Anda di halaman 1dari 8

ANOMALI STURKTURAL MATERNAL

(DISPROPORSI CEPALOPELVIC)

OLEH:
MUFEBRINA
KELOMPOK 2 1811311010

ATIKA MIFTAHUL JANNAH 1811311014

HAMELDA FAJRI WEIRPA 1811311016

INTAN FITRIA ARIFIN 1811311018

MIMI SRIMA ANNISA 1811311020


ASUHAN KEPERAWATAN
• PENGKAJIAN • Data Objektif / Pemeriksaan Fisik
• Data Subjektif • Pemeriksaan Umum
• Biodata klien • Pemeriksaan Khusus
• Riwayat kehamilan klien • Pemeriksaan Penunjang
• Riwayat kehamilan persalinan yang lalu • Sirkulasi
• Riwayat kesehatan / penyakit yang diderita • Integritas ego 
sekarang / yang lalu • Makanan/Cairan
• Riwayat KB • Pernafasan
• Riwayat sosial ekonomi • Keamanan
• Riwayat hidup • Nyeri
DIAGNOSA DAN INTERVENSI
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Nyeri akut b.d Kontrol Nyeri (1605)Defenisi : Manajemen nyeri Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yg meliputi
agen cedera fisik Tindakan pribadi untuk mengontrol lokasi,karakteristik,onset/durasi,frekuensi,kualitas,intensitas/beratnya nyeri dan
d.d ekspresi wajah nyeri Skala Outcome faktor pencetusGali pengetahuan dan kepercayaan pasien mengenai
nyeri, keluhan Keseluruhan:Mengenali kapan nyeri nyeriPertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeriTentukan akibat dari
tentang terjadiMenggambarkan factor pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup pasien (misalnya,tidur,nafsu
karakteristik nyeri penyebabMenggunakan tindakan makan,pengertian,perasaan,hubungan, performa kerja,dan tanggung jawab
dengan pencegahanMenggunakan tindakan peran)Gali bersama pasien faktor-faktor yg dapat menurunkan atau memperberat
menggunakan pengurangan( nyeri) tanpa nyeriEvaluasi pengalaman nyeri di masa lalu yg mleiputi nyeri kronik individu atau
standar instrument analgesicMelaporkan perubahan keluarga atau nyeri yg menyebabkan disability/ketidakmampuan/kecacatan dg
nyeri (Domain 12. terhadap gejala uang tidak terkontrol tepatEvaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lainnya mengenai efektifitas
Kelas 1. No Dx pada professional kesehatanMengenali tindakan pengontrolan nyeri yg pernah digunakan sebelumnyaMonitor kepuasan
000132.hal 445) apa yang terkait dengan gejala pasien terhadap manajemen nyeri dalam interval yg spesifik
nyeriMelaporkan nyeri yang terkontrol Pemberian analgesic
Tentukan lokasi,karakteristik,kualitas dan keparahan nyeri sebelum mengobati
pasienCek perintah pengobatan meliputi obat,dosis,dan frekuensi obat analgesic yg
diresepkanCek adanya riwayat alergi obatEvaluasi kemampuan pasien untuk
berperan serta dalam pemilihan analgetik,rute dan dosis dan keterlibatan
pasien,sesuai kebutuhanPilih analgesic atau kombinasi analgesic yg sesuai ketika
lebih dari satu diberikanTentukan analgetik sebelumnya,rute pemberian,dan dosis
utk mencapai hasil pengurangan nyeri yg optimalEvaluasi keefektifan analgesic
dengan interval yg teratur pada setiap setelah pemberian khusunya setelah
pemberian pertama kali,juga observasi adnya tanda dan gejala,efek samping
(misalnya,depresi pernafasan,mual dan muntah)
2 Ansietas b.d Tingkat Kecemasan (1211)Defenisi : Pengurangan kecemasan
stressor, ancaman keparahan dari tanda tanda Gunakan pendekeatan yg tenang dan meyakinkanJelaskan semua prosedur termasuk
pada status saat ini ketakutan,ketegangan atau kegelisahan sensasi yg akan diraskan yg mungkin akan dialami klien selama prosedur
d.d gelisah, yang berasal dari sumber yang tidak dilakukanDorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yg tepatLakukan
perasaan tidak dapat diidentifikasiSkala Outcome usapan pada punggung atau leher dg cara yg tepatPuji prilaku yg baik secara
adekuat, gemetar Keseluruhan: Tidak dapat tepatDorong verbalisasi peraasaan,persepsi dan ketakutanIdentifikasi pada saat
(Domain 9.Kelas 2. beristirahatDistressPerasaan gelisah perubahan tingkat kecemasanBerikan aktivitas pengganti yg bertujuan untuk
No.dx 000146. Hal Kesulitan berkosentrasiMasalah mengurangi tekananAtur penggunaan obat-obatan untuk mengurangi kecemasan
324) perilakuRasa takut yang disampaikan secara tepatKaji untuk tanda verbal dan non verbal kecemasan
secara lisanPeningkatan tekanan Terapi relaksasi
darahPeningkatan tekanan Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yg tersedia
nadiPerhatian yang berlebihan terhadap (misalnya, music,meditasi,bernafas dg ritme,relaksasi rahang,dan relaksasi otot
kejadian kejadian dalam kehidupan progresif)Uji penurunan tingkat energy saat ini,ketidakmampuan untuk konsentrasi
Koping (1302)Defenisi : Tindakaan atau gejala lain yg mengiringi yg mungkin mempengaruhi kemampuan kognisi utk
pribadi untuk mengelola stress yang berfokus pada teknik relaksasiTentukan apakah ada intervensi relaksasi dimasa lalu
membebani kemampuan individuSkala yg sudah memberikan manfaatCiptakan lingkungan yg tenang dan tanpa distraksi
Outcome Keseluruhan dengan lampu yg redup dan suhu lingkungan yg nyaman, jika
:Mengidentifikasi pola koping yang memungkinkanGunakan suara yg lembut dan irama yg lambat utk setiap
efektifMengidentifikasi pola koping kataEvaluasi laporan individu terkait dengan relaksasi yg dicapai secara teratur dan
yang tidak efektifMenyatakan monitor ketegangan otot secara periodic,denyut nadi,tekanan darah dan suhu tubuh
penerimaan terhadap situasiMelaporkan dengan tepatEvaluasi dan dokumentasi kan respon terhadap terapi relaksasi
pengurangan stressAdptasi perubahan
hidupMenggunakan perilaku untuk
mengurangi stressMengidentifikasi
beberapa strategi kopingMendapat
bantuan dari professional kesehatan
3 Risiko infeksi b.d Keparahan Infeksi ( 0703)Defenisi : Kontrol infeksi
prosedur invansif, Keparahan tanda dan gejala infeksi Skala Alokasikan kesesuaian luas ruang per pasien seperti yg diindikasikan oleh pedoman
kurang pengetahuan Outcome pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Bersihkan lingkungan dengan baik
untuk memghindari Keseluruhan:KemerahanVesikel yang setelah digunakan utk setiap pasienIsolasi orang yang terkena penyakit
pemajanan patogen. tidak mengeras menularAnjurkan pengunjung untuk mencuci tangan pada saat memasuki dan
( Domain 11 kelas 1 permukaannyaNyeriJaringan meninggalkan ruang pasienPakai sarung tangan steril dengan tepatGosok kulit pasien
no dx 00004 hal lunakKetidakstabilan dengan agen anti bakteri yg tepatGanti IV perifer dan tempat slauran penghubung serta
382) suhuMalaiseLimfadenopatiGangguan balutannya sesuai dengan pedoman CDC saat iniAjarkan pasien dan keluarga
kognisi yang tidak bias mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya kepada penyedia
dijelaskanLethargyHilang nafsu perawatan kesehatanAjarkan pasien dan anggota keluarga mengenai bagaimana
makanKolonisasi kultur area luka menghindari infeksiPromosikan persiapan dan pengawetan makananan yg aman
Status maternal : Postpartum Perawatan Post Partum
(2511)Defenisi : sejauh mana Pantau tanda tanda vitalMonitor lokia terkait dengan warna,jumlah,bau,dan adanya
kesejahteraan maternal dalam batas gumpalanMinta pasien utnutk mengosongkan kandung kemih secara rutin sebelum
normal dari plasenta sampai pemeriksaan post partum dan sesudahnyaPantau lokasi fundus,tinggi,dan tonus,
involusiSkala Outcome pastikan untuk menopang segmen bawah rahim selama dilakukan palpasi Pijat lembut
Keseluruhan:KenyamananTekanan fundus sampai lunak,sesuai kebutuhanPantau perineum atau luka operasi dan jaringan
darahSirkulasi periferTinggi fundus sekitarnya (yaitu memantau adanya kemerahan, edema, ekimosis,cairan/nanah dan
uterineJumlah lokiaWarna perkiraan tepi luka)Berikan analgesic sesuai kebutuhanAjarkan pasien penanganan
lokiaKenyamanan nyeri non farmakologis (misalnya mandi uap/mandi di
payudaraPenyembuhan bak,pergerakan,pijatan,imajinasi,penggunaan kantung es, bantalan witch hazel, dan
perineumPenyembuhan insisiAktivitas pengalihan pikiran)Ajarkan pasien perawatan perineum untuk mencegah infeksi dan
fisikDaya tahanHemoglobinAsupan mengurangi ketidaknyamananKelola Rh globulin imun dan vaksin rubella, jika
makanan dan cairan diindikasikanRujuk pada sumber daya yg tepat untuk mendapatkan dukungan
dimasyarakat atau perawatan tindak lanjut
IMPLEMENTASI

• Jenis tindakan pada implementasi ini terdiri dari tindakan mandiri, tindakan
kolaborasi, tindakan rujukan. Untuk implementasi keperawatan itu sendiri
sudah disesuaikan pada rencana intervensi Keperawatan
EVALUASI
• 1.Dx: Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d ekspresi wajah nyeri, keluhan tentang karakteristik
nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri
• Pasien mengatakan nyeri telah hilang setelah diberikan intervensi keperawatan selama 2x24
jam:Intervensi meningkat dari skala (3) ke (5)→Masalah teratasi

• 2.Dx: Ansietas b.d stressor, ancaman pada status saat ini d.d gelisah, perasaan tidak adekuat,
gemetar
• Pasien dapat mengontol kecemasan setelah diberikan intervensi keperawatan selama 1x 24 jam:
Intervensi meningkat dari skala (3) ke (5)→Masalah teratasi

• 3.Dx: Risiko infeksi b.d prosedur invansif, kurang pengetahuan untuk memghindari
pemajanan patogen.
• Setelah diberikan intervensi keperawatan 1x24 jam resiko infeksi pada klien dapat berkurang
:Intervensi meningkat dari skala (3) ke (4)→Masalah teratasi sebagian(intervensi dilanjutkan)
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai