Anda di halaman 1dari 16

IMUNOLO

GI

ELFRED RINALDO
KASIMO
KULIAH

TUGAS
UAS 40 %
KEAKTIFAN40%
10%
Sitokin

Antibodi Monoklonal

Imunoprofilaksis
Respon Imun

Penyakit
SIFAT UMUM SITOKIN
• Lebih dari satu efek terhadap berbagai jenis sel
(pleitropi)
• Autoregulasi(autokrin)
Efek • Terhadap sel yang letaknya jauh (parakin)
Langsung

• Menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau


bekerja sama dengan sitokin lain dalam merangsang
sel (sinergisme)
Efek Tidak • Mencegah ekspresi reseptor/produksi sitokin
Langsung (antagonisme)
• Sitokin adalah polipeptida yang
diproduksi sebagai respon terhadap
rangsangan mikroba dan antigen
• Sekresi sitokin terjadi cepat dan
terbatas
• Berpengaruh terhadap sitokin lain
Ciri-ciri • Efek sitokin lokal atau sistemik
Sitokin • Efek setelah berikatan dengan
reseptor pada membran sel target
• Sinyal luar mengatur ekspresi
reseptor sitokin atau respon sel
terhadap sitokin
• Mempunyai efek biologis
• Sitokin pada imunitas non
spesifik
• Sitokin pada hematopoiesis
Fungsi • Sitokin pada imunitas spesifik
Sitokin • Sinyal transduksi sitokin
• Sitokin Th1 dan Th2
PERAN SITOKIN IMUNITAS NONSPESIFIK

o Respon imun non spesifik untuk fungsi berbagai sel


efektor
o Cth sitokin imunitas non spesifik
TNF
IL 1
IL 6
IL 10
IL 12
IFN tipe 1
IL 15
IL18
IL 33
PERAN SITOKIN IMUNITAS SPESIFIK

o Sitokin berperan dalam proliferasi dan diferensiasi limfosit setelah


pengenalan antigen dan berperan dalam aktivasi dan proliferasi sel efektor
khusus
o Cth sitokin imunitas spesifik
IL 12
IL 4
IL 5
IFN-y
TGF β
IL 13
IL 16
IL 17
IL 23
SITOKIN PADA HAEMOPOETIK

o Sitokin yang berperan dalam


hematopoiesis manusia untuk
perkembangan, diferensiasi dan ekspansi
sel-sel mieloid
o Merangsang diferensiasi sel progenitor
dalam sumsum tulang menjadi sel
spesifik dan berperan pd pertahanan
terhadap infeksi
JENIS-JENIS SITOKIN
o Sitokin imunitas non spesifik :
 TNF : berasal dari sel NK, Sel fagosit mononuklear
dan sel mast yang berfungsi sebagai berikut
pengerahan neutrofil dan monosit ke tempat sel
infeksi, merangsang makrofag mensekresi kemokin,
seksresi IL 1, apoptosis sel inflamasi
 IL 1 : Berasal dari sel fagosit mononuklear yang
berfungsi sebagai mediator inflamasi
 IL 6 : Berasal dari sel fagosit mononuklear, sel
endotel dan berfungsi untuk imunitas nonspesifik
dan spesifik
 IL 10 : Diproduksi oleh sel makrofagmengontrol
reaksi imun non spesifik dan spesifik
IL 12 : Berasal dari sel fagosit mononuklear
dan sel dendritik yang berfungsi merangsang
produksi IFN oleh sel NK dan sel T,
diferensiasi sel CD4, sel CD 8
IFN tipe 1 : Diproduksi oleh sel makrofag dan
sel NK yang berfungsi sebagai respon infeksi
virus
IL 15 : Diproduksi oleh sel fagosit
mononuklear yang berfungsi pada infeksi
nonspesifik dan spesifik dini (virus)
IL 18 : Diproduksi makrofag dan berfungsi
respon terhadap produk mikroba tertentu,
perangsangan sel NK dan sel T utk produksi
IFN y
o Sitokin imunitas spesifik :
 IL 2 : Berasal dari sel T yang
berfungsi untuk proliferasi dan
diferensiasi sel T, sel B dan NK
 IL 4 : Berasal dari sel Th2 dan sel
mast dan berfungsi produksi IgE dan
perkembangan Th2 dari CD 4
IL 5 : Diproduksi Th2 dan berfungsi
untuk diferensiasi eosinofil
IFN y : Imunitas non spesifik dan
spesifik, aktifasi komplemen
 TGF β : Mencegah proliferasi dan
aktivasi limfosit dan leukosit lain
IL 13 : Diproduksi oleh makrofag dan
berfungsi mencegah aktivasi dan sebagai
antagonis IFN y
 IL 16 :Merangsang perjembangan sel T
CD4
IL 17 : Diproduksi sel memori utk
produksi TNF, IL 1 dan kemokin
IL 23 : perkembangan sel CD 4
IL 25 : Merangsang produksi sitokin Th2
(IL4, IL5, IL 13)

Anda mungkin juga menyukai