KELOMPOK 6
ZAKIYAH NURUL AINI(18-005) M. ARIF RAMADHAN(18-068)
M. FIKRI DIMAS(18-008) DAVID ALFREDO(18-069)
ANNISA AMELIA(18-009)
DANDY RIFKI MULYA(18-071)
AUFA NURUL KHADIJAH(18-013)
ENERGI TIDAK TERBARUKAN
Batubara
Minyak bumi
Gas alam
Nuklir
BATUBARA
Batubara adalah sumber alami yang penting
untuk menciptakan suatu energi dan awalnya
dikembangkan dari tanaman dan kehidupan
vegetatif yang telah terkubur dalam kerak bumi
selama jutaan tahun yang lalu. Energi batubara
merupakan bentuk energi yang alami dan datang
langsung dari Bumi. Kelemahan terbesar dari
energi jenis ini adalah bahwa itu bukan bahan
bakar bersih, batubara dapat menghasilkan
sejumlah besar polutan dan gas rumah kaca.
MINYAK
BUMI
Minyak bumi adalah campuran berbagai macam
senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam lapisan
batuan dan dapat diekstrak untuk keperluan bahan
bakar. Minyak bumi berasal dari bahan bakar fosil
yang terendapkan di dalam batuan sedimen.
Bahan bakar fosil adalah sisa jasad renik,
mikroorganisme dan tumbuhan yang telah mati
jutaan tahun yang lalu dan mengendap di
kedalaman bumi, sebelum masa dinosaurus
menempati bumi. Proses pembentukan minyak
bumi ini dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi bumi
yang berubah-ubah.
Gas alam adalah hidrokarbon
dengan pembakaran paling bersih
GAS ALAM yang menghasilkan sekitar
setengah emisi karbon dioksida
(CO2) dan hanya sepersepuluh
polutan udara batubara yang
dibakar untuk membangkitkan
listrik.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya energi yang cukup
melimpah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Sebagai negara
dengan sumber daya energi yang melimpah ditambah dengan beberapa faktor
lain seperti peraturan negara yang ramah terhadap investor dan murahnya upah
tenaga kerja asli Indonesia membuat banyak sekali investor yang menaruh
minat terhadap sumber-sumber daya energi yang terletak di negara ini. Akan
tetapi kondisi tersebut tidak serta merta membuat Indonesia menjadi negara
yang tahan secara energi.
CADANGAN DAN KETERSEDIAAN
ENERGI
Hal ini dibuktikan dengan beberapa fakta seperti belum meratanya pasokan
energi ke seluruh wilayah di Indonesia, fluktuatifnya harga bahan bakar
minyak di Indonesia karena terpengaruh oleh perubahan bahan bakar minya
dunia, masih belum beragamnya sumber energi yang dimanfaatkan di
Indonesia, serta belum terujinya negara ini apabila terjadi bencana nasional
yang dapat mengganggu suplai energi nasional secara masif.
MINYAK
BUMI
Secara umum, potensi minyak mentah dunia
didominasi oleh negara-negara Asia Tengah,
khususnya Saudi Arabia. Namun demikian, negara
yang memiliki potensi minyak terbesar adalah negara
Venezuela, tercatat sebesar 303 milyar barrel pada
akhir tahun 2017. Indonesia memiliki potensi sebesar
3,2 milyar barrel per tahun 2017. Dari sejumlah
potensi tersebut, ada sejumlah 3.170 MMSTB
(million stock tank barrels) yang terbukti, 2.295
MMSTB yang mungkin dan 2.086 MMSTB yang
masih harapan dan dugaan per tahun 2017. . Jumlah
tersebut tersebar di seluruh Indonesia, dengan
sebaran terbanyaknya ada di Pulau Sumatera.
MINYAK BUMI
f
Kandungan gas alam
konvensional di perut bumi
Indonesia sebesar 1.5 % dari
total cadangan dunia tersebar
GAS ALAM di pulau Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Papua, dan Perairan
Natuna.
f
GAS ALAM
A
GEOTHERMA
L
Indonesia terletak di daerah yang dilewati cincin api pasifik atau
“ring of fire” yang membuat Indonesia memiliki potensi panas
bumi yang sangat besar sekitar 40% dari potensi panas bumi di
dunia. Berdasarkan survei terbaru dari Pusat Sumber Daya
Mineral, Batubara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral, telah teridentifikasi 331 titik
potensi yang terdiri dari sumber daya sebesar 11.073 MW dan
cadangan sebesar 17.506 MW yang tersebar di 30 provinsi. Dari
potensi panas bumi tersebut telah ditetapkan 70 Wilayah Kerja
Panas Bumi (WKP) dan lainnya merupakan wilayah terbuka.
Secara keseluruhan kapasitas yang telah terpasang di Indonesia
adalah sebesar 1948,5 MW (data ESDM bulan Mei 2018) atau
baru sekitar 11,18% dari total potensi yang ada.
GEOTHERMAL
KONVERSI ENERGI
ELEKTROMAGNETIK
Energi elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan
radiasi elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang
sangat kecil, yaitu elektron volt (eV) atau mega elektrovolt (MeV) yang
digunakan dalam evaluasi energi nuklir. Radiasi elektromagnetik merupakan
bentuk energi murni dan tidak berkaitan dengan massa. Radiasi ini merupakan
energi transmisi yang bergerak dengan kecepatan cahaya ( C ). Energi ini bisa
dijelaskan oleh frekuensi, panjang gelombang, atau energi. Ketiganya
berhubungan secara matematis seperti jika kita mengetahui salah satunya, kita
bisa menghitung dua lainnya.
MOTOR PENGGERAK
LISTRIK
Motor arus searah (motor DC) Motor arus bolak balik (motor AC)
MOTOR PENGGERAK LISTRIK
GENERATOR
Generator adalah sebuah alat yang memproduksi
energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya
dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses
ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator
dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah
alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk
bergerak melalui sebuah sirkuit listrike ksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di
dalam kabel lilitannya.
GENERATOR
KONVERSI ENERGI NUKLIR
Energi nuklir adalah energi dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas akibat
interaksi partikel dengan atau didalam inti atom. energi ini dilepas sebagai hasil
usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. konversi energi
nuklir adalah perubahan energi nuklir yang dapat menjadi berbagai bentuk energi
lain (thermal). reaksi utama nuklir yang dapat melepaskan energi menjadi berbagai
bentuk energi lain adalah peluluhan radio aktif, reaksi fisi, dan reaksi fusi. dari ketiga
jenis reaksi tsb yang paling banyak menghasilkan energi nuklir adalah pada proses
reaksi fisi dengan alat dimana proses ini dilaksanakan adalah reaktor fisi nuklir.
KONVERSI ENERGI NUKLIR
Reaktor nuklir adalah sebuah alat dimana reaksi fisi berantai yang terkendali dijaga
agar dapat menghasilkan neutron atau energi. setiap reaktor nuklir beroperasi
memiliki suatu masa kritis yakni masa minimum dari bahan yang dapat berfisi dan
terus menerus mendukung reaksi fisi berantai. besar masa kritis berkisar antara 200
gram s/d 500 kg. reaksi fisi (nuclear fission) adalah proses dimana suatu inti berat
(nomor massa >200) membelah diri membentuk inti-inti yang lebih kecil dengan
massa menengah dan satu atau lebih neutron. karena inti berat tidak stabil
dibandingkan produknya , proses ini melepaskan banyak energi.
KONVERSI ENERGI NUKLIR
Selama ini teknologi energi baru dan terbarukan (EBT) serasa menjadi anak tiri. Padahal geografis Indonesia memungkinkan untuk
mendapat nilai keuntungan (advantages) yang bisa mendorong kemandiran energi nasional.Energi solar dan angin misalnya dapat
dikembangkan di wilayah kepulauan Indonesia, termasuk untuk menjangkau dan membangkitkan wilayah-wilayah terpencil.Alasan yang
sering dikemukanan, adalah mahalnya eksplorasi, teknologi dan biaya pembangunan terhadap sumber-sumber energi baru dan
terbarukan.Dalam jangka pendek, investor lebih senang membangun power plant bertenaga uap berbasis batubara yang memiliki
teknologi “plug and play” impor, alih-alih memilih berinovasi pada EBT. Akibatnya negara ini pun terjebak dalam perangkap
pragmatisme jangka pendek.Padahal sejatinya, EBT memiliki masa depan cerah. Teknologinya yang rendah emisi akan sangat
menguntungkan bagi lingkungan. Dengan ramah lingkungan, maka akan menekan biaya eksternalitas yang pada akhirnya hitungan
jangka panjang menjadi sumber energi yang jauh lebih ekonomis.Jadi menurut kelompok kami, energi terbarukan lebih ekonomis dan
efisien jika di pakai secara komersil oleh pabrik, tapi karena biaya pengembangan teknologinya mahal dan memiliki waktu yang panjang
maka, sampai saat ini masih digunakan energi yang tak terbarukan karena lebih praktis dan masih mudah untuk di dapatkan.(Muhammad
Arif Ramadhan/180405068)
PERTANYAAN
2. Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuk nya minyak bumi, dan apakah ada pengaruh
teori terbentuknya minyak bumi terhadap kualitas minyak bumi dan mengapa setiap di daerah yang
banyak menghasilkan minyak bumi itu terkenal panas atau suhunya tinggi?(Elisa Aprilia/180405014)
Teori terbentuk nya minyak bumi terhadap kualitas minyak bumi sangat berpengaruh,dikarenakan pembuatan minyak bumi
tersebut berasal dari sisa-sisa makhluk hidup dan pembuatan minyak bumi tersebut juga sangat lama.,sehingga semakin lama
pembentukan minyak bumi maka kualiatas minyak bumi semakin bagus.Mengapa setiap di daerah yang banyak menghasilkan
minyak bumi itu terkenal panas atau suhu nya tinggi?Kenaikan suhu terhadap kedalam ratarata di dunia ini sekitar 20-50
°C/km.Di sumatra sendiri dapat mencapai kurang lebih sekitar 100°C/km.sedangkan habitat minyak bumi itu akan terbentuk
pada suhu 65-150°C yang biasa nya berada pada kedalam 1,5-3 km(Annisa Amelia/180405009)
PERTANYAAN
3. Energi tak terbarukan ini kan energi yang bisa hbs klo digunakan secara terus menerus. Misalnya klo
energi ini habis. Apa yg bisa kita lakukan sebagai penggantinya? Misalnya batu bara hbs apa yg dibuat
sebagai penggantinya?(Oktavia Merta S./180405070)
Pengganti energi tak terbarukan adalah memanfaatkan energi baru dan terbarukan sendiri merujuk kepada energi alternatif
sekaligus energi berkelanjutan (sustainable) yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Energi alternatif merupakan
energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Energi ini juga dikembangkan sebagai salah satu
upaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan, yang umumnya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar
hidrokarbon pada energi konvensional. Salah satu contoh adalah indonesia memiliki berbagai sumber energi baru yang dapat
dimanfaatkan yaitu, energi matahari (surya), energi panas bumi (geothermal), tenaga air, tenaga angin, dan biogas, yg sangat
mudah dijumpai (M.Fikri Dimas Pratama/180405008)
PERTANYAAN
4. Menurut kalian, apakah energi tidak terbarukan ini efektif dibandingkan energi terbarukan atau energi
lainnya dalam hal utilitas? Apa alasannya?(Stephani Yosepha Sidauruk/180405133)
Energi terbarukan dan Energi tak terbarukan juga dapat dibedakan dari proses produksi bahan baku itu sendiri. Nah untuk
secara utilitas Energi terbarukan memerlukan proses yang panjang dan membutuhkan utilitas yang banyak pula sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama pula namun sumber bahan bakunya tak terbatas (jangka yang sangat lama) dan mudah
diperoleh. Sedangkan untuk Energi tak terbarukan hanya melewati beberapa proses saja dan utilitas yang digunakan relatif
sedikit sehingga proses produksinya lebih cepat tetapi untuk sumber bahan bakunya terbatas di bumi (ZAKIYAH NURUL
AINI 180405005)
PERTANYAAN
5. Jika energi tak terbarukan benar-benar habis,bagaimana cara penanganannya untuk mengganti energi
tak terbarukan tersebut tetapi komposisi2nya tetap sama dengan energi tak terbarukan? (Angela
Gabriella Harianja/180405139)
Ketika energi tak terbarukan (misal nya energi fosil) habis, untuk tetap bisa menggunakan energi adalah dengan
memanfaatkan dan memaksimalkan energi terbarukan (misal dari panas matahari). Upaya penanganan yang dapat kita
usahakan agar besaran energi terbarukan bisa sama banyaknya dengan energi tak terbarukan adalah dengan memasang banyak
unit pendukung yang menopang industri yang memproduksi energi terbarukan tersebut, contohnya dengan memasang dan
terus mengembangkan teknologi penyimpan energi panas matahari yang terkonversi menjadi energi listrik. Tentunya semua
dapat kita capai jika kita para insinyur energi masa depan saling bekerja sama dan bekerja cerdas mewujudkan hal tersebut
untuk diimplementasikan diindonesia yang masih mengandalkan energi tak terbarukan (Aufa Nurul Khadijah/180405013)
PERTANYAAN
6. Bagaimana cara menjaga keamanan/mengontrol reaksi fisi berantai pada reactor nuklir ? ( Mhd Gading
Akbar/180405074)
Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengendalikan reaksi fisi berantai :
1. Dengan mengendalikan jumlah neutron yang menumbuk inti bahan bakar. Jika dimisalkan ada 3 neutron baru yang
dihasilkan per reaksi fisi, jika seandainya kita dapat menangkap 2 neutron baru tersebut sehingga tidak menumbuk inti yang
lain dan membiarkan hanya 1 neutron baru yang menumbuk inti, maka kita akan mendapatkan populasi neutron yang konstan
setiap saat: 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, dst. Dengan demikian energi yang dihasilkan juga akan konstan.
2. Cara yang kedua adalah dengan memperlambat reaksi karena, rentang waktu antara neutron dilahirkan sampai dengan
menumbuk inti akan menentukan kecepatan reaksi. Jika kita bisa memperpanjang rentang waktu tersebut, maka proses reaksi
fisi bisa berlangsung lebih lambat dan pertambahan energi yang dibangkitkan menjadi tidak drastis.
(David Robert/180405069)
PERTANYAAN
7. Pada slide dipaparkan bahwasannya bahan bakar batu bara merupakan bahan bakar yang tidak bersih
dan memiliki banyak kekurangan seperti menghasilkan efek rumah kaca, lalu mengapa bahan bakar ini
masih sering digunakan serta masi eksis dimanfaatkan di industri?(Rohimah Salsabila/180405072)
Bahan bakar batubara banyak di manfaatkan dalam industri karena,harga bahan bakar batubara sendiri relatif murah di
bandingkan dengan minyak dan gas,selain harga nya tidak semahal minyak dan gas, bahan bakar batubara juga sebagai energi
alternatif kedepannya.Dan,untuk meminimalisir efek rumah kaca dan polusi udara,maka dibuatlah tegnologi yang
dikembangkan oleh batubara,yaitu teknologi batubara bersih.Teknologi batubara bersih adalah teknologi yang dikembangkan
untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit energi berbasiskan batubara. Ini artinya adalah bagaimana
mengurangi emisi karbondioksida (CO2) dan polutan lainnya seperti SOx, NOx, partikulat, dll. Beberapa metode digunakan
antara lain dengan sistem Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC), mentreatment gas buang dengan uap untuk
menghilangkan sulfurdioksida, carbon capture, pencucian secara kimia, upgrading batubara peringkat rendah untuk
memperbaiki nilai kalor dan efisiensi. Pada awalnya fokus utamanya adalah mereduksi SO2 dan partikulat, karena
menyebabkan hujan asam. Tetapi kemudian fokus berkembang ke CO2 karena memberikan dampat pemanasan global.IGCC
adalah teknologi yang menerapkan siklus kombinasi gasifikasi batubara terintegrasi yang menggunakan turbin gas dan uap
sebagai pembangkitnya. Setelah ada nya IGCC ini, ide batubara sebagai energi alternatif patut dipertimbangkan karena
dampak negatif yang dihasilkannya sudah bisa diminimalisir. Namun tetap saja, pemakaian batubara harus diperhatikan secara
cermat agar tidak ada energi yang terbuang sia-sia dan lebih memelihara lingkungan(Dandy Rifki Mulya/180405071)