ANDINI PRADITA
SANDY
A 241 17 084
PENDIDIKAN FISIKA
SIFAT-SIFAT GELOBANG
DISPERSI adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-
warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri
atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya
putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya
ini memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Ketika cahaya merambat dalam suatu medium, maka kecepatan rambat gelombang
umumnya bergantung pada frekuensinya. Karena gelombang dengan frekuensi berbeda mempunyai
v ( kecepatan) yang berbeda, maka gelombang dengan frekuensi berbeda akan memiliki sudut bias
yang berbeda pula. Akibatnya, dalam medium kedua, berkas dengan frekuensi yang berbeda
bergerak dalam arah yang berbeda. Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai penguraian cahaya
putih dari spektrum - spektrum yang memiliki frekuensi yang berbeda atau disebut dispersi.
.
• Seberkas sinar menuju prisma dengan sudut
datang i . Sinar tersebut kemudian
meninggalkan prisma dengan sudut keluar
r’. Besarnya sudut penyimpangan antara
sinar yang menuju prisma dengan sinar yang
meninggalkan prisma disebut sebagai sudut
(Gambar 1.1) deviasi. Besar sudut deviasi tergantung pada
besar kecilnya sudut datang.
• Sudut deviasi terkecil disebut deviasi
minimum. Sudut deviasi minimum terjadi
jika i=r´, r = i´ serta i´+r=ß
(Gambar 1.2)
Besarnya sudut deviasi minimum pada prisma dirumuskan sebagai :
δm = i + r’–β
• Karena r’ = r maka
Contoh soal :
• Seberkas cahaya putih menembus sebuah prisma tipis dengan sudut pembias 10°, jika
indeks bias untuk cahaya merah dan ungu masing-masing 1,49 dan 1,52, tentukanlah besar
sudut dispersinya
Diketahui: β= 10°
= 1,49
= 1,52
Ditanyakan: φ = . . .?
Jawab:
φ = () β
φ= (1,52 –1,49)10°
φ= (0,03)10°
φ = 0,3°
• Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari :
(Gambar 1.3)
2. REFRAKSI
Refraksi pembelokan arah perambatan gelombang pada bidang batas antara 2 medium
yang memiliki sifat yang berbeda dalam merambatkan gelombang.v
Keterangan :
sin i v1 1 n2
i = sudut datang
r= sudut bias
sin r v2 2 n1 V= kecepatan
λ = panjang gelombang
n = indeks bias
Sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal mendekati garis normal ( r < i ).
Sebaliknya, sinar datang dari tempat yang dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis
normal. Pada proses pembiasan berlaku Hukum SNELLIUS : sinar datang dari medium kurang
rapat (n1) menuju medium lebih rapat (n2) akan dibiaskan mendekati garis normal, begitu juga
sebaliknya sin i / sin r = n2 / n1 = v1 / v2 = kontanta
karena v = f . lamda dan f adalah konstan pada saat sinar melalui bidang batas n1 - n2 maka sin i /
sin r = lamda1 / lamda2.
Contoh soal :
• Berkas cahaya yang berasal dari air dipancarkan ke udara dengan sudut datang tertentu.
Tentukan :
a. Pada peristiwa pembiasan bisa dipastikan jika cahaya berasal dari medium renggang
masuk ke medium yang lebih padat maka akan terjadi pembiasan. Lain halnya apabila
berkas cahaya berasal dari medium rapat masuk menuju medium renggang akan terdapat
istilah sudut kritis yang merupakan sudut batas jika besar sudut datang cahaya berasal
dari medium rapat ke medium renggang sudut datangnya lebih kecil dari sudut kritis
maka akan terjadi peristiwa pembiasan sudut bias bisa ditentukan dengan hukum
Snellius, tetapi apabila sudut datang lebih besar dari sudut kritis akan terjadi peristiwa
pemantulan cahaya dari medium rapat akan memantul kembali ke medium rapat.
• Rumus sudut kritis sin =
sin = =
= () = 48,
Besar sudut kritisnya 48,6o
Refleksi adalah peristiwa kembalinya (baik) seluruh atau sebagian dari suatu
berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas
antara dua medium.
Keterangan :
- d adalah jarak antar celah pada celah ganda (m)
- m adalah orde (0,1,2,3,….)
- λ adalah panjang gelombang cahaya (m)
- y adalah jarak pita orde-m ke terang pusat (m)
- l adalah jarak celah ke layar (m)
Macam-macam interferensi yaitu :
- Interferensi Konstruktif (saling menguatkan)
Contoh soal :
- Suatu zat terletak didalam air dengan indeks bias n1=4/3. seberkas sinar mengenai
zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang dengan sudut polarisasi θ1=
60o. Hitunglah berapa besar indeks bias zat n2 ?
Jawab :
= tan θ
= tan 60o
=
v