Anda di halaman 1dari 24

BANTUAN HIDUP DASAR

PUSKESMAS WONOSARI I KLATEN


TUJUAN BHD
Mencegah berhentinya SIRKULASI dan PERNAFASAN.

Memberikan bantuan external terhadap sirkulasi dan

pernafasan pasien yang mengalami HENTI JANTUNG

dan HENTI NAFAS melalui RJP (Resusitasi Jantung

Paru)
LANGKAH-LANGKAH BHD

D R minta tolong C  A  B D
Circulation Airway Breathing Drug

Danger Pastikan Keamanan Penolong,


Pasien, Lingkungan
Respon cek kondisi umum dan respon
pasien
CEK RESPON
Ada 4 tingkatan respon penderita: ASNT
Awas : penderita sadar atau seolah-olah
terkesan sadar tapi bingung
Suara: buka mata saat dipanggil, menjawab
Nyeri : bereaksi bila diberi rangsang nyeri
Tidak Respon : tak bereaksi rangsang apapun
(perlu cek jalan nafas)
SEGERA MINTA PERTOLONGAN atau hubungi
nomor emergency
CEK DENYUT NADI
Dilakukan cek denyut : Tidak boleh lebih dari 10 detik

Bayi 120-150x/mnt, anak 80-150x/mnt, dws 60-100x/mnt

Posisi nadi yang dicek denyutnya:

- Arteri carotis

- Arteri brachialis

- Arteri radialis

- Arteri poplitea

- Arteri dorsum pedis


HENTI JANTUNG
Prinsip adalah :
- Bila jantung berhenti berdenyut atau
tidak ada nadi  10 detik → lakukan
pijatan/masase jantung (RJP)
- Posisi pasien terlentang diatas
permukaan datar dan cukup keras
Kompresi Dada (RJP)
- Push and Fast (kecepatan 100x/menit)
- Kedalaman adekuat
Dewasa : 2inc (5cm)
rasio 30:2 ( 30xkompresi : 2xventilasi )
- Posisi : letakkan
salah satu tumit telapak tangan pada 1/2
sternum, diantara kedua putting susu, dan telapak tangan
lainnya diatas tangan pertama (pada dewasa)
CEK JALAN NAFAS
1.PEMERIKSAAN NAFAS:
Lihat, Dengar, Rasakan
2.PERNAPASAN:
adekuat kurang adekuat
- gerakan dada teratur - gerakan dada tidak
teratur
- nafas tampak nyaman - suara nafas tambahan
- kerja otot bantu nafas
- nafas cuping hidung
- kulit kebiruan
- frekuensi 12-24x/mnt - kurang atau berlebihan
- perubahan mental
HENTI NAFAS
SUMBATAN JALAN NAFAS ?

Bila penderita tak sadar


sering tidak dikenali
Saat RJP terasa berat
(SUMBATAN TOTAL)
BUKA JALAN NAFAS PADA SUMBATAN
JALAN NAFAS TOTAL
Cross Finger (sapuan jari)
Finger Sweep (sapuan jari)
Abdominal Thrust
(hentakan perut)
Heimlich Maneuver
(hentakan perut)
SUMBATAN JALAN NAFAS
PARSIAL/SEBAGIAN
→ Masih bernafas
→ Tanda : Pernafasan yang berbunyi tidak nyaman

Sumbatan Bunyi Pertolongan


-Cairan gurgling suction
(kumur-kumur)
-Lidah snoring -manual
(mengorok) -OPA
-Larinks/trachea crowing airway buatan
(penyempitan) (stridor)
LIDAH JATUH KE BELAKANG NGOROK
BUKA JALAN NAFAS
PADA SUMBATAN JALAN NAFAS
PARSIAL
Tekan Dahi-Angkat Dagu
(head tilt-chin lift)

Mendorong Rahang Bawah


(jaw thrust)
BERI NAFAS BUATAN

Teknik :
- Dari mulut ke mulut/hidung/stoma
- Mulut dengan tissue/plastik berlubang
- Mulut dengan mask/ambu bag

Bila teraba nadi:


dewasa : 10-12x/ menit (1x tiap 5-6 dtk)
anak : 12-20x/menit (1x tiap 3-5 dtk)
bayi : sama dengan pada anak

Bila tak teraba nadi → masase jantung/RJP/CPR


Aman : Lingkungan, Penolong, Korban
D

R Panggil, sentuh - nyeri, pergerakan nafas


N Minta/panggil bantuan

C N RJP 5 siklus
1 siklus RJP =
Y
30(kopresi) : 2(nafas)
Y
Kecepatan kompresi
A 100x/menit

B N Nafas
24x(2mnt)
Y

Posisi aman
KAPAN PERTOLONGAN DIHENTIKAN ?
1 Penderita Pulih Kembali (nadi teraba/ada gerakan)
2 Penolong kelelahan atau sudah  30 mnt
3 Diambil alih oleh penolong yang lebih terlatih
4 Jika ada tanda pasti kematian :
- Kaku mayat
- Lebam mayat
- Pupil melebar dan reflek cahaya tidak ada
POSISI PEMULIHAN

Anda mungkin juga menyukai