Anda di halaman 1dari 31

MASA

REFORMASI
kd : mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia pada masa reformasi
MASA REFORMASI
 Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap
suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.
 Reformasi di indonesia berarti perubahan yang
dikehendaki bangsa Indonesia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara kearah yang lebih baik dalam
berbagai aspek kehidupan.
 Masa reformasi di Indoneisa dimulai sejak presiden
Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 mei 1998
sampai sekarang.
LATAR BELAKANG REFORMASI
 Penyebab terjadinya reformasi adalah kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah karena
pemerintah tidak memihak pada kepentingan rakyat. Bentuk pemerintahan sebelum reformasi
terjadi, banyak dikuasai oleh tentara sehingga tidak ada demokrasi. Selain itu, perekonomian juga
semakin terpuruk, KKN marak terjadi, dan hukum yang tidak bisa ditegakkan. Kondisi tersebut
menyebabkan tuntutan reformasi semakin menguat khususnya pada periode 1997-1998.
 Awalnya gerakan reformasi hanya dilakukan di beberapa kampus terkemuka di indonesia. pada
perkembangannya tuntutan ini semakin meluas karena tidak mendapatkan respon dari
pemerintah. Oleh karena itu para mahasiswa harus turun ke jalan bersama organisasi massa
lainnya yang juga menuntut reformasi. Agenda utama gerakan reformasi adalah menuntut
presiden soeharto turun dari kursi kepresidenan. Pada perkembangannya, gerakan reformasi
tahun 1998 mempunyai beberapa agenda reformasi sbb:
1. Suksesi kepemimpinan nasional
2. Amandemen UUD 1945
3. Pemberantasan KKN
4. Penghapusan dwi fungsi ABRI
5. Penegakan supremasi hukum
6. Pelaksanaan otonomi daerah
Presiden-presiden masa reformasi

Era Reformasi
Awal masa Akhir masa Pimpinan Jumlah
No Nama Kabinet Jabatan
kerja kerja Kabinet personel
Reformasi 20 Oktober
1 21 Mei 1998 B.J. Habibie Presiden 37 orang
Pembangunan 1999

Persatuan 26 Oktober 9 Agustus Abdurahman


2 Presiden 36 orang
Nasional 1999 2001 Wahid

Gotong 9 Agustus 20 Oktober Megawati


3 Presiden 33 orang
Royong 2001 2004 Soekarnoputri

Susilo
Indonesia 21 Oktober 20 Oktober
4 Bambang Presiden 34 orang
Bersatu 2004 2009
Yudhoyono
Susilo
Indonesia 22 Oktober 20 Oktober
5 Bambang Presiden 34 orang
Bersatu II 2009 2014
Yudhoyono
27 Oktober
6 Kerja Sekarang Joko Widodo Presiden 34 orang
2014
PERIODE PEMERINTAHAN B.J. HABIBIE
(1998-1999)
KEBIJAKAN POLITIK
 Mengakomodasi Pelaksanaan sidang Presiden B.J.Habibie menawarkan dua
istimewa MPR yang berlangsung pada 10- pilihan kepada rakyat Timor Timur . Pilihan
13 November 1998. pertama adalah otonomi luas sedangkan
 Melakukan reformasi politik yang tediri pilihan kedua adalah rakyat timor timur
dari merdeka dan berpisah dari indonesia .
Berdasarkan hasil refrendum tsb rakyat
1. Pemberlakuan otonomi daerah yang timor timur memilih merdeka dari
lebih demokratis indonesia.
2. Menetapkan undang- undang  Pemberantasan korupsi
multipartai dalam pemilu
 Pengakuan HAM, dengan beberapa
sebagaimana UU No.2 tahun 1999
kebijakan seperti:
3. Pencabutan ketetapan untuk
meminta Surat Izin Terbit (SIT) 1. membebaskan tahanan politik dan
bagi media cetak tokoh PKI yang telah ditahan
selama 30 tahun
 Pelaksanaan pemilu 1999 yang
berlangsung dengan damai 2. Menghilangkan diskriminasi
 Referendum Timor Timur 3. Mengakhiri pemberian tanda
khusus pada KTP bagi etnis,
agama, serta masyarakat keturunan
Tionghoa.
KEBIJAKAN EKONOMI
 Melakukan reformasi  Memprioritaskan jumlah
perbankan dalam rangka suplai beras yang memadai
program pemulihan dengan harga terjangkau
ekonomi sejalan dengan karena jumlah penduduk
penjadwalan kembali utang yang hidup dibawah garis
luar negeri Indonesia kemiskinan semakin
 Menetapkan undang-undang bertambah
antimonopoli yang diatur  Melibatkan pedagang kecil,
dalam UU No.5 Tahun 1999 menengah, dan koperasi
untuk ikut serta dalam
distribusi beras guna
mencegah monopoli dan
timbulnya penimbunan
beras oleh pedagang besar
BERAKHIRNYA MASA JABATAN PRESIDEN B.J. HABIBIE

 Menurut pihak oposisi, salah satu kesalahan terbesar yang ia lakukan


saat menjabat sebagai Presiden ialah memperbolehkan diadakannya
referendum provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste). Ia
mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu
mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih
merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa
kepresidenannya, Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal 30
Agustus 1999. Kasus inilah yang mendorong pihak oposisi yang tidak
puas dengan latar belakang Habibie semakin giat menjatuhkannya.
Upaya ini akhirnya berhasil saat Sidang Umum 1999, ia memutuskan
untuk tidak mencalonkan diri lagi setelah laporan
pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
 Pada 20 ktober 1999, MPR mengadakan rapat paripurna ke-13
dengan agenda pemilihan presiden. Terdapat 2 calon kuat yaitu
Abdurrahman Wahid dan Megawati. Abdurrrahman Wahid
memenangi pemungutan suara dan dilantik dengan Ketetapan
MPR No. VII/MPR/1999 untuk masa bakti 1999-2004.
Kemudian Megawati terpilih menjadi Wakil Presiden RI
mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid. Terpilihnya
Abdurrahman Wahid dan Megawati sebagai Presiden dan Wakil
Presiden Republik Indonesia periode 1999-2004 menjadi akhir
pemerintahan Presiden Habibie .
PERIODE PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN
WAHID (1999-2001)
KEBIJAKAN POLITIK
 Pemisahan Polri dan TNI sehingga ABRI tidak lagi
menjadi entitas atau wujud tunggal.
 Kebebasan pers yang diteruskan Gus Dur dari kebijakan
B.J. Habibie
 Mengatasi disintegrasi bangsa yang dilakukan dengan
pendekatan budaya terhadap Irian Jaya
KEBIJAKAN EKONOMI
 Membangun mitra ekonomi dengan negara luar
 Melakukan diplomasi keluar negeri secara intensif
BERAKHIRNYA MASA JABATAN PRESIDEN
ABDURRAHMAN WAHID
Banyak elite politik kecewa dengan Pemerintahan Abdurrahman
Wahid karena gaya kepemimpinannya yang spontan dan sering
menimbulkan kontroversi. Hubungan presiden dan DPR tidak berjalan
dengan baik. Presiden pernah mengumumkan pemberlakuan dekret berisi
pembubaran DPR/MPR,mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat, serta
membekukan partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap sidang
istimewa MPR, tetapi tidak diakui oleh MPR.
pada akhir November 2000, 151 anggota DPR menandatangani petisi
yang meminta pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid. Presiden
Abdurrahman Wahid dimakzulkan oleh MPR pada 23 Juli 2001. Setelah
turun dari jabatannya, kedudukannya digantikan oleh wakilnya Megawati
Soekarno Putri.
PERIODE PEMERINTAHAN MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI (2001-2004)
KEBIJAKAN POLITIK
 melakukan amandemen terhadap UUD 1945 pada tanggal 10 November
2001. Amandemen tersebut meliputi penegasan Indonesia sebagai
negara hukum dan kedaulatan berada di tangan rakyat.
 perubahan terkait dengan pemilihan umum adalah perubahan tata cara
pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih langsung oleh
rakyat dan mulai diterapkan pada pemilu tahun 2004. Dengan demikian
rakyat akan berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk memilih calon
anggota legislatif, presiden dan kepala daerah secara terpisah. Hal lain
yang dilakukan terkait dengan reformasi di bidang hukum dan
pemerintahan adalah pembatasan wewenang MPR, kesejajaran
kedudukan antara presiden dan DPR yang secara langsung menguatkan
posisi DPR, kedudukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), penetapan
APBN yang diajukan oleh presiden dan penegasan wewenang BPK.
 penegasan kekuasaan kehakiman sebagai kekuasaan
menegakkan hukum dan keadilan yang dilakukan oleh
Mahkamah Agung
 pencanangan pembentukan Mahkamah Konstitusi selambat-
lambatnya tanggal 17 Agustus 2003
 melanjutkan upaya reformasi di bidang pers yang ditandai
dengan dikeluarkannya Undang-undang Pers dan Undang-
undang Penyiaran
KEBIJAKAN EKONOMI
 mengeluarkan keputusan yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan
pembangunan ekonomi di masa reformasi yaitu Tap MPR RI No.
IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-2004.
 elanjutkan kebijakan otonomi daerah yang telah dirintis sejak tahun
1999 seiring dengan dikeluarkannya UU No. 2 tahun 1999 tentang
perimbangan keuangan pusat-daerah. Upaya ini merupakan proses
reformasi tingkat lokal terutama pada bidang politik, pengelolaan
keuangan daerah dan pemanfaatan sumber-sumber daya alam daerah
untuk kepentingan masyarakat setempat. Upaya desentralisasi politik
dan keuangan ini sejalan dengan struktur pemerintahan di masa
mendatang dimana masing-masing daerah akan diberi wewenang lebih
besar untuk mengelola hasil-hasil sumber daya alam dan potensi
ekonomi yang mereka miliki
BERAKHIRNYA MASA JABATAN
PRESIDEN MEGAWATI
Megawati mengalami kekalahan (40% - 60%) dalam
pemilihan umum presiden 2004 tersebut dan harus
menyerahkan tonggak kepresidenan kepada Susilo
Bambang Yudhoyono mantan Menteri Koordinator pada
masa pemerintahannya.
PERIODE PEMERINTAHAN SUSILO
BAMBANG YUDHOYONO-JUSUF KALLA
KEBIJAKAN POLITIK
 Mengatasi masalah disintegrasi bangsa yang dilakukan
Aceh. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu
melakukan perbincangan damai dengan tokoh-tokoh
GAM.
 Mencegah aktivitas illegal logging

 Pemberantasan terorisme
KEBIJAKAN EKONOMI
 Menetapkan eektor ekonomi sebagai agenda utama
dengan tujuan mewujudkan Indonesia yang lebih
sejahtera melalui program perbaikan iklim investasi
 Revitalisasi pertanian dengan target swasembada gula
pada 2008, daging dan kedelai pada 2010
 Menaikkan harga BBM pada 1 Juni 2008. Pemerintah
mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu
dengan memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT)
BERAKHIRNYA MASA JABATAN
PRESIDEN SBY-JUSUF KALLA
Masa akhir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-
Jusuf Kalla ditandai dengan penyelenggaraan pemilu pada
2009, dimana pasangan SBY-Boediono terpilih sebagai
presiden dan wakil presiden untuk periode 2009-2014.
PERIODE PEMERINTAHAN SUSILO
BAMBANG YUDHOYONO-BOEDIONO
KEBIJAKAN POLITIK
 Politik luar negeri
 Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan
negara lain (Jepang, Cina, India).
 Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi diluar negeri
(Internasional).
 Bersifat programatis, kreatif, dan opporunis artinya
Indonesia mencoba menjalin hubungan dengan siapa saja
(baik negara, organisasi internasional, ataupun perusahaan
multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan
menguntungkan pihak Indonesia.
 Konsep trust yaitu membangun kepercayaan terhadap
dunia Internasional.
 Politik dalam negeri
 Meningkatkan program ekonomi

 Resap perbaikan iklim investasi pembangunan


infrastruktur massal untuk menciptakan larangan
kontrak baru.
 Melanjutkan pertumbuhan ekonomi pada masa
pemilihan Megawati.
 Mengendalikan pembangunan infrastruktur massal
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta
mengundang investor asing dengan janji memperbaiki
iklim investasi.
KEBIJAKAN EKONOMI
 Salah satu kebijakan ekonomi pada pemerintahan SBY
adalah mengurangi subsidi dengan menaikkan harga
bahan bakar minyak untuk mengurangi beban
masyarakat. Pemerintah mengeluarkan kebebasan
langsung tunai kepada rakyat miskin.
BERAKHIRNYA MASA JABATAN SBY
 Masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-
2009 berakhir sesuai dengan undang-undang, yaitu
presiden menjabat selama 5 tahun dalam dua kali
periode.
PERIODE PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-
JUSUF KALLA
KEBIJAKAN POLITIK
 Anggota tidak tetap dewan keamanan PBB Indonesia
terpilih menjadi anggota tidak tetap dewn keamanan
PBB periode 2019-2020
 Mewujudkan perdamaian dunia seperti :

 Menolak status yerussalem sebagai ibu kota israel

 Membebaskan biasa masuk kurma dan minyak zaitu


asal palestina ke indonesia sejak tahun 2018
KEBIJAKAN EKONOMI
 Menaikkan harga BBM
 Akhir 2014, pemerintah mengeluarkan kebijakan
kembali mengenai harga BBM
 Menghapus subsidi untuk BBM jenis premium

 Memberlakukan subsudi tetap seribu perliter untuk


BBM jenis solar
 Menghadiri konferensi tingkat internasional dan
mengajak para investor dunia agar bersedia berinvestasi
di Indonesia
BERAKHIRNYA MASA JABATAN JOKO
WIDODO-JUSUF KALLA
 Masa jabatan Joko widodo periode 2014-2019 berakhir
sesuai dengan undang-undang, yaitu presiden menjabat
selama 5 tahun dalam dua kali periode.

Anda mungkin juga menyukai