Anda di halaman 1dari 20

IRL COMPOUNDING

EKO HIDAYATURROHMAN KH
Memilih Bentuk Sediaan Berdasarkan
Pertimbangan Kondisi Pasien

1. Umur penderita: anak-anak, dewasa atau


geriatrik.
2. Lokasi dimana obat harus bekerja
a. Efek lokal: pilih solutio, mixtura, unguentum, krim
pasta. Harus dibedakan pakah obat digunakan
untuk kulit biasa atau kulit berambut.
b. Penyerapan atau penetrasi obat melalui kulit:
injeksi, liniment, unguentum, krim dengan
pembawa tertentu
c. Efek sistemik: injeksi, per oral atau perektal.
3. Kecepatan atau lama kerja obat yang dikehendaki:
 Injeksi lebih cepat diabsorpsi
 Sediaansustained release bekerja lebih lama daripada
tablet atau kapsul biasa; pemberian obat cukup satu
atau dua kali dalam sehari.
4. Keadaan umum penderita:
 Penderita tidak sadar, atau sadar tetapi mengalami hiper
emesis atau post-operasi saluran cerna, pilih injeksi atau
per rektal
 Penderita sadar, lebih baik diberikan sediaan per oral
5. Bentuk terapetik obat yang optimal dan efek
samping yang minimal bagi penderita,
misalnya emetin HCl, morfin HCl diberikan
dalam bentuk injeksi, bukan oral. Vitamin C
dalam bentuk cair akan lebih mudah terurai,
maka diberikan bentuk padatnya.
 Bentuk sediaan paling enak/cocok bagi
penderita:
 Obat sangat pahit, diberikan dalam bentuk
esternya yang tidak larut dan tidak pahit,
misalnya kloramfenikol.
 Obat berasa amis, pilih kapsul atau tablet, lebih
baik lagi dragee, misalnya berbagai garam Fe 2+
yang terasa seperti karat besi. Oleum lecoris
diberikan dalam bentuk kapsul lunak atau emulsi.
b. Pengubahan bentuk sediaan yang lazim
diresepkan (compounding)
What is Compounding?

 Compounding is the method of preparing

customized medications to help meet


unique physician and patient needs.
Compounding vs. Manufacturing

 Manufacturing
No specific patient in mind when drug is produced
Has prescribers matching patients to the product
available
Economic considerations limit choices in drug dosages
and dosage forms

 Compounding
Making the formula match the patient’s needs
Administer the drug to the sight of action in the most
effective dosage form available
b.1. PENGUBAHAN TABLET DAN ATAU KAPSUL MENJADI SERBUK

 Tablet digerus, kemudian dicampur dengan


bahan lain.
 Jika jumlah tablet dalam pecahan (misalnya
4,5 tablet/kapsul) maka timbang 5 tablet,
gerus halus, atau jika kapsul, maka keluarkan
isi 5 kapsul, kemudian ditimbang lagi seberat
4,5/5 x berat 5 tablet.
Hal yang harus diperhatikan:
 Penggerusan tablet/kapsul tidak boleh menyebabkan:
 berkurangnya stabilitas,
 terciumnya aroma dan rasa yang kurang enak,
 Terjadinya efek samping yang semula sudah dicegah
dengan penyalutan
 dan berubahnya sifat pelepasan obat.
Maka: tablet salut, baik sustained release, extended release,
enteric coated maupun tablet salut gula tidak boleh digerus!
Compounded Capsules
Medications
formulated in capsules
enable the patient to
get the exact dosage
needed, while avoiding
unwanted dyes and
fillers.
b. 2. PENGUBAHAN TABLET DAN ATAU
KAPSUL MENJADI SEDIAAN CAIR ORAL

Bentuk sediaan yang


memungkinkan adalah suspensi.
Compounded Oral Liquids

Preparing medications in a liquid form allows the patient


who can’t swallow pills to get the appropriate medicine in a
vast range of flavors, such as tutti-frutti or vanilla butternut.
Compounded Oral Liquids

 Difficulty swallowing
 Medication not available as liquid
 Infants, children, geriatrics, hospice
 Avoid unwanted ingredients
 Free of alcohols, dyes, preservatives and sugars
 Increased compliance
 Much more palatable preparations with choice
of multiple sweeteners and flavors
 Anhydrous formulations
 May be used if aqueous stability a concern
CARA PEMBUATAN

1. Pemilihan suspending agent


2. Pemilihan pelarut/pembawa, biasanya sirupus
simplex yang masih baru. Bisa ditambah
dengan peningkat viskositas, seperti gliserin.
3. Pemilihan flavoring agent yang tepat.
4. Ambil tablet/kapsul sejumlah yang tepat
dibutuhkan. Timbang suspending agent yang
dibutuhkan (biasanya tragakan 1-2%, CMC 1-2
%), dsb.
6. Ukur gliserin yang dibutuhkan (misalnya 6% dari volume akhir)
dengan gelas ukur.
7. Ukur sirupus simplex dengan gelas ukur (misalnya 25% dari
volume akhir).
8. Tuangkan tablet ke mortir dan gerus sampai halus.
9. Tuangkan serbuk suspending agent ke serbuk tablet dengan
teknik doubling-up, campur sampai homogen.
10. Tambahkan gliserin ke dalam campuran serbuk di atas, dan
aduk sampai membentuk pasta.
11. Tambahkan sirupus simpleks secukupnya(jangan semuanya),
aduk sampai menjadi pasta yang bisa dituang.
12. Tuangkan suspensi ke dalam botol gelas yang telah ditara.
13. Bilas mortir dengan sisa sirupus simpleks dan
aquades yang masih baru. Tuangkan bilasan
ke dalam campuran di dalam botol.
14. Tambahkan flavoring agent. Aduk.
15. Tambahkan aquades sampai volume yang
dikehendaki, tutup rapat, kocok sampai rata.
16. Beri label yang tepat dan berikan pada
pasien.
Compounded Topical Formulations
 Creams
 Water-in-oil emulsions
 Oil-in-water emulsions
 Ointments
 Anhydrous vehicles:
▪ PEG, Petrolatum
 Gels
 Carbomer, HEC, HPC, HPMC
 Sprays
 Specialty deodorant stick or lipstick forms
 Penetration agents to enhance effects
Cara Pembuatan
1. Persiapan
a. Pemilihan basis yang cocok
b. Perhitungan formula
c. penimbangan
2. Penggabungan
 ukuran serbuk harus diperkecil
 Gunakan pengenceran geometrik selama penambahan
serbuk
 Gunakan levigating agent untuk membasahi serbuk
 Produk akhir  bebas dari kekasaran, harus licin
3. Labelling dan dispensing
Panduan dari USP 26/NF 21 Seksi (795) tentang Pharmacy Compounding,:
“Dalam hal tidak ada informasi stabilitas yang tersedia untuk obat dan sediaan
tertentu, beyond-use date maksimum berikut direkomendasikan untuk obat
racikan non steril yaitu ditempatkan dalam wadah rapat, terlindung dari
cahaya, dan disimpan pada suhu kamar terkontrol kecuali dinyatakan lain.”
Bentuk sediaan Bahan aktif Maksimum beyond-use date

Cairan non-air dan Produk obat 25% dari waktu yang tersisa untuk sampai
sediaan padat pabrik ke waktu kadaluarsa atau 6 bulan

Bahan USP/NF 6 bulan

Sediaan yang Sediaan padat 14 hari jika disimpan pada suhu dingin, dan
mengandung air 7 hari jika disimpan pada suhu kamar

Sediaan lainnya Lamanya terapi yang ditentukan atau 30


hari

Anda mungkin juga menyukai