KASUS
MOLA HIDATIDOSA
Darah Rutin
HB 10,5 g/dL
RESUME
Ny. N, 27 tahun dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu SMRS
disertai mual dan muntah yang berisi makanan dan air, pelepasan lendir (-), darah (+),
air-air (-), penglihatan kabur (-), nyeri ulu hati (-), BAK dan BAB lancar kesan normal.
Riwayat Hipertensi HT (-), DM(-), asma (-), alergi (-), riw. Operasi (-), riw. Trauma (-)
Pasien sadar, sakit ringan, tanda vital : TD130/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, Pernapasan
20 x/menit, Suhu 36,5oC
Pemeriksaan Luar Obstetrik, L1 = setinggi umbilikus, L2 = sulit dinilai, L3 = sulit
dinilai, L4 = sulit dinilai, His (-) , DJJ (-)
PDV : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan penunjang setelah kuret: hasil laboratorium didapatkan HB 10,5 g/dL
DIAGNOSA KERJA
Mola Hidatidosa
PLANNING
1)0bservasi tanda-tanda vital
2)IVFD RL 20 tpm
3)Pemasangan laminaria
FOLLOW UP
Hari/Tangga Perjalanan Penyakit Rencana Terapi
l
S: keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 130/80 mmHg N : 80 x/menit P : 20 x/menit S : 36,5oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-) • Pasang laminaria
Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : TFU = setinggi umbilicus
Leopold 2 : sulit dinilai
Leopold 3 : sulit dinilai
Leopold 4 : sulit dinilai
Minggu, His : (-) , DJJ : (-)
21/04/2019 Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
A : Mola Hidatidosa
S: keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 110/ 70 mmHg N : 78 x/menit P : 20 x/menit S : 36,7oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-)
Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : TFU = setinggi umbilicus
Leopold 2 : sulit dinilai
Leopold 3 : sulit dinilai
Senin, Leopold 4 : sulit dinilai
22/04/2019 His : (-) , DJJ : (-)
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
A : Perawatan hari 1 + post kuret e.c mola hidatidosa
S: mual (+) muntah (+) • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 110/ 70 mmHg N : 82 x/menit P : 20 x/menit S : 36,0oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-), fluksus • Sulfat ferrous 1x1
darah minimal, BAB (-) BAK kesan normal, peristaltik kesan normal
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Selasa, Palpasi : nyeri tekan (-), defans muskuler (-), massa (-), pitting edema (-)
23/04/2019 Perkusi : bunyi timpani di 4 regio abdomen
Laboratorium (23/4/2019)
HB : 10,5 g/dL
Preeklamsia
Perdarahan pervaginam
Tirotoksikosis
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
PROGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
Kematian pada mola hidatidosa terjadi akibat adanya perdarahan, infeksi, payah jantung
atau tirotoksikosis. Sebagian dari pasien mola akan sehat kembali setelah jaringannya
telah dikeluarkan tetapi ada beberapa pula perempuan yang menderita degenerasi
keganasan menjadi koriokarsinoma