Anda di halaman 1dari 41

Model Data

Pentingnya Pemodelan Data

Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan


bagaimana pemakai dapat melihat data secara logik
Ada 2 jenis model data:
1. Model Data Berbasis Objek
2. Model Data Berbasis Record
Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan
hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan
objek datanya
Ada dua model data berbasis objek:
1. ERD
2. Semantic
ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD menggambarkan relasi antara objek data.


Model Semantic
Entity Relationship Model
Entity Relationship Model

• Didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari


sekumpulan objek yang disebut entity, dan hubungan antar objek
(entity) tersebut disebut relationship.
• Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity
mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya
Simbol-simbol Dalam Diagram
Entity Relationship (E-R)

himpunan entity

atribut-atribut entity

hubungan antara himpunan entity

menghubungkan antar objek dalam diagram E-R


Contoh Entity Relationship Model

NIM NmMhs AlmtMhs KdMK NmMK SksMK

(1,n) (0,n)
mahasiswa KRS Mata kuliah

Semester Nilai
Entity Relationship Diagram

Diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976


Menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi
obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan
antar entity-entity tersebut yang disebut relationship.
Komponen ERD
Entitas
Obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata

ORANG
RUMAH
MOBIL
Entitas Kuat

• Entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lain.


• Tidak tergantung kepada keberadaan entitas lainnya (berdiri sendiri)
• Entitas yang memiliki atribut kunci (Primary Key)
Entitas Lemah

• Keberadaannya tergantung kepada entitas kuat. Tidak dapat berdiri sendiri


• Biasanya berasal dari atribut multivalue pada entitas lain dan tidak memiliki
atribut yang dipakai sebagai atribut kunci (key).
• Biasanya menggunakan Foreign key sebagai pengenal/penghubung ke
entitas lainnya.
Contoh
Sub Entitas
• Himpunan entitas yang terdiri dari entitas-entitas yang merupakan
bagian dari himpunan entitas yang lebih utama/superior.
• Merupakan hasil dekomposisi himpunan entitas terhadap
pengelompokan tertentu.
Super Entitas
• Entity yang memiliki relasi dengan satu atau lebih subtypes.
• Entity utama yang merupakan parent, disebut sebagai supertypes.
• Entity turunan dari entity utama yang merupakan child, disebut sebagai
subtypes.
Contoh
Contoh
Notasi ERD

Atribut subtype

Atribut

Subtype1

Supertype

Subtype2
Contoh 1

Name Life insurance


Sick days
code
Address accumulated
ID

Employee

Person

Student
Contoh 2
Nama
Alamat
ID

Mahasiswa
Asuransi Jiwa

Person
Karyawan
Absensi

Sebuah entity dapat menjadi supertypes


dan subtypes dalam saat yang bersamaan

Karyawan Karyawan
Tetap Kontrak

Sebuah subtypes, dapat memiliki subtypes


lain dibawahnya, sesuai dengan kebutuhan
Relationship and Subtypes
Relationship

• Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas (entity).


• Merupakan asosiasi 2 atau lebih entitas.
• Menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah elemen yang berasal dari
entitas yang berbeda.
Kardinalitas
Relasi

• Bilangan yang menunjukkan jumlah maksimum elemen dari sebuah


entitas yang dapat berelasi dengan elemen dari entitas lain.
• Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek
terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu relasi
• Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N, M:N)
Modalitas Relasi

Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi.


0 : optional/parsial
1 : wajib/total

Contoh :
Partisipasi total
Setiap anak memiliki ibu
Partisipasi parsial
Tidak setiap perempuan memiliki anak
One To One

A B

a. .1
b. .2
c. .3
d. .4

Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan


maksimal satu elemen dari entitas B, demikian juga sebaliknya.
One To One
Notasi Relasi :
1 1 (0,1) (0,1)
A B A B

Jika entitas A harus memiliki relasi pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
(0,1) (1,1)
A B
Contoh

Dalam suatu perusahaan, setiap departemen setidaknya


harus memiliki seorang manajer yang berasal dari
pegawai.Tetapi, tidak setiap pegawai menjadi manajer.

(0,1) Manajer (1,1)


Departemen Pegawai
One To Many

A B

a. .1
b. .2
c. .3
d. .4
.5

Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan banyak


elemen dari entitas B, sebaliknya setiap elemen dari entitas B
dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen dari entitas A.
One To Many
Notasi Relasi :

1 n (0,1) (0,n)
A B A B

Jika entitas B harus memiliki relasi pada entitas A, tetapi tidak sebaliknya.
(1,1) (0,n)
A B
Many To One
A B

.a 1.
.b 2.
.c 3.
.d 4.
.e

Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan maksimal


satu elemen dari entitas B, sebaliknya setiap elemen dari entitas B
dapat berhubungan dengan banyak elemen dari entitas A.
Many To One
Notasi Relasi :

n 1 (0,n) (0,1)
A B A B

Jika entitas A harus memiliki relasi pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
(0,n) (1,1)
A B
Contoh

• Setiap mahasiswa pasti memiliki kota asal, dan satu


mahasiswa hanya berasal dari satu kota saja.
• Tidak setiap kota merupakan kota asal dari mahasiswa, tetapi
satu kota bisa merupakan kota asal dari banyak mahasiswa.

(1,1) kota asal (0,n)


Kota Mahasiswa
Many to Many

A B

.1 a.

.2 b.

.3 c.

.4

Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan


banyak elemen dari entitas B, begitu juga sebaliknya.
Many to Many
Notasi Relasi :

n m (0,n) (0,n)
A B A B

Jika entitas A harus memiliki relasi pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
(0,n) (1,n)
A B
Contoh

• Dalam suatu perusahaan, setiap departemen bisa mengerjakan lebih dari


satu proyek.
• Tidak semua departemen mengerjakan proyek.
• Setiap proyek bisa melibatkan lebih dari satu departemen.
• Tidak setiap proyek akan melibatkan departemen, tetapi dikerjakan pihak
luar.

(0,n) mengerjakan (0,n)


Departemen Proyek
Contoh

Anda mungkin juga menyukai