Anda di halaman 1dari 42

Evaluasi Covid-19 dan Rencana

Penanggulangan Bulan
September-Desember di
Puskesmas Talang Betutu
Palembang
Resy Shafira Pratiwi (712019044)

Dosen Pembimbing:

dr. Asmarani Ma’mun, M.Kes


Pendahuluan
• Penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) didefinisikan sebagai penyakit yang
disebabkan oleh coronavirus baru yang sekarang disebut sindroma pernafasan akut
berat coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menyatakan
Covid-19 pandemi global.

• Akibat Penambahan dan penyebaran kasus Covid-19 secara global berlangsung


cukup cepat, selain penanganan kasus terinfeksi Covid-19, upaya pelayanan
kesehatan lain dalam menanggulangi pandemi ini perlu tetap menjadi perhatian bagi
petugas pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas.
Pendahuluan
• Untuk mengetahui seberapa jauh dan bagian mana dari tujuan yang sudah tercapai,
dan bagian mana yang belum tercapai serta apa penyebabnya, perlu adanya evaluasi
program.
• Puskesmas Talang Betutu merupakan salah satu pusat kesehatan masyarakat yang ada
di Palembang yang mempunyai peran memberikan dan mengembangkan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
• Saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu
sebanyak 165 pasien konfirmasi dan 40 pasien ODP.
Rumusan Masalah
Bagaimana Evaluasi Kinerja dan Rencana Penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Talang
Betutu Palembang?

Tujuan
Tujuan Umum
Tercapainya pelayanan puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam melaksanakan pelayanan
di masa pandemi Covid-19.
Tujuan Khusus
Mengevalusi pelayanan penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Puskesmas Talang Betutu
Palembang.
Tinja
uan
Pusta
ka
COVID-19
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru.
Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini
membuktikan bahwa COVID-19 utamanya ditularkan dari
orang yang bergejala (simptomatik) ke orang lain yang
berada jarak dekat melalui droplet.
Strategi
Penanggulangan
Strategi penanggulangan yang dilakukan baik di tingkat nasional maupun provinsi bertujuan


Pandemi
untuk:
Memperlambat dan menghentikan laju transmisi/penularan, dan menunda penyebaran
penularan.
• Menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal untuk pasien, terutama kasus kritis.
• Meminimalkan dampak dari pandemi COVID-19 terhadap sistem kesehatan, pelayanan
sosial, kegiatan di bidang ekonomi, dan kegiatan sektor lainnya.
Strategi
Penanggulangan
Berdasarkan WHO, terdapat 4 skenario transmisi pada pandemi COVID-19 yaitu:

Pandemi No Cases
Clusters Of
Cases

Sporadic Community
Cases Transmission
Indikator
Penanggulangan Pandemi
Kriteria yang perlu dievaluasi untuk menilai keberhasilan dikelompokkan menjadi
tiga domain melalui tiga pertanyaan utama yaitu:
• Kriteria Epidemiologi - Apakah epidemi telah terkendali? (Ya atau tidak)
• Kriteria Sistem kesehatan - Apakah sistem kesehatan mampu mendeteksi kasus
COVID-19 yang mungkin kembali meningkat? (Ya atau tidak)
• Kriteria Surveilans Kesehatan Masyarakat - Apakah sistem surveilans kesehatan
masyarakat mampu mendeteksi dan mengelola kasus dan kontak, dan
mengidentifikasi kenaikan jumlah kasus? (Ya atau tidak)
Kriteria Epidemiologi
Penurunan minimal 50% angka kasus konfirmasi baru dari puncak tertinggi selama 3 minggu berturut-turut dan terus
menurun pada minggu-minggu selanjutnya

Jumlah spesimen positif (untuk keperluan diagnosis) pada semua kasus dalam 2 minggu terakhir <5%

Jumlah spesimen positif COVID-19 pada Sentinel ILI dan SARI dalam 2 minggu terakhir < 5%.

≥80% kasus konfirmasi berasal dari daftar kontak dan dapat diidentifikasi kelompok klasternya dalam 2 minggu terakhir

Penurunan jumlah kasus kematian, baik kasus probable maupun kasus konfirmasi dalam 3 minggu terakhir

Penurunan jumlah pasien dirawat dan kasus kritis yang butuh ICU pada kasus konfirmasi dalam 2 mingggu terakhir.

Penurunan kematian karena pneumonia pada setiap kelompok usia.


Kriteria Sistem Pelayanan Kesehatan
Seluruh pasien COVID-19 dapat memperoleh tatalaksana sesuai standar.
Semua pasien bukan COVID-19 yang memiliki kondisi parah memperoleh tatalaksana sesuai standar

Tidak ada peningkatan kematian akibat penyakit selain COVID-19.


Sistem pelayanan kesehatan dapat mengatasi peningkatan lebih dari 20% kasus COVID-19.

Terdapat komite/tim/ koordinator PPI di seluruh fasyankes dan penanggung jawab PPI di seluruh dinas kesehatan
kabupaten/kota (1 orang petugas PPI terlatih per 250 tempat tidur).

Seluruh fasyankes dapat melakukan skrining terhadap COVID-19.


Seluruh fasyankes memiliki mekanisme isolasi suspek COVID-19.
Kriteria Surveilans Kesehatan Masyarakat
Sistem Surveilans
Setiap kasus baru dapat diidentifikasi, dilaporkan dan dianalisis kurang dari 24 jam. Penemuan kasus baru dilaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (notifikasi) sesuai dengan formulir notifikasi penemuan kasus COVID-19 di Fasyankes.
Perkembangan situasi COVID-19 di daerah dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara berkala harian kepada Dinas
Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan sesuai dengan formulir laporan harian agregat (formulir 4) melalui sistem
pelaporan harian online sesuai pembahasan pada bagian pencatatan pelaporan. Laporan mencakup:
a. Jumlah suspek
b. Jumlah probable
c. Jumlah konfirmasi
d. Jumlah kematian
e. Jumlah kontak erat
f. Jumlah kasus rawat RS
g. Jumlah kasus yang diambil spesimen
Sistem surveilans diterapkan dan diperkuat di fasilitas tertutup (seperti lapas, panti jompo, panti rehabilitasi, asrama, pondok
pesantren, dan lain-lain) dan pada kelompok-kelompok rentan.
Surveilans kematian COVID19 dilakukan di Rumah Sakit dan masyarakat
Investigasi Kasus
Tim Gerak Cepat COVID-19 berfungsi dengan baik di berbagai tingkat administrasi.
90% kasus suspek diisolasi dan dilakukan pengambilan spesimen dalam waktu kurang dari 48 jam sejak
munculnya gejala.
Lama hasil pemeriksaan Lab. keluar sejak spesimen dikirimkan dan diterima hasilnya adalah 3x24 jam.
Pelacakan Kontak
>80% kasus baru dapat diidentifikasi kontak eratnya dan mulai dilakukan karantina dalam waktu <72 jam
setelah kasus baru di konfirmasi.
>80% kontak dari kasus baru dipantau selama 14 hari sejak kontak terakhir.
Menggunakan sistem informasi dan manajemen data tersedia untuk mengelola pelacakan kontak dan data
terkait lainnya
Profil
Puskesma
s Talang
Betutu
Letak
Geografis
Puskesmas Talang Betutu terletak di Kecamatan Sukarami tepatnya di kelurahan Talang
Betutu. Puskesmas ini terletak di Jl. Kol. Dani Efendi RT. 036.
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palembang No. 326 tahun 2013 wilayah kerja
Puskesmas Talang Betutu meliputi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Talang Betutu, Kelurahan
Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi, dengan luas secara keseluruhan ±985km 2.
Visi
• Terwujudnya Kelurahan Talang Betutu, Talang Jambe dan
Sukodadi Sehat Menuju Masyarakat Sehat Mandiri.

Visi
Misi
• Menggerakkan Pembangunan Kesehatan dengan
Meningkatkan Kemitraan dengan semua pihak,
• Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat

dan
melalui pemberdayaan masyarakat,
• Memelihara dan meningkatkan Kualitas SDM, sarana dan
prasarana kesehatan yang ada,
• Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan,
Keluarga dan Masyarakat beserta Lingkungannya.

Misi
ANA
LISIS
Evaluasi COVID-19 di Puskesmas
Talang BEtutu
Saat dilakukan wawancara dengan salah satu staff di Puskesmas Talang Betutu,
didapatkan hasil bahwa jumlah kasus konfirmasi positif dari bulan Maret - Agustus
sebanyak 165 orang; 42 orang dari Kelurahan Sukodadi, 53 orang dari Kelurahan Talang
Jambe dan 70 orang dari Kelurahan Talang Betutu. Sedangkan untuk jumlah ODP dari
bulan Maret - Agustus adalah sebanyak 40 orang
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Berdasarkan indikator pada kriteria epidemiologi, evaluasi kinerja Puskesmas Talang Betutu telah
cukup baik dikarenakan:
• Jumlah spesimen positif (untuk keperluan diagnosis) pada semua kasus dalam 2 minggu
terakhir <5%.
• Sebagian besar kasus konfirmasi berasal dari daftar kontak dan dapat diidentifikasi dalam 2
minggu terakhir.
• Terjadi Penurunan jumlah kasus kematian baik kasus probable / konfirmasi serta jumlah pasien
dirawat dan kasus kritis juga mengalami penurunan beberapa minggu terakhir
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Hal ini mengindikasikan bahwa rantai penularan telah bisa di identifikasi dan
dapat dilakukan upaya penanggulangan. Selain itu juga menunjukan bahwa
jumlah kasus Covid-19 di Puskesmas Talang Betutu mengalami penurunan
jumlah kasus di populasi dan tatalaksana yang diberikan sudah baik.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Sedangkan menurut kriteria sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Talang Betutu, sistem
pelayanan kesehatan sudah cukup baik karena :
• Mampu mengatasi lonjakan kasus yang mungkin timbul setelah dilakukannya penyesuaian
(PSBB).
• Mampu memberikan pelayanan terbaik mereka terhadap pasien Covid-19 dengan cara
memberikan tatalaksana yang sesuai dengan standar kepada suluruh pasien Covid-19, dan juga
pasien bukan Covid-19 yang memiliki kondisi parah.
• Tingkat kematian di Puskesmas Talang Betutu tidak terjadi peningkatan.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Hal ini menunjukan bahwa sistem kesehatan dapat mulai kembali secara
bertahap ke keadaan dimana semua kondisi tersedia untuk memberikan
standar perawatan sama seperti sebelum krisis.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Talang Betutu juga memiliki fasyankes yang mampu
melakukan skrining terhadap pasien Covid-19 dan memiliki alur mekanisme bagi pasien suspek
Covid-19 yang harus diisolasi.

Hal ini meyakinkan bahwa seluruh pasien yang datang ke fasyankes dapat dilakukan
skrining sesuai dengan gejala Covid-19 demi mencegah terjadinya penyebaran
infeksi di fasyankes maupun diluar fasyankes.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Puskesmas Talang Betutu telah memenuhi sebagian besar indikator dari kriteria surveilans
masyarakat, baik dari sistem surveilans, investigasi kasus dan pelacakan kontak.
• Terdapat sistem surveilans Covid-19 yang mencakup keseluruhan wilayah serta semua orang
dan komunitas yang berisiko.
• Setiap kasus Covid-19 baru dapat diidentifikasi, dianalisis dan dilaporkan dalam < 24 jam.
• Perkembangan situasi Covid-19 juga dilaporkan secara berkala ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan Kementrian Kesehatan sesuai dengan formulir yang ada.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
• Penanggulangan Pandemi
Penyelidikan kasus dilakukan oleh tim gerak cepat Covid-19 yang ada di Puskesmas yang
berfungsi dengan baik.
• ± 90% kasus suspek diisolasi serta dilakukan pengambilan spesimen dalam waktu <48 jam
sejak munculnya gejala, untuk hasil pemeriksaan laboratorium keluar dalam waktu 3x24 jam
sejak spesimen dikirimkan.
• Pelacakan kontak juga dapat diidentifikasi, 80% kasus baru dapat diidentifikasi kontak eratnya
dan mulai dilakukan isolasi mandiri dalam waktu <72 jam setelah kasus baru di konfirmasi.
Pasien kasus baru juga dipantau selama 14 hari sejak kontak terakhir.
Evaluasi Infeksi Covid-19
Berdasarkan Indikator
Penanggulangan Pandemi
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi kinerja dari Puskesmas
Talang Betutu telah memenuhi indikator kriteria epidemiologi, sistem pelayanan
kesehatan dan surveilans masyarakat yang sesuai dengan
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/413/2020.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
Puskesmas Talang Betutu telah menentukan kesepakatan dan rencana untuk beberapa bulan
kedepan dalam menghadapi pandemi Covid-19, seperti:
• Mencari akar penyebab masalah tidak tercapai indikator program selain diakibatkan oleh
situasi pandemi COVID-19 dan upaya inovasi yang akan dilakukan bila masa pandemi
COVID-19 telah berakhir guna perbaikan capaian kinerja.
• Puskesmas menentukan target sasaran kasus terkait COVID-19 guna memperkirakan
kebutuhan logistik, termasuk APD, BMHP untuk pengambilan spesimen
• Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan pelaksanaan rapid test.
• Puskesmas menentukan populasi rentan untuk menjadi sasaran pemeriksaan.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
• Pelaksanaan lokakarya mini (Lokmin) bulanan dan lokmin triwulanan tetap dilakukan dengan
memperhatikan kaidah-kaidah pada saat pandemi Covid-19.
• Pengendalian dan pencatatan laporan terhadap kasus Covid-19 juga dilakukan seperti misalnya:
- Persentase OTG, ODP, PDP yang telah di temukan, persentase ODP, PDP yang telah sembuh,
tidak ada OTG, ODP, PDP yang meninggal di rumah, persentase pasien konfirmasi yang
dilakukan tracking. Kasus lain terkait covid juga dicatat dan dilaporkan.
- OTG yang karantina mandiri di rumah dilakukan pemantauan harian.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
• Penyuluhan tentang protokol kesehatan di wilayah kerja bersama Gugus Tugas Kelurahan
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus diperhatikan oleh masyarakat sekitar
Puskesmas yaitu:

1. Menjaga kebersihan tangan 6. Etika batuk dan bersin


2. Penggunaan APD 7. Penyuntikan yang aman
3. Kesehatan lingkungan 8. Pengelolaan limbah hasil pelayanan kesehatan
4. Ventilasi dan kualitas udara 9. Perlindungan kesehatan petugas
5. Penempatan pasien
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
Terkait kewaspadaan berdasarkan transmisi melalui airborne pengaturan penempatan posisi
pemeriksa, pasien dan ventilasi mekanis di dalam suatu ruangan harus memperhatikan arah suplai
udara bersih yang masuk dan keluar.
Selama mengakses pelayanan di Puskesmas dan saat sehari-hari, masyarakat wajib melakukan:
• Rutin cuci tangan pakai sabun enam langkah dengan air bersih mengalir
• Hindari kerumunan, berdiam diri di rumah
• Hindari menyentuh mata hidung dan mulut
• Melakukan etika batuk dan bersin
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
• Hindari daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tinggi
• Karantina diri selama 14 hari jika memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit
• Tidak berjabat tangan
• Segera ganti baju dan mandi selepas bepergian ke luar rumah
• Bersihkan barang-barang yang sering di sentuh
• Menggunakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi
Apabila ditemui kasus di pintu masuk, maka menurut kesepakatan dilakukan:
• Meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan (awak/personel, penumpang) khususnya
yang berasal dari wilayah/negara dengan transmisi lokal,
• Jika ditemukan pelaku perjalanan yang terdeteksi demam melalui thermal scanner/thermometer
infrared maka dipisahkan dan dilakukan wawancara serta dievaluasi Jika ditemukan pelaku
perjalanan terdeteksi demam dan menunjukkan gejala-gejala pneumonia, maka petugas KKP
melakukan pemeriksaan dan penanganan ke atas alat angkut dengan menggunakan APD yang
sesuai.
Strategi dan Rencana Puskesmas
Terhadap Penanggulangan Pandemi

• Tatalaksana terhadap pelaku perjalanan dilakukan sesuai dengan kriteria kasus dan
kondisi, serta prosedur penanganan kasus.
• Terhadap barang dan alat angkut dilakukan tindakan kekarantinaan sesuai SOP.
• Melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan pada orang.
Kesimpul
an
1. Puskesmas Talang Betutu Palembang meliputi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Talang
Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi.
2. Angka Penemuan Kasus lebih banyak ditemukan di Kelurahan Talang Betutu
dibandingkan dengan Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi.
3. Dijumpai grafik penurunan jumlah kasus mulai dari bulan Agustus, dimana jumlah
pasien konfirmasi dan ODP Covid-19 mengalami penurunan sebanyak 40 orang.
Kesimpul
an
4. Puskesmas Talang Betutu telah memenuhi sebagian besar indikator penanggulangan
pandemi menurut kriteria epidemiologi, sistem pelayanan kesehatan dan surveilans
masyarakat.
5. Puskesmas Talang Betutu telah menetapkan berbagai rencana dan kesepakatan untuk
beberapa bulan kedepan. Mencakup program puskesmas, pengendalian penyebaran
infeksi pada pekerja puskesmas, pasien dan masyarakat demi menanggulangi
terjadinya penyebaran infeksi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu.
 

1. David J, et al. 2020. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Medscape.


2. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19. Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan: Kementerian Kesehatan 2020.
3. Zaputri dkk. 2017. Evaluasi Program Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Puskesmas
Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. file:///C:/Users/Windows%208/Downloads/2886-8035-1-PB.pdf (diakses 07
September 2020).
4. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Covid-19. Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. 2020.
5. Kemenkes RI. 2020. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-19%20dokumen%20resmi/KMK%20No.%20HK.
01.07-MENKES-413-2020%20ttg%20Pedoman%20Pencegahan%20dan%20Pengendalian%20COVID-19.pdf
(diakses 08 September 2020).
6. Puskesmas Talang Betutu. 2020. Profil Puskesmas Talang BetutuTahun 2020. Palembang: Puskesmas Talang Betutu.
Teri
ma

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Thanatologi
    Referat Thanatologi
    Dokumen56 halaman
    Referat Thanatologi
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Imam Gizi
    Tugas Pak Imam Gizi
    Dokumen5 halaman
    Tugas Pak Imam Gizi
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen3 halaman
    1
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Pengelolaan Barang Inventaris & Logistik
    Pengelolaan Barang Inventaris & Logistik
    Dokumen39 halaman
    Pengelolaan Barang Inventaris & Logistik
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Peran Manajemen Logistik
    Peran Manajemen Logistik
    Dokumen19 halaman
    Peran Manajemen Logistik
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan 1
    Surat Permohonan 1
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan 1
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • KKN Eci 2
    KKN Eci 2
    Dokumen7 halaman
    KKN Eci 2
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Referat Thanatologi
    Referat Thanatologi
    Dokumen56 halaman
    Referat Thanatologi
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan 1
    Surat Permohonan 1
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan 1
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus TBC
    Laporan Kasus TBC
    Dokumen2 halaman
    Laporan Kasus TBC
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Ksus Tiara KH
    Laporan Ksus Tiara KH
    Dokumen49 halaman
    Laporan Ksus Tiara KH
    Tiara Khairina
    Belum ada peringkat
  • Referat Bab 1
    Referat Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Referat Bab 1
    Didit Agus
    Belum ada peringkat
  • Referat Thanatologi
    Referat Thanatologi
    Dokumen56 halaman
    Referat Thanatologi
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Case Kulit
    Case Kulit
    Dokumen29 halaman
    Case Kulit
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 28-10-2018 Fixx
    Lapjag 28-10-2018 Fixx
    Dokumen24 halaman
    Lapjag 28-10-2018 Fixx
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • BAB II Baru PDF
    BAB II Baru PDF
    Dokumen21 halaman
    BAB II Baru PDF
    albertjeo
    Belum ada peringkat
  • Pedoman ANC Terpadu
    Pedoman ANC Terpadu
    Dokumen40 halaman
    Pedoman ANC Terpadu
    bayu rahmanto
    90% (21)
  • Hidrokel Lapsus
    Hidrokel Lapsus
    Dokumen77 halaman
    Hidrokel Lapsus
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Hidrokel DD
    Hidrokel DD
    Dokumen2 halaman
    Hidrokel DD
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Makalah ANC
    Makalah ANC
    Dokumen12 halaman
    Makalah ANC
    WidyaMariskaRamadhania
    Belum ada peringkat
  • Asdadadd
    Asdadadd
    Dokumen5 halaman
    Asdadadd
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Referat Bab 3
    Referat Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Referat Bab 3
    Didit Agus
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 26-10-2018 Fixx
    Lapjag 26-10-2018 Fixx
    Dokumen8 halaman
    Lapjag 26-10-2018 Fixx
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Sken B Blok 17a
    Sken B Blok 17a
    Dokumen50 halaman
    Sken B Blok 17a
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Referat Cover
    Referat Cover
    Dokumen6 halaman
    Referat Cover
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Echih
    Jawaban Echih
    Dokumen6 halaman
    Jawaban Echih
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Cover Fatahilla
    Cover Fatahilla
    Dokumen4 halaman
    Cover Fatahilla
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Timeline Perjalanan Penyakit Pasien
    Timeline Perjalanan Penyakit Pasien
    Dokumen1 halaman
    Timeline Perjalanan Penyakit Pasien
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat
  • Kirim
    Kirim
    Dokumen2 halaman
    Kirim
    Rizka Karina Mayang Sari
    Belum ada peringkat