(DISPROPORSI CEPALOPELVIC)
OLEH:
MUFEBRINA
KELOMPOK 2 1811311010
• Jenis tindakan pada implementasi ini terdiri dari tindakan mandiri, tindakan
kolaborasi, tindakan rujukan. Untuk implementasi keperawatan itu sendiri
sudah disesuaikan pada rencana intervensi Keperawatan
EVALUASI
• 1.Dx: Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d ekspresi wajah nyeri, keluhan tentang karakteristik
nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri
• Pasien mengatakan nyeri telah hilang setelah diberikan intervensi keperawatan selama 2x24
jam:Intervensi meningkat dari skala (3) ke (5)→Masalah teratasi
• 2.Dx: Ansietas b.d stressor, ancaman pada status saat ini d.d gelisah, perasaan tidak adekuat,
gemetar
• Pasien dapat mengontol kecemasan setelah diberikan intervensi keperawatan selama 1x 24 jam:
Intervensi meningkat dari skala (3) ke (5)→Masalah teratasi
• 3.Dx: Risiko infeksi b.d prosedur invansif, kurang pengetahuan untuk memghindari
pemajanan patogen.
• Setelah diberikan intervensi keperawatan 1x24 jam resiko infeksi pada klien dapat berkurang
:Intervensi meningkat dari skala (3) ke (4)→Masalah teratasi sebagian(intervensi dilanjutkan)
THANKYOU