Anda di halaman 1dari 14

UJI HIPOTESIS

WULAN ELISTIA
(1910070160005)
MATA KULIAH BIOSTATISTIK DAN STATISTIK KESEHATAN
PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
FAKULTAS KESEHTAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
HIPOTESIS
Berasal dari kata hipo dan thesis. Hipo artinya sementara/lemah
1 kebenarannya dan thesis artinya pernyataan/teori.

Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji


2 kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang
disebut pengujian hipotesis

(Moh.Nazir, 1998: 182): Hipotesis ini merupakan jawaban sementara


3 terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya itu harus diuji
dengan secara empiris.
(Fraenkel Wallen, 1990: 40) dalam Yatim Riyanto,(1996: 13)
Hipotesis ini adalah suatu prediksi tentang kemungkinan hasil dari suatu penelitian.
4 Lebih lanjut hipotesis ini merupakan jawaban yang bersifa sementara terhadap s
uatu permasalahan yang diajukan di dalam penelitian.Hipotesis ini belum tentu
benar. Benar atau tidaknya sebuah hipotesis itu tergantung dari hasil pengujian
data empiris.
Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis penelitian
2. Hipotesis statistik
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini merupakan sebuah dugaan yang tidak membutuhkan
uji statistika, disebabkan karna tujuan dari hipotesis ini ialah untuk mendapatkan
jawaban dari masalah yang sedang diteliti.

a Hipotesis deskriptif (pernyataan)


suatu dugaan atau pernyataan
sementara tentang nilai suatu variabel mandiri. Artinya tidak
membuat suatu perbandingan atau hubungan

Contoh :
Suatu puskesmas manyatakan pada periode tertentu, jumlah penduduk
di wilayah kerjanya yang mencari pengobatan pada sarana kesehatan
adalah paling banyak 47%
Maka hipotesisnya ditulis :
• Ho = μ ≤ 0,47
• Ha = μ ≥ 0,47
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis komparatif (perbedaan)
b suatu pernyataan sementara yang
menunjukkan dugaan nilai pada satu variabel atau lebih pada sampel yang
berbeda

Contoh :
Tidak terdapat perbedaan daya tahan tubuh antara pria dan wanita terhadap
penyakit influenza
Pernyataan ini, hipotesisnya ditulis :
Ho = μ1 = μ2
Ha = μ1 ≠ μ2
Daya tahan tubuh balita pria sama dengan balita wanita terhadap penyakit
influenza.
Pernyataan ini, hipotesisnya ditulis :
• Ho = μ1 ≥ μ2
• Ha = μ1 < μ2
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis asosiatif (hubungan)
c suatu pernyataan sementara yang menunjukkan dugaan akan adanya
hubungan antara dua variabel atau lebih

Contoh :
Apakah ada hubungan antara ibu perokok dengan berat badan lahir
rendah ?
Rumusan hipotesisnya :
§ Ho = μ = o
§ Ha = μ ≠ o
2. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik adalah hipotesis operasional dan di terjemahkan kedalam
bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti.

Hipotesis Nol (Ho)


a
Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan sesuatu
kejadian antara kedua kelompok. Atau hipotesis yang
menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan
variabel yang lain.

Contoh:
Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang
dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang
dilahirkan dari ibu yang tidak merokok.
Tidak ada hubungan merokok dengan berat badan bayi.
2. Hipotesis Statistik
Hipotesis Alternatif (Ha)
b
Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian
antara kedua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan ada
hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.

Contoh :
Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang
dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang
dilahirkan dari ibu yang tidak merokok.
Ada hubungan merokok dengan berat badan bayi.
Kesalahan Pengambilan Keputusan
Ada dua jenis kesalahan pengambilan keputusan dalam uji statistik, yaitu:

Kesalahan Tipe I () Kesalahan Tipe II ()


Merupakan kesalahan menolak Ho padahal Merupakan kesalahan tidak menolak Ho
sesungguhnya Ho benar. padahal sesungguhnya Ho salah.
Artinya: menyimpulkan adanya perbedaan Artinya:
padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan. menyimpulkan tidak ada perbedaan padahal
sesungguhnya ada perbedaan.
Peluang kesalahan tipe satu (I) adalah 
atau sering disebut Tingkat signifikansi Peluang untuk membuat kesalahan tipe
(significance level). kedua (II) ini adalah sebesar .

Sebaliknya peluang untuk tidak membuat Peluang untuk tidak membuat kesalahan tipe
kesalahan tipe I adalah sebesar 1-, yang kedua (II) adalah sebesar 1-, dan dikenal
disebut dengan Tingkat Kepercayaan sebagai Tingkat Kekuatan Uji (power of the
(confidence level). test).
Kesalahan Pengambilan Keputusan

Keputusan Populasi
Ho Benar Ho Salah
Tidak Menolak Benar (1-) Kesalahan Tipe
Ho II ()
Menolak Ho Kesalahanan Benar (1-)
Tipe I ()
HUBUNGAN ANTARA
BETA (β) dan ALFA (α)
• Antara kedua jenis kesalahan, yaitu kesalahan α dan β saling
berkaitan. Jika kesalahan α kecil, maka kesalahan β, demikian pula
sebaliknya.

• Untuk membuat suatu kesimpulan yang baik, maka kedua


kesalahan tersebut harus dibuat seminimal mungkin.

• Hal ini biasanya dilakukan melalui cara-cara seperti berikut:


1) Memperbesar ukuran sampel (n) yang akan menjadikan
rata-rata ukuran sampel, mendekati ukuran populasinya.
Dengan makin besarnya sampel (α tetap), akan memperkecil
β dan memperbesar 1 - β, sehingga akan makin besar
probabilitas untuk menolak hipotesis (H 0 ) yang salah.

2) Menentukan terlebih dahulu taraf nyata (α).


Langkah-langkah pengujian
• Tuliskan hipotesis Null Ho

• Pilih hipotesis alternatif Ha/H1


• Pilih taraf keberatian
• Pilih uji statistik yang sesuai dan tentukan daerah kritisnya. Bila keputusan
didasarkan pada suatu nilai P, maka tidaklah perlu menyatakan daerah
kritisnya). Nilai P adalah taraf keberatian terkecil sehingga nilai uji statistik
yang diamati masih berarti
• Hitunglah nilai uji statistik
• Kesimpulan : Tolak Hobila uji statistik tersebut mempunyai nilai dalam
daerah kritis atau bila nilai P hitungan lebih kecil atau sama dengan taraf
keberatian yang ditentukan, sebaliknya terima dari H o
Syarat Hipotesis
• Sebuah hipotesis tersebut haruslah dapat dirumuskan
dengan singkat, padat serta jelas

• Sebuah hipotesis tersebut juga harus dapat menunjukkan


adanya suatu hubungan antara dua atau juga lebih
variabel

• Sebuah hipotesis tersebut haruslah juga berdasarkan


pada pendapat, yakni teori-teori dari para ahli atau juga
hasil penelitian yang relevan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai