Anda di halaman 1dari 24

PERSIAPAN KELUARGA

Salsabilatul Isnaini (180601019)


Niken Ayu Sekarwaty (180601015)

Dosen Pembimbing : Maryani,M.KEB


Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital
Orang tua memiliki peran terbesar dalam mengenali
dan mengetahui tumbuh kembang anak. Sebagai orang
dewasa, orang tua harus mampu berinteraksi serta
membimbing anak sebaik mungkin, sehingga
perkembangan anak dapat berjalan baik
pola asuh terbagi kedalam empat tipe
yaitu
pola asuh Otoriter
Demokratif
Permisif
Pengabaian
PENGARUH KESIAPAN MENJADI ORANG TUA DAN POLA
ASUH PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL
ANAK.
Ayah dan ibu memiliki kewajiban untuk memenuhi
kebutuhan anaknya yang meliputi, pengasuhan, agama,
psikologi, makan, minum dan sebagainya. Salah satu
pengasuhan yang dilakukan ibu di rumah adalah pola asuh
psikososial.
Pola asuh psikososial meliputi
Reaksi emosi, dorongan positif, suasana yang nyaman,
kasih sayang yang ditunjukkan orang tua, sarana
tumbuh kembang dan belajar.
Pemberian pengasuhan yang baik kepada anak, terutama
pengasuhan psikososial berhubungan signifikan dengan
karakteristik keluarga dan karakteristik anak yang terdiri atas
lama pendidikan ibu dan usia anak. Pola asuh psikososial
berupa pemberian stimulasi akan memengaruhi
perkembangan anak, Pola asuh dengan memberikan
stimulus psikosoial kepada anak akan mampu meningkatkan
perkembangan motorik, kognitif, sosial emosi dan
moral/karakter pada anak. Hal ini menunjukkan bahwa
peran ibu sebagai pengasuh utama mampu mempengaruhi
tingkat perkembangan anak.
Kesiapan menjadi orang tua teridiri dari
enam dimensi yaitu
kesiapan emosi
Finansial
Fisik
sosial
menejemen dan
hubungan antar orang tua.
Peran Orangtua Menyambut Kelahiran
Bayi Baru Lahir.
Tidak hanya mempersiapkan fisik dan pengetahuan,
orangtua baru juga harus memperhatikan beberapa hal.
Selain perlengkapan bayi, tentu ada hal-hal lain di rumah
yang harus diubah agar Si Kecil dan ibu bisa merasa nyaman.
Mengubah tata letak barang, mengganti peralatan yang bisa
menjadi sumber berbahaya, hingga memberi pengertian
pada anggota keluarga adalah hal yang sebaiknya sudah
selesai dilakukan.
Beri Pengertian pada Keluarga
Penting untuk memberi pengertian dan meminta
bantuan anggota keluarga atau tetangga sekitar.
Sampaikan bahwa rumah akan segera kedatangan
newborn.
Sumber Bantuan
Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan pada
kerabat jika mengalami kesulitan saat merawat newborn.
Biasanya, orang yang lebih berpengalaman, seperti
nenek, tante, bahkan tetangga sebelah rumah tidak
akan segan-segan untuk membantu. Hal yang perlu ibu
pastikan adalah mengetahui apa dan siapa saja sumber
bantuan yang bisa diandalkan.
Peran Ayah Dalam Mendidik Anak
Ayah merupakan salah satu figur yang berperan dalam
keluarga. Fungsi dan tugas ayah tentu tidak sama dengan
Ibu. Ibu lebih berorientasi pada pengasuhan sedangkan ayah
lebih kepada perlindungan. Substansi pada zaman dulu pada
pengasuhan adalah Ibu lebih banyak berada di rumah
sebagai wujud dari pengasuhan un- tuk menjaga dan
merawat anak sebagai im- plementasi dari pengasuhan untuk
memenuhi nafkah batin anak, sedangkan substansi per-
lindungan adalah Bapak lebih banyak berada diluar rumah
mencari dan memenuhi nafkah lahir sebagai implementasi
dari perlindungan.
ada 5 kewajiban orang tua terhadap anak
yaitu :
a. Memberi nama yang baik.
b. Mendidiknya dengan pendidikan yang terbaik. Kewajiban orang tua untuk
mendidik anak-anaknya mulai dari pendidikan di rumah, pendidikan di sekolah
atau pesantren,
c. Mengajarkan keahlian dan ketangkasan kepada anak. Seperti keahlian mem-
baca dan menulis, dalam konteks sekarang mungkin anak diajarkan agar
menguasai computer, bahasa asing dll. Ketangkasan dan keberanian, dapat
diajarkan melalui latihan berenang dan memanah, mau- pun olah raga
lainnya.
d. Menempatkan di tempat tinggal yang baik dan memberi rezki dari yang baik.
e. Menikahkan anak bila sudah cukup umur. Ini merupakan kewajiban utama
orang tua yang terakhir, yang mesti dilakukan terhadap anak-anaknya. Karena
ketika anak-anaknya sudah berumah tangga, biasanya anak akan memisahkan
diri dari rumah orang tuanya dan membina rumah tangga dengan pasangannya.
Pengasuhan
Pengasuhan orang tua khususnya memiliki pengaruh
besar terhadap pencapa- ian prestasi belajar dan
pembentukan ke- pribadian anak. menyampaikan 3
konsep bentuk pengasuhan dalam bentuk perhatian
orang tua berdasarkan pada bagaimana interaksi orang
tua-anak.
Lanjutan
Perhatian dalam bentuk keterlibatan per- ilaku orang tua, yang
mengacu pada si- kap dan tindakan orangtua yang mewakili
kepentingan publik dalam pendidikan anak mereka, seperti
menghadiri open house atau kegiatan sukarela di sekolah.
Perhatian dalam bentuk keterlibatan prib- adi, yang mencakup
cara interaksi orang- tua-anak melalui komunikasi positif ten-
tang pentingnya sekolah dan pendidikan untuk anak-anak
mereka.
Perhatian dalam bentuk keterlibat kognitif atau intelektual,
yang mengacu pada per- ilaku yang mendukung
pengembangan keterampilan dan pengetahuan anak- anak,
seperti membaca buku dan pergi ke museum.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut
pandangan anak, peran ayah dalam merawat anaknya berdasarkan
pada :
Kebutuhan afeksi, seperti : memberikan perhatian,
membahagiakan, memberikan rasa aman,
memberikan yang terbaik, serta memberikan
perhatian pada saat sakit.
Pengasuhan, seperti : meluangkan waktu, memberi
nasehat, mengingatkan, menga- jarkan serta menjaga.
Dukungan finansial, seperti : memberi ma- kan,
memberi uang jajan serta memenuhi kebutuhan.
PERSIAPAN PERAN MENJADI IBU
Transisi menjadi orang tua merujuk pada periode waktu
yang cukup singkat dari awal kehamilan sampai bulan
pertama memiliki anak. Sebuah faktor umum pada ibu
dari anak yang melekat tanpa rasa takut atau cemas
adalah konsep penyesuaian diri maternal (Henderson,
C, 2005: 529).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN WANITA UNTUK BERADAPTASI SEBAGAI IBU,
YAITU :
Lingkungan sosial
Dukungan sosial
Tipe perawatan profesional dengan dukungan yang
diterima
Proses psikologis yang disadari dan tidak disadari
Persiapan Kakak Terhadap Adiknya.
Kedatangan bayi baru dapat membawa banyak
perubahan pada sebuah keluarga. Bunda dan ayah akan
menghabiskan banyak tenaga dan pikiran pada
persiapan menyambut bayi. Bahkan setelah bayi lahir,
perhatian keluarga juga akan lebih banyak tersalurkan
pada si bayi baru
Jika si calon kakak tampak tertarik pada bayi, coba lakukan
kegiatan ini bersama dirinya untuk mengenal lebih jauh lagi
mengenai bayi:
Perlihatkan foto-foto si calon kakak saat ia masih bayi
Membaca buku tentang persalinan (pastikan isi buku
sesuai dengan tahapan perkembangan si calon kakak)
Mengajaknya mengunjungi teman-teman bunda yang
memiliki bayi
Menyiapkan tas untuk persiapan melahirkan di rumah
sakit
Mencarikan nama buat si adik bayi
Ajak mengunjungi dokter saat memeriksa kandungan
sehingga ia bisa mendengarkan detak jantung calon
adiknya
Rencana Menyambut Kelahiran
Saat sudah semakin dekat hari kelahiran, buat rencana untuk
calon kakak apabila bunda harus menginap di rumah sakit.
Diskusikan rencana ini sehingga mereka tahu apa yang harus
mereka lakukan ketika saatnya tiba. Jika calon kakak sedang
dalam tahap perkembangan utama, seperti sedang
melakukan potty training atau belajar tidur sendiri, coba
untuk melakukan perubahan-perubahan ini sebelum tanggal
kelahiran atau menunda sampai setelah bayi sudah di rumah
dan keadaan rumah sudah tertata.
Membawa Pulang si Adik Bayi
Setelah bayi pulang ke rumah, bunda dapat membantu
si kakak untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Libatkan mereka sesering mungkin dalam kegiatan
mengurus bayi sehari-hari, sehingga mereka tidak
merasa ditinggalkan.
Mengatasi perubahan emosi dan perasaan
Kehadiran bayi baru dapat menciptakan perubahan
yang banyak di rumah, beberapa anak-anak mungkin
akan melakukan penyesuaian tersebut dengan susah
payah.
Strategi Mempersiapkan Si Sulung untuk
Menyambut Adik Bayi
Beritahu Soal Kehamilan Ibu.
Ajak Bicara dan Libatkan Kakak
Meminta Tamu Menyapa Kakak
Minta Ayah Luangkan Waktu Ekstra dengan Kakak
Berikan Kenyamanan dan Pengertian

Anda mungkin juga menyukai