Penanggulangan Bulan
September-Desember di
Puskesmas Talang Betutu
Palembang
Resy Shafira Pratiwi (712019044)
Dosen Pembimbing:
Tujuan
Tujuan Umum
Tercapainya pelayanan puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam melaksanakan pelayanan
di masa pandemi Covid-19.
Tujuan Khusus
Mengevalusi pelayanan penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Puskesmas Talang Betutu
Palembang.
Tinja
uan
Pusta
ka
COVID-19
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru.
Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini
membuktikan bahwa COVID-19 utamanya ditularkan dari
orang yang bergejala (simptomatik) ke orang lain yang
berada jarak dekat melalui droplet.
Strategi
Penanggulangan
Strategi penanggulangan yang dilakukan baik di tingkat nasional maupun provinsi bertujuan
•
Pandemi
untuk:
Memperlambat dan menghentikan laju transmisi/penularan, dan menunda penyebaran
penularan.
• Menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal untuk pasien, terutama kasus kritis.
• Meminimalkan dampak dari pandemi COVID-19 terhadap sistem kesehatan, pelayanan
sosial, kegiatan di bidang ekonomi, dan kegiatan sektor lainnya.
Strategi
Penanggulangan
Berdasarkan WHO, terdapat 4 skenario transmisi pada pandemi COVID-19 yaitu:
Pandemi No Cases
Clusters Of
Cases
Sporadic Community
Cases Transmission
Indikator
Penanggulangan Pandemi
Kriteria yang perlu dievaluasi untuk menilai keberhasilan dikelompokkan menjadi
tiga domain melalui tiga pertanyaan utama yaitu:
• Kriteria Epidemiologi - Apakah epidemi telah terkendali? (Ya atau tidak)
• Kriteria Sistem kesehatan - Apakah sistem kesehatan mampu mendeteksi kasus
COVID-19 yang mungkin kembali meningkat? (Ya atau tidak)
• Kriteria Surveilans Kesehatan Masyarakat - Apakah sistem surveilans kesehatan
masyarakat mampu mendeteksi dan mengelola kasus dan kontak, dan
mengidentifikasi kenaikan jumlah kasus? (Ya atau tidak)
Kriteria Epidemiologi
Penurunan minimal 50% angka kasus konfirmasi baru dari puncak tertinggi selama 3 minggu berturut-turut dan terus
menurun pada minggu-minggu selanjutnya
Jumlah spesimen positif (untuk keperluan diagnosis) pada semua kasus dalam 2 minggu terakhir <5%
Jumlah spesimen positif COVID-19 pada Sentinel ILI dan SARI dalam 2 minggu terakhir < 5%.
≥80% kasus konfirmasi berasal dari daftar kontak dan dapat diidentifikasi kelompok klasternya dalam 2 minggu terakhir
Penurunan jumlah kasus kematian, baik kasus probable maupun kasus konfirmasi dalam 3 minggu terakhir
Penurunan jumlah pasien dirawat dan kasus kritis yang butuh ICU pada kasus konfirmasi dalam 2 mingggu terakhir.
Terdapat komite/tim/ koordinator PPI di seluruh fasyankes dan penanggung jawab PPI di seluruh dinas kesehatan
kabupaten/kota (1 orang petugas PPI terlatih per 250 tempat tidur).
Visi
Misi
• Menggerakkan Pembangunan Kesehatan dengan
Meningkatkan Kemitraan dengan semua pihak,
• Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat
dan
melalui pemberdayaan masyarakat,
• Memelihara dan meningkatkan Kualitas SDM, sarana dan
prasarana kesehatan yang ada,
• Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan,
Keluarga dan Masyarakat beserta Lingkungannya.
Misi
ANA
LISIS
Evaluasi COVID-19 di Puskesmas
Talang BEtutu
Saat dilakukan wawancara dengan salah satu staff di Puskesmas Talang Betutu,
didapatkan hasil bahwa jumlah kasus konfirmasi positif dari bulan Maret - Agustus
sebanyak 165 orang; 42 orang dari Kelurahan Sukodadi, 53 orang dari Kelurahan Talang
Jambe dan 70 orang dari Kelurahan Talang Betutu. Sedangkan untuk jumlah ODP dari
bulan Maret - Agustus adalah sebanyak 40 orang
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Berdasarkan indikator pada kriteria epidemiologi, evaluasi kinerja Puskesmas Talang Betutu telah
cukup baik dikarenakan:
• Jumlah spesimen positif (untuk keperluan diagnosis) pada semua kasus dalam 2 minggu
terakhir <5%.
• Sebagian besar kasus konfirmasi berasal dari daftar kontak dan dapat diidentifikasi dalam 2
minggu terakhir.
• Terjadi Penurunan jumlah kasus kematian baik kasus probable / konfirmasi serta jumlah pasien
dirawat dan kasus kritis juga mengalami penurunan beberapa minggu terakhir
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Hal ini mengindikasikan bahwa rantai penularan telah bisa di identifikasi dan
dapat dilakukan upaya penanggulangan. Selain itu juga menunjukan bahwa
jumlah kasus Covid-19 di Puskesmas Talang Betutu mengalami penurunan
jumlah kasus di populasi dan tatalaksana yang diberikan sudah baik.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Sedangkan menurut kriteria sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Talang Betutu, sistem
pelayanan kesehatan sudah cukup baik karena :
• Mampu mengatasi lonjakan kasus yang mungkin timbul setelah dilakukannya penyesuaian
(PSBB).
• Mampu memberikan pelayanan terbaik mereka terhadap pasien Covid-19 dengan cara
memberikan tatalaksana yang sesuai dengan standar kepada suluruh pasien Covid-19, dan juga
pasien bukan Covid-19 yang memiliki kondisi parah.
• Tingkat kematian di Puskesmas Talang Betutu tidak terjadi peningkatan.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Hal ini menunjukan bahwa sistem kesehatan dapat mulai kembali secara
bertahap ke keadaan dimana semua kondisi tersedia untuk memberikan
standar perawatan sama seperti sebelum krisis.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Talang Betutu juga memiliki fasyankes yang mampu
melakukan skrining terhadap pasien Covid-19 dan memiliki alur mekanisme bagi pasien suspek
Covid-19 yang harus diisolasi.
Hal ini meyakinkan bahwa seluruh pasien yang datang ke fasyankes dapat dilakukan
skrining sesuai dengan gejala Covid-19 demi mencegah terjadinya penyebaran
infeksi di fasyankes maupun diluar fasyankes.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Puskesmas Talang Betutu telah memenuhi sebagian besar indikator dari kriteria surveilans
masyarakat, baik dari sistem surveilans, investigasi kasus dan pelacakan kontak.
• Terdapat sistem surveilans Covid-19 yang mencakup keseluruhan wilayah serta semua orang
dan komunitas yang berisiko.
• Setiap kasus Covid-19 baru dapat diidentifikasi, dianalisis dan dilaporkan dalam < 24 jam.
• Perkembangan situasi Covid-19 juga dilaporkan secara berkala ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan Kementrian Kesehatan sesuai dengan formulir yang ada.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
• Penanggulangan Pandemi
Penyelidikan kasus dilakukan oleh tim gerak cepat Covid-19 yang ada di Puskesmas yang
berfungsi dengan baik.
• ± 90% kasus suspek diisolasi serta dilakukan pengambilan spesimen dalam waktu <48 jam
sejak munculnya gejala, untuk hasil pemeriksaan laboratorium keluar dalam waktu 3x24 jam
sejak spesimen dikirimkan.
• Pelacakan kontak juga dapat diidentifikasi, 80% kasus baru dapat diidentifikasi kontak eratnya
dan mulai dilakukan isolasi mandiri dalam waktu <72 jam setelah kasus baru di konfirmasi.
Pasien kasus baru juga dipantau selama 14 hari sejak kontak terakhir.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi kinerja dari Puskesmas
Talang Betutu telah memenuhi indikator kriteria epidemiologi, sistem pelayanan
kesehatan dan surveilans masyarakat yang sesuai dengan
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/413/2020.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
Puskesmas Talang Betutu telah menentukan kesepakatan dan rencana untuk beberapa bulan
kedepan dalam menghadapi pandemi Covid-19, seperti:
• Mencari akar penyebab masalah tidak tercapai indikator program selain diakibatkan oleh
situasi pandemi COVID-19 dan upaya inovasi yang akan dilakukan bila masa pandemi
COVID-19 telah berakhir guna perbaikan capaian kinerja.
• Puskesmas menentukan target sasaran kasus terkait COVID-19 guna memperkirakan
kebutuhan logistik, termasuk APD, BMHP untuk pengambilan spesimen
• Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan pelaksanaan rapid test.
• Puskesmas menentukan populasi rentan untuk menjadi sasaran pemeriksaan.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
• Pelaksanaan lokakarya mini (Lokmin) bulanan dan lokmin triwulanan tetap dilakukan dengan
memperhatikan kaidah-kaidah pada saat pandemi Covid-19.
• Pengendalian dan pencatatan laporan terhadap kasus Covid-19 juga dilakukan seperti misalnya:
- Persentase OTG, ODP, PDP yang telah di temukan, persentase ODP, PDP yang telah sembuh,
tidak ada OTG, ODP, PDP yang meninggal di rumah, persentase pasien konfirmasi yang
dilakukan tracking. Kasus lain terkait covid juga dicatat dan dilaporkan.
- OTG yang karantina mandiri di rumah dilakukan pemantauan harian.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
• Penyuluhan tentang protokol kesehatan di wilayah kerja bersama Gugus Tugas Kelurahan
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus diperhatikan oleh masyarakat sekitar
Puskesmas yaitu:
• Tatalaksana terhadap pelaku perjalanan dilakukan sesuai dengan kriteria kasus dan
kondisi, serta prosedur penanganan kasus.
• Terhadap barang dan alat angkut dilakukan tindakan kekarantinaan sesuai SOP.
• Melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan pada orang.
Kesimpul
an
1. Puskesmas Talang Betutu Palembang meliputi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Talang
Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi.
2. Angka Penemuan Kasus lebih banyak ditemukan di Kelurahan Talang Betutu
dibandingkan dengan Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi.
3. Dijumpai grafik penurunan jumlah kasus mulai dari bulan Agustus, dimana jumlah
pasien konfirmasi dan ODP Covid-19 mengalami penurunan sebanyak 40 orang.
Kesimpul
an
4. Puskesmas Talang Betutu telah memenuhi sebagian besar indikator penanggulangan
pandemi menurut kriteria epidemiologi, sistem pelayanan kesehatan dan surveilans
masyarakat.
5. Puskesmas Talang Betutu telah menetapkan berbagai rencana dan kesepakatan untuk
beberapa bulan kedepan. Mencakup program puskesmas, pengendalian penyebaran
infeksi pada pekerja puskesmas, pasien dan masyarakat demi menanggulangi
terjadinya penyebaran infeksi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu.