Anda di halaman 1dari 24

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

REFERAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEPTEMBER 2020
UNIVERSITAS HALUOLEO

OPEN GLOBE INJURY

Megawati Nur Fitri


K1A1 15 078
Pembimbing:
dr. Nevita Yonnia Ayu Soraya, Sp.M.
PENDAHULUAN
Bola Mata (Okulus) adalah
struktur bulat yang berisi
cairan yang dibungkus oleh
tiga lapisan. Trauma mata
(Trauma Okuli) merupakan
salah satu masalah
kegawatdaruratan. Meskipun
termasuk kasus yang masih
dapat dicegah, trauma pada
mata tetap menjadi salah satu
penyebab mortilitas,
morbiditas dan keterbatasan
fisik.
DEFINISI

Trauma okuli atau trauma pada mata


adalah kejadian trauma yang
mengenai bola mata dan jaringan
sekitarnya. Open globe injury adalah
trauma okuli dengan luka yang
mengenai keseluruhan tebal dinding
bola mata
ANATOMI &
FISIOLOGI
Mata adalah struktur bulat berisi
cairan yang dibungkus oleh tiga
lapisan khusus, yaitu sklera/
kornea di bagian paling luar,
kemudian ada koroid/ badan
siliaris/ iris, dan retina sebagai
bagian yang terdalam
Struktur Anatomi Mata Struktur Anatomi Mata
(Pandangan Depan Eksternal) (Pandangan sagittal internal)
EPIDEMIOLOGI
Di seluruh dunia, diperkirakan sekitar
200.000 orang menderita OGI. Beberapa
penelitian klinis menunjukkan bahwa insidens
OGI sekitar 2-6 kasus per 100.000 populasi per
tahun. Insidens rata-rata sekitar 3.5 kasus per
100.000, sehingga di seluruh dunia ada sekitar
203.000 OGI per tahunnya.
FAKTOR RISIKO
Kecelakaan di rumah, kekerasan, ledakan
aki, cedera yang berhubungan dengan
olahraga, dan kecelakaan lalu lintas
merupakan keadaan-keadaan yang paling
sering menyebabkan trauma pada mata.
PATOMEKANISME

01 02 03 04
Global
Coup Counter Equatorial
repositioning
coup
KLASIFIKASI
Birmingham Eye Trauma
Terminology (BETT)
KLASIFIKASI OPEN GLOBE INJURY

1. RUPTUR
Objek dari luar yang tumpul (blunt)
namun efek trauma dari objek
3. IOFB
Terdapat satu atau lebih bagian
tersebut bukan hanya pada area objek penyebab trauma tertinggal
lokal yang bersentuhan tetapi juga di dalam mata
di area lain pada bola mata

2. PENETRASI
Terjadi luka masuk dan 4. PERFORASI
Trdapat luka masuk dan luka
prolaps dari isi bola keluar pada bola mata.
mata
Ruptur Grade IV pada kornea dan sklera
Laserasi korneoskleral secara inferonal dengan pupil
bergeser ke arah laserasi dan iris tertahan di luka
Ujung benda asing metalik menonjol dari mata di limbus
secara inferior
Cedera pellet gun pada mata kanan mengakibatkan
cedera bola mata terbuka. Perhatikan kemosis
hemoragik masif, bentuk kornea tidak teratur, pupil
terdistorsi, dan jaringan iris coklat tua
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANAMNESIS

PEMERIKSAA
N FISIK
ANAMNESIS

● Waktu

● Penyebab trauma

● Mekanisme trauma

● R. Penyakit lain

● R. pengobatan
PEMERIKSAAN FISIK
● Pemeriksaan visus

● Lapang pandang

● Pergerakan bola mata

● Segmen anterior (palpebra, konjungtiva, kornea,

iris, BMD, pupil

● Segmen posterior

● (refleks fundus, papil saraf optik dan retina


PEMERIKSAAN PENUNJANG

● USG

● CT-Scan

● MRI
TATALAKSANA
Recommendations

Non Pembedahan Pembedahan

● Antibiotik ● Viterktomi
● Analgetik ● Enukleasi
● Bebat mata ● Eviserasi
● Edukasi
KOMPLIKASI

Komplikasi yang ditakutkan pada open globe injury adalah terjadinya kebutaan pada
pasiennya. Namun hal yang perlu diperhatikan juga yaitu apabila penanganan yang
tidak adekut maka dapat menyebabkan terjadinya endoftalmitis, panoftalmitis, ablasi
retina, perdarahan intraokuler dan ftisis bulbi.
PROGNOSIS
● Besarnya luka tembus, makin kecil luka tembus makin baik

prognosisinya

● Lokasi luka pada bola mata, bila terdapat segmen anterior prognosis

berbeda dengan luka di segmen posterior

● Bentuk trauma, apakah dengan benda asing atau bukan benda asing

● Benda asing magnetic atau bukan magnetic

● Kedalaman luka tembus, apakah tumpul, atau luka ganda

● Terdapat penyulit selain luka tembus


DAFTAR PUSTAKA
1. Akbar M, Neneng H, Muhammad AM, Asrawati S. 2019. Conjungtival Laceration of Ther tarsalis Palpebra Inferior et Causing By
A Fishing Hook. Jurnal Medical Profession. Department Ophtalmology. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Tadulako. Palu. Vol
1 No : 2.
2. Eva, Paul Riordan & John P. Withcer. 2015. Vaughan dan Asbury Oftalmology Umum Edisi 19. Departemen Ophtalmology
University Cincinnati College Medicine.
3. Septadina, Indri S. 2015. Perubahan Anatomi Bola Mata Pada Penderita Diabetes Mellitus. Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya, Palembang, 30126. Mks, Th. 47, No. 2.
4. Sherwood L. 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Ed. 8. Alih Bahasa : Bram U dkk, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
5. Eva, Paul Riordan & John P. Withcer. 2008. Vaughan dan Asbury Oftalmology Umum Edisi 17. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
6. Pradana PAS, Yuliawati P, Djelantik AAAS. 2017. Karakteristik Pasien Trauma Okuli di RSUP Sanglah Denpasar pada Bulan Juli
2011- Februari 2015. Medicina 2017, Vol. 48, No 3: 174-180.
7. Knyazer B, Bilenko N, Levy J, Lifshitz T, Belfair N, Klemperer I, Yagev R. 2013. Open Globe Eye Injury Characteristics and
Prognostic Factors in Southern Israel: A Restrospective Epidemiologic Review of 10 Years Experience. IMAJ Vol 12 March 2013.
8. Kuhn F, Morris R, Mester V, Witherspoon CD. 2002. Birmingham Eye Trauma Terminology (BETT) : Terminology and
Classification of Mechanical Eye Injury. Department Ophtalmology, University Alabama. USA.
9. Rapon JM. Ocular Trauma Management For The Primary Care Provider.
http://.opt.pacificu.edu//cc/catalog/10310-SD/triage.htm. Diakses pada tanggal 19 September 2020.
10. Golden JD. Globe Rupture. http://emedicine.medscape.com/article/798223. Diakses pada tanggal 19 September 2020.
11. Claudia Jandeck, Ulrich Kellner, Norbert Bornfeld dan Michel Foerster. 2000. Open Globe Injury in Chindren. Jurnal Ophtalmology
Society. Berlin
12. Lubis RR. 2014. Trauma Tembus pada Mata. Departemen Kesehatan Mata Universitas Kedokteran Sumatera Utara/ RSUP Haji
Adam Malik. Medan.
13. Ilyas S dan Yulianti R. 2017. Buku Ajar Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Depok.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai