VOLUME
di susun oleh :
1. 1. safitri nur fadilah
2. 2. zaenal mutakin
3. 3. ari dewi fijianti
4. 4. nira dwi anggraeni
A. Hukum kimia dasar
Sebelum mempelajari hukum perbandingan / penyatuan volum,apa si hukum kimia
dasar ?
• Di tahun 1781, Joseph Priestley ( 1733 – 1804 ), dari Inggris menemukan bahwa
hydrogen bereaksi dengan oksigen membentuk uap air
Gas hydrogen + gas oksigen uap air
• Henry Cavendish ( 1731 – 1810 ), dari Inggris menemukan bahwa volum hydrogen
dan oksigen yang bereaksi mempunyai perbandingan 2 : 1
Gas hydrogen + gas oksigen uap air
2 volum : 1 volum
• William Nicholson dan Anthony Carlise berhasil mengurai air menjadi gas
hydrogen dan oksigen melalui proses elektrolisis. Mereka menemukan bahwa
perbandingan volum hydrogen dan oksigen yang terbentuk adalah 2 : 1
• Joseph Louis Gay – Lussac ( 1778 – 1850 ), dari Perancis berhasil mengukur volum
uap air yang terbentuk. Dari sini, ia memperoleh perbandingan volum hydrogen,
oksigen, dan uap air, yakni 2 : 1 : 2
Gas hydrogen : gas oksigen uap air
2 volum : 1 volum : 2 volum
D. Sejarah Gay Lussac
Gay Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di bagian
Haute – Vienne. Ayahnya, Anthony Gay, anak seorang dokter, ia adalah seorang
pengacara dan jaksa, bekerja sebagai hakim di anaoblat Bridge. Gay Lussac
meninggal di Paris dan makamnya di Pere Lachaise Cemetery, Parris. Di Paris
sebuah jalan dan hotel dekat Sorbonne dinamai menurut Namanya seperti
lapangan di tempat kelahirannya, St Leonard dari Noblac.
E. Hukum Penyatuan / Perbandingan Volume