Anda di halaman 1dari 70

EKSTREMITAS

1
OLEH : SHERLYN PUSPITASARI – 15710103

Dr. AGUSTINA SUSIATI, Sp. Rad.

07/31/2020
PENDAHULUAN

i o lo g i? ?
Ra d

07/31/2020 2
ANATOMI
EKSTREMI
TAS
SUPERIOR

07/31/2020 3
ANATOMI

07/31/2020 4
SKAPULA

07/31/2020 5
KLAVICULA

07/31/2020 6
HUME
RUS

07/31/2020 7
FALANG

07/31/2020 8
EKSTREMITAS INFERIOR

07/31/2020 9
07/31/2020 10
FALANG

07/31/2020 11
INDIKASI FOTO EKSTREMITAS

 Fraktur
 Pemeriksaan untuk kontrol ( Post Operatif )
 Komplikasi fraktur (delayed union, mal union, non union)
 Adanya keradangan (ex: osteomielitis)
 Nyeri sendi
 Dislokasi
 Neoplasma pada tulang
 Kelainan pertumbuhan tulang ataupun sendi

07/31/2020 12
SYARAT FOTO EKSTREMITAS
 Persyaratan penderita
 Kondisi tulang
 Foto paling sedikit pada 2 bidang.
 Mengenai dua sendi yang melekat dengan tulang
yang diperiksa
 Pada kasus tertentu dibuat foto tulang kontralateral
untuk perbandingan (dextra dan sinistra)

07/31/2020 13
CLAVICULA

07/31/2020 14
POSISI
 Posisi Pasien

Pasien supine di atas meja. Atau pasien duduk menyandar pada casstte.

 Posisi AP :

Posisikan obyek dalam posisi AP (angkat lengan atas maksimal


setinggi bahu) dan menempel rata dengan cassette dan pastikan sudah
true AP.

07/31/2020 15
GAMBAR RADIOLOGI

07/31/2020 16
SCAPULA

07/31/2020 17
POSISI
 Posisi PA  : Posisikan obyek dalam posisi AP, angkat lengan atas 
sehingga lurus dengan bahu.

 Posisi Axial : Posisikan obyek dalam posisi Lateral (angkat lengan atas
setinggi kepala kemudian tekuk kedepan secara maksimal sehingga
scapula tidak overlaping dengan tulang iga) dan pastikan sudah dalam
posisi axial

07/31/2020 18
GAMBAR RADIOLOGI

07/31/2020 19
HUMERUS

07/31/2020 20
POSISI
 Posisi AP   : putar lengan atas maksimal kearah lateral sehingga telapak
tangan menghadap keatas.
 Posisi Lat   : Posisikan obyek dalam posisi Lateral (putar lengan atas
secara maksimal sehingga telapak tangan menhadap kearah lateral)

07/31/2020 21
GAMBAR RADIOLOGI

07/31/2020 22
ELBOW
 Posisi Pasien
Pasien duduk disamping meja pemeriksaan

 Posisi AP : putar lengan atas maksimal kearah lateral sehingga


telapak tangan menghadap keatas
 Posisi Lateral  : Siku membentuk sudut 90° anthebrachii dan
humerus.

07/31/2020 23
ELBOW POSISI LATERAL DAN
AP

07/31/2020 24
ANTEBRACHII
Radius dan Ulna

07/31/2020 25
POSISI
 Posisi Pasien

Pasien duduk tegak menyamping meja pemeriksaan 

 Posisi PA : Posisikan obyek dalam posisi AP.

 Posisi Lateral : Tekuk siku dan rendahkan bahu.

07/31/2020 26
Posisi Lateral Posisi AP dan
Antebrachii Lateral Antebrachii

07/31/2020 27
WRIST
Posisi
 Antero – Posterior (AP)
Penderita duduk
Posisi tangan penderita dalam keadaan prone.

 Lateral
Penderita duduk
Tangan penderita kita rotasikan dalam keadaan true lateral

07/31/2020 28
GAMBAR RADIOLOGI WRIST
Wrist AP dan Lateal

07/31/2020 29
MANUS

07/31/2020 30
POSISI PA
Posisikan obyek dalam posisi PA sehingga obyek
menempel rata dengan cassette dan pastikan sudah
true PA.

07/31/2020 31
POSISI LATERAL
Posisi Lateral : Tekuk jari-jari sehingga jari bebas dari overlapping
dengan jari yang lain.

07/31/2020 32
POSISI OBLIQUE
Posisi Oblique : Atur tangan obliq sehingga metacarpal joint
membentuk suatu sudut kira-kira. 45̊ dengan kaset

07/31/2020 33
07/31/2020 34
DIGITI
Posisi PA : Posisikan
obyek dalam posisi
PA sedemikian rupa
sehingga obyek
menempel rata
dengan cassette.

07/31/2020 35
 Posisi Lateral :

Tekuk jari-jari yang


tidak sakit sehingga
bebas dari overlapping
dengan jari yang lain,
bila perlu pakai ganjalan,
pastikan sudah dalam
posisi true lateral.

07/31/2020 36
PELVIS

07/31/2020 37
POSISI
Posisi AP   : Posisikan obyek dalam posisi AP (Pelvis nempel rata dengan
casete) dan pastikan sudah true AP.

07/31/2020 38
CAPUT FEMORIS

Pasien posisi supine diatas meja


pemeriksaan

 Posisi AP : Posisikan obyek dalam posisi


AP (Femur nempel rata dengan casete).
 Posisi Lateral : Ganjal bagian Glutae
dengan karet busa (alat bantu), letakan
casette menempel pada daerah caput
femur bagian lateral .

07/31/2020 39
POSISI
 Pasien supine diatas meja
pemeriksaan

 Posisi AP  : Posisikan obyek


dalam posisi AP (Femur nempel
rata dengan casete).
 Posisi Lateral : miringkan pasien
pada sisi kaki yang akan
diperiksa, posisikan kaki yang
tidak diperiksa sehingga tidak
menghalangi obyek.

07/31/2020 40
GENU
 Pasien supine diatas meja
pemeriksaan

 Posisi AP   : Posisikan obyek


dalam posisi AP (Lutut nempel rata
dengan casete).
 Posisi Lateral : miringkan pasen
pada sisi kaki yang akan diperiksa
tekuk kaki sedemikian rupa
sehingga cruris dan femur
membentuk sudut 90̊ tempelkan
genu rata dengan permukaan castte.

07/31/2020 41
CRURIS
Tibia dan Fibula

AP LAT 07/31/2020 42
POSISI
 Posisi supine diatas meja pemeriksaan

 Posisi AP : Posisikan obyek dalam posisi AP (tungkai bawah nempel


rata dengan casete).
 Posisi Lateral : Tempelkan tungkai bawah nempelrata dengan
permukaan castte, miringkan kaki kearah lateral, pastikan true lateral.

07/31/2020 43
ANKLE
 Pasien supine diatas meja pemeriksaan

 Posisi AP : Posisikan obyek dalam posisi AP (tumit nempel rata dengan


casete).
 Posisi Lateral : Tempelkan pergelangan kaki rata dengan permukaan
castte, kaki yang akan difoto kita rotasikan kearah luar.

07/31/2020 44
ANKLE LATERAL

07/31/2020 45
CALCANEUS
Posisi pasien
 Lateral : pasien tidur miring pada sisi kaki yang akan diperiksa, kaki
lainnya diletakan sedemikian rupa sehingga ankle joint menempel rata
pada casette ( true lateral )
 Axial : pasen tidur supine, telapak kaki ditarik kearah caudal

07/31/2020 46
POSISI
Posisi Obyek
 Posisi Lateral : Posisikan
obyek dalam posisi Lateral
(ankle joint nempel rata dengan
casete) dan pastikan sudah
true AP.
 Posisi Axial : Tempelkan
calcaneus rata dengan
permukaan castte,
tarik kaki kearah cauda
07/31/2020 47
PEDIS

07/31/2020 48
ANTERO – POSTERIOR

 Pasien supine.
 Kaki difleksikan dan
telapak kaki
menghadap meja
pemeriksaan

07/31/2020 49
LATERAL

 Pasien supine / duduk diatas meja pemeriksaan.


 Kaki yang tidak diperiksa ditekuk ke belakang.

07/31/2020 50
Postero – anterior

 Pasien lateral recumbent dengan lutut difleksikan

07/31/2020 51
SISTEMATIKA PEMBACAAN

INGAT A,B,C,D !!!

07/31/2020 52
ABCD???
 Susunan dan hubungan dari tulang-tulang tersebut (Alignment).
 Bentuk tulang yang merupakan kontur dari korteks (Bone).
 Sendi dan permukaan sendi untuk mengevaluasi artritis (Cartilage)
 Jaringan lunak: untuk melihat massa atau benda asing (Soft tissue)

07/31/2020 53
YANG DIPERHATIKAN!!

 Fraktur
 Keradangan
 Tumor tulang

07/31/2020 54
FRAKTUR
Pembacaan foto ekstremitas sebaiknya dilakukan secara urut berdasarkan
sistematika, sehingga lebih mudah dimengerti :

1. Sebutkan macam fraktur dan pada tulang apa, setinggi berapa

2. Sebutkan dislokasi (dengan atau tanpa dislokasi)

3. Ada tidak nya Kallus

4. Komplikasi fraktur

07/31/2020 55
07/31/2020 56
KERADANGAN

Osteomyelitis pada tibia

07/31/2020 57
INFEKSI LAINNYA??
2. Sifilis
Saat ini kelainan tulang akibat sifilis jarang ditemukan.
Sifilis Kongenital dan Sifilis Akusita

3. Spondilitis TB (Pott Disease)

07/31/2020 58
TUMOR JINAK TULANG
1. Osteoma
 nidus kecil
radiologi yang
dikelilingi tulang
padat, diameter
nidus ½ cm.
Sebagian kecil ada
klasifikasi
didalamnya
(bagian tengah).
Lokasi tersering
tibia proximal
collum femoris.

07/31/2020 59
2. OSTEOCHONDROMA

07/31/2020 60
3. OSTEOBLASTOMA
 Tampak klasifikasi kecil
yang menyebar atau
mengumpul
 Dapat mengadakan
ekspansi pada tulang
induk.
 Merusak kortek.
 Tidak ada periosteal
reaction
 Berbatas tegas dengan
tulang yang normal.

07/31/2020 61
TUMOR GANAS TULANG
1. Osteogenic Sarcoma
(osteosarcoma)
 Dapat osteolityc,
osteoblastik, atau campuran
 ‘sun ray appearance’
 Lokasi tersering didaerah
metaphyse tulang panjang
terutama dibagian proximal
tibia,humerus

07/31/2020 62
2. CHONDROSARCOMA
 Lokasi pelvis, femur, costa : tulang
craniofacial dan bahu
 Type sentral : ramus os pubis,
colum femoris, proximal humerus
 Type perifer : Pelvis, scapula,
sternum, costae dan ujung humerus
 Sentral osteolytic dengan macam-
macam bentuk dan ukuran dengan
tepi yang sklerotik

07/31/2020 63
3. EWING’S TUMOR

07/31/2020 64
KONGENITAL

07/31/2020 65
KONGENITAL TALIPES
EQUINOVARUS

07/31/2020 66
POLIDACTYLI

07/31/2020 67
SINDACTYLI

07/31/2020 68
Legg Calve
Perthes Disease

07/31/2020 69
TERIMA
KASIH
07/31/2020 70

Anda mungkin juga menyukai