Anda di halaman 1dari 30

ASI EKSKLUSIF

Sri Hardi Wuryaningsih. S Kep.Ns.,M.Kes


PENGERTIAN

Asi Eksklusif adalah pemberian Air


Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 – 6
bulan tanpa diberikan makanan atau
minuman tambahan selain obat untuk
terapi (pengobatan penyakit).
MANFAAT ASI EKSKLUSIF
a. Bayi
1. Menambah kekebalan, tidak mudah
sakit, Mudah dicerna bayi
2. memberikan zat nutrisi yang paling
baik dan lengkap untuk pertumbuhan
3.Tidak alergi,  caries dentis
4.  maloklusi
5. Psikologis 
b. Ibu
Membantu pemulihan PP (Involusi baik)
Salah satu cara ber KB (Kontransepsi)
Mencegah perdarahan
Psikologis (Mencurahkan kasih sayang ke bayi
 Ca Mammae
c. Keluarga
Tidak repot
Ekonomi 
d. Negara
=  IMR
= Biaya 
=  Kualitas generus
REFLEK LAKTASI
Ibu
Reflek Prolaktin.
Reflek Oksitosin ( let down reflek )
Bayi
Rooting reflek
Reflek menghisap
Reflek menelan
MEKANISME PENGELUARAN ASI

Hisapan bayi pd papilla

Impuls syaraf Afferent

Stimulasi Pada Hypotalamus

Stimulasi Hypofise Stimulasi Hypofise


Anterior Posterior

Prolaktin Oksitosin

Prod Asi pd sel-sel Kontraksi Myopitel sekitar alveolar


Alveolar ASI terpancar

Let Down Reflek

ASI Ke sinus Laktifereus

LAKTASI
# Rooting Reflek
Pipi bayi di sentuh  menoleh ke arah Sentuhan
bibir  buka  mencari papilla  menyusu

# Reflek Menghisap
Reflek hisap  rangsangan palatum ( Durum) 
papilla
Sentuhan ( rangsang) sempurna ( bagian Belakang
palatum )  Aerola harus tertangkap mulut

Sinus Laktiferus
( di bawah Areola ) tertekan gusi – lidah

Pemerasan ASI sempurna

# Reflek Menelan
PENGELOLAAN LAKTASI
Di poli hamil
Persiapan Payudara : pemeriksaan,
persiapan puting,
Di Ruang Bersalin
# Persalinan normal
Bayi di lakukan Inisiasi menyusui Dini
Rawat Gabung total / Partial
# Persalinan tindakan Seksio sesaria
Bayi di lakukan Inisiasi menyusui Dini
Rawat Gabung total / Partial
PENGELOLAAN LAKTASI
Perawatan Payudara bila ada masalah :
- Bendungan ASI
- puting susu datar/masuk ke dalam
 Posisi ibu Menyusui
Duduk Berdiri
Berbaring Foot Ball Position
 Jadwal Menyusui
On Demand ( tidak terjadwal )
 Menyendakan Bayi
Keluarkan udara dr lambung  Bayi
Muntah
MASALAH DALAM LAKTASI
# Payudara Bengkak ( Engorgement )
Penyebab : statis vena & kelenjar, bayi 
Di susukan  nyeri
Pencegahan :
- IMD segera setelah lahir
- Menyusui tanpa jadwal
- Perawatan payudara, keluarkan ASI 
produksi  kebutuhan bayi
- Nyeri  kompres dingin pasca menyusui
- Statis vena  massage lembut payudara
# Kelainan Putting Susu
Terpendam , datar  Gerakan Hoffman
Menarik putting susu dgn disposible spuit
# Putting Susu Nyeri
Penyebab :
- Posisi bayi saat menyusu salah
- Tali lidah pendek, hentikan menyusu /
tarik putting  hati – hati
Mencegah / atasi :
- Tidak bersihkan putting dg iritan
- Waktu cabut putting masukkan jari kelingking ke
mulut
- ibu tetap menyusui pd putting tdk sakit, putting sakit
 frekwensi dikurangi
- Putting lecet ASI keluarkan dg peras  beri dg
sendok
# Saluran Susu Tersumbat
Penekanan jari / BH saat menyusui,
Komplikasi payudara bengkak
Mengatasi :
Perawatan payudara, pakai BH yang
Menopang, mandi air hangat pijat lembut
payudara, Sebelum dan selama menyusui
pijat payudara dari perifer k tengah
# Radang Payudara ( Mastitis )
Terjadi 1-3 mg P. P , komplikasi saluran
Susu tersumbat
Gejala : kulit payudara  merah, keras,
Nyeri & berbenjol
Atasi : antibiotik, banyak minum,
Menyusui putting yg sehat
# ASI Kurang
# Bayi Bingung Putting
Bayi mendapat susu formula & ASI bergantian
Tanda bingung putting :
Hisap putting seperti hisap dot, hisap ter-
Putus-putus, menolak menyusu
Mencegah :
Usahakan bayi hanya dapat ASI
Cara nyusui yg benar, tanpa jadwal
Perlu telaten, perawatan payudara.

# Bayi Enggan Menyusu


Bayi sariawan, tdk rawat gabung, di tinggal
lama ibu, bayi bingung putting,Prelacteal
feeding. Teknik menyusui salah
Asi  lancar/terlalu deras.
# Bayi BBLR
Reflek hisap lemah , cepat lelah, sering
tersedak, malas.
Atasi :
Dukung ibu u/ menyusui, waktu menyusu
Bayi harus hangat, menyusu singkat,
Sering, perawatan payudara, sebelum me-
nyusui payudara di urut  ASI siap
mengalir
# Bayi Kembar
Posisi pegang bola, kombinasi, biasa
# Bayi Sumbing
Sumbing palatum mole  posisi tegak
Sumbing ganda  ASI di pompa/di peras 
Berikan dengan sendok.
# Laktasi Ibu Bekerja
Bayi di susui sebelum & sesudah kerja,
Sebelum kerja ASI di keluarkan/di peras
Penyimpanan :
a) Suhu ruangan
- 25ºc selama 4 jam
- 19ºc - 22ºc selama 6-8 jam
- tdk dianjurkan bila suhu di atas 25ºc
Penyimpanan :
a) Suhu ruangan
- 25ºc selama 4 jam
- 19ºc - 22ºc selama 6-8 jam
- tdk dianjurkan bila suhu di atas 25ºc
b) Di termos es batu – 24 jam
c) Di belakang lemari es (<4ºc) selama 3 – 5
hari
d) Dalam freezer
- Belakang lemari es pintu 1 (15ºC) 2 mg
- Belakang lemari es pintu 2 (18ºc -20ºC)
selama 3 – 4 bln
CARA MENGGUNAKAN ASI PERAH

1. Membekukan & memanaskan ASI hancurkan


sebagaian dari zat imunologi membunuh
bakteri
2. Membekukan & mencairkan Asper scr bertahap
3. Asper segar dinginkan di lemari es 30 mnt
sebelum di masukkan freezer
4. Asper beku dr freezer cairkan di lemari es
selama 24 jam
5. Masukkan tempat asper dingin ke dlm mangkok
air hangat, tidak di atas api
6. Jangan memanaskan Asper dingin langsung di
atas api
INISIASI MENYUSUI DINI
A.PENGERTIAN
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah bayi
dengan naluri dan upaya sendiri dapat
menetek dalam waktu satu jam setelah lahir
bersamaan dengan kontak dini kulit bayi di
dada ibu
Bayi di biarkan setidaknya 60 menit di dada
ibu sampai menyusu, ini juga merupakan hal
yang tidak pernah terulang dalam kehidupan
bayi.
B.MANFAAT IMD
Untuk Ibu :
- Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan
bayi
- Mningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi
- Merangsang kontraksi otot rahim sehingga
mengurangi resiko pendarahan sesudah
melahirkan
- Memperbesar peluang ibu untuk
memantapkan dan melanjutkan kegiatan
menyusui selama masa bayi – 2 tahun
- Mengurangi stress ibu selama melahirkan
Untuk bayi
1. Makanan yg kualitas dan kuantitas optimal
 kolostrum segera keluar yg sesuai
kebutuhan bayi
2. Memberikan kekebalan pasif pada bayi. 
Kolostrum  imunisasi pertama bagi bayi
3. Meningkatkan kecerdasan
4. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap,
telan dan nafas
5. Meningkatkan jalinan kasih say ang ibu dan
bayi
6. Mencegah kehilangan panas
C. TAHAP IMD
Setelah dilap bayi dalam keadaan telanjang
di letakkan dia atas dada ibu  tanpa ada
yang menuntun, bayi merangkak mencari
puting susu ibunya sendiri
Tahap pertama disebut istirahat siaga .
dalam waktu 30 menit,  bayi hanya
terdiam.  bila setelah 30 menit sang bayi
tetap diam.“jangan diambil.paling tidak satu
jam melekat
Tahap kedua, bayi mulai mengeluarkan suara
kecapan dan gerakan menghisap pada mulutnya.
Pada menit ke 30-40 bayi memasukan tanganya
kemulut.
Tahap ke tiga, bayi mengeluarkan air liur.  air liur
yang menetes dari mulut bayi jangan di bersihkan.
Bayi juga mencium air ketuban di tangannya yang
baunya sama dengan bau puting susu jadi bayi
mencari baunya”
Tahap keempat, bayi mulai menggerakan kakinya.
Kaki menghentak guna membantu tubuhnya
bermanuver mencari putting susu. ibu merasakan
manfaatnya. Hentakan bayi di perut bagian rahim
membantu proses usai persalinan. “ membantu ibu
mengeluarkan plasenta”.
Tahap kelima, bayi akan menjilat kulit
ibunya.  bakteri yang masuk lewat mulut
akan menjadi bakteri baik di pencernaan
bayi.
Tahap terakhir, bayi menemukan puting
susu ibunya. Bayi akan menyusu untuk
pertama kalinya. “Proses sampai bisa
menyusu bervariasi”. Ada yang sampai 1
jam dan ada yang berkisar hanya sekitar
42 menit.
Bila ASI ku terpenuhi maka sehatlah aku
Trimakasih mama……
Kulit ke kulit
Inisiasi dini
Breastfeeding fathers
THANKS ….. MAMA !!

Anda mungkin juga menyukai