Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENULISAN KARYA ILMIAH

“MERANGKUM MATERI DARI AWAL (MULAI DARI PENGERTIAN, DST)


TERKAIT SKRIPSI SERTA
MEMBUAT PANDUAN MUDAH MENULIS SKRIPSI DI UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN”

Dosen Pengampu:
Utami Nurhafsari Putri, S.Psi, M.Psi
BK Kelas Reguler E

Disusun Oleh Kelompok 12:


Febe Simanjuntak (Nim: 1193151039)
Carilona Murni Maruttung Purba (Nim: 1193351058)
PENGERTIAN SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun dan
dipertahankan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Pendidikan atau Sarjana Non-Pendidikan
KARAKTERISTIK SKRIPSI
 Topik  skripsi  dapat  bersumber  dari  permasalahan-permasalahan 
yang  sesuai  dengan  bidang  studi  atau  bidang keahlian mahasiswa.
 Skripsi  ditulis  atas  dasar  hasil  pengamatan  dan  observasi
lapangan dan/atau penelaahan pustaka yang relevan.
 Skripsi ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang 
sesuai  dengan  bidang  keahlianya  dan  telah  ditetapkan oleh surat
tugas dekan.
 Skripsi  ditulis  dalam  bahasa  Indonesia  yang  baik  dan  benar.
Untuk  program  studi  atau  jurusan tertentu  skripsi  dapat  ditulis
dalam  bahasa  minat  (bahasa  Inggris,  bahasa  Arab,  bahasa
Prancis,  bahasa  asing  lainnya),  dengan  menuliskan  abstrak dalam 
bahasa  minat pula.
 Skripsi  dipertahankan  sendiri  oleh  mahasiswa  di  hadapan  tim
penguji yang ditetapkan dengan surat tugas Dekan.
CARA PENULISAN SKRIPSI
BAGIAN AWAL

 Sampul
Pada sampul bagian tengah atas terdapat logo Universitas, bergaris tengah 3 cm. Di
bawahnya dituliskan judul dengan huruf kapital tebal berukuran 15-16. Di bawahnya
tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan huruf kapital tebal berukuran lebih kecil
(14), pada baris berikutnya, kalimat juga dengan dengan huruf tebal dengan ukuran 12
yang berbunyi Untuk memperoleh gelar sarjana... (diisi bidang studi yang
ditempuh) pada Universitas.
Di bawahnya dituliskan dengan huruf berukuran 12 kata  Oleh (tanpa tanda titik
dua), dibawahnya lagi dituliskan nama, dan bawahnya lagi dituliskan NIM ... (diisi
angkanya). Pada kaki halamannya dituliskan dengan huruf kapital tebal berukuran lebih
kecil daripada judul (14-15) nama Fakultas, Jurusan dan atau Program Studi, dan di
bawahnya lagi tahun ujian skripsi, semuanya itu dicetak dengan huruf Roman tegak,
diatur secara simetris dengan komposisi yang serasi. Sampul dibuat dari bahan tebal. Di
punggung dibubuhkan logo (berdiri), nama (memanjang, dengan huruf biasa berukuran
12), judul (memanjang, dengan huruf kapital berukuran 14), skripsi, dan tahun.
 Lembar Berlogo
Lembar kosong berlogo merupakan pembatas antara sampul dan
lembar judul.

 Judul
Lembar judul bunyinya sama dengan yang terdapat pada sampul,
hanya saja dicetak pada kertas hvs putih dengan bobot terendah 70 gr.

 Persetujuan Pembimbing
Lembar ini berisi pernyataan berikut: Skripsi ini telah disetujui untuk
diuji. Selanjutnya di bawahnya dicantumkan Semarang, ... (diisi
tanggal, bulan dan tahun persetujuan) dan di bawahnya disediakan
tempat untuk tanda tangan pembimbing dengan dicantumkan nama
lengkap beserta NIP-nya.
 Pengesahan Kelulusan
Lembar ini berisi pernyataan berikut: Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas pada hari ..., tanggal ... (bulan dan tahun). Selanjutnya dicantumkan Ketua, Sekretaris, dan
Anggota panitia penguji yang masing-masing disertai tempat pembubuhan tanda tangan, nama lengkap
dan NIP-nya.

 Pernyataan
Lembar ini diberi judul PERNYATAAN ditulis di tengah atas. Isi pernyataan itu ialah bahwa skripsi ini
hasil karya (penelitian dan tulisan) sendiri, bukan buatan orang lain, dan tidak menjiplak karya orang
lain, baik seluruhnya maupun sebagian.

 Motto dan Persembahan


Lembar ini boleh ada, boleh tidak. Motto di sini adalah ungkapan bijak untuk kehidupan, yang berkaitan
dengan judul skripsi. Persembahan adalah pernyataan, karya ilmiah itu dipersembahkan kepada siapa.

 Kata Pengantar
Lembar kata pengantar diberi judul KATA PENGANTAR yang diletakkan di tengah atas. Dalam kata
pengantar boleh dikemukakan ungkapan puji syukur, namun yang pokok adalah ucapan terimakasih dan
penghargaan kepada orang-orang, lembaga, atau lainnya yang langsung membantu pelaksanaan
penelitian dan penulisan skripsi.
Dalam kata pengantar, tidak boleh ada pernyataan bahwa
penulis yakin akan adanya banyak kesalahan atau
kekurangan dalam skripsi, dan atas dasar itu penulis minta
maaf dan mengharapkan kritik dari pembaca. Kalau penulis yakin
bahwa dalam skripsinya itu masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, itu harus diperbaiki dulu sebelum ujian. Karena
kesalahan ilmiah tidak dapat diselesaikan dengan permintaan
maaf. Lagipula harapan kritik itu tidak diperlukan, sebab skripsi
adalah karya ilmiah untuk diuji.baru kalau naskah skripsi itu akan
diterbitkan, permintaan kritik itu dinyatakan. Teks kata pengantar
diketik dengan spasi dua, seperti halnya naskah bagian utama,
tidak boleh lebih dari dua halaman. Pada akhir teks kata
pengantar dicantumkan kata Penulis tanpa disertai dengan
nama, diletakkan di pojok kanan bawah.
 Sari

Sari ditulis pada lembar baru, diberi judul SARI, ditulis di tengah
atas, dicetak dengan huruf kapital. Di bawahnya dengan jarak dua
spasi dicantumkan nama akhir penulis, diikuti tanda koma, lalu nama
depan dan tengah (kalau ada), diikuti tanda titik, lalu tahun lulus ujian,
diikuti tanda titik, diikuti judul skripsi. Selanjutanya dicantumkan kata
Skripsi Jurusan/Program ... Universitas Negeri diakhir tanda titik,
disusul dengan pencantuman nama-nama pembimbing.
Pada baris berikutnya dicantumkan Kata-kata kunci: ..., berkisar dari
tiga sampai lima kata.
Pada baris berikutnya, pada jarak dua spasi, ditulis teks sari dengan
spasi satu. Isi sari meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah,
pendekatan dan metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan saran
yang diajukan. Butir-butir itu hendaklah ditulis dalam paragraf yang
berbeda, dengan tidak menolak kemungkinan untuk memecah butir
tertentu untuk dituangkan dalam paragraf yang berbeda kalau
diperlukan. Teks sari tidak boleh lebih dari dua halaman kuarto.
 Daftar Isi
Dalam daftar isi dimuat judul-judul yang terdapat pada bagian
awal skripsi, mulai dari sari, judul-judul bab beserta sub bab dan
anak sub babnya masing-masing, dan judul-judul pada bagian
akhir. Kecuali judul subbab dan anak subbab, semuanya diketik
dengan huruf kapital. Judul itu diikuti dengan titik-titik sepanjang
baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada
halaman lembar skripsi.

 Daftar Singkatan dan Tanda Teknis


Daftar ini memuat singkatan teknis beserta kepanjangannyadan
tanda teknis beserta makna atau penggunaanya. Singkatan dan
tanda teknis jangan dicampur, tetapi bisa diketik dalam satu
halaman saja karena keduanya mempunyai fungsi teknis yang
sama, yaitu untuk kemudahan pemberian.
 Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul tabel, diikuti titik-titik
seperti pada daftar isi, lalu disusul nomor halaman tempat tabel
terdapat dalam teks. Judul tabel yang lebih dari satu halaman
diketik dengan spasi satu. Jarak antara judul tabel yang satu
dengan yang lain dalam daftar itu satu setengah spasi.
 Daftar Gambar

Cara membuat daftar gambar sama dengan cara membuat daftar


tabel.
 Daftar Lampiran

Cara membuat daftar lampiran sama juga dengan cara membuat


daftar tabel.
BAGIAN POKOK

 Pendahuluan
Tentang: (1) latar belakang masalah penelitian, (2) rumusan masalah, (3)
identifikasi masalah, (4) tujuan penelitian, (5) kegunaan penelitian, (6)
pembatasan masalah.
 Latar Belakang
Bagian ini pada dasarnya menerangkan keternalaran (kerasionalan) mengapa
topik yang dinyatakan pada judul skripsi itu diteliti
 Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus diturunkan dari rumusan topik. Rumusan masalah
yang baik harus memungkinkan untuk memntukan metode pemecahannya dan
mencarikan datanya. Sehingga masalah-masalah tersebut perlu diidentifikasi
dengan baik.
 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang ingin dicapai dalam penelitian.


Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah.
 Kegunaan Penelitian
Kegunanaan atau pentingnya penelitian dilakukan, baik bagi
pengembangan ilmu maupun bagi kepentingan praktik.
 Teori yang Digunakan untuk Landasan Penelitian

Dalam penelitian diperlukan dua landasan, yakni landasan toritis


dan landasan faktual. Landasan toeritis ialah teori yang digunakan
untuk landasan kerja penelitian tentang topik yang diambil untuk
diteliti. Landasan faktual ialah data tentang topik yang diteliti.
Keduanya diuraikan dalam dua bagian yang berbeda, tetapi
berurutan. 
 Metode Penelitian

Metode penelitian dimuat dalam bab III. Tentang metode penelitian


terdapat perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif. Akan tetapi prosedurnya sama dimulai dari
pengumpulan data, dilanjutkan dengan pengolahan data lalu
dilakukan analisis data.
 Hasil Penelitian
Hasil penelitian dimuat dalam bab tersendiri, tetapi tidak harus
dalam satu bab. Bisa dua atau lebih, bergantung kepada
organisasi temuannya dalam pemecahan masalah. Yang penting
adalah semua masalah harus ada jawabannya.
 Penutup
Penutup berisi simpulan dan saran. Penyajian simpulan
hendaknya sejalan dengan penyajian masalah, tujuan, dan uraian
tentang hasil penelitian. Penyajian saran harus sejalan dan
didasarkan pada simpulan atau temuan. Saran
hendaknya disetai dengan argumentasi. Kalau mungkin juga
disertai jalan keluarnya.
BAGIAN AKHIR
 Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah penulisan daftar


pustaka. Daftar pustaka ditulis langung setelah teks berakhir
dengan ganti halaman baru dan diberi judul DAFTAR
PUSTAKA. Judul itu dicetak tebal dengan huruf
tegak, kapital semua, berukuran 12, ditulis mulai dari pias
kiri. Jarak dengan teks diatasnya 4 spasi. Bab pustaka
berbentuk buku ditulis dengan urutan nama, pengarang,
tahun terbit, judul buku dengan cetak miring, kota terbit,
dan penerbit. Untuk memisahkan bagian-bagian tersebut
digunakan tanda titik, kecuali antara kota dan
penerbit digunakan tanda titik dua (:). Contoh:
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu
satunya ke Satu satunya Asas. Malang : FPIPS IKIP Malang.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama
dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, angka tahun penerbitan diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan berdasarkan
abjad judul buku-bukunya. Contoh:
Effendi, Oesman. 1957a. Tanja Djawab tentang Kalimat-Kalimat Indonesia.
Djakarta: Pustaka Rakyat.
----- 1957b. Tanja Djawab tentang Kata-Kata Indonesia. Djakarta: Pustaka
Rakyat.
----- 1957c. Peladjaran Bahasa Indonesia dari Hal Kata Djadian, Djakarta:
Pustaka Rakyat.
Rujukan bisa diperoleh dari internet. Contoh:
Crump, E. Re: Preserving Writing. Alliance for Computers and Writing
Listserv. Acw.1@unicorn.acc.ttu.edu (31 Mar 1996).
Selain dari internet, bahan rujukan bisa diambil dari rekaman video, rekaman
kaset, CD-Rom, atau artikel jurnal elektronik. Caranya menulisnya sama
dengan cara menulis daftar pustaka tulis.

 Lampiran
Lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang
dipandang penting untuk skripsi, tesis, dan disertasi, misalnya
instrument penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus
statistic yang digunakan (bila perlu), hasil perhitungan statistic,
surat izin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data
penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu.
 Penjurus
Penjurus (indeks) adalah daftar kata, istilah, atau nama yang
dianggap penting yang digunakan dalam teks. Kata, istilah, atau
nama itu diurutkan menurut abjad dan di belakang setiap kata,
istilah, atau nama itu dibutuhkan angka menunjukkan nomor
halaman tempat kata, istilah, atau nama itu disebutkan dalam
teks.
Dalam laporan penelitian penjurus tidak harus ada. Jika akan
dimuat, letaknya paling akhir, yakni setelah lampiran.
 Takarir

Takarir adalah daftar kata kunci beserta artinya dan istilah beserta
pengertiannya. Tidak dibenarkan membuat daftar kata atau istilah
yang dicantumkan di dalam tubuh skripsi, tesis, atau disertasi.

Anda mungkin juga menyukai