Antikanker
Estimasi Penyebab Kanker Menurut Doll & Peto
Faktor % Kematian
Diet/Makanan 35
Merokok 30
Infeksi 10,7
Reproduksi dan perilaku seksual 7
Pekerjaan 4
Alkohol 3
Faktor geofisik 3
Polusi 2
Produk Industri 1
Obat dan prosedur pengobatan 1
Bahan tambahan makanan <1
Tata Laksana Terapi Kanker
1. Operasi
2. Operasi dan Kemoterapi
Pustaka :
Fikri Kamalia. 2016. Pengaruh ekstrak daun tapak darah (Charantus roseus)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Tracheophyta
Ordo : Malpighiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Species : Jatropha gossypiifolia L.
Nama asing
Bellyache-bush, wild cassava, pignut or fignut (Inggris) erva-
purgante (Nigeria) piñón negro, Sibidigua, Tua Tua (Brazil)
Kandungan zat aktif selain yang utama sebagai
antikanker
• Diterpen
Kandungan dalam ekstrak Jatropha gossypiifolia L yaitu makrocyclic diterpen
jatrophenone yang berperan significant dalam aktivitas in vitro aktivitas antibakteri
Staphylococcus aureus
• Flavonoid
Kandungan flavonoids yang tinggi dalam ekstrak Jatropha gossypiifolia L mampu
menangkal radikal bebas , sehingga bisa dijadikan sebagai antioksidan.
• Alkaloid
Kandungan Alkaloid Jathrophine berperan sebagai anticholinterase dan antibutryl
cholinterase, yang berperan dalam penyakit alzheimer.
Khasiat
Hampir disemua bagian tumbuhan seperti daun, akar, batang ,bunga memiliki
senyawa yang bermanfaat. Masyarakat mengkonsumsi jarak merah sebagai obat
dalam bentuk teh (seduhan atau infusa) dan dipercaya dapat mengobati
diare,menurunkan panas (antipiretik) dan antidiabetik. Aktivitas farmakologi
yang paling menonjol dalam tanaman ini adalah sebagai antihipertensi,
antikanker, antimikroba, anti-inflamasi dan sebagai analgesik.
Mekanisme sebagai anti kanker
Tanaman jarak merah (Jatropha gossypiifolia L) memiliki aktivitas
sebagai antikanker.
Senyawa yang berperan sebagai antikanker adalah senyawa jathrophone.
Jathrophone merupakan senyawa golongan terpen yaitu senyawa
penggabungan unit isoprene (C5) melalui fashion kepala- ekor, dimana
jathrophone merupakan senyawa terpen golongan diterpen yang memiliki
4 unit isoprenes dan 20 atom carbon.
Pustaka :
Fatima I, et al. 2017. The natural Compound Jatrophone interferes with Wnt/β-catenin Signaling and Inhibits Proliferation and EMT in Human Triplenegative Breast Cancer. Journal PLoS ONE
12(12): 1-18.
Fatokun, et al. 2016. Phytochemistry, Ethnomedicine and Pharmacology of Jatropha gossypiifolia L: A Review. Journal Archives of Current Research International 5(3): 1-21.
Brucea javanica (buah makasar)
Kandungan zat aktif
Brucea javanica L (buah makasar) mengandung alkaloid (brucamarine,
yatanine), glikosida (brucealin, yatanoside A dan B, kosamine dan fenol
(burcenol, bruceolid acid). Bijinya mengandung brusatol dan brusein A, B, C, E,
F, G, dan H. Daging buahnya mengandung minyak lemak, asam oleat, asam
linoleate, asam stearate, dan palmitoleat. Buah dan daunnya mengandung
saponin dan tannin.
Khasiat
Memiliki khasiat sebagai :
•Antitumor
•Antiinflamasi
•Antivirus
Mekanisme kerja sebagai antikanker
Senyawa brusein A yang terdapat dalam Brucea javanica L merupakan quasinoid golongan triterpen berperan
sebagai antikanker. Senyawa brusein A memiliki kemampuan untuk berikatan dengan DNA sehingga
mempengaruhi gen c-Myc dan dapat menginduksi apoptosis. Selain itu brusein A juga dapat menghambat nuclear
factor kaffa B (NF-Kb) (Kim Ja et al. 2010).
Senyawa Brusein-A yang diisolasi dari buah makasar memiliki kemampuan untuk menghambat enzim DNA
topoisomerase II yang berfungsi dalam proses replikasi, transkripsi, rekombinasi, dan proliferasi sel kanker.
Penghambatan aktivitas enzim tersebut akan membentuk protein linked DNA breaks (PLDB) yang dapat
menyebabkan fragmentasi DNA sel kanker dan selanjutnya berpengaruh pada proses replikasi sel kanker
(Sabourin M 2003). Zhang et al. (2010) mengemukakan bahwa apoptosis melibatkan mekanisme yang kompleks,
baik melalui jalur mitokondria, reseptor kematian, maupun survival. Ketiga jalur tersebut melibatkan
regulator caspase-8 ataupun caspase-9. Apoptosis melalui caspase-9 biasanya melibatkan gen p53 seperti
pada kematian sel kanker mieloma, sementara pada sel kanker T47D dapat menyebabkan kehilangan fungsi gen
p53. Gen p53 yang hilang di dalam sel kanker karena mengalami mutasi pada residu 194, leusin berubah
menjadi fenilalanin. Akibatnya, gen p53 akan merangsang mitokondria melepaskan sitokrom-c ke dalam sitosol.
Di dalam sitosol, sitokrom-c bersama dengan apoptotic protease activating factor 1(APAF1) dan procaspase-9
akan membentuk caspase-9.
Selanjutnya, pembentukan caspase-9 sebagai caspase awal akan mengaktifkan caspase eksekusioner caspase-3,
-6, dan -7 sehingga menyebabkan apoptosis sel (Lou GG et al. 2010).
CAMPTOTHECA ACUMINATA
• Khasiat farmakologi
Antikanker, antivirus, dan antibakteri.
Pada masyarakat asal untuk mengobati flu biasa, psoriasis, serta penyaki
t hati dan perut.
• Nama daerah
Georgia kuno “Meadow Saffron” dan “Naked Lady”
• Kandungan zat aktif selain
yg utama sebagai antikanker senyawa alkaloid
• Khasiat farmakologi