0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan24 halaman
Dokumen tersebut membahas persiapan menjadi orang tua dan kakak, termasuk pola asuh anak, peran ayah dan ibu dalam mendidik anak, serta strategi mempersiapkan kakak untuk kedatangan adik bayi.
Dokumen tersebut membahas persiapan menjadi orang tua dan kakak, termasuk pola asuh anak, peran ayah dan ibu dalam mendidik anak, serta strategi mempersiapkan kakak untuk kedatangan adik bayi.
Dokumen tersebut membahas persiapan menjadi orang tua dan kakak, termasuk pola asuh anak, peran ayah dan ibu dalam mendidik anak, serta strategi mempersiapkan kakak untuk kedatangan adik bayi.
Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital Orang tua memiliki peran terbesar dalam mengenali dan mengetahui tumbuh kembang anak. Sebagai orang dewasa, orang tua harus mampu berinteraksi serta membimbing anak sebaik mungkin, sehingga perkembangan anak dapat berjalan baik pola asuh terbagi kedalam empat tipe yaitu pola asuh Otoriter Demokratif Permisif Pengabaian PENGARUH KESIAPAN MENJADI ORANG TUA DAN POLA ASUH PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK. Ayah dan ibu memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang meliputi, pengasuhan, agama, psikologi, makan, minum dan sebagainya. Salah satu pengasuhan yang dilakukan ibu di rumah adalah pola asuh psikososial. Pola asuh psikososial meliputi Reaksi emosi, dorongan positif, suasana yang nyaman, kasih sayang yang ditunjukkan orang tua, sarana tumbuh kembang dan belajar. Pemberian pengasuhan yang baik kepada anak, terutama pengasuhan psikososial berhubungan signifikan dengan karakteristik keluarga dan karakteristik anak yang terdiri atas lama pendidikan ibu dan usia anak. Pola asuh psikososial berupa pemberian stimulasi akan memengaruhi perkembangan anak, Pola asuh dengan memberikan stimulus psikosoial kepada anak akan mampu meningkatkan perkembangan motorik, kognitif, sosial emosi dan moral/karakter pada anak. Hal ini menunjukkan bahwa peran ibu sebagai pengasuh utama mampu mempengaruhi tingkat perkembangan anak. Kesiapan menjadi orang tua teridiri dari enam dimensi yaitu kesiapan emosi Finansial Fisik sosial menejemen dan hubungan antar orang tua. Peran Orangtua Menyambut Kelahiran Bayi Baru Lahir. Tidak hanya mempersiapkan fisik dan pengetahuan, orangtua baru juga harus memperhatikan beberapa hal. Selain perlengkapan bayi, tentu ada hal-hal lain di rumah yang harus diubah agar Si Kecil dan ibu bisa merasa nyaman. Mengubah tata letak barang, mengganti peralatan yang bisa menjadi sumber berbahaya, hingga memberi pengertian pada anggota keluarga adalah hal yang sebaiknya sudah selesai dilakukan. Beri Pengertian pada Keluarga Penting untuk memberi pengertian dan meminta bantuan anggota keluarga atau tetangga sekitar. Sampaikan bahwa rumah akan segera kedatangan newborn. Sumber Bantuan Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan pada kerabat jika mengalami kesulitan saat merawat newborn. Biasanya, orang yang lebih berpengalaman, seperti nenek, tante, bahkan tetangga sebelah rumah tidak akan segan-segan untuk membantu. Hal yang perlu ibu pastikan adalah mengetahui apa dan siapa saja sumber bantuan yang bisa diandalkan. Peran Ayah Dalam Mendidik Anak Ayah merupakan salah satu figur yang berperan dalam keluarga. Fungsi dan tugas ayah tentu tidak sama dengan Ibu. Ibu lebih berorientasi pada pengasuhan sedangkan ayah lebih kepada perlindungan. Substansi pada zaman dulu pada pengasuhan adalah Ibu lebih banyak berada di rumah sebagai wujud dari pengasuhan un- tuk menjaga dan merawat anak sebagai im- plementasi dari pengasuhan untuk memenuhi nafkah batin anak, sedangkan substansi per- lindungan adalah Bapak lebih banyak berada diluar rumah mencari dan memenuhi nafkah lahir sebagai implementasi dari perlindungan. ada 5 kewajiban orang tua terhadap anak yaitu : a. Memberi nama yang baik. b. Mendidiknya dengan pendidikan yang terbaik. Kewajiban orang tua untuk mendidik anak-anaknya mulai dari pendidikan di rumah, pendidikan di sekolah atau pesantren, c. Mengajarkan keahlian dan ketangkasan kepada anak. Seperti keahlian mem- baca dan menulis, dalam konteks sekarang mungkin anak diajarkan agar menguasai computer, bahasa asing dll. Ketangkasan dan keberanian, dapat diajarkan melalui latihan berenang dan memanah, mau- pun olah raga lainnya. d. Menempatkan di tempat tinggal yang baik dan memberi rezki dari yang baik. e. Menikahkan anak bila sudah cukup umur. Ini merupakan kewajiban utama orang tua yang terakhir, yang mesti dilakukan terhadap anak-anaknya. Karena ketika anak-anaknya sudah berumah tangga, biasanya anak akan memisahkan diri dari rumah orang tuanya dan membina rumah tangga dengan pasangannya. Pengasuhan Pengasuhan orang tua khususnya memiliki pengaruh besar terhadap pencapa- ian prestasi belajar dan pembentukan ke- pribadian anak. menyampaikan 3 konsep bentuk pengasuhan dalam bentuk perhatian orang tua berdasarkan pada bagaimana interaksi orang tua-anak. Lanjutan Perhatian dalam bentuk keterlibatan per- ilaku orang tua, yang mengacu pada si- kap dan tindakan orangtua yang mewakili kepentingan publik dalam pendidikan anak mereka, seperti menghadiri open house atau kegiatan sukarela di sekolah. Perhatian dalam bentuk keterlibatan prib- adi, yang mencakup cara interaksi orang- tua-anak melalui komunikasi positif ten- tang pentingnya sekolah dan pendidikan untuk anak-anak mereka. Perhatian dalam bentuk keterlibat kognitif atau intelektual, yang mengacu pada per- ilaku yang mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan anak- anak, seperti membaca buku dan pergi ke museum. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut pandangan anak, peran ayah dalam merawat anaknya berdasarkan pada : Kebutuhan afeksi, seperti : memberikan perhatian, membahagiakan, memberikan rasa aman, memberikan yang terbaik, serta memberikan perhatian pada saat sakit. Pengasuhan, seperti : meluangkan waktu, memberi nasehat, mengingatkan, menga- jarkan serta menjaga. Dukungan finansial, seperti : memberi ma- kan, memberi uang jajan serta memenuhi kebutuhan. PERSIAPAN PERAN MENJADI IBU Transisi menjadi orang tua merujuk pada periode waktu yang cukup singkat dari awal kehamilan sampai bulan pertama memiliki anak. Sebuah faktor umum pada ibu dari anak yang melekat tanpa rasa takut atau cemas adalah konsep penyesuaian diri maternal (Henderson, C, 2005: 529). FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN WANITA UNTUK BERADAPTASI SEBAGAI IBU, YAITU : Lingkungan sosial Dukungan sosial Tipe perawatan profesional dengan dukungan yang diterima Proses psikologis yang disadari dan tidak disadari Persiapan Kakak Terhadap Adiknya. Kedatangan bayi baru dapat membawa banyak perubahan pada sebuah keluarga. Bunda dan ayah akan menghabiskan banyak tenaga dan pikiran pada persiapan menyambut bayi. Bahkan setelah bayi lahir, perhatian keluarga juga akan lebih banyak tersalurkan pada si bayi baru Jika si calon kakak tampak tertarik pada bayi, coba lakukan kegiatan ini bersama dirinya untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai bayi: Perlihatkan foto-foto si calon kakak saat ia masih bayi Membaca buku tentang persalinan (pastikan isi buku sesuai dengan tahapan perkembangan si calon kakak) Mengajaknya mengunjungi teman-teman bunda yang memiliki bayi Menyiapkan tas untuk persiapan melahirkan di rumah sakit Mencarikan nama buat si adik bayi Ajak mengunjungi dokter saat memeriksa kandungan sehingga ia bisa mendengarkan detak jantung calon adiknya Rencana Menyambut Kelahiran Saat sudah semakin dekat hari kelahiran, buat rencana untuk calon kakak apabila bunda harus menginap di rumah sakit. Diskusikan rencana ini sehingga mereka tahu apa yang harus mereka lakukan ketika saatnya tiba. Jika calon kakak sedang dalam tahap perkembangan utama, seperti sedang melakukan potty training atau belajar tidur sendiri, coba untuk melakukan perubahan-perubahan ini sebelum tanggal kelahiran atau menunda sampai setelah bayi sudah di rumah dan keadaan rumah sudah tertata. Membawa Pulang si Adik Bayi Setelah bayi pulang ke rumah, bunda dapat membantu si kakak untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Libatkan mereka sesering mungkin dalam kegiatan mengurus bayi sehari-hari, sehingga mereka tidak merasa ditinggalkan. Mengatasi perubahan emosi dan perasaan Kehadiran bayi baru dapat menciptakan perubahan yang banyak di rumah, beberapa anak-anak mungkin akan melakukan penyesuaian tersebut dengan susah payah. Strategi Mempersiapkan Si Sulung untuk Menyambut Adik Bayi Beritahu Soal Kehamilan Ibu. Ajak Bicara dan Libatkan Kakak Meminta Tamu Menyapa Kakak Minta Ayah Luangkan Waktu Ekstra dengan Kakak Berikan Kenyamanan dan Pengertian