Anda di halaman 1dari 14

MATERI

KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI BANGSA


INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

NAMA KELOMPOK ;
MUTIA INSANI
RINA HAYATUNNUFUS
ROHANA
ROHIQI KARIMAJATI
PENGERTIAN
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru
menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era
pemerintahan Soekarno..
TAHUN TERBENTUKNYA ORDE BARU
Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya
Surat Perintah 11 Maret 1966.Orde Baru berlangsung
dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu
tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat
meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik
korupsi yang merajalela.
KEBIJAKAN POLITIK
pembubaran partai komunis indonesia (pki)
Secara resmi pki dinyatakan sebagai organisasi yg terlarang
di indonesia .Pki dibubarkan pada 12 maret 1966, pada tgl
18 maret 1966 dilakukan pengamanan 15 orang mentri yg di
anggap terlibat dalam gerakan 30 september 1966
penyederhanaan partai politik
pemilihan umum yg berkesinambungan
peran ganda(dwifungsi) ABRI
pedoman penghayatan pancasila
penataan politik luar negri indonesia
KEBIJAKAN EKONOMI
Penanggulangan masalah utang piutang.
Kerjasama dengan IMF.
Perlakuan undang undang PMA dan PMDN
PERISTIWA PENTING PADA MASA ORDE BARU
 Supersemar
Surat Perintah Sebelas Maret yang diterbitkan pada 11
Maret 1966 diberikan oleh Presiden Soekarno kepada
Letjen Soeharto yang merupakan Panglima Angkatan
Darat dan Pangkopkamtib untuk mengambil tindakan
yang dianggap perlu guna memulihkan keadaan dan
memulihkan wibawa pemerintah RI. Supersemar
diberikan di Istana Bogor dan menjadi landasan untuk
mengesahkan jabatan Soeharto sebagai Presiden RI
kedua menggantikan Soekarno.
Sidang Umum MPRS
kepada MPRS menyelenggarakan Sidang Umum keempat pada 17
Juni 1966 yang menghasilkan beberapa ketetapan untuk memperkokoh
tegaknya Orde Baru. Beberapa ketetapan tersebut adalah:
Ketetapan MPRS no. IX mengenai Pengukuhan Surat Perintah Sebelas
Maret.
Ketetapan MPRS no. XXV mengenai pembubaran PKI dan ormas
ormasnya serta larangan untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan
Komunisme di Indonesia.
Ketetapan MPRS no. XXIII mengenai pembaruan untuk landasan
kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan.
Ketetapan MPRS no.XIII mengenai pembentukan Kabinet Ampera
yang ditugaskan Pengemban Tap MPRS no. IX
Pemilihan umum
Pemilu adalah peristiwa pada masa Orde Baru yang
penting, dilaksanakan pertama kalinya pada 3 Juli 1971 dengan
diikuti oleh 10 partai politik. Parpol tersebut adalah PKRI, NU,
Parmusi, Parkindo, Musyawarah Rakyat Banyak (Murba),
Partai Nasional Indonesia (PNI), Perti, Ikatan Pendukungan
Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan Golongan Karya (Golkar).
Golkar menjadi partai pemenang pemilu pertama pada era
orde baru dan pemenang pada pemilu – pemilu berikut yang
selanjutnya dilaksanakan pada tahun 1977, 1982, 1987,1992,
1997. Pada tahun 1977 – 1997 hanya ada tiga partai politik orde
baru yaitu Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
SIDANG MPR 1973
Sidang MPR juga menjadi peristiwa pada masa Orde
Baru yang penting. Pada bulan Maret 1973 diadakan
sidang MPR yang menghasilkan beberapa keputusan
yaitu:
Tap no. IV/MPR/1973 mengenai Garis – Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) untuk pengganti Manipol
(Manifestasi Politik) di era orde lama.
Tap no.IX/MPR/1973 mengenai pemilihan Jenderal
Soeharto sebagai Presiden RI.
Tap no.XI/MPR/1973 mengenai pemilihan Sri Sultan
Hamengkubuwono IX sebagai Wakil Presiden RI.
KEURSUHAN MEDAN 1998
Medan adalah salah satu kota pertama yang
mencetuskan api reformasi pada bulan Mei 1998
sehingga mengalami kerusuhan yang hampir
melumpuhkan pada tanggal 6 Mei 1998. Pada saat itu
sejumlah ratusan toko dirusak, sejumlah kendaraan
dibakar, memakan korban lima orang tewas dan
puluhan korban luka – luka karena aksi demonstrasi
yang berujung kerusuhan tersebut.
 
TRAGEDI GEJAYAN
Peristiwa pada masa Orde Baru ini juga berupa
kerusuhan yang terjadi karena demonstrasi menuntut
reformasi. Pada tanggal 8 Mei 1998, ratusan mahasiswa
Yogyakarta turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk
rasa menuntut reformasi dan menuntut agar Presiden
Soeharto turun dari jabatannya. Aksi yang berlangsung
sampai malam hari ini sempat terjadi bentrokan antara
mahasiswa dan aparat keamanan sehingga
mengakibatkan satu orang mahasiswa tewas dan
puluhan lainnya mengalami luka – luka.
KERUSUHAN 1998
Setelah terjadinya berbagai peristiwa berdarah di berbagai
daerah termasuk ibukota, kondisi Jakarta kemudian mengalami
situasi yang mencekam pada tanggal 13 – 15 Mei 1998. Terjadi
penjarahan dan pembakaran kios – kios di beberapa wilayah di
Jakarta. Tidak hanya itu, sasaran kerusuhan juga mengincar
rakyat yang berasal dari etnis Tionghoa. Para wanita etnis
Tionghoa diketahui banyak yang mengalami pelecehan dan
pemerkosaan dengan cara yang sadis. Belum lagi dikabarkan
sebanyak ratusan orang hilang dan tewas dalam peristiwa
kerusuhan Mei 1998 ini, hingga sekarang masih banyak orang
yang belum diketahui keberadaannya.
KEBANGKITAN PADA MASA ORDE BARU
Perkapita indonesia pada tahun 1968 hanya ASS70 dan
pada 1996 telah mencapai ASS1.565
Suksses transmigrasi
Sukses KB
Sukses memerangi buta huruf
Penganguran minimum
Sukses REPLITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
Sukses gerakan wajib belajar
Sukses gerakan nasional orang tua asuh
Sukses keamanan dalam negeri
KEMUNDURAN PADA MASA ORDE BARU
Semakin berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme
 Pembangunan yang tidak merata
 Adanya masalah ketidakpuasan masyarakat sehingga muncul
gerakan separatis
Munculnya kecemburuan sosial masyarakat lokal yang tinggal di
wilayah tujuan transmigrasi
Pelanggaran HAM terhadap masyarakat nonpribumi
 Dilakukan berbagai cara untuk menolak kritik dan kebebasan
berbicara
 Menurunnya kualitas ABRI
Para pengusaha swasta sebagai pelaku ekonomi menguasai hampir
70% perekonomian Indonesia

Anda mungkin juga menyukai