Anda di halaman 1dari 16

PENGGUNAAN TERAPI

KOMPLEMENTER
DALAM PALIATIF
KEPERAWATAN PALIATIF DAN MENJELANG AJAL
KELOMPOK 4

Suci Dewi Damayanti (1811313002)


Mutiara Fitra (1811313004)
Mutiara Hariyanto (1811313006)
Hacidira Vichalova (1811313008)
Rany Harti (1811313010)
Dedi Hidayat (1811313012)
Azzura Risnairaj (1811313014)
Nelvi Kurnia Putri (1811313016)
Tisya Mutiara Rahmadini (1811313018)
Shindy Nur Octaviany (1811313020)
Nelfiza Salsabila (1811313022)
Ita Purnama Sari (1811319002)
Pengertian Palliative Care


Menurut Sudarsa (2020),

Perawatan paliatif merupakan perawatan teintegrasi dengan pasien dan


keluarga sebagai inti yang mengedepankan aspek fisik, psikologik,sosial,
dan spiritual yang disesuaikan dengan kultur dan harapan yang dimiliki
pasien agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik di saatn akhir
kehidupan, menjalankan kematian yang baik dan berduka cita bagi
keluarga atau

kerabat yang ditinggalkan secara wajar. Menjalankan perawatan paliatif
sedini mungkin akan memperbaiki kualitas hidup pasien paliatif di akhir
masa kehidupannya.
Tujuan Keperawatan Paliatif
Menurut Sudarsa (2020)

Tujuan perawatan paliatif adalah untuk mengurangi


penderitaan dan memperbaiki kualitas hidup pasien,keluarganya,dan
pengasuhnya.

Adapun tujuan lain dari perawatan palliative adalah untuk


mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya,
meningkatkan kualitas hidupnya, juga memberikan support kepada
keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang 
terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan
spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
Peran Fungsi Perawat Pada
Asuhan Keperawatan Paliatif

Pelaksana perawat yaitu pemberi asuhan keperawatam,


penddikan kesehatan, koordinator, advokasi, kolaborator,
fasilitator, modifikasi lingkungan, kemudian pengelola yaitu
manajer kasus, konsultan, koordinasi. Pada penddik yaitu di
pendidikan / dipelayan, perawat juga berperan sebagai peneliti.
Terapi Komplementer dikenal dengan terapi
tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern. Konsep
terapi komplementer juga ada yang menyebutnya dengan Terapi
pengobatan holistic. Komplementer
Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang
mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah
keharmonisan indibidu untuk mengintegrasikan pikiran,
badan,dan jiwa dalam kesatuan fungsi. (Widyatuti,2008)
 
Klasifikasi Terapi Komplementer
1. Sistem medis alternatif
01 Akupuntur

Akupuntur merupakan salah satu komponen dari obat


tradisional Cina. Hal ini didasarkan pada keyakinan di qi
(kekuatan hidup), yang merupakan energi yang mengalir
melalui tubuh sepanjang jalur yang dikenal sebagai
meridian

02 Akupresur

Akupresur adalah teknik pengobatan Cina tradisional yang


didasarkan pada ide-ide yang sama seperti akupunktur.
Akupresur melibatkan penempatan tekanan fisik dengan
tangan pada titik-titik akupuntur yang berbeda pada
permukaan tubuh.
2. Mind-body medicine
01 Meditasi

Meditasi adalah pengaturan perhatian oleh diri sendiri secara


sengaja. Ada dua kategori meditasi: konsentrasi dan kesadaran.
Metode konsentrasi menumbuhkan kemanunggalan perhatian
dan mulai dengan mantra (suara diulang, kata, atau frase) seperti
dalam meditasi transendental.

02 Hipnosis

Hipnosis adalah keadaan penuh perhatian, konsentrasi reseptif


ditandai dengan perubahan sensori, keadaan psikologis diubah,
dan minim fungsi motorik. Instruksi yang biasa diberikan
menyarankan relaksasi fisik seperti mengambang bersama
dengan gambar yang mengalihkan perhatian dari rasa sakit.
03 Guided imagery

intervensi yang perawat dapat lakukan dengan pengaturan yang


berbeda (rumah sakit, rumah, hospice), dapat digunakan dengan
pasien dan keluarga untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan

04 Pelatihan relaksasi
Pelatihan relaksasi melibatkan napas dalam, relaksasi otot
progresif, dan pencitraan. Modalitas ini telah menghasilkan
penurunan yang signifikan dalam nyeri secara subjektif pada
pasien dengan kanker stadium lanjut.

05 Terapi distraksi
Teknik di mana rangsangan sensorik diberikan kepada pasien
dalam rangka untuk mengalihkan perhatian mereka dari
pengalaman yang tidak menyenangkan. Misalnya dengan
melihat pemandangan alam, video game, dll.
06 Terapi musik

Pengunaan music yang diatur/dikontrol untuk perubahan klinis.


Terapi musik digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan
penderitaan.

07 Terapi Seni

Terapi seni menggunakan proses kreatif untuk memungkinkan


kesadaran dan ekspresi emosi individu.
3. Manipulative and body-based practices

01 Pijat atau massase

Sentuhan berupa pijat menjadi bagian dari perawatan sehari-


hari yang diberikan kepada setiap pasien yang dirawat di
Rumah sakit. Terapi pijat digunakan untuk meringankan gejala
pada pasien kanker

02 Gentle massase

Untuk memberikan kenyamanan tempatkan telapak tangan


seluas mungkin dengan seluruh tangan berkontak dengan
bagian tubuh pasien seperti lengan atau punggung.
03 Refleksi

Refleksi adalah terapi sentuh yang didasarkan pada keyakinan


bahwa adab titik refleks atau titik energi pada kaki, tangan, dan
telinga yang sesuai dengan setiap kelenjar,organ,da bagian tubuh

04 Energy medicine (Reiki)


Reiki adalah energi getaran atau halus paling sering difasilitasi oleh
sentuhan yang sangat ringan. Rei berarti yang universal atau
energi tertinggi, dan ki berarti energi kekuatan hidup

05 Biological Based Practice


pengobatan komplementer dalam bentuk herbal yaitu herbal
Sinshe Fengshui, yaitu metode pengobatan yang memadukan
obat- obatan herbal yang berkhasiat tinggi dengan resep
pengobatan Cina Kuno
Masyarakat cenderung menggunakan terapi komplementer
karena banyak terapi yang menjanjikan kesembuhan 100%
dan bisa mengobati berbagai jenis penyakit namun belum
banyak penelitian yang membuktikannya. Salah satu
penyakit paliatif yang bisa dilakukan terapi komplementer Hubungan
adalah penyakit kanker. Terapi
Pengobatan kanker yang baik harus memenuhi fungsi Komplementer
menyembuhkan (kuratif), mengurangi rasa sakit (paliatif) dan Pada
mencegah timbulnya kembali (preventif).
Keperawatan
Pengobatan komplementer alternatif adalah salah satu Paliatif
pelayanan kesehatan yang akhir-akhir ini banyak diminati oleh
masyarakat maupun kalangan kedokteran konvensional
(Hasanah & Widowati, 2016).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Irawan, Rahayuwati & Yani (2017) menunjukkan bahwa
pengguna terapi modern sering mengeluh mual muntah terutama pasca kemotermpi.
Pengguna térapi modem dan komplementer (pijat) mengatakan penggunaan pijat mengurangi
lelah dan nyeri pasca terapi modern dilakukan. Pengguna terapi modern dan komplementer
(herbal) mengatakan penggunaan herbal mengurangi mual muntah dan mempercepat
penyembuhan pasca terapi modern dilakukan. Pengguna terapi modern dan komplementer
(herbal dan pijat) mengatakan penggunaan herbal dan pijat untuk mengurangi efek samping
terapi modern.

Salah satu dari terapi komplementer yang dapat digunakan pada keperawatan paliatif adalah
akupuntur. Akupunktur yang digunakan pada terapi kanker bukan ditujukan untuk mengobati
penyakit kankernya karena penusukan pada lesi merupakan kontraindikasi. Hal ini dilakukan
untuk pengobatan paliatif yaitu mengurangi nyeri kronis, mengurangi efek samping kemoterapi
ataupun radioterapi seperti nyeri, mual, muntah, serta mengurangi dosis obat anti-nyeri
sehingga kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai