Anda di halaman 1dari 93

Sistem Kardio

Vaskuler & Respirasi


Farhani Dea Asy-Syifa
1806140035
IBD B-25
Fakultas Ilmu Keperawatan

2
Outline : Sistem Kardio Vaskuler
1. Struktur jantung manusia secara anatomis dan fisiologis.
2. Pembuluh darah yang mendarahi jantung
3. Persarafan jantung
4. Siklus listrik, mekanis jantung dan hubungannya.
5. Pengaruh sistem saraf otonom terhadap sistem kardiovaskular
melalui salah satu refleks pengaturan tekanan darah (refleks
baroreseptor)
Outline : Sistem Kardio Vaskuler
6. EKG, sadapannya, dan gelombang-gelombang yang direkam.
7. Jenis-jenis pembuluh darah, ciri-cirinya, dan fungsinya.
8. Hubungan sistem limfatik dengan sistem pembuluh darah dan
fungsinya.
9. Struktur dan fungsi sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik
(gambar)
Outline : Sistem Respirasi
1. Organ-organ pada sistem respirasi dan fungsinya.
2. Klasifikasi saluran pernapasan anatomi dan fisiologis.
3. Otot-otot pernafasan
4. Mekanisme proses ventilasi (inspirasi dan ekspirasi).
5. Volume-volume paru yang dapat diukur, dan cara
mengukurnya.
6. Proses pertukaran gas (kapiler pulmonal dan sistemik)
7. Transportasi oksigen dan karbondioksida dalam pembuluh
darah
1. Struktur Jantung Manusia
secara Anatomis dan Fisiologis
Anatomi Jantung
ANATOMI JANTUNG
Jantung adalah organ berongga yang berukuran sebesar kepalan
tangan.
﹡ Fungsi jantung : memompa darah ke pembuluh darah
﹡ Jantung normal terdiri atas 4 ruang; atrium kanan-kiri dan
ventrikel kanan-kiri
﹡ Jantung memiliki septum, yaitu dinding yang memisahkan arium
dan ventrikel menjadi bagian kanan dan kiri
﹡ Darah yang dipompa dibantu oleh katup, fungsinya adalah untuk
mencegah darah yang dipompa masuk kembali ke jantung
﹡ Katup yang memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan adalah
katup trikuspidalis
﹡ Katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri adalah
katup bikuspidalis
﹡ Jantung dipersarafi oleh aferen dan eferen
yang keduanya merupakan sistem saraf
simpatis dan parasimpatis.
﹡ Serabut post ganglion pendek melewati nodus
SA dan AV, sedikit menyebar pada ventrikel.
Fisiologi Jantung
FISIOLOGI JANTUNG
﹡ Jantung dianggap sebagai 2 bagian pompa yang
terpisah terkait fungsinya sebagai pemompa
darah.
﹡ Pompa kanan berfungsi sebagai sirkulasi paru,
sedangkan pompa kiri sebagai sirkulasi
sistemik.
﹡ Kedua jenis sirkulasi ini berperan dalam suplai
oksigen yang berguna bagi kehidupan manusia.
2. Pembuluh Darah yang
Mendarahi Jantung
Pendarahan Jantung
Jantung mendapatkan darah dari dari arteri coronaria dextra dan sinistra yang
berasal dari aorta ascendens.

Arteri Coronaria dextra


Berasal dari sinus anterior aorta berjalan diantara truncus pulmonalis dan
auricula dextra.

Cabang-cabang arteri coronariia dextra berikut ini mendarahi atrium dextra


dan ventrikel dextra, sebagian daroatrium sinistra dan ventrikel sinistra, dan
septum atrioventrikuler.

14
Cabang-Cabang:

1. Ramus Coni Arteriosi


2. Rami Ventrikuler Anteriores
3. Rami Ventrikules Posterior
4. Ramus Interventrikuler Posterior
5. Rami Antriales
Arteri Coronaria Sinistra
Biasanya lebih besar dibandingkan dengan arteria coronaria dextra,
mendarahi sebagaian besar jantung, termasuk sebagian besar atrium
sinister, ventrikuler sinister, dan septum ventrikuler.

Berasal dari posterior kiri sinus aorta ascendens dan berjalan kedepan
diantara truncus pulmonalis dan auricula sinistra

Cabang-Cabang:
1. Ramus Interventrikularis (descendens) anterior
2. Ramus Circumflexus
3. Persarafan Jantung
﹡ Jantung dipersarafi oleh kedua divisi saraf otonom
○ Saraf Parasimpatis (saraf vagus) menyarafi atrium,
khususnya nodus SA dan AV
○ Saraf Simpatis menyarafi ventrikel, termasuk nodus SA
dan AV
﹡ Persarafan jantung dapat memodifikasi kecepatan dan
kekuatan kontraksi
﹡ Pusat kardiovaskular di medulla oblongata memberikan
impuls saraf ke ANS yang mengatur denyut jantung dan
kekuatan detak jantung; impuls saraf dari ANS juga mengatur
tekanan darah dan aliran darah melalui pembuluh darah [2]

[1] Sherwood, Laurale. (2009). Fisiologi Manusia dari


Sel ke Sistem ed:6. Jakarta : EGC

[2] Tortora. Principles of Anatomy & Physiology 13th edition.


Efek Sistem Saraf Otonom pada Jantung dan
Struktur yang Mempengaruhi Jantung

Sherwood, Laurale. (2009). Fisiologi Manusia dari Sel


ke Sistem ed:6. Jakarta : EGC
﹡ Pusat Vasomotorik pada medula otak mengatur tekanan
darah
﹡ Pusat Kardioakselerator dan kardioinhibitor mengatur
curah jantung
﹡ Persarafan jantung mempengaruhi
○ Frekuensi jantung (impuls eferen)
○ Tekanan jantung (impuls aferen)

Sloano, Ethel. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk


Pemula. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
4. Siklus listrik, Mekanis
jantung dan Hubungannya
Siklus Listrik Jantung
﹡ Sifat otoritmisitas jantung: sifat jantung yang
berkontraksi,atau berdenyut secara ritmis akibat
potensial aksi yang dihasilkannya sendiri.
﹡ Dua jenis khusus sel otot jantung:
 Sel kontraktil: membentuk 99% sel otot jantung
 Sel otoritmik: 1% tapi berfungsi sangat penting
untuk memulai dan menghantarkan potensial
aksi
 Sel Otoritmik:
o Potensial Pemacu
terjadi karena
penurunan arus K+
keluar disertai arus Na+
masuk yang konstan
serta peningkatan arus
Ca+ masuk
o Potensial Aksi
Aktivitas Pemacu Normal Jantung

﹡ Sel jantung dengan kecepatan inisisasi potensial aksi


tertinggi terletak pada nodus SA (sinuatrialis).
﹡ Nodus SA memiliki otoritmisitas tertinggi yaitu 70-80
potensial aksi per menit, mengendalikan bagian jatung
lain sehingga disebut pemacu jantung.
Aktivitas Pemacu Abnormal Jantung

﹡ Pemacu tercepat kedua setelah Nodus SA yaitu Nodus


AV (atrioventrikularis). Berperan sebagai pemacu laten
yang mengambil alih jika Nodus SA mengalami
kerusakan.
Penyebaran eksitasi jantung
﹡ Berlangsung terkoordinasi untuk menjamin efisiensi
pompa.
﹡ Tiga kriteria yang harus dipenuhi:
 Eksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum
kontraksi ventrikel dimulai.
 Eksitasi serat otot jantung harus terkoordinasi untuk
menjamin bahwa setiap rongga jantung berkontraksi
sebagai satu kesatuan agar pemompaan efisien.
 Pasangan atrium dan pasangan ventrikel harus
terkoordinasikan secara fungsional sehingga kedua
anggota pasangan tersebut berkontraksi secara simultan.
Eksitasi Atrium
﹡ Jalur antar atrium terbentang dari nodus SA di dalam atrium kanan ke
atrium kiri.
﹡ Jalur antarnodus terbentang dari nodus SA ke nodus AV.

Hantaran Antara Atrium dan Ventrikel


Potensial aksi dihantarkan secara relatif lambat melalui nodus AV.
Kelambatan ini menguntungkan karena memberi waktu bagi ventrikel
untuk terisi penuh. Impuls yang tertunda sekitar 100 mdet(penundaan
nodus AV),yang memungkinkan atrium terdepolarisasi sempurna dan
berkontraksi,mengosongkan isinya ke dalam ventrikel,sebelum ventrikel
terdepolarisasi sempurna dan berkontraksi,mengosongkan isinya ke dalam
ventrikel,sebelum ventrikel terdepolarisasi dan berkontraksi.
Eksitasi Ventrikel
﹡ Impuls mengalir cepat menuruni septum melalui
cabang kanan dan kiri berkas His dan menyebar ke
seluruh miokardium ventrikel melalui serat Purkinje
setelah tertunda di nodus AV.
﹡ Keberadaan sistem mempercepat dan
mengoordinasikan penyebara eksitasi ventrikel untuk
memastikan kedua ventrikel berkontraksi sebagai satu
kesatuan.
Potensial Aksi di Sel Kontraktil Otot Jantung
Proses Kontraksi
yang Ditimbulkan
Potensial Aksi
Hubungan Potensial Aksi dan Periode Refrakter
5. Pengaruh Sistem Saraf Otonom
terhadap Sistem Kardiovaskular
melalui Refleks Baroreseptor
﹡ Baroreseptor yaitu suatu reseptor regang yang
mampu mendeteksi peregangan dinding
pembuluh darah oleh peningkatan tekanan
darah dan mekanisme saraf untuk pengaturan
tekanan arteri.
﹡ Baroreseptor terangsang bila ia teregang.
﹡ Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua,
yaitu Sistem saraf simpatis dan
parasimpatis. Kedua sistem saraf ini dapat
mempengaruhi kerja jantung dengan cara
yang berbeda.
Area yang dipengaruhi Efek dari rangsangan Efek dari rangsangan
parasimpatis simpatis

Simpul SA Menurunkan tingkat Meningkatkan tingkat


depolarisasi ambang batas, depolarisasi ambang batas,
memperlambat denyut jantung mempercepat denyut jantung

Simpul AV Menurunan eksitabilitas, Meningkatkan eksitabilitas,


meningkatkan perlambatan menurunkan perlambatan
simpul AV simpul AV

Otot Atrium Menurunkan kontraktilitas, Meningkatkan kontraktilitas,


memperlemah kontraksi memperkuat kontraksi

Otot Ventrikel Tidak ada efek Meningkatkan kontraktilitas,


memperkuat kontraksi
6. EKG, Sadapannya, dan
Gelombang-Gelombang yang
Direkam
EKG

EKG atau Elektrokardiogram adalah


rekaman dari penyebaran aktivitas listrik
selama depolarisasi dan repolarisasi oleh otot
jantung melalui cairan tubuh serta mencapai
permukaan tubuh sehingga dapat dideteksi
oleh elektroda perekam.
Ada tiga hal penting dalam mempertimbangkan representasi dalam
EKG:

1. EKG merupakan rekaman yang diperoleh dari sebagian aktivitas


listrik yang terinduksi pada cairan tubuh oleh impuls jantung hingga
menuju permukaan tubuh, dan bukan rekaman langsung dari
aktivitas listrik jantung yang sebenarnya.
2. EKG adalah rekaman yang diperoleh saat jantung mengalami
depolarisasi dan repolarisasi. EKG bukan rekaman dari satu
potensial aksi pada suatu sel tetapi rekaman yang mencerminkan
jumlah aktivitas listrik disemua sel otot jantung, dimana sebagian
mengalami potensial aksi dan sebagian lagi belum diaktifkan.
Contoh: Setelah nodus SA mengeluarkan impuls, sel di atrium mengalami
potensial aksi dan sel pada ventrikel pada potensial istirahat. Pada waktu
selanjutnya, aktivitas listrik akan menyebar menuju sel ventrikel
sementara sel atrium repolarisasi. Karena kejadian itulah, keseluruhan
pola aktivitas listrik di jantung bervariasi sesuai waktu.
3. Rekaman tersebut mencerminkan perbandingan voltase yang terdeteksi
elektroda pada dua titik berbeda dipermukaan tubuh, dimana itu bukanlah
potensial aksi yang sebenarnya. Contoh, EKG tidak merekan ketika otot
ventrikel mengalami depolarisasi atau repolarisasi dengan sempurna, hal
ini menyebabkan kedua elektroda “melihat” potensial yang sama
mengakibatkan tidak adanya perbedaan potensial yang terekam.
Sadapan

Untuk mendapatkan perbandingan yang baku, rekaman EKG dengan rutin terdiri dari
12 sistem elektroda konvensional atau sadapan (lead). Ketika suatu mesin
elektrokardiograf terhubung antara elektroda perekam di dua titik tubuh maka susunan
spesifik dari pasangan-pasangan koneksi disebut sadapan. Terdapat 12 sadapan yang
berbeda, yang masing-masing merekam aktifitas listrik dijantung dilokasi yang
berbeda. Enam sadapan dari ekstremitas dan enam sadapan dada diberbagai tempat
disekitar jantung. Untuk mendapatkan gambaran dasar guna perbandingan dan
penyimpangan dari normal, ke 12 sadapan digunakan secara rutin dalam semua
perekaman EKG.
Gelombang-gelombang yang
direkam
﹡ EKG normal memiliki tiga bentuk gelombang yang jelas
gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T (Gambar 9-
15). (Huruf-huruf hanya menunjukkan urutan gelombang.
Penemu teknik ini memulai abjad dari tengah ketika memberi
nama gelombang-gelombang tersebut).
 Gelombang P mencerminkan depolarisasi atrium,
 Kompleks QRS mencerminkan depolarisasi ventrikel
 Gelombang T mencerminkan repolarisasi ventrikel
﹡ Karena gelombang pergeseran depolarisasi dan repolarisasi
itulah yang menyebabkan kontraksi dan relaksasi jantung,
sehingga proses siklis mekanis jantung berjalan sedikit lebih
belakangan dibandingkan dengan perubahan ritmis aktivitas
listrik.
Hal-hal berikut tentang rekaman EKG juga perlu
dicatat:
1. Lepasnya muatan Nodus SA tidak menghasilkan aktivitas listrik
yang cukup besar guna mencapai ke permukaan tubuh sehingga
tidak direkamnya gelombang depolarisasi Nodus SA. Karena itulah,
gelombang yang pertama kali terekam adalah gelombang P yang
disebabkan ketika gelombang depolariasi tersebar ke seluruh atrium.
2. Pada EKG keadaan normal, tidak tampaknya gelombang terpisah
untuk repolarisasi atrium. Aktivitas listrik yang berkaitan normalnya
terjadi secara bersamaan dengan depolarisasi vebtrikel yang ditandai oleh
kompleks QRS.
3. Gelombang P jauh lebih kecil dari kompleks QRS karena atrium
yang memiliki massa otot jauh lebih kecil dari ventrikel dan juga
menghasilkan aktivitas listrik yang kecil.
4. Terdapat tiga titik waktu yang tidak terdapat pada aliran arus netto di otot
jantung yang menyebabkan EKG tetap diposisi garis basal, yaitu:

a. Sewaktu Jeda di Nodus AV. Jeda ini tercermin dari interval waktu
antara akhir P dan awal QRS, dimana segmen ini dikenal dengan
segmen PR (Disebut "segmen PR" dan bukan "segmen PQ' karena
defleksi Q kecil dan kadang tidak ada, sementara defleksi R adalah
gelombang yang dominan dalam kompleks ini). Arus yang mengalir
pada Nodus AV dengan kekuatan yang kecil untuk dideteksi elektroda
EKG.
b. Ketika ventrikel mengalami terdepolarisasi sempurna maka sel
kontraktil mengalami fase datar potensial aksi sebelum mengalami
repolariasi yang terwakili oleh segmen ST (segmen yang terletak antara
QRS dan T).
Segmen ini bersesuaian dengan waktu ketika pengaktifan
ventrikel selesai dan ventrikel sedang berkontraksi serta
mengosongkan isinya. Perhatikan bahwa segmen ST bukan
rekaman aktivitas kontraktil jantung. EKG adalah ukuran aktivitas
listrik yang memicu aktivitas rnekanis.
c. Ketika otot jantung repolarisasi sempurna serta beristirahat dan
pada saat itu juga ventrikel terisi, setelah gelombang T dan
sebelum gelombang P berikutnya. Periode ini disebut interval
TP.
﹡ Penyimpangan utama dari keadaan normal yang
dapat ditemukan melalui elektrokardiografi adalah
(1) kelainan kecepatan denyut jantung,
Mendiagnosis
(2) kelainan irama
kelainan kecepatan (3) miopati jantung
denyut jantung,  KELAINAN KECEPATAN
aritmia, dan a) Kecepatan denyut jantung yang melebihi 100 denyut
kerusakan otot per menit disebut takikardia (raki artinya "cepat").
b) Kecepatan denyut yang kurang dari 60 kali per menit
jantung. disebut bradikardia (bradi artinya "lambat").
 KELAINAN IRAMA
a) Hal ini dapat disebabkan oleh focus ektopik, perubahan
aktivitas pemacu Nodus SA, atau gangguan hantaran.
Kecepatan jantung juga sering berubah. Ekstrasistol, atau
kontraksi ventrikel prematur, yang berasal dari suatu fokus
ektopik adalah penyimpangan yang sering ditemukan.
b) Flutter atrium ditandai oleh langkaian depolarisasi atrium
yang cepat tetapi reguler dengan kecepatan antara 200 sampai
380 denyut per menit.
c) Fibrilasi atrium ditandai oleh depolarisasi atrium yang cepat,
ireguler, dan tak terkoordinasi, tanpa gelombang P yang jelas.
Karena itu, kontraksi atrium menjadi kacau dan asinkron.
d) Fibrilasi ventrikel adalah kelainan ilarna yang sangat serius
di mana oror ventrikel memperlihatkan kontraksi kacau tak
terkoordinasj.
e) Blok jantung, terjadi karena defek di sistem hantaran
jantung. Atrium masih berdenyur reratur, tetapi ventrikel
kadang-kadang gagal terangsang dan karenanya tidak
berkontraksi setelah atrium berkontraksi.
 MIOPATI JANTUNG
Iskemia miokardium adalah kurang memadainya penyaluran
darah berolsigen ke jaringan jantung. Kematian, atau nekrosis,
sel otot jantung terjadi ketika pembuluh darah yang memasok
bagian jantung tersebut tersumbat atau pecah. Keadaan ini
adalah suatu infark miokardium akut, yang umum dikenal
sebagai serangan jantung.
7. Jenis-jenis Pembuluh Darah, Ciri-
Ciri, dan Fungsinya
8. Hubungan Sistem Limfatik
dengan Sistem Pembuluh Darah dan
Fungsinya
9. Struktur dan Fungsi Sirkulasi
Paru dan Sirkulasi Sistemik
1. Organ-Organ pada Sistem
Respirasi dan Fungsinya
NASAL
Tempat masuknya respirasi
Fungsi:
1. Menyaring udara yang masuk (rambut
hidung)
2. Menghangatkan udara yang masuk
(epitelium olfaktori pembuluh darah)
3. Mendeteksi bau (oleh epitelium olfaktori)
4. Ruang untuk resonansi suara (rongga
hidung)
SINUS PARANASAL
Tulang yang berada disekitar nasal
Fungsi :
1. Resonansi suara
2. Mengurangi beban tengkorak
dan memberikan kekuatan
struktural
FARING
Percabangan antara saluran
pernapasan bagian depan
(nasofaring) dengan saluran
pencernaan dibagian belakang
(orofaring).
Fungsi:
1. Saluran udara
LARING
Tempat melekatnya pita suara
Fungsi:
1. Menghasilkan suara
2. Mencegah makanan dan cairan
masuk ke saluran pernafasan
(epiglottis)
TRAKEA
Pipa kaku namun elastis, dinding
trakea dikelilingi cincin tulang
rawan dan dibagian dalam
terdapat rongga bersilia
Fungsi:
1. Membuat saluran udara tetap
terbuka (kartilago trakealis)
2. Proteksi terhadap debu dan
partikel lain
PARU-PARU
Berjumlah sepasang yang
dibungkus oleh selaput pleura.
Fungsi:
1. Berisi percabangan bronkus,
alveolus, dan pembuluh
darah pulmonalis.
CABANG BRONKUS
﹡ Bronkus kanan, menuju ke
paru-paru kanan ( 3
cabang dan kedudukan
lebih menurun)
﹡ Bronkus kiri, menuju ke
paru-paru( 2 cabang dan
kedudukan lebih mendatar)
Fungsi:
1. Saluran udara
ALVEOLUS
Saluran akhir dari alat
pernapasan yang berupa
gelembung-gelembung
udara
Fungsi:
1. Difusi/Pertukaran gas O2
dan CO2
2. Sekresi surfaktan untuk
ekspansi paru-paru
3. Pertahanan terakhir
terhadap zat asing
PLEURA
Memiliki rangkap dua yaitu
pleura parientalis dan pleura
viscerlaris
Fungsi:
1. Mengurangi gesekan
2. Menciptakan gradient
tekanan
3. Mencegah infeksi dari satu
organ ke organ dekatnya
menyebar dengan cepat
2. Klasifikasi Saluran Pernapasan
Anatomi dan Fisiologis
3. Otot-Otot Pernafasan
4. Mekanisme Proses Ventilasi
(Inspirasi dan Ekspirasi)
5. Volume-volume Paru yang dapat
Diukur dan Cara Mengukurnya
6. Proses Pertukaran Gas (Kapiler
Pulmonal dan Sistemik)
7. Transportasi Oksigen dan
Karbondioksida dalam Pembuluh
darah
This is a slide title
﹡ Here you have a list of items
﹡ And some text
﹡ But remember not to overload your slides
with content

Your audience will listen to you or read the


content, but won’t do both.

72
Big concept
Bring the attention of your audience over a key concept using
icons or illustrations

73
You can also split your content
White Black
Is the color of milk and fresh Is the color of coal, ebony,
snow, the color produced by and of outer space. It is the
the combination of all the darkest color, the result of
colors of the visible the absence of or complete
spectrum. absorption of light.

74
In two or three columns
Yellow Blue Red
Is the color of gold, Is the colour of the Is the color of blood,
butter and ripe lemons. clear sky and the deep and because of this it
In the spectrum of sea. It is located has historically been
visible light, yellow is between violet and associated with
found between green green on the optical sacrifice, danger and
and orange. spectrum. courage.

75
A picture is worth a thousand words

A complex idea can be


conveyed with just a single
still image, namely making it
possible to absorb large
amounts of data quickly.

76
Want big impact?
Use big image.

77
Use diagrams to explain your ideas

Vestibulum congue

Vestibulum congue Vestibulum congue

78
And tables to compare data

A B C

Yellow 10 20 7

Blue 30 15 10

Orange 5 24 16

79
Maps

our office

80
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?

81
89,526,124$
That’s a lot of money

185,244 users
And a lot of users

100%
Total success!

82
Our process is easy
Vestibulum congue tempus
03
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor. Donec
facilisis lacus eget mauris.

Vestibulum congue tempus


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor. Donec
facilisis lacus eget mauris.

01 02
Vestibulum congue tempus
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor. Donec
facilisis lacus eget mauris.

83
Let’s review some concepts
Yellow Blue Red
Is the color of gold, butter and Is the colour of the clear sky Is the color of blood, and
ripe lemons. In the spectrum of and the deep sea. It is located because of this it has
visible light, yellow is found between violet and green on the historically been associated
between green and orange. optical spectrum. with sacrifice, danger and
courage.

Yellow Blue Red


Is the color of gold, butter and Is the colour of the clear sky Is the color of blood, and
ripe lemons. In the spectrum of and the deep sea. It is located because of this it has
visible light, yellow is found between violet and green on the historically been associated
between green and orange. optical spectrum. with sacrifice, danger and
courage.

84
You can insert graphs from Google Sheets

85
Mobile project
Show and explain your web, app or Place your screenshot here

software projects using these


gadget templates.

86
Tablet project
Show and explain your web, app or Place your screenshot here

software projects using these


gadget templates.

87
Desktop project
Place your screenshot here
Show and explain your
web, app or software
projects using these
gadget templates.

88
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
@username
user@mail.me

89
Credits
Special thanks to all the people who made and
released these awesome resources for free:
﹡ Presentation template by SlidesCarnival
﹡ Photographs by Unsplash

90
Presentation design
This presentation uses the following typographies and colors:
﹡ Titles: Pacifico
﹡ Body copy: Roboto Slab Light
You can download the fonts on these pages:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/pacifico
https://www.fontsquirrel.com/fonts/roboto-slab

Fucsia #fe6594 · Purple #7b77c8 · Sky blue #4cc3f8 · Aqua #8ff1ed · Salmon
#feb794 · Sun yellow #ffdb5c · Gray #627281

You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you as a design guide if you need to create
new slides or download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®

91
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


﹡ Resize them without losing quality.
﹡ Change fill color and opacity.
﹡ Change line color, width and style.
Isn’t that nice? :)

Examples:

92
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋
😒😭😸💣
👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
and
many more...

93

Anda mungkin juga menyukai