Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN STRATEGI

-Analisis Visi Misi Tujuan Sasaran Perusahaan Eastman Kodak


Company-

Fitri Nur Khasanah – 0102181052

S1 Akuntansi
Eastman Kodak Company
Eastman Kodak Company
merupakan sebuah perusahaan
multinasional yang berbasis di
Rochester, New York. Didirikan
oleh George Eastman dan Henry
Strong pada tahun 1892.
Perusahaan ini menghasilkan
berbagai macam produk kamera,
fotografi, pencetak, dan lain-lain.
Eastman Kodak Company

Selama abad ke-20, Kodak memegang peranan yang dominan dan


menjadi pioner dalam perkembangan fotografi film, bahkan pada tahun
1976 menguasai 90% market di Amerika Serikat. Saat itu Kodak terkenal
dengan tagline-nya “Kodak moment”
Namun memasuki abad ke-21, perusahaan ini mulai mengalami
kemunduran dan pada 19 Januari 2012, perusahaan ini resmi
mengajukan permohonan mendapat perlindungan kepailitan. Ini
berawal, sejak diketemukannya teknologi digital fotografi, fotografi film
mulai ditinggalkan dan berdampak terhadap merosotnya kinerja Kodak
Eastman Kodak Company

Visi
Menjadi pionir kamera pertama dengan beberapa produk yang di
produksi oleh kodak company, dengan spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan konsumen.

Misi
Menciptakan inovasi terhadap dunia fotografi dengan keunggulan
produk kodak yang sudah mendunia.
Eastman Kodak Company

Perusahaan Eastman Corporation atau yang biasa dikenal dengan


sebutan Kodak, dulu dikenal sebagai salah satu perusahaan peralatan
fotografi terkemuka di dunia. Kini, Kodak jatuh bangkrut setelah gagal
beradaptasi dengan kemajuan teknologi di tengah populernya kamera
digital dan ponsel pintar berfitur kamera.
Kodak tak pernah mengembangkan kehadiran teknologi baru di
pusat-pusat dunia. Selain itu, penyebab kebangkrutan Kodak karena
perusahaan tersebut melewatkan peluang bisnis.
Eastman Kodak Company
• Analisis Kasus

1. Fotografi digital berpotensi menggerus bisnis inti Kodak yang


didominasi kamera film.
2. Butuh waktu untuk transformasi teknologi tersebut, namun
Kodak punya sekitar satu dekade untuk bersiap-siap. Ini
harusnya jeda waktu (windows of opportunity) yang cukup bagi
Kodak untuk mempersenjatai diri.
Eastman Kodak Company
Kodak bukannya mentransformasi teknologi yang digunakan tetapi
perusahaan ini malah melakukan kesalahan strategis. Daripada
meningkatkan kualitas dan mematangkan teknologi kamera digital agar
dapat beralih dengan baik ke teknologi yang baru, Kodak justru hanya
mau mengembangkan teknologi digital demi memperbaiki kualitas
kamera film. Jelas ini merupakan kesalahan strategis yang cukup fatal
dari pihak manajemen Kodak.
Kodak gagal melakukan transformasi karena terkunci pada model
bisnis yang mengagungkan kamera film.
Eastman Kodak Company
Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Brand image yang sudah terkenal dan bagus
Perusahaan yang pertama kali menciptakan kamera
digital
Harga kamera yang terjangkau
Pelayanan terhadap konsumen yang ramah bila ada
keluhan
Eastman Kodak Company
2. Weakness (Kelemahan)
Tidak dapat beradaptasi dengan teknologi digital
Terlalu fokus pada produk kamera analog
Kualitas hasil gambar yang kurang memuaskan
Fitur kamera digital masih sedikit dibandingkan dengan
pesaing lainnya
Produk kamera digital yang masih berjumlah sedikit
Eastman Kodak Company
3. Opportunities (Peluang)
Pada era sekarang banyak orang-orang yang menganggap
bahwa dokumentasi adalah penting.
Memiliki pangsa pasar yang luas karena Kodak merupakan
perusahaan multinasional.
Eastman Kodak Company
4. Threatness (Ancaman)
Persaingan antar perusahaan yang semakin agresif
Kemajuan teknologi yang semakin canggih
Munculnya perusahaan- perusahaan baru yang bergerak
dibidang yang sama
Tersedianya barang substitusi kamera digital yaitu
handphone dan tablet PC yang memiliki kamera dengan
resolusi tinggi
Eastman Kodak Company
Dengan melihat hasil analisis SWOT untuk perusahaan Eastman Kodak
Corporation ini sepertinya dengan keterlambatan Kodak untuk mengantisipasi
teknologi digital membuat Perusahaan ini sulit menciptakan strategi-strategi
bisnis yang dijalankan untuk dapat mempertahankan perusahaannya.
Meskipun demikian sebenarnya tidak menutup kemungkinan untuk bangkit
apabila Kodak mau berusaha keras untuk memperbaiki kelemahannya, karena
perusahaan ini juga masih memiliki kekuatan yang dapat dikembangkan.
Peluang yang ada seperti banyak masyarakat yang senang untuk
mendokumentasikan segala moment juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
dengan mengeluarkan kamera digital dengan fitur yang dapat menarik
perhatian konsumen. Ancaman dari pesaing juga dapat teratasi dengan
mengembangkan strategi pemasaran yang baik.
Eastman Kodak Company

• Kesimpulan
 Kodak tidak dapat mempertahankan dan memperbaharui kualitas
dan inovasi yang pernah menjadi competitive advantage untuk
bersaing dengan perusahaan pesaing lain.
 Kodak melakukan kesalahan manajemen strategi. Disaat pesaing
sudah mengembangkan kamera digital, perusahaan ini hanya
mengembangkan strategi setengah-setengah yaitu kamera
perpaduan antara digital dan analog yang tidak menguntungkan
perusahaan.
Eastman Kodak Company

• Saran
 Seharusnya Kodak memberikan dan memaksimalkan
inovasi-inovasi terbaru dan tercanggih
 Terhadap permintaan masyarakat yang tinggi akan
gengsinya produk terbaru untuk dapat terusbertahan di
bisnis digital
 Tidak cepat puas terhadap produk yang telah dibuat, dan
dikembangkan lagi produk tersebut
 Tidak melewatkan peluang bisnis
Thank You

Anda mungkin juga menyukai