Nama : Ny. CS
Umur : 61 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak berkerja
Alamat : Kp. Gadog
Tanggal pemeriksaan : 27 Oktober 2018
Pemeriksa : Eunike Petra Latuheru
Anamnesis(27/10/18)
Keluhan utama :
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Ciawi Bogor dengan keluhan
pandangan buram pada kedua mata kurang lebih 2 tahun yang lalu
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : TD 160/80 mmHg, HR 86x/menit, Suhu 36,7 C, RR 20x/menit
Kepala/Leher : Normocephali, tidak ada pembersaran kelenjar getah bening
Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan
THT : Tidak dilakukan pemeriksaan
Thorax, Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Dalam Batas Normal
Status Oftalmologi
KETERANGAN OD OS
1. VISUS
Visus 1/60 ph ( - ) 1/300 ph ( - )
- Koreksi - -
- Addisi - -
- Distansia pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
- Ukuran Normal Normal
- Eksoftalmus - -
- Endoftalmus - -
- Deviasi - -
- Gerakan Bola Mata Baik ke segela arah Baik ke segala arah
3. SUPERSILIA
- Warna Hitam Hitam
- Simetris Normal Normal
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Edema - -
- Nyeri tekan - -
- Ekteropion - -
- Entropion - -
- Blefarospasme - -
- Trikiasis - -
- Sikatriks - -
- Punctum lakrimal Normal Normal
- Fissure palpebral - -
- Tes anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Hiperemis - -
- Folikel - -
- Papil - -
- Sikatriks - -
- Hordeolum - -
- Kalazion - -
6. KONJUNGTIVA BULBI
- Sekret - -
- Injeksi Konjungtiva - -
- Injeksi Siliar - -
- Injeksi Episklera - -
- Perdarahan - -
Subkonjungtiva/kemosis
- Pterigium - -
- Pinguekula - -
- Flikten - -
- Nevus Pigmentosus - -
- Kista Dermoid - -
7. SKLERA
- Warna Putih Putih
- Ikterik - -
- Nyeri Tekan - -
8. KORNEA
- Kejernihan Jernih Jernih
- Permukaan Rata Rata
- Ukuran Normal Normal
- Sensibilitas Baik Baik
- Infiltrat - -
- Keratik Presipitat - -
- Sikatriks - -
- Ulkus - -
- Perforasi - -
- Arcus senilis + +
- Edema - -
- Test Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. BILIK MATA DEPAN
- Kedalaman Cukup Cukup
- Kejernihan Jernih Jernih
- Hifema - -
- Hipopion - -
- Efek Tyndall Tidak dilakukan Tidak dilakukan
10. IRIS
- Warna Coklat Coklat
- Kripta - -
- Sinekia - -
- Koloboma - -
11. PUPIL
- Letak Tengah Tengah
- Bentuk Bulat Bulat
- Ukuran 3 mm 3 mm
- Refleks Cahaya Langsung + +
- Refleks Cahaya Tidak Langsung + +
1. LENSA
- Kejernihan Keruh Keruh
- Letak Tengah Tengah
- Test Shadow + +
1. BADAN KACA
- Kejernihan Jernih Jernih
1. FUNDUS OCCULI
- Batas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ekskavasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Rasio arteri : vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- C/D rasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Eksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Sikatriks Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ablasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
1. PALPASI
- Nyeri tekan - -
- Masa tumor - -
- Tensi Occuli Normal per palpasi Normal per palpasi
1. KAMPUS VISI
- Tes Konfrontasi Sesuai Pemeriksa Sesuai Pemeriksa
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin lengkap dan glukosa darah (GDP, GD2PP, HbA1C)
Resume
Diagnosis Banding
Prognosis
OD OS
Definisi
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi akibat kedua-duanya.
Faktor Risiko
◦ Diabetes melitus
◦ Hipertensi
◦ Paparan sinar UVB
◦ Merokok
◦ Obesitas
◦ Keturunan
◦ Penggunaan steroid jangka panjang
Klasifikasi
1. Silau
2. Diplopia monokular atau polypia
3. Halo
4. Distorsi
5. Penurunan tajam penglihatan
6. Myopic shift
PENATALAKSANAAN
Tindakan non-bedah:
Pengobatan dari penyebab katarak: Penyebab katarak harus dicari, karena apabila
penyakit tersebut dapat ditemui dan diobati seringkali memberhentikan progresi dari
penyakit tersebut, contohnya adalah:
Kontrol gula darah pada pasien DM
Menghentikan penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
Pengobatan uveitis untuk mencegah komplikasi
Memperlambat progresi: penggunaan yodium, kalsium, kalium, vitamin E dan aspirin
dihubungkan dengan perlambatan dari kataraktogenesis.
Meningkatkan penglihatan pada katarak insipien dan imatur dengan:
Refraksi
Pencahayaan: Pada opasitas sentral menggunakan penerangan yang terang. Pada opasitas perifer
menggunakan penerangan yang sedikit redup.
Pengunaan kacamata hitam ketika beraktifitas diluar ruangan pada pasien dengan
opasitas sentral
PENATALAKSANAAN
Tindakan Pembedahan
Ekstraksi katarak intrakapsular (ICCE)
Ekstraksi katarak ekstrakapsular (ECCE)
Fakoemulsifikasi
DIAGNOSIS BANDING
Tergantung pada:
Unilateral / bilateral
Maturitas katarak
Derajat gangguan visual
DAFTAR PUSTAKA