Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI KONJUNGTIVA

No. Dokumen : SOP/ICDX.010/2021


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 7 Juni 2021
Halaman : 1/3
UPTD Antonius Gabhe. Amd. Kep
PUSKESMAS NIP.19740512 1990 03 1
NUALAIN 008

1. Pengertian Benda asing di konjungtiva merupakan deteksi cepat dan koreksi segera
terhadap kondisi yang mengancam akibat terjadinya abrasi kornea dan
konjungtiva akibat masuknya benda asing yang menimbulkan trauma
pada mata.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah


dalam penatalaksanaan penyakit Benda asing di konjungtiva di
Puskesmas Nualain.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nualain Nomor : Pusk.Nln/045/SK/UKP/2019


tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

5. Prosedur Persiapan alat dan bahan

6. Langkah- a. Anamnesa keluhan pasien


Langkah b. Mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
c. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi:
tekanan darah, nadi , pernafasan.
d. Penegakan diagnosis benda asing di konjungtiva
e. Pemberian terapi
1. Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata
yang terkena benda asing.
2. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda
asing.
3. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum
suntik ukuran 23G.
4. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
5. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas
benda asing.
6. Kemudian, berikan antibiotik topikal (salep atau tetes mata)
seperti kloramfenikol tetes mata, 1 gtt setiap 2 jam selama 2
hari.
f. Konseling dan edukasi
1. Memberitahu pasien dan keluarga agar tidak menggosok
matanya agar tidak memperberat lesi.
2. Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat bekerja atau
berkendara.
Apabila keluhan bertambah berat setelah dilakukan tindakan, seperti
mata bertambah merah, bengkak atau disertai dg penurunan visus
segera kontrol kembali

7. Diagram Alir
Kartu status
Anamnesa &
Pemeriksaan fisik

Penegakan diagnosis: Benda asing Kartu status


di konjungtiva

Penatalaksanaan:
Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang
terkena benda asing.
Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik
ukuran 23G.
Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas benda
asing.
antibiotik topikal (salep atau tetes mata) seperti kloramfenikol tetes mata,
1 gtt setiap 2 jam selama 2 hari.

KIE

Apotek Kertas Resep

8. Hal-hal yang Petugas bersama-sama melaksanakan koordinasi dan tindakan


perlu di
perhatikan

9. Unit Terkait a. Loket pendaftaran


b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Lansia
d. UGD
e. Apotek
10. Dokumen Rekam medic, register
terkait

Mulai
Kartu
11. Rekam Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai di berlakukan
status
perubahan Anamnesa & Pemeriksaan fisik
- - - -

Pemeriksaan penunjang untuk


skrining: DL, faal hati

Penegakan diagnosis: pendarahan


saluran cerna bagian bawah

Pemberian terapi:

Puasa dan Perbaikan hemodinamik


Pasang Nasogastric tube
Penatalaksanaan sesuai penyebab perdarahan
Pemberian ferrosulfat 325 mg tiga kali sehari

Rujuk rumah sakit Form


rujukan

Selesai
Lembar
observasi
rujukan

Anda mungkin juga menyukai