Oleh:

1. Drs. Toha Mashudi, S.Pd, M.Pd

2. Dra. Harti Kartini, M.Pd

Eval-Pemb Toha+Harti K 1
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembel mahasiswa dapat:
• Mengungkapkan pengertian validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran soal, daya beda soal, dan variasi
pola jawaban
• Menjelaskan perlunya melakukan analisis terhadap
seperangkat tes yang digunakan untuk mengukur
kemampuan peserta didik
• Berlatih menganalisis hasil tes untuk memperoleh
indeks kesukaran soal, daya beda soal, serta variasi
pola jawaban

Eval-Pemb Toha+Harti K 2
SYARAT-SYARAT TES YANG BAIK
Tes dikatakan baik jika memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Valid
2. Reliabel
3. Taraf Kesukaran
4. Daya Beda
5. Pola Jawaban
Eval-Pemb Toha+Harti K 3
VALIDITAS: a test is valid if it measure what it
purpose to measure (scarvian
B. Anderson)

CONTENT
LOGICAL
VALIDITY
CONSTRUCT

VALIDITY

EMPIRICAL CONCURENT
VALIDITY
PREDICTIVE
Eval-Pemb Toha+Harti K 4
UNTUK MENGHITUNG VALIDITAS
MENGGUNAKAN RUMUS KORELASI
PRODUCT MOMENT DARI PEARSON:
A. Rumus Simpangan:
rxy 
 xy
  x   2
y2 
B. Rumus Angka Kasar:
N  XY    X   Y 
rxy 
N  X 2
  X 
2
N Y 2
  Y 
2

Eval-Pemb Toha+Harti K 5
 Contoh:
No NAMA X Y x y x2 y2 xy
1 Yahya 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1

2 Rudi 6 6 -0,5 -0,2 0,25 0,04 0,1

3 Wahyu 6 7 -0,5 0,8 0,25 0,64 -0,4
4 Rita 8 7 1,5 0,8 2,25 0,64 1,2
5 Yuni 5 5 -1,5 -1,2 2,25 1,44 1,8
6 Mery 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1
7 Maman 8 7 1,5 0,8 2,25 0,64 1,2
8 Ubaid 6 6 -0,5 -0,2 0,25 0,04 0,1
9 Mamik 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1
10 Naufal 5 6 -1,5 -0,2 2,25 0,04 0,3
X= Y= x2 =
N = 10 y2=3,6 xy= 4
65 62 10,5
Eval-Pemb Toha+Harti K 6
Penghitungan:

rxy 
 xy
  x   y 
2 2

4

10,5  3,6

4 4
   0,650
37,8 6,148

Eval-Pemb Toha+Harti K 7
 Lanjutan
No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Yahya 7 6 49 36 42
2 Rudi 6 6 36 36 36
3 Wahyu 6 7 36 49 42
4 Rita 8 7 64 49 56
5 Yuni 5 5 25 25 25
6 Mery 7 6 49 36 42
7 Maman 8 7 64 49 56
8 Ubaid 6 6 36 36 36
9 Mamik 7 6 49 36 42
10 Naufal 5 6 25 36 30

N = 10 X=65 Y=62  = 433 = 388 = 407

Eval-Pemb Toha+Harti K 8
Penghitungan:
N  XY    X   Y 
rxy 
N  X 2
  X 
2
N  Y 2
  Y 
2

10  407  65  62

10  433   65 10  388   62 
2 2

4070  4030

 4330  4225   3880  3844
40 40 40
    0,650
105  36 3780 61,481
Eval-Pemb Toha+Harti K 9
Kriteria validitas:

Sangat tinggi 0,81 – 1,00

Tinggi 0,61 – 0,80
Cukup 0,41 – 0,60
Rendah 0,21 – 0,40
Sangat rendah 0,00 – 0,20

Eval-Pemb Toha+Harti K 10
RELIABILITAS: a reliable measure in one
that provides consistent and stable
indication of the characteristic being
investigated (scarvian B. Anderson)

Hal-hal yang mempengaruhi relibilitas:

1.Tes itu sendiri
2.Peserta tes (testee)
3.Pelaksanaan tes

Eval-Pemb Toha+Harti K 11
Reliabilitas dan Panjang Tes
r = besarnya koefisien reliabilitas sesudah butir
soal ditambah
n = berapa kali butir soal ditambah
 r = besarnya koefisien reliabilitas sebelum butir
soal ditambah

nr
rnn 
1   n  1 r
Eval-Pemb Toha+Harti K 12
 Cara mencari reliabilitas:
1. metode bentuk paralel
2. metode tes ulang
3. metode belah dua
Rumus Spearman Brown
2 r ½½
r11 
1  r½½ 
Keterangan:
r½½ = korelasi antara skor setiap belahan
r = koefisien yang sudah disesuaikan
Eval-Pemb Toha+Harti K 13
 Kriteria Reliabilitas:

Sangat tinggi 0,81 – 1,00

Tinggi 0,61 – 0,80
Cukup 0,41 – 0,60
Rendah 0,21 – 0,40
Sangat rendah 0,00 – 0,20

Eval-Pemb Toha+Harti K 14
 TABEL PERSIAPAN BELAH DUA
(Ganjil-Genap dan Awal Akhir)

Nomor Item
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ganj Gen Aw Akh
. NAMA Tota
il ap al ir
l

1 Mahfud 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 3 5 3 5
2 Anas 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 7 4 3 3 4
3 Tina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 5 3 4 4
4 Armand 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 4 4 3 5
5 Betty 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 4 5 4 5
6 Marcella 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7 5 2 4 3
7 Hasan 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 0 2
8 Fatimah 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7 4 3 4 3
9 Farchan 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 5 3 2 2 3
10 Punto 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 5 2 3 1 4
Eval-Pemb Toha+Harti K 15
Belahan Ganjil-Genap
No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Mahfud 3 5 9 25 15
2 Anas 4 3 16 9 12
3 Tina 5 3 25 9 15
4 Armand 4 4 16 16 16
5 Betty 4 5 16 25 20
6 Marcella 5 2 25 4 10
7 Hasan 1 1 1 1 1
8 Fatimah 4 3 16 9 12
9 Farchan 3 2 9 4 6
10 Punto 2 3 4 9 6
N = 10 X= 35 Y= 31  = 137 = 111 = 113

Eval-Pemb Toha+Harti K 16
Rumus Korelasi Product Moment “Pearson”

N  XY    X   Y 
rxy 
N  X 2
  X 
2
N  Y 2
  Y 
2

10  113  35  31

10  137   35 10  111   31 
2 2

1130  1085 45
 
1370  12251110  961 145  149
45 45
   0.306159785  0.306
21605 146.9863939
Eval-Pemb Toha+Harti K 17
Rumus Spearman Brown

2  r12 12 2  0.306 0.612

r11   
1  r 12 12 1  0.306 1  0.306

0.612
  0.468606431  0.469
1.306

Eval-Pemb Toha+Harti K 18
 Belahan Awal-Akhir

No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Mahfud 3 5 9 25 15

2 Anas 3 4 9 16 12
3 Tina 4 4 16 16 16
4 Armand 3 5 9 25 15
5 Betty 4 5 16 25 20
6 Marcella 4 3 16 9 12
7 Hasan 0 2 0 4 0
8 Fatimah 4 3 16 9 12
9 Farchan 2 3 4 9 6
10 Punto 1 4 1 16 4
N = 10 X= 28 Y= 38  = 96 = 154 = 112

Eval-Pemb Toha+Harti K 19
Rumus Korelasi Product Moment “Pearson”

N  XY    X   Y 
rxy 
N  X 2
  X 
2
N  Y 2
  Y 
2

10  112  28  38

10  96   28 10  154   38 
2 2

1120  1064

 960  784 1540  1444 
56 56
56
  
176  96 16896 129.9846145
 0.430819603  0.431
Eval-Pemb Toha+Harti K 20
Rumus Spearman Brown

2  r12 12 2  0.431 0.862

r11   
1 r 1
2
1
2 1  0.431 1  0.431

0.862
  0.60237596  0.602
1.431

Eval-Pemb Toha+Harti K 21
TARAF KESUKARAN atau DIFFICULTY INDEX (P):
adalah derajat yang menunjukkan apakah suatu soal
tergolong mudah, sedang, atau sukar.

Rumus :
B
P 
JS
Eval-Pemb Toha+Harti K 22
Contoh:
Option
a* b c d O Total
Kelompok

Atas 10 2 3 5 - 20
Bawah 4 6 5 4 1 20

B 14
P   0.35
JS 40
Eval-Pemb Toha+Harti K 23
Kriteria Taraf Kesukaran:

0.00 1.00
SUKAR MUDAH

P = 0.00 – 0.30 = Sukar

P = 0.31 – 0.70 = Sedang
P = 0.71 – 1.00 = Mudah

Eval-Pemb Toha+Harti K 24
DAYA BEDA atau DISCRIMINATION INDEX (D):
adalah kemampuan yang dimiliki sebuah soal untuk
membedakan peserta tes yang tergolong pandai
(berkemampuan tinggi) dengan peserta tes yang tergolong
bodoh (berkemampuan rendah).

RUMUS:

BA BB
D   PA  PB
JA JB

Eval-Pemb Toha+Harti K 25
Contoh:

B A BB
D   PA  PB
JA JB

10 4
   0.5  0.2  0.3
20 20
Eval-Pemb Toha+Harti K 26
Kriteria Daya Beda:

-1.00 0.00 1.00

Daya Beda Daya Beda

Daya Beda Tinggi
Negatif Rendah
(positif)
D = Negatif semuanya jelek
D = 0.00 – 0.20 = Jelek
D = 0.21 – 0.40 = Cukup
D = 0.41 – 0.70 = Baik
D = 0.71 – 1.00 = Baik Sekali

Eval-Pemb Toha+Harti K 27
TUGAS LATIHAN
 Buatlah seperangkat soal tes untuk mata
pelajaran dan kelas tertentu di SD!
 Ujicobakan soal di atas ke siswa-siswa SD
 Analisislah untuk mengetahui tingkat
kesukaran soal, daya beda soal, dan variasi
pola jawaban untuk mengetahui kualitas
soal yang Anda susun!

Eval-Pemb Toha+Harti K 28