarah merembes dalam
vaskuler

4. Menstruasi (3- 5 hari)

Lapisan endometrium yang nekrotik terlepas,
deskuamasi lapisan superfisial upaya uterus
kontraksi
Menstruasi berhenti karena endometrium sdh
reepitelisasi.