Anda di halaman 1dari 17

Husnuzan, Tobat,

dan Raja’
A. HUSNUZAN

2
Menurut bahasa,
berasal dari dua kata,
1. Pengertian yaitu husnun baik dan
zannun berarti
prasangka

Menurutistilah, husnuzan adalah berbaik sangka atau


berprasangka baik baik.

3
“harapan terhadap rahmat Allah
Swt. Akan selalu membuka pintu
harapan bagi diri seorang hamba
akan menguatkannya untuk
melakukan ketaatan dan
membuatnya semakin antusias
dalam melakukan amalan-amalan
sunah dan bersegera melakukan
kebaikan”(ibnu Al-wazir)

4
2. Nilai Positif Husnuzan
a. Melahirkan kesadaran bagi umat manusiabahwa segala sesuatu di alam
semesta ini berjalan sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.
b. Mendorong manusia untuk lebih berusaha dan banyak beramal
c. Mendorong manusia untuk semakin mendekatkan diri ke pada Allah Swt.
d. Menanamkan sikap tawakal dalam diri manusia
e. Sikap husnuzan mendatangkan ketenangan dan ketentraman

5
3. Membina sikap husnuzan
Sesungguhnya Allah Swt. Hanya memberikan
apa yang terbaik bagi Hamba-nya. Karena itu,
seorang hamba dilarang mencari-cari jalan
yang hanya memuaskan nafsu sesaat.
Hendaklah dicermati bahwa hukum dan
kewajiban diberikan kepada manusia adalah
untung kepentingan manusia itu sendiri.

6
B. TOBAT

7
8
1. PENGERTIAN
Oang yang kembali dari melakukan larangan allah Swt. Menuju melaksanakan
perintah Allah Swt.
Setiap muslim di haruskan untuk
bertobat kepada Allah Swt. Sekalipun ia
tidak mengetahui kesalahannya.
Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah
Saw.”wahai umat manusia, bertobat dan
minta ampunla kamu kepada Allah,
karena sesungguhnya aku bertobat
seratus kali dalam sehari.”(HR. Muslim)

9
2. Jenis Dosa

Dosa yang berkaitan


dengan hak Allah Swt.

Dosa yang berkaitan Dosa yang berkaitan


dengan Allah yang wajib dengan hak manusia dan
diganti. wajib diganti

Dosa yang berkaitan


dengan hak manusia yg
tidak perlu diganti

10
3. Tata cara bertobat
a. Menyadari kesalahan yang diperbuat
b. Menyesali kesalahan.
C. Memohon ampun kepada allah Swt.
D. Berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
E. Menutupi kesalahan dengan amal saleh

11
C. Raja'

12
1. pengertian

Raja’ adalah menginginkan atau menantikan sesuatu


yang senang

13
2. Macam-macam Raja'

Raja’ terpuji Raja’ tercela

Raja’ terpuji adalah seorang Raja’ tercela adalah seorang


yang mengharapkan (raja’) yang terus menerus dalam
disertai dengan amalan taat kesalahannya, lalu mengharap
kepada Allah Swt. Dan rahmat Alla Swt. Tanpa
senantiasa mengharap pahala dibarengi amalan amalan
dari Allah Swt. sholeh

14
3. Cara mengamalkan Raja’
a. Selalu berpegang teguh pada tali Allah Swt. Yaitu agama islam
b. selalu berharap kepada Allah Swt. Agar diberikan kesuksesan dalam
berbagai macam usaha dan mendapat rida-Nya
c. Selalu merasa takut akan acaman dan siksaan Allah Swt. Di akhirat
kelak.
d. Selalu cinta (mahabbah) kepada Allah Swt. Dalam beragam situasi dan
kondisi

15
4. Hikmah dan Keutamaan Mengamalkan Raja'
a. Mengharapkan rahmat Allah Swt., dan tidak mudah putus asa dalam
hidupnya
b. Menjadikan dirinya tenang, aman, dan tidak merasa takut, kecuali pada
Allah Swt.
c. Dapat meningkatkan semangat jiwa untuk berjuang di jalan Allah Swt.
d. Dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diterimanya.
e. Dapat menciptakan prasangka baik dan menjauhkan prasangka buruk.
f. Dapat meningkatkan rasa halus budi untuk mencintai sesama manusia.
g. Dapat menghilangkan rasa iri, dengki, dan sombong kepada orang lain.
h. Dapat meningkatkan amal saleh dan untuk bertemu dengan Allah Swt.
i. Dapat meningkatkan kesadaran bahwa azab Allah Swt. Itu sangat pedih
16
Thanks!

17

Anda mungkin juga menyukai