Anda di halaman 1dari 13

ARTRITIS RHEUMATOID

KELOMPOK III :
MIRDAYANTI SY. NAUKOKO 201801068

DINO JULIANTO PAS 201801055

DESINTA LAMBO 201801054


DEFINISI

 Reumatoid arthritis Kata arthritis berasal dari Yunani.


Pertama, arthron, yang berarti sendi. Kedua adalah suatu
penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi
tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga
terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya
menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi
ANATOMI
ETIOLOGI
Penyebab Remotoid Artritis (RA) tidak diketahui, tetapi beberapa
hipotesa menunjukan bahwa RA dipengaruhi oleh faktor-faktor :

1. Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody


2. Gangguan Metabolisme
3. Genetik
PATOFISIOLOGI
Pada Reumatoid arthritis, reaksi autoimun (yang dijelaskan sebelumnya)
terutama terjadi dalam jaringan sinovial. Proses fagositosis menghasilkan
enzim-enzim dalam sendi. Enzim-enzim tersebut akan memecah kolagen
sehingga terjadi edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya
pembentukan pannus. Pannus akan menghancurkan tulang rawan dan
menimbulkan erosi tulang. Akibatnya adalah menghilangnya permukaan
sendi yang akan mengganggu gerak sendi. Otot akan turut terkena karena
serabut otot akan mengalami perubahan degeneratif dengan
menghilangnya elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot.
Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti edema,
kongesti vaskular, eksudat febrin dan infiltrasi selular. Peradangan yang
berkelanjutan, sinovial menjadi menebal, terutama pada sendi artikular
kartilago dari sendi. Pada persendian ini granulasi membentuk pannus,
atau penutup yang menutupi kartilago. Pannus masuk ke tulang sub
chondria. Jaringan granulasi menguat karena radang menimbulkan
gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. Kartilago menjadi nekrosis.
SELANJUTNYA.......

Tingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat


ketidakmampuan sendi. Bila kerusakan kartilago sangat luas
maka terjadi adhesi diantara permukaan sendi, karena jaringan
fibrosa atau tulang bersatu (ankilosis). Kerusakan kartilago dan
tulang menyebabkan tendon dan ligamen jadi lemah dan bisa
menimbulkan subluksasi atau dislokasi dari persendian. Invasi
dari tulang sub chondrial bisa menyebkan osteoporosis
setempat.
Lamanya Reumatoid arthritis berbeda pada setiap orang ditandai
dengan adanya masa serangan dan tidak adanya serangan.
Sementara ada orang yang sembuh dari serangan pertama dan
selanjutnya tidak terserang lagi. Namun pada sebagian kecil
individu terjadi progresif yang cepat ditandai dengan kerusakan
sendi yang terus menerus dan terjadi vaskulitis yang difus
PATHWAY
MANIFESTASI KLINIS

Keluhan biasanya mulai secara perlahan dalam beberapa minggu atau


bulan. Sering pada keadan awal tidak menunjukkan tanda yang jelas,
antara lain:

a. Keluhan umum
b. Kelainan sendi
KLASIFIKASI

Mengklasifikasikan reumatoid arthritis menjadi 4 tipe, yaitu:

a. Reumatoid arthritis klasik


b. Reumatoid arthritis defisit
c. Probable Reumatoid arthritis
d. Possible Reumatoid arthritis
PENCEGAHAN

 Olahraga teratur dan ringan untuk menjaga fleksibilitas sendi.


Pilihan olahraga yang baik untuk pengidap arthritis adalah berenang
karena tidak memberikan tekanan pada sendi.
 Hindari melakukan aktivitas berlebihan dan terus-menerus, yang
melibatkan persendian.
 Makan makanan yang kaya antioksidan untuh mencegah dan
mengurangi peradangan sendi.
 Pertahankan diet yang sehat dan jaga berat badan ideal untuk
mengurangi risiko timbulnya arthritis dan mengurangi gejala pada
pengidapnya.
PENATALAKSANAAN

Tujuan utama terapi, yaitu:

a. Meringankanrasa nyeri danperadangan


b. memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal
penderita
c. Mencegah atau memperbaiki deformitas

Program terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang
merupakan sarana pembantu untuk mecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu:
d. Istirahat
e. Latihan fisik
f. Panas
g. Pengobatan
KOMPLIKASI

 Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti


adanya prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan
nodule.
 Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan
otot.
 Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.
 Tromboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah
yang disebabkan oleh adanya darah yang membeku.
 Terjadi splenomegali.
 Slenomegali merupakan pembesaran limfa,jika limfa
membesar kemampuannya untuk menyebabkan berkurangnya
jumlah sel darah putih dan trombosit dalam sirkulasi
menangkap dan menyimpan sel-sel darah akan meningkat.
SEKIAN TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai