Anda di halaman 1dari 20

ZAT GIZI MIKRO

IODIUM

EDDY SUSANTO SKM M.Kes


PENDAHULUAN
• Iodium adalah zat gizi essensial bagi tubuh, krn merup.
komponen dr hormon thyroxin.
• Terdapat 2 ikatan organik yg menunjukkan bioaktivitas
hormon ini, yaitu triyodotyronin (T3) dan tetrayodotyronin
(T4) atau thyroxin.
• Iodium dikonsentrasikan di dalam kelenjar gondok (glandula
thyroxin) utk digunakan dlm sintesa hormon thyroxin.
• Hormon ini ditimbun dlm folikel kelenjar gondok, terkonjugasi
dgn protein (globulin) yg disebut thyroglobulin merup.
bentuk yodium yg disimpan dlm tubuh, bila diperlukan,
thyroglobulin dipecah & akan melepaskan hormon thyroxin
yg dikeluarkan oleh folikel kelenjar ke dlm aliran darah.
PENDAHULUAN
• Kekurangan Iodium memberikan kondisi hypothyroidism
& tubuh mencoba utk mengkompensasikan dgn
penambahan jaringan kelenjar gondok yg menyebabkan
pembesaran kelenjar tiroid tsb.
• Jumlah iodium dlm tubuh manusia relative sangat kecil
& kebutuhan utk pertumbuhan normal hanya 100-150
µgr (0,1-0,15 mg) perhari.
• Kebutuhan ini dpt dipenuhi dr konsumsi 6gr garam
beriodium dgn kandungan minimal 40 ppm, sekitar
60µgr Iodium yg dikonsumsi tersebut akan ditangkap
oleh kelenjar tiroid utk pembentukan hormon thyroxin
SEJARAH PENEMUAN IODIUM

• Iodium ditemukan oleh Courtois tahun 1811.


Iodium tergolong unsur halogen

• Terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang


terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili,
tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni
batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air
garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air
payau dari sumur minyak dan gambar
SEJARAH PENEMUAN IODIUM
• Hubungan defisiensi Iodium dgn pembesaran
kelenjar tiroid atau penyakit gondok pertama kali
ditunjukkan oleh David Marine, yg menemukan
bahwa perubahan hiperplastik terjadi secara teratur
di tiroid ketika konsentrasi iodium turun dibawah
0.1%.
• Gangguan akibat kekurangan yodium berupa
gondok atau pembengkakakn kelenjat tiroid di leher
& kretinisme (cebol) telah dikenal sejak dulu kala,
yaitu sejak zaman budaya Cina & Hindu, Yunani,
serta Roma
SEJARAH PENEMUAN IODIUM
• Di abad pertengahan, gambar-gambar orang gondok
kretin muncul dalam dunia seni lukis, baik berupa setan
ataupun bidadari.
• Lukisan Madona di italia menggambarkan wanita dgn
gondok.
• Gondok pada waktu itu dianggap normal.
• Baru pada abad ke-17 dan ke-18 dilakukan penelitian
tentang penyebab gondok & kretin, & pada abad ke-19
dimulai langkah konkret utk menanggulanginya.
• Baru pada bagian kedua abad ke-20 diperoleh
pengetahuan yg lebih mendalam tentang cara
pencegahan & penanggulangannya.
SUMBER IODIUM
• Iodium berada dlm suatu siklus di alam.
• Sebagian besar iodium ada di laut, sebagian kemudian
merembes, dibawa hujan, angin, sungai, & banjir ke tanah &
gunung di sekitarnya.
• Iodium terdapat di lapisan bawah tanah, sumur minyak dan
gas alam.
• Air berasal dari sumur dalam tsb dpt merup. sumber Jodium.
• Daerah pegunungan di seluruh dunia termasuk di Eropa,
Amerika, & Asia kurang mengandung Iodium, terutama
pegunungan yg ditutupi es & mempunyai curah hujan tinggi
yg mengalir ke sungai. Iodium di dlm tanah & laut terdapat
sebagai iodida.
SUMBER IODIUM
• Ion Iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi
unsur Iodium yg mudah menguap.
• Iodium ini kemudian dikembalikan ke tanah oleh hujan.
• Pengembalian Iodium ke tanah berjalan lambat &
sedikit dibandingkan dgn kehilangan semula, & banjir
berulang kali akan menyebabkan kekurangan iodium
dlm tanah.
• Hasil pertanian dari daerah ini mengalami kekurangan
iodium, sehingga manusia & hewan yg bergantung
pada hasil tanaman daerah tsb akan mengalami
kekurangan iodium.
SUMBER IODIUM
• Laut merupakan sumber utama iodium.
• Oleh karena itu, makanan laut berupa ikan, udang, cumi,
kerang, serta ganggang laut merupakan sumber iodium yg
baik.
• Di daerah pantai, air & tanah mengandung banyak Iodium.
• Semakin jauh tanah dari pantai semakin sedikit pula
kandungan Iodiumnya, sehingga tanaman yg tumbuh di
daerah tersebut termasuk rumput yg dimakan hewan
sedikit sekali atau tidak mengandung Iodium.
• Salah satu cara penanggulangan kekurangan Iodium ialah
melalui fortifikasi garam dapur dengan Iodium. Fortifikasi
garam dgn Iodium sudah diwajibkan di Indonesia.
METABOLISME IODIUM
• Iodium dgn mudah diabsorbsi dLm bentuk Iodida.
• Konsumsi normal sehari adalah sebanyak 100-150 ug
sehari.
• Ekskresi dilakukan melalui ginjal, jumlahnya berkaitan dgn
konsumsi.
• Dalam bentuk ikatan organik di dalam makanan hewani
hanya separuh dari Iodium yg dikonsumsi dapat diabsorbsi.
• Di dalam darah, Iodium terdapat dalam bentuk bebas
&terikat-protein.
• Manusia dewasa sehat mengandung 15-20 mg iodium, 70-
80% di antaranya berada dlm kelenjar tiroid.
METABOLISME IODIUM
• Di dlm kelenjar ini iodium digunakan utk mensintesis hormon
triiodotironin (T3) & tiroksin atau tetraiodotironin (T4), bila
diperlukan.
• Kelenjar tiroid hrs menangkap 60µg Iodium sehari utk memelihara
persediaan tiroksin yg cukup.
• Penangkapan Iodida oleh kelenjar tiroid dilakukan melalui transpor
aktif yg dinamakan pompa iodium.
• Mekanisme ini diatur oleh hormon yg merangsang-tiroid (Thyroid-
Stimulating Hormonel/TSH) & Hormon Tirotrofin/ TRH yg dikeluarkan
oleh hipotalamus yg dikeluarkan oleh kelenjar pituitari utk mengatur
sekresi tiroid.
• Hormon tiroksin kemudian dibawa darah ke sel-sel sasaran & hati;
• Di dalam sel-sel sasaran & hati tiroksin dipecah & bila diperlukan
yodium kembali digunakan.
METABOLISME IODIUM
• Konsentrasi hormon tiroid didalam darah diatur
oleh hipotalamus melalui pengontrolan
pengeluaran hormon TSH yg dikeluarkan kelenjar
pituitari.
• Sekresi TSH juga dikontrol oleh hormon yg
mengeluarkan titotrofin (Tyrotrophin Releasing
Hormonel/TRH) yg juga dikeluarkan oleh
hipotalamus .
• Kelebihan Iodium terutama dikeluarkan melalui
urin, & sedikit melalui feses yg berasal dari cairan
empedu.
AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN IODIUM

• Kekurangan dan kelebihan Iodium dapat sama-sama


mengakibatkan penyakit gondok.
• Penyakit gondok adalah penyakit yang disebabkan
pembesaran kelenjar tiroid.

1. KEKURANGAN IODIUM
– Pada kekurangan Iodium, konsentrasi hormon
tiroid menurun & hormon perangsang-tiroid/ TSH
meningkat agar kelenjar tiroid mampu menyerap
lebih banyak Iodium.
AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN IODIUM

– Bila kekurangan berlanjut, sel tiroid membesar


dalam usaha meningkatkan pengambilan iodium
oleh kelenar tersebut.
– Bila pembesaran ini menampakan dinamakan
gondok sederhana.
– Bila terdapat secara meluas di suatu daerah
dinamakan gondok endemik.
– Gondok dpt menampakan diri dlm bentuk gejala
yg sangat luas, yaitu dlm bentuk kretinisme
(cebol) di satu sisi & pembesaran kelenjar tiroid
pada sisi lain.
AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN IODIUM

– Gejala kekurangan Iodium adalah malas &


lamban, kelenjar tiroid membesar, pada ibu hamil
dpt mengganggu pertumbuhan/perkembangan
janin, dan dlm keadaan berat bayi lahir cacat
mental permanen, serta hambatan pertumbuhan
yg dikenal sebagai kretinisme.
– Seorang anak yg menderita kretinisme
mempunyai bentuk tubuh abnormal & IQ ± 20.
– Kekurangan Iodium pada anak-anak
menyebabkan kemampuan belajar yg rendah.
AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN IODIUM

• Kekurangan Iodium banyak terdapat di daerah


pegunungan yg jauh dari laut, karena tanahnya
sangat kurang mengandung Iodium.
• Kekurangan Iodium berupa gondok endemik merup.
salah satu masalah gizi utama di Indonesia yg
terdapat secara merata di daerah pegunungan di
seluruh propinsi, kecuali DKI Jakarta.
• Menurut data Departemen Kesehatan tahun 1990,
prevalensi rata-rata gondok total di daerah endemik
adalah 27,7%, sedangkan gondok nyata 6,8%.
AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN IODIUM

2. Kelebihan Yodium
– Konsumsi Iodium yg sangat tinggi & berkembang akan
mengakibatkan munculnya ancaman hipertiroidi
(induced iodine hyperthyroidi) yg dpt bermanifestasi
pembesaran kelenjar tiroid. 
– Hipertiroidi dpt menurunkan pelepasan hormon tiroid
(T4 dan T3) sehingga konsentrasi hormon tirod dlm
serum menurun & menstimulasi tirotropin (TSH).
– Dengan menurunnya hormon tiroid akan membuat
aktivitas metabolisme Iodium menurun, sehingga banyak
Iodium tidak terombak dan hanya menumpuk
INTERAKSI DENGAN ZAT GIZI LAIN

• Menurut Golden (1992), yodium termasuk dalam


klasifikasi/kategori nutrient type I (pertama),
bersama sama dengan zat gizi lain spt. Fe, Selenium,
Calcium, Thiamine dll.
• Type I ini mempunyai ciri yg apabila kekurangan
maka gangguan pertumbuhan bukan merupakan
tanda yg pertama melainkan timbul setelah tahap
akhir dari kekurangan zat gizi tersebut.
• Tanda yang spesifik lah yang pertama akan timbul.
INTERAKSI DENGAN ZAT GIZI LAIN

• Dalam hal kekurangan Iodium, dapat menyebabkan


gangguan akibat kekurangan Iodium yang sering
disebut Iodine Deficiency Disorder (IDD).
• Dalam type II, pertumbuhan akan terganggu
terlebih dahulu, tetapi memberikan nilai penilaian
biokimia cairan tubuh yang normal.
• Nutrient yang termasuk dlm type II ini adalah
Kalium, Natrium, Zinc dll.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai