Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

KASUS

MOLA HIDATIDOSA

PEMBIMBING : DR. H LA ODE TAMSILA M.KES.,SP.OG


IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
Umur : 27 tahun
Alamat : Jln sultan syarif
Agama : Islam
Suku : Muna
Pekerjaan : Perawat
Tanggal masuk RS : 21 April 2019
ANAMNESIS
Autoanamnesa pada 21 April 2019 (10.20)
Keluhan utama : keluar darah dari jalan lahir
Anamnesis terpimpin :
PBM datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit sejak 1 minggu
lalu, darah yang keluar berwarna merah kehitam-hitaman disertai dengan mual dan
muntah isi air dan makanan SMRS riwayat penyakit sekarang : tidak terdapat. Keluhan
disertai penglihatan kabur (-), Nyeri ulu hati (-), pelepasan lendir (-), air-air (-). Keluhan
lain : pusing(-), nyeri kepala (-), BAK dan BAB lancar kesan normal.
Riwayat penyakit lain : Hipertensi (-), DM(-), asma (-), alergi (-), riw. Operasi (-), riw.
Trauma (-)
ANAMNESIS....
HPHT: 31/12/2018  UK : 20w2d, TP : 8/10/2019
Riwayat obstetrik: G4P3A1 : 2019/kehamilan sekarang
Riwayat ANC di posyandu 1 kali
Riw. USG tanggal 20/04/2019 mola hidatidosa
Riwayat imunisasi TT (-)
Riwayat menggunakan KB (-)
Riwayat haid pasien teratur dengan siklus 28 hari
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Sakit ringan
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normosefal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : teraba massa (-)
Thoraks : Inspeksi : simetris kanan=kiri, deformitas (-)Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi : sonor kanan=kiri Auskultasi : bunyi nafas vesikuler (+/+), rh (-/-), wh(-/-)
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler, bising (-), batas jantung kesan normal, S3 Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen: Inspeksi : Cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (-), defans muskuler (-), massa (-), pitting edema (-)
Perkusi : bunyi timpani di 4 regio abdomen
Alat genitalia : pelepasan lendir (-), darah (+), air-air (-)
Ekstremitas : Edema tungkai atas dan bawah (-/-), varises (-/-), akral dingin (-/-)
Status Obstetrik
Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : TFU = setinggi umbilicus
Leopold 2 : sulit dinilai
Leopold 3 : sulit dinilai
Leopold 4 : sulit dinilai
His : (-)
DJJ : -
TBJ : -
Pemeriksaan Dalam Vagina : tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal 23/04/2019

Darah Rutin
HB 10,5 g/dL
RESUME
 Ny. N, 27 tahun dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu SMRS
disertai mual dan muntah yang berisi makanan dan air, pelepasan lendir (-), darah (+),
air-air (-), penglihatan kabur (-), nyeri ulu hati (-), BAK dan BAB lancar kesan normal.
Riwayat Hipertensi HT (-), DM(-), asma (-), alergi (-), riw. Operasi (-), riw. Trauma (-)
 Pasien sadar, sakit ringan, tanda vital : TD130/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, Pernapasan
20 x/menit, Suhu 36,5oC
 Pemeriksaan Luar Obstetrik, L1 = setinggi umbilikus, L2 = sulit dinilai, L3 = sulit
dinilai, L4 = sulit dinilai, His (-) , DJJ (-)
 PDV : tidak dilakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan penunjang setelah kuret: hasil laboratorium didapatkan HB 10,5 g/dL
DIAGNOSA KERJA
Mola Hidatidosa
 
PLANNING
1)0bservasi tanda-tanda vital
2)IVFD RL 20 tpm
3)Pemasangan laminaria
FOLLOW UP
Hari/Tangga Perjalanan Penyakit Rencana Terapi
l
S: keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 130/80 mmHg N : 80 x/menit P : 20 x/menit S : 36,5oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-) • Pasang laminaria
Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : TFU = setinggi umbilicus
Leopold 2 : sulit dinilai
Leopold 3 : sulit dinilai
Leopold 4 : sulit dinilai
Minggu, His : (-) , DJJ : (-)
21/04/2019 Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan

A : Mola Hidatidosa
S: keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu lalu • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 110/ 70 mmHg N : 78 x/menit P : 20 x/menit S : 36,7oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-)
Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : TFU = setinggi umbilicus
Leopold 2 : sulit dinilai
Leopold 3 : sulit dinilai
Senin, Leopold 4 : sulit dinilai
22/04/2019 His : (-) , DJJ : (-)
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
A : Perawatan hari 1 + post kuret e.c mola hidatidosa
S: mual (+) muntah (+) • Observasi tanda-tanda vital
O: T : 110/ 70 mmHg N : 82 x/menit P : 20 x/menit S : 36,0oC • IVFD RL 20 tpm
konjungtiva anemis (-/-), edema ektremitas atas dan bawah (-/-), fluksus • Sulfat ferrous 1x1
darah minimal, BAB (-) BAK kesan normal, peristaltik kesan normal
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Selasa, Palpasi : nyeri tekan (-), defans muskuler (-), massa (-), pitting edema (-)
23/04/2019 Perkusi : bunyi timpani di 4 regio abdomen

Laboratorium (23/4/2019)
HB : 10,5 g/dL

A : perawatan hari 2 + post kuret e.c mola hidatidosa


MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI MOLA HIDATIDOSA
Gambaran Mola Parsial Mola Komplit
Koriotip 69 XXX atau 69 XXY 46 XX atau 46 XY
Patologi
Mudigah , amnion, tali pusat Sering ada Tidak ada
Proliferasi trofoblastik Ringan-sedang Ringan-berat
Diagnosis Missed abortus Gestasi mola
Ukuran uterus Sesuai masa kehamilan Tidak sesuai masa
kehamilan
FAKTOR RISIKO
MANIFESTASI MOLA HIDATIDOSA

Mual dan Muntah

Pusing, sakit kepala

Preeklamsia

Tinggi fundus lebih dari usia kehamilan

Perdarahan pervaginam

Tirotoksikosis
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
PROGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
Kematian pada mola hidatidosa terjadi akibat adanya perdarahan, infeksi, payah jantung
atau tirotoksikosis. Sebagian dari pasien mola akan sehat kembali setelah jaringannya
telah dikeluarkan tetapi ada beberapa pula perempuan yang menderita degenerasi
keganasan menjadi koriokarsinoma

Anda mungkin juga menyukai