Kebijakan Publik dan

Advokasi Kesehatan pada

Agricultural Society
Dr.dr.Ta Larasati, M.Kes, FISCM,FISPH
Kebijakan
Publik
• Definisi
• “The authoritative allocation of values for the whole society” atau
“pengalokasian nilai-nilai secara paksa kepada seluruh anggota masyarakat
(Easton)
• Hipotesis yang mengandung kondisi-kondisi awal dan akibat-akibat yang
bisa diramalkan (Pressman dan Widafsky, 2002)
•→ Bisa berupa nilai-nilai/aturan/rekomendasi/UU/
•→ hal yang melatarbelakangi dan tujuan
•→ sasaran : publik secara umum atau khusus
•→ otoritas yang berwenang mengeluarkan kebijakan
Permasalahan Family farming di
Indonesia
Conventional Agriculture  Penyempitan lahan produksi
(1; Keluarga Petani )
 Penyempitan lahan (guremisasi)  Regenerasi petani (penuaan)
 Meningkatnya pencari kerja  Stuff yang terkait fasilitas
 Degradasi lahan pendukung produksi
Budaya saling membantu mulai
luntur
 Rantai pemasaran semakin
panjang
 Luasnya ancaman dari luar
Natural agriculture
Permasalahan Family farming di
Indonesia
Unequal
(2; keluarga utilization
nelayan) of coastal and marine resources
Inequality income sharing between the ship owner with the crew (ABK)
in producing

Fisher family poverty →

 domination or utilization of coastal resource
 Production
 Distribution/marketing
Instruksi
belajar
• Dalam memahami bagaimana proses kebijakan dan advokasi
kesehatan bisa meningkatkan wellbeing petani, dijelaskan dalam slide
sebelum ini.
• Apa saja faktor2 langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi
wellbeing??
• Kebijakan dan advokasi yang ada mengatur/merekayasa lingkungan
fisik non fisik serta sosial agar faktor-faktor distal dan proksimal
tersebut bersinergi meningkatkan wellbeing petani.
• Berikut beberapa contoh kebijakan dan advokasi di level internasional
dan nasional yang dapat dipelajari, dan sebaiknya Anda juga mencari
serta mempelajari kebijakan lain yang sejenis.
Beberapa Kebijakan dan Advokasi
kesehatan bagi Petani
• United Nations Decade of Family Farming (2019-2028)
• R192- Safety and Health in Agriculture recommendation, 2001 (No.192) →
pelajari dan fahami
• PP no 28 tahun 2004; Keamanan Mutu dan Gizi pangan
• UU no 6 tahun 2014 tentang Desa
• Permentan no 107 tahun 2014 tentang pupuk dan pestisida
• Permentan No 64 tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik
• Kepmen no 114/Kepmen-KP/SJ/2019 tentang Rencana Aksi Nasional
Pengawasan dan Penanggulangan Kegiatan Penangkapan Ikan Yang
Merusak tahun 2019-2023
• dsb
Contoh ; United Nations Decade of
Family Farming (2019-2028)
• Background
• Penyediaan makan yang cukup, terjangkau bagi populasi
dunia yang terus bertambah menghadapi tekanan besar
berupa perubahan iklim, degradasi SDA, termasuk air,
penipisan tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
• Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang meluas dan terus
menerus antara daerah pedesaan dan perkotaan
menyebabkan gelombang urbanisasi → kapasitas absorbsi
kota t e r b a t a s → marginalisasi sosial dan terkadangg
konflik
• Diperlukan perubahan sistem pangan yang radikal dan cepat untuk
memenuhi kebutuhan pangan dunia secara berkelanjutan
• Agar e f e k ti f → mendukung serangkaian objektifitass yng saling
berhiubungan dankompeks yang mencakup dimensi ekonomi, sosial
dan lingkungan.
• Subjek → Petani keluarga: penggembala, nelayan, rimbawan.
Masyarakat adat dan kelompok perodusen makanan lainnya
•→ Investor utama di bidang pertanian dan tulang punggung struktur
ekonomi pedesaan.
 The 7 pillars of UN Decade of family
1. farming
Mengmbangkan kebijakan lingkungan yang memungkinkan untuk memperkuat pertanian
keluarga
2. Mendukung kaum muda dan memastikan keberlanjutan generasi pertanian keluarga
3. Mempromosikan kesetaraan gender dalam pertanian keluarga dan peran kepemimpinan
perempuan pedesaan
4. Memperkuat organisasi dan kapasitas keluarga petani untuk menghasilkan pengetahuan,
mewakili petani dan menyediakan layanan inklusif dalam kontinuitas perkotaan-pedesaan
5. Meningkatkan inklusi sosial-ekonomi, ketahanan dan kesejahteraan petani keluarga,
rumah
tangga pedesaan dan masyarakat
6. Mempromosikan keterjangkauan pertanian keluarga untuk sistem pangan yang tahan
iklim
7. Memperkuat multi-dimensionalitas pertanian keluarga untuk mendorong pertanian keluarga
untuk mempromosikan inovasi sosial yang berkontribusi pada pengembangan wilayah dan
sistem pangan yang melindungi keanekaragaman hayati, lingkungan dan budaya
Dekade Pertanian Keluarga di
Indonesia
• Ingat gambaran family farming di Indonesia dan permasalahannya !!
• Mari kita pelajari Bagaimana Dekade Pertanian Keluarga yang
dicanangkan diimplementasikan di Indonesia.
• Apakah menjadi solusi permasalahan pertanian keluarga di
Indonesia? Poin yang mana?
• Apakah efektif meningkatkan wellbeing petani? Sudahkah terasa
hasilnya??
Tugas:
Buat dalam laporan hasil kajian 5-10
halaman
• Setelah mempelajari topik ini, diaharapkan mahasiswa mampu:
• Mengidentifikasi 1 permasalahan petani yang berakibat pada
wellbeing petani
• Mengkaji kebijakan dan advokasi apa yang diperlukan?
• Apakah sudah ada kebijakan tersebut di level internasional dan
nasional?
• Apakah sudah diimplementasikan?
• Apakah efektif? Bagaimana hasilnya?
• Apakah saran Anda