PATOGENESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
∙ Riwayat sakit serupa :-
∙ Riwayat alergi obat/makanan : -
∙ Riwayat batuk lama :-
∙ Riwayat asma :-
Identitas Pasien ∙ Riwayat masuk rumah sakit : -
Nama : An.KA Keterangan: Pasien baru pertama kali sakit seperi ini.
Usia : 1 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Riwayat Penyakit Keluarga :
Alamat : Jalan Sumba Blitar ∙ Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : tidak ada
Suku Bangsa : Jawa ∙ Riwayat alergi : tidak ada
Tanggal Periksa : 19 Januari 2015 ∙ Riwayat batuk lama : tidak ada
∙ Riwayat asma : tidak ada
Nomor Rekam Medis : 570400
Riwayat Kebiasaan Pasien dan Keluarga:
Ilustrasi Kasus : ∙Riwayat kontak dengan penderita yang batuk lama (-)
∙Riwayat adanya orang yang sering merokok di rumah (-)
Badan panas sejak 5 hari sebelum masuk RS, badan panas
mendadak tinggi dan sepanjang hari. Batuk berdahak dan
pilek. Awalnya batuk ringan dan tidak berdahak, tetapi
semakin lama batuk menjadi semakin memberat dan
berdahak, nafas grok-grok dan sesak. Mual (+) Makan-
minum kurang/sedikit.
DIAGNOSIS DOKTER :
Gambar 1.1: Thorax Photo AP (tanggal 19 Januari 2015)
Working diagnostic : Bronkhopneumoni Berat
Paru-paru : bronchovascular pattern meningkat dengan
Differential diagnostic : Bronkhiolitis
1. Laju Pernafasan cepat, rasa sesak nafas cuping hidung, ronki diseluruh lapang paru-paru, adanya retraksi
dinding dada dan fremitus taktil kiri=kanan menunjukan pasien mengalami gejala pneumonia berat
2. Suhu badan melebih normal menunjukan gejala infeksi dan pneumonia
Data Laboratorium Hasil Ket. Unit Nilai Normal
Hematologi
Hb 10,8 ↓ g/dl 13-17
HCT 34,3 ↓ % 40-54
Leukosit 19,5 ↑ Ribu/ul 4-11
Trombosit 193 N Ribu/ul 150-450
Eritrosit 3,89 ↓ Juta/ul 4,5-6,5
Index
MCV 88,2 N Fl 80-97
MCH 27,8 N Pg 27-31
MCHC 32,5 N % 32-36
1. Nilai Hb, Hct, dan eritrosit menurun menunjukan pasien mengalami gejala kekurangan darah/anemia
2. Nilai leukosit yang tinggi dan pada hitung jenis monosit yang tinggi menunjukan pasien mengalami
infeksi
Obat Rute Dosis Dosis Lazim Indikasi ESO Komentar
Infus D5 ¼ NS 10 Pengganti Kalori dan pemberian dosis besar Indikasi Sesuai untuk
tts/mnt cairan tubuh dapat menyebabkan pasien dirawat inap dan
penumpukan natrium dan datange dengan keluhan
udem Makan-minum
kurang/sedikit
Cefotaxime i.v 3x300m 100-150 mg/kg bb/hari infeksi bakteri gram Diare, kolitis, mual Pengobatan tidak sesuai
g dalam 2-4 kali dpt positif dan gram negatif muntah dengan tatalaksana dan
ditingkatkan mnjd 200 efek samping mual yang
mg/kg bb/hari dialami pasien
Novalgin (Metamizol) i.v 3x125 9-15kg : 6,7-27,8mg/KgBB Obat nyeri, AINS Ruam kulit, gatal-gatal, Dosis sesuai dan indikasi
mg i.m dan i.v dapat diulang rasa terbakar pada kulit, sesuai
setelah 6-8 jam tukak
Ranitidin i.v 2x¼ i.V : 25 mg/jam selama 2 tukak lambung dan takikardi (jarang), agitasi, Frekuensi terlalu sering,
ampul jam; dapat diulang setiap 6- tukak duodenum, tukak gangguan penglihatan, indikasi sesuai
(6.25m 8 jam. akibat AINS, dll alopesia
g)
Dexamethason i.V 3x ½ anak 200 - 400 mcg/kg supresi inflamasi dan iritasi perineal dapat Indikasi sesuai, dosis
ampul bb/hari gangguan alergi diikuti dengan pemberian terlalu tinggi
(5mg/m injeksi intravena ester
l) fosfat, tukak
Combiven 1 cc + PZ 2 Nebulis 2 cc 3 x 1-2 unit dosis pada kasus asma dan kondisi lain sakit kepala, kram otot, Dosis sesuai, indikasi tidak
(Salbutamol+iprapto er sehari serangan akut yang berkaitan dengan dan palpitasi, takikardia sesuai
mium bromida) obstruksi saluran napas
yang reversibel.
Menurut tatalaksana pneumonia pada balita, 2015
Lini 1 : Amoksisilin 80-100 mg/kgBB/hari Bila tidak memungkinkan dapat
digunakan dosis seperti berikut :
dibagi 2 dosis
Lini 2 : Eritromisin : 40 – 60 mg/KgBB/hari
dibagi 3 - 4 dosis
Antibiotik diberikan selama 3 hari, khusus untuk
daerah prevalens HIV tinggi, antibiotic diberikan
5 hari.
Terapi yang pertama kali diberikan untuk anak dengan bronkopneumonia berat adalah
Pengobatan tidak
- Sesak nafas - pemberian Oksigen. Sehingga disarankan untuk pemberian Oksigen. (Pedoman
sesuai tata laksana Tatalaksana Pneumonia Balita, 2015) (Hospital Care for Children oleh WHO, 2013)
Hb = 10,8 dan Adanya indikasi Disarankan untuk memberikan besi elemental 3-6 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
- Lemas
Hct = 34,3 tanpa obat (PIONAS)
Adanya indikasi Pasien tidak diberikan antipiretik. Sehingga, disarankan pemberian parasetamol 10
- Demam >38,5 oC
tanpa obat mg/kgBB dan edukasi kepada Ibu untuk memberikan lebih banyak cairan (PIONAS)
Bronkodilator tidak diperlukan oleh pasien karena pasien tidak menunjukkan adanya
Nebulizer wheezing atau nafas mengi yang menandakan tidak terjadi penyempitan saluran
Sesak Nafas - Obat tidak perlu pernafasan, sehingga direkomendasikan untuk memberhentikan nebulizer combiven.
combiven
No. Nama Obat Edukasi
Novalgin dan Pengobatan dengan kedua obat AINS dapat memicu tukak
1. lambung, disarankan untuk penghentian obat novalgin
deksametason