Oleh :
Kelompok 1
Filliya Azzura 1811311002
Dhinda Aulya Metrya 1811311004
Rifqa Luthfi Addistia 1811311006
Tiara Auliya 1811311008
Mufebrina 1811311010
Atikah Miftahul Jannah 1811311014
Hamelda Fajri Weirpa 1811311016
Intan Fitria Arifin 1811311018
Mimi Srima Annisa 1811311020
Rini Agustina Susanti 1811311022
Nurul Dina Fadillah 1811311024
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul
“Asuhan Keperawatan Anak Berkebutuhan Khusus (ADHD)”. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Besar harapan kami
semoga penulisan makalah ini dapat memenuhi syarat. Mudah-mudahan hasil dari tugas
makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi kita sekalian, Aamiin.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ekspresi verbal dari aspek-aspek 3. Sediakan waktu bersama anak, keduanya pada satu ke satu
positif tentang diri, pencapaian masa basis dan pada aktivitas-aktivitas kelompok.
lalu dan prospek-prospek masa depan
4. Menemani anak dalam mengidentifikasi aspek-
2. Mampu mengungkapkan persepsi aspek positif dari diri anak.
yang positif tentang diri
5. Bantu anak mengurangi penggunaan penyangkalan
3.Anak berpartisipasi dalam aktivitas- sebagai suatu mekanisme bersikap membela.
aktivitas baru tanpa memperlihatkan
6.Memberikan dorongan dan dukungan kepada
rasa takut yang ekstrim terhadap
pasien dalam mengalami rasa takut terhadap kegagalan
kegagalan. dengan mengikuti aktivitas-aktivitas terapi dan
melaksanakan tugas-tugas baru dan berikan pengakuan
tentang kerja keras yang berhasil dengan penguatan positif
untuk usaha-usaha yang dilakukan.
3. Anak mengetahui, mengungkapkan 4. Dapatkan kontrak verbal atau tertulis dari anak yang
dan menerima kemungkinan menyatakan persetujuannya untuk tidak mencelakakan diri
sendiri dan menyetujui untuk menemukan staf pada kondisi
konsekuensi dari perilaku maladaptif
dimana pemikiran kearah tersebut muncul.
diri sendiri.
5. Bantu anak mengenali kapan kemarahan terjadi dan untuk
menerima perasaan-perasaan tersebut sebagai miliknya
sendiri. Apakah anak telah menyimpan suatu: buku catatan
kemarahan “dimana catatan yang dialami dalam 24 jam
disimpan.
6.Bertindak sebagai model peran untuk ekspresi yang sesuai
dari percobaan.
7. Koping defensif b.d Tujuan :Anak akan 1. Kenali dan dukung kekuatan-kekuatan ego dasar
harga diri rendah, kurang mendemonstrasikan kemampuan untuk 2. Beri semangat kepada anak untuk menteahui dan
umpan balik atau umpan berinteraksi dengan orang lain tanpa mengungkapkan dan bagaimana perasaan ini menimbulkan
balik negatif yang berulang menjadi defensif, perilaku perilaku defensif, seperti menyalahkan oprang lain karena
yang mengakibatkan merasionalisasi atau mengekspresikan prilakunya sendiri
penurunan makna diri pikiran waham kebesaran dengan 3. Berikan segera sebenarnya umpan balik yang tidaj
kriteria hasil : mengancam untuk perilaku-perilaku yang tidak dapat
diterima
1. Anak mengungkapkan dan
4. Bantu anak untuk mengidentifikasi situasi-situasi
menerima tanggung jawab terhadap
yang menimbulkan sifat defensif dan praktik bermain peran
perilakunya sendiri
dengan respons-respons yang lebih sesuai
2. Anak mengungkapkan
5. Berikan dengans egera umpan balik positif bagi
korelasi antara perasaan-perasaan
perilaku-perilaku yang dapat diterima
ketidakseimbangan dan keperluan
6. Membantu anak untu menetapkan sasaran-sasaran
untuk mempertahankan ego melalui
yang realistis, konkret dan memerlukan tindakan-tindakan
rasionalisasi dan kemuliaan
yang cocok untuk mencapai sasaran-sasaran ini
3. Anak tidak menertawakan
atau mengkritik orang lain
4. Anak berinteraksi dengan
orang lain dengan situasi-situasi
kelompok tanpa bersikap defensif
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3. Ketidakefektifan koping individu b.d kelainan fungsi dari sistem keluarga dan
perkembangan ego yang terlambat, serta penganiayaan dan penelantaran anak.
5. Ansietas (sedang sampai berat) b. d ancaman konsep diri, rasa takut terhadap
kegagalan, disfungsi system keluarga dan hubungan antara orang tua dan anak yang
tidak memuaskan.
7. Koping defensif b.d harga diri rendah, kurang umpan balik atau umpan balik
negatif yang berulang yang mengakibatkan penurunan makna diri
3.2 Saran
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan ADHD dapat
melibatkan anak untuk memfokuskan perhatian anak. Anak ADHD mengalami
kesulitan untuk fokus dan berlaku berlebihan (hiperaktif) yang dapat mengganggu
teman-temannya. Melihat dari permasalahan tersebut, kami ingin memberikan solusi
dalam penyembuhan anak ADHD melalui Asuhan Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Kaplan, M.D., Halord I, Sadock, M.D., Benjamin J., Grebb, M.D., Jack A. 2010. Sinopsis
Psikiatri, Jilid 2. Terjemahan Dr. Widjaja Kusuma. Tangerang: Binarupa Aksara