BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

TELAAH JURNA;
FAKULTAS KEDOKTERAN CLOSED GLOBE INJURY SEPTEMBER 2020
UNIVERSITAS HALUOLEO

Megawati Nur Fitri, S.Ked

K1A1 15 078
Pembimbing:
dr. Nevita Yonnia Ayu Soraya, Sp.M.
 IDENTITAS
PASIEN
Nama : An.DI
Umur : 5 Tahun
Tanggal Lahir : -
Suku :-
Jenis Kelamin : Laki- laki
 ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri pada mata kiri

Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan mata kiri tertusuk mata pancing beberapa jam
sebelum diantar oleh ibunya ke rumah sakit. Saat itu pasien sedang bermain pancingan di
depan rumahnya dan mata pancing yang dipegang terlempar mengenai kelopak mata kiri
bawah. Mata kiri terasa nyeri dan air mata bercampur darah sedikit. Saat pasien menutup
mata, mata terasa mengganjal. Mata pancing yang tertusuk pada mata kiri pasien
dipotong ayahnya sehingga hanya setengah dari mata pancing yang terdapat pada
matanya.
 PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalis :
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
- Tekanan Darah : Tidak dilakukan pengukuran
- Nadi : 98 x/m
- Pernapasan : 20 x/m
- Suhu : 36,5oC
 PEMERIKSAAN
MATA
Status Oftalmologis OD OS
Visus    
- Tajam Penglihatan 6/6 6/6
- Koreksi - -
- Addisi - -
- Distansia Pupil Tidak diperiksa Tidak diperiksa
- Kacamata lama - -
Inspeksi:    
Kedudukan Bola mata:    
- Eksoftalmus - -
- Endoftalmus - -
- Deviasi - -
- Gerakan Bola mata Baik ke semua Baik ke semua
arah arah
Supra Silia    
- Warna Hitam Hitam
- Letak Simetris Simetris
Palpebra superior dan inferior    
- Edema    
- Nyeri tekan - - Tindakan OS Ekstraksi Corpus
- Ektropion - +
- Entropion - - Alienum berupa kail pancing
- Trikiasis - -
- Sikatriks - -
- Ptosis - -
 PEMERIKSAAN
MATA OD OS
Status Oftalmologi
Konjungtiva tarsal palpebral inferior    
- Hiperemis - -
- Sikatriks - -
- Korpus alienum - +
 
Konjungtiva bulbi
- Secret - -
- Injeksi konjuntiva - -
- Injeksi siliar - -
- Injeksi episklera - -
- Hiperemis - -
- Perdarahan subkonjuntiva    
- Pterygium - -
- Nodul - -
  - -
System lakrimalis
- Punctum Terbuka Terbuka

     
Kornea
- Kejernihan Jernih Jernih
- Permukaan Cembung Cembung
- Infiltrate - -
- Ulkus - -
- Arcus senilis - -
- Edema - -
 PEMERIKSAAN
MATA
OD OS
Status Oftalmologi
Bilik mata depan
- Kedalaman Normal Normal
- Kejernihan Jernih Jernih
- Hifema - -
- Hipopion - -
 
Iris
- Warna Coklat kehitaman Coklat Kehitaman
- Kripte + +
- Sinekia - -
 
Pupil
- Letak Sentral Sentral
- Bentuk Bulat Bulat
- Ukuran 2 mm 2 mm
- RCL + +
- RCTL + +
 
Lensa
- Kejernihan Jernih Jernih
 PEMERIKSAAN
MATA
OD OS
Status Oftalmologi
Palpasi    
- Nyeri tekan - +
- Massa tumor - -
- Tensi okuli Normal Tidak dilakukan
 
Lapang pandang
- Test konfrontasi Normal Normal
Tes buta warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
     
Oftalmoskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
 
Slit lamp
- Palpebra Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Silia Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Konjungtiva Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- COA Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Iris Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Lensa Tidak dilakukan Tidak dilakukan
 PEMERIKSAAN
MATA

Pada pemeriksaan penunjang yang dilakukan

berupa X- Ray di dapatkan mata pancing yang tertusuk
pada OS palpebra tarsalis.

Gambar X-Ray pada konjungtiva tarsalis

 DIAGNOSIS
Laserasi Konjungtiva Tarsalis Palpebra
Inferior OS Ec Mata Pancing
 TATALAKSANA
1. Definitif
Ekstraksi Corpus Alienum OS

2. Medikamentosa Antibiotik:
Topikal : Levocin Eye drops
1x1 gtt OS Perjam
Cyxtrol salep 1x1
Injeksi : Ceftriaxone 50 mg/12 jam/ IV
Analgetik Inj.: Antarain 1/3 amp/8jam/IV

3. Non medikamentosa Setelah Tindakan OS Ekstraksi

Corpus Alienum berupa kail pancing
• Memberikan Edukasi :
a. Menjaga higenitas mata.
b. Menggunakan pelindung mata bila berada
pada lingkungan beresiko
 RESUME
Pasien Laki-laki berumur 5 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mata
kiri tertusuk mata pancing beberapa jam sebelum diantar oleh ibunya ke
rumah sakit. Saat itu pasien sedang bermain pancingan di depan rumahnya
dan mata pancing yg dipegang terlempar dan mengenai kelopak mata kiri
bawah. Mata kiri terasa nyeri dan air mata bercampur darah sedikit. Saat
pasien menutup mata, mata terasa mengganjal. Mata pancing yang tertusuk
pada mata kiri pasien di potong ayahnya sehingga hanya setengah dari mata
pancing yang terdapat pada matanya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien KU: Sedang, N = 98 x/m, R = 20
x/m, S = 36,5oC.
Pemeriksaan Status Oftalmologis ditemukan OS Konjungtiva Tarsal
Hiperemis (+). Status Lokalis Regio konjungtiva tarsalis OS = Tampak
corpus alienum (+) berupa kail pancing regio inferotemporal arah jam 5 (1
buah).
Pada pemeriksaan penunjang yang dilakukan berupa X- Ray di dapatkan
mata pancing yang tertusuk pada OS palpebra tarsalis.
 02
TINJAUAN
PUSTAKA
You could enter a subtitle here if you need
it
DEFINISI

“
Trauma okuli atau trauma pada mata adalah
kejadian trauma yang mengenai bola mata dan
jaringan sekitarnya. Closed Globe Injury adalah
trauma okuli yang tidak mengenai
keseluruhan tebal dinding bola mata

“
EPIDEMIOLOGI
● Kelompok dewasa
muda terutama pria
merupakan kelompok
yang paling mungkin
mengalami trauma
pada mata.

• Closed globe injury

merupakan tipe trauma
yang paling sering
ditemukan berbagai
negara seperti diNew
Zealand, India, Nigeria.
 FAKTOR RISIKO
 Kecelakaan di rumah, kekerasan, ledakan
aki, cedera yang berhubungan dengan
olahraga, dan kecelakaan lalu lintas
merupakan keadaan-keadaan yang paling
sering menyebabkan trauma pada mata.
Trauma mata yang berat dapat
menyebabkan cedera multiple pada
palpebrae, bola mata, dan jaringan lunak
orbita termasuk akibat mata pancing.
KLASIFIKASI
Birmingham Eye Trauma
Terminology (BETT)
● Trauma bola mata tertutup (closed globe injury) :
 Kontusio
● Pada kontusio tidak terdapat luka pada permukaan bola mata.
Trauma terjadi karena energi yang dibawa oleh objek,
misalnya energi kinetik yang dibawa oleh benturan yang
menyebabkan perubahan bentuk dari bola mata.
 Laserasi lamellar
● Terjadi apabila luka mengenai sebagian dinding bola mata
namun tidak melewatinya.
 PATOMEKANISME

01 02 03 04
COUNTE EQUATOR GLOBAL
COUP REPOSITION
R COUP IAL ING
 DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEMERIKSA PEMERIKSA

AN FISIK AN
PENUNJANG
 ANAMNESIS

Penyebab Mekanisme Riw.

tauma trauma Penyakit
lain

pekerjaan Riw Riw.

lingkungan pengobatan
sosial
 PEMERIKSAAN FISIK

Pem. visus Lapang Pergerakan

pandang bola mata

Refleks Pem. Segmen Pem. Refleks

anterior & fundus, papil
pupil
posterior saraf optic &
retina
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG CT-SCAN MRI

PENATALAKSANAAN
Non
Medikamento Medikamento
sa sa
• Rekonstruksi
• Antibiotik Topikal
Palpebra
• Analgetik
• Edukasi
DIAGNOSIS BANDING

OPEN
GLOBE
INJURY Laserasi
● Penetrasi
Ruptur
● IOFB

● Perforasi
PROGNOSIS
 Besarnya luka tembus, makin kecil luka tembus makin
baik prognosisinya
 Lokasi luka pada bola mata, bila terdapat segmen
anterior prognosis berbeda dengan luka di segmen
anterior prognosis berbeda dengan luka di segmen
posterior
 Bentuk trauma, apakah dengan benda asing atau bukan
benda asing
 Benda asing magnetic atau bukan magnetic
 Kedalaman luka tembus, apakah tumpul, atau luka ganda
 Terdapat penyulit selain luka tembus
 0
3N
PEMBAHASA
You could enter a subtitle here if you need
it
 PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Pasien masuk rumah sakit dengan Menurut teori, salah satu
keluhan mata kiri tertusuk mata manifestasi klinis dari closed
pancing pada mata sebelah kiri globe injury :
beberapa jam sebelum diantar oleh
ibunya ke rumah sakit. Mata kiri
Perdarahan subkonjungtiva
terasa nyeri dan air mata
terjadi akibat robeknya satu
bercampur darah sedikit. Saat
atau lebih pembuluh darah
pasien menutup mata, mata terasa
orbital konjungtiva atau
mengganjal.
anterior yang menyebabkan
penumpukan darah di
substansia propria
konjungtiva.
 PEMBAHASAN
KASU TEOR
S I
Pada kasus ini dilakukan terapi Tatalaksana utama
definitif berupa operatif dan pada kasus-kasus
medikamentosa kuratif, tujuan trauma pada mata
tatalaksana dari trauma mata adalah tindakan
adalah untuk merekonstruksi rekonstruksi guna
bagian yang terkena trauma mencegah peburukan
dan melakukan ekstraksi prognosis dan
Corpus Alienum yaitu berupa mengembalikan
mata pancing kualitas hidup pasien.
TERIMAKASIH 