Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN ORGANISASI

Oleh :
Ratna Umi Azizah
(G41172240 / C)
PENGERTIAN

• Menurut Robbins (2013) Budaya organisasi merupakan penyebarluasan nilai-


nilai dominan pada suatu organisasi serta sebagai filosofi kerja karyawan.
Kesuksesan dalam menjalankan budaya organisasi tergantung bagaimana
kecocokan nilai-nilai yang dianut oleh karyawan dengan nilai yang
menyangkut organisasi.
• Hal ini didukung dalam Susanto (1997, dalam Delviyandri, Aziz, 2010) yang
menyatakan budaya ialah landasan nilai-nilai pokok sumber daya manusia
dalam menghadapi permasalah eksternal dan internal perusahaan dalam
penyesuaian, sehingga karyawan perlu memahami nilai-nilai yang tersedia dan
bagaimana tindakan yang perlu dilakukan.
Budaya organisasi sering digambarkan dalam arti dimilki bersama. Dengan
beberapa latar belakang yang berbeda, entah itu dari mitos-mitos, ritual-ritual,
simbol-simbol atau hal yang lainnya, bisa membentuk budaya organisasi itu
sendiri.
(Edison, dkk, 2017)
maka dari itu, setiap organisasi memilki budaya berbeda-beda, tergantung
bagaimana budaya itu itu terbentuk. Dapat terbentuk karena kebijakan perusahaan
yang berlandaskan visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, perilaku anggota
organisasi dan lingkungan organisasi manufatur, jasa dan trading. Ketika sebuah
organisasi memiliki sistem asumsi dasar yang jelas yang dijalankan oleh
anggotanya maka dapat dikatakan sebuah organisasi tersebut telah mempunyai
budaya organisasi.
PENDAHULUAN

• Perusahaan GoJek Indonesia berdiri pada tahun 2011, saat Nadien Makarim
pendiri GoJek Indonesia melihat keresahan kemacetan yang mulai melanda
kota Jakarta. Perusahaan GoJek Indonesia ialah suatu perusahaan transportasi
yang melayani jasa angkutan manusia dan barang melalui ojek. Nadien
Makarim pernah bekerja di perusahaan Mckinsey dan perusahaan konsultan
ternama, beliau pula pernah bekerja di perusahaan sebagai Co-Founder dan
Managing Editor. Setelah itu, Nadien Makarim beranikan diri untuk
mendirikan perusahaan GoJek Indonesia.
BUDAYA ORGANISASI GOJEK
S EL A M A ME N J A LA N K A N BI S N I S N YA P ERU SA H A A N
G O JEK I N D O N ES I A B ERT U M P U PA D A T I G A P I L A R,
YA I TU : I N O VA SI , K E CEPATA N , D A N D A M PA K
SOSIAL.

a. Kecepatan (speed), dalam menjalankan operasi perusahaan GoJek dilakukan


dengan cepat agar terus tumbuh dan berkembang tidak tertinggal oleh
kompetitif lainnya.
b. Inovasi, adanya keyakinan seleuruh insane GoJek untuk bisa, can do
attitude, berimprovisasi, mencoba sesuatu yang berbeda dan berpikir how
can do differently yang lebih baik.
c. Dampak sosial (social impact), GoJek mencoba memberdayakan dan
memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat piramida bawah,
atau yang status sosial ekonominya rendah. Memberikan layanan jasa yang
baik untuk masyarakat.
VISI :

Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan


kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti
pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas
kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia
kedepannya.
MISI :

a. Menjadikan PT. GoJek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam


melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
b. Menjadikan PT. GoJek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan
tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan
teknologi.
c. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
sosial.
d. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
pelanggan
JENIS ANGGOTA KE MITRAAN GOJEK :

1. Full time
2. Half time
3. Part time
PERENCANAAAN PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN :

1. Sasaran pelatihan : Mitra GoJek


2. Penilaian kebutuhan sasaran : Menambah nilai kenyamanan dan
keamanan
3. Sumber belajar apa : Ekspert pebalap nasional Rifat Sungkar
4. Sarana dan prasaranana : program Street Smart memiliki Rifat Drive Labs
5. Materi pelatihan : ilmu safety dan defensive riding
6. Model pembelajaran : Pelatihan
7. Apakah ada pelatih dan pengembangnya : Rifat Drive Labs
TUJUAN PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN :

1. Meningkatkan Safety dan Defensive Riding


2. Mengurangi tingkat kecelakaan
3. Membuat konsumen GoJek merasa nyaman dan aman
4. Meningkatkan Kualitas SDM GoJek
EVALUASI PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN :

1. Ada tiga kali surat peringatan. Kalau masih mangkir bisa putus hubungan
kemitraan. Kita sudah banyak melakukan itu
2. Peringkat bintang ini penting untuk laporan pengguna. Kalau bintangnya
sedikit, bisa jadi dia tidak ramah atau ugal-ugalan di jalan
• Dalam program ini setidaknya terbagi dua modul, diantaranya materi skill awareness dan
commentary riding. Tiap bagian tersebut terdapat sub-sub bagian yang materinya akan
diberikan kepada peserta yang terdiri dari rider GO-JEK. "Untuk skill awareness setidaknya
ada tujuh kemampuan yang harus dikuasai, yaitu bermanuver mengikuti angka depalan,
slalom lurus, zig-zag,balancing board, bermanuver di jalan sempit, berjalan di jalan rusak,
kemudian bagaimana teknik melewati jalan bergelombang
• Dalam pengembangan GoJek juga melatih para mitranya dalam mengunakan teknologi seperti
smartphone,ebanking,dan prasarana dalam menopang kinerja gojek sehingga dapat
memaksimalkan pelayanan dan efisiensi .
• Dengan adanya pelatihan ini pun GoJek dapat menjadi contoh dalam mejalankan peraturan
lalu lintas yang lain sehingga banyak konsumen- konsumen yang lain dapat mengikuti jejak
gojek untuk safety dan defensive riding.
MENGAPA UKRM TERMASUK
ORGANISASI?
• Unit kerja rekam medis merupakan sebuah organisasi karena merupakan kumpulan
sekelompok orang dan dalam pembentukannya terdapat proses untuk menentukan
beberapa orang yang akan diletakkan di posisi tertentu yang nantinya akan bekerja
sesuai dengan tanggung jawab dan dapat dikelompokkan untuk melakukan suatu
tugas dan fungsi masing-masing yang telah ditentukan untuk memberi pelayanan
rekam medis yang baik kepada pasien.
• Hal tersebut sesuai dengan kutipan dalam buku Malayu S.P. Hasibuan, (2014: 24-25),
dimana terdapat pengertian organisasi sebagai berikut. Louis A. Allen: “Organisasi
sebagai proses penentuan dan pengelompokkan pekerjaan yang akan dikerjakan,
menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan”

Anda mungkin juga menyukai