Anda di halaman 1dari 3

ABORTUS KOMPLIT

No. Dokumen :SOP/ICDX.074,2021


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 2 Juli 2021
Halaman : 1/3
UPTD Antonius Gabhe. Amd. Kep
PUSKESMAS NIP.19740512 1990 03 1
NUALAIN 008

1. Pengertian Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum
uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu.

2. Tujuan Sebagai bahan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk


penatalaksanaan abortus komplit di Puskesmas Nualain.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nualain Nomor : Pusk.Nln/045/SK/UKP/2019


tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduang Praktik Klinik bagi
Dokter di Fasyankes Primer

5. Prosedur Persiapan Alat dan Bahan


6. Langkah-
Langkah A. Persiapan Alat :
a. Inspekulo
b. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan tes kehamilan
c. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah rutin
d. Alat kontrasepsi
e. USG
f. Handscoon
g. Kapas DTT
h. Tensi dan stetoskop, Termometer

B. Langkah-langkah
1. Melakukan anamnesis
 Sapa klien dengan ramah
 Tanyakan Keluhan yang terdapat pada pada pasien abortus
antara lain :
a) Abortus imminens : riwayat terlambat haid dengan hasil
BHcg (+) dengan usia kehamilan dibawah 20 minggu,
perdarahan pervaginam tidak terlalu banyak berwarna
kecoklatan dan bercampur lendir, tidak diseetai nyeri atau
kram
b) Abortus insipiens : perdarahan bertambah banyak, berwarna
merah segar disertai terbukanya serviks, perut nyeri ringan
atau spasme ( seperti kontraksi saat persalinan )
c) Abortus inkomplit : perdarahan aktif, nyeri perut hebat seperti
kontraksi saat persalinan, pengeluaran sebagian hasil
konsepsi, mulut rahim terbuka dengan sebagian sisa
konsepsi tertinggal, terkadang pasien datang dengan
keadaan syok akibat perdarahan
d) Abortus komplit : perdarahan sedikit, nyeri perut atau kram
ringan, serviks sudah tertutup, pengeluaran seluruh hasil
konsepsi
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
a) Penilaian tanda-tanda vital ( tekanan darah, nadi, respirasi,
suhu )
b) Penilaian tanda-tanda syok
c) Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
d) Mencari tanda akut abdomen dan defans muscular
e) Pemeriksaan ginekologi ditemukan :
Abortus komplit : ostium uteri tertutup, perdarahan sedikit,ukuran
uterus lebih kecil usia kehamilan

3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tes kehamilan dan pemeriksaan darah perifer
Lengkap

4. Penatalaksanaan komprehensif
Abortus Komplit
Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita
anemia perlu diberikan sulfas ferosus dan dianjurkan supaya
makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral
5. KIE dan follow up 2 minggu

7. Diagram Alir
Anamnesa &
Pemeriksaan fisik

Penegakkan diagnose:
Abortus Komplet

Follow up 2
minngu

Terapi :
Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita
anemia perlu diberikan sulfas ferosus dan dianjurkan supaya
makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral

KIE

Apotek
8. Hal-hal yang Petugas bersama-sama melaksanakan koordinasi dan tindakan
perlu di
perhatikan

9. Unit Terkait a. Loket pendaftaran


b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Lansia
d. UGD
e. Apotek

10. Dokumen Rekam medic, register


terkait

11. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai di berlakukan


Histori
perubahan - - - -

8.

Anda mungkin juga menyukai