Anda di halaman 1dari 41

PENDAHULUAN

KIMIA FISIKA TANAH


DOSEN PENGASUH :
1. IR. CHAIRANI SIREGAR,MP
2. IR. RATNA MAULI LUBIS, MP
3. IR. MINDALISMA, MM
4. IR. RAHMAWATI, MP
PENDAHULUAN :

1. PENGENALAN NILAI BUDAYA TATA KRAMA


DAN ETIKA KEILMUAN,
2. PENGERTIAN KIMIA DAN FISIKA TANAH
ETIKA KEILMUAN

TUJUAN :
Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa
akan:
1. Kebudayaan, nilai dan etika
2. Kebudayaan kampus perguruan tinggi dan etika
keilmuan
3. Aturan-aturan yang berlaku di perguruan tinggi yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban mahasiwa
Nilai (norma, anggapan): Konsep abstrak dalam
diri manusia mengenai apa yang dianggap baik,
benar, indah.

Budaya: Adat istiadat atau perilaku sehari-hari


manusia dalam berinteraksi dengan
lingkungannya

Etika: tata krama atau pengaturan perilaku


terkait dengan ahlak, hak dan kewajiban
Budaya Kampus
Perilaku dalam berinteraksi dengan lingkungan kampus
1. Budaya Akademik
2. Budaya Intelek
3. Budaya Kritis
4. Budaya Inovatif
5. Budaya Teknologi
6. Budaya Bersih
ETIKA KAMPUS
Etika Kehidupan Kampus adalah suatu pandangan
tentang nilai-nilai dan norma-norma moral yang
melahirkan tata krama, sopan santun, susila atau etiket.
Merupakan serangkaian ketentuan pada peraturan
yang disepakati bersama
Mengatur tingkah laku setiap warga kampus, (dosen,
karyawan dan mahasiswa) baik secara tertulis (kode
etik) maupun tidak tertulis agar dapat digunakan
sebagai pedoman dalam setiap tindakan di dalam
maupun di luar kampus.
Bentuk Dan Jenis Etika Kehidupan Kampus, meliputi:
1.Perkuliahan
a)Dosen dan mahasiswa harus datang tepat waktu, sesuai
dengan tempat, hari/waktu, dan jam yang telah ditentukan.
b)Toleransi keterlambatan masing-masing adalah 10 menit
dalam arti apabila dosen terlambat, mahasiswa berhak
meninggalkan ruang kuliah dan absensi terus jalan,
sebaliknya jika mahasiswa terlambat 10 menit tidak
diperkenankan masuk ruangan.
2. Absen dosen dan Mahasiswa
a)Dosen dan mahasiswa harus memenuhi
minimal 80% dari ketentuan kuliah.
b)Apabila mahasiswa titip absen, maka kedua
mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi
akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Menyontek dan kerjasama dalam rangka evaluasi
terhadap kegiatan proses belajar mengajar.
a) Dilarang bekerjasama satu sama lain, menyontek
(melihat buku) ataupun bentuk kecurangan lainnya.
b) Apabila ini terjadi maka, mahasiswa yang
bersangkutan langsung dikenakan sanksi berupa
dikeluarkan dari ruang ujian dan dianggap tidak
pernah mengikuti ujian.
4. Busana Kampus untuk warga kampus (Dosen,
Mahasiswa dan Karyawan)

a) Sopan, menutupi aurat dan terkesan rapi.


b) Tidak diperkenankan memakai kaos oblong
c) Bagi wanita tidak diperkenankan memakai kaos
ketat, memakai jilbab (pakaian seorang muslimah)
5. Alas Kaki/Sepatu
Bagi dosen, mahasiswa maupun karyawan dalam
acara-acara yang sifatnya formal (bekerja, kuliah)
diwajibkan memakai sepatu.

6. Rambut dan Tata Rias Rambut


a)Tertata rapi dan tidak awut-awutan, tidak gondrong
bagi pria
b)Tatarias wajah yang berlebihan, tidak disarankan bagi
mahasiswa yang sedang kuliah, terkecuali dalam acara -
acara resmi (wisuda atau acara kepanitiaan lainnya).
7. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan
Benar.
Dalam interaksi keilmuan dan keseharian
diwajibkan bagi seluruh warga kampus untuk
memakai Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
8. Cara menghubungi dan mengirim Pesan Singkat kepada Dosen
Mengirim Pesan Singkat kepada Dosen
•Jam Mengirim Pesan Singkat adalah Jam Kerja
a)Menuliskan salam di awal pesan
b)menuliskan identitas anda
c)menuliskan keperluan anda dengan jelas
d)menuliskan kata terima kasih di akhir
 Menghubungi /menelefon Dosen
a)Membuat ijin terlebih dahulu melalui SMS
b)Mengucapkan salam
c)Menyebutkan Identitas anda
d)Menjelaskan keperluan anda dengan singkat dan jelas
e)Mengucapkan kata terima kasih di akhir dan salam
9. Etika Kebebasan Mimbar dan Tanggung Jawab Kampus.
a) Kebebasan mimbar adalah sebagai wahana dan saluran
bagi pengembangan kreativitas sesuai dengan nuansa
Reformasi, harus senantiasa ditumbuh kembangkan.
b) Harus sesuai dengan eksistensi kampus itu sendiri
sebagai lembaga intelektual dan kultural.
c) Dilandasi oleh norma - norma yang berlaku, bermoral
dan mempunyai sikap etis.
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS

Tricivitas akademika FP UISU, terdiri dari:


a.Tenaga Akademik, yaitu tenaga pengajar dan tenaga peneliti.
b.Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga
administrasi umum.
c.Mahasiswa adalah mahasiswa FP UISU yang terdaftar serta
memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada tahun akademik
tertentu.
Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari:
a.Pendidikan Ilmiah
b.Penelitian Ilmiah
c.Pengabdian Ilmiah Kepada Masyarakat
Hak Dan Kewajiban Mahasiswa

Hak Mahasiswa
1.Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan
oleh FP UISU.
2.Mengikuti setiap kegiatan baik yang bersifat intra kurikuler, ko-
kurikuler maupun ekstrakurikuler serta menggunakan sarana dan
fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan ketentuan yang
berlaku.
4. Memberikan saran dan pendapat yang konstruktif kepada
Pimpinan Universitas dan Fakultas menurut cara-cara dan
ketentuan yang berlaku, lewat kelembagaan yang syah
5. Mengajukan pembelaan dan menunjuk pembela sesuai
dengan ketentuan yang berlaku selama dalam pemeriksaan
6. Mengajukan keberatan - keberatan kepada Rektor
Universitas, atas sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepadanya
Kewajiban Mahasiswa
a.Mengembangkan diri sesuai dengan bidang studi yang
dituntutnya.
b.Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai
masyarakat ilmiah sesuai dengan etika dan tata tertib di FP
UISU, serta norma dan adat istiadat yang berlaku.
c.Menjaga nama baik dan keutuhan civitas akademika.
d. Secara aktif berperan serta dalam setiap program intra
kurikuler, kokurikuler maupun ekstra kurikuler
menurut cara-cara dan ketentuan yang berlaku
e. Selalu bersikap ksatria, sopan, berbudi luhur dan taat
serta tunduk pada norma - norma yang berlaku di
Fakultas-fakultas di lingkungan UISU
f. Menjalankan kehidupan akademik secara terhormat
dan bersusila sesuai dengan etika dan tata tertib
kampus.
g. Menghormati dosen, karyawan dan sesama
mahasiswa sesuai dengan etika dan tata tertib yang
berlaku di lingkungan kampus FP UISU
h. Ikut memelihara sarana dan prasarana pendidikan
serta bertanggung jawab atas kerusakan sarana dan
prasarana yang diakibatkan dari kesalahan
mahasiswa yang bersangkutan
i. Melakukan daftar ulang setiap tahun akademik
menurut cara-cara dan ketentuan yang berlaku.
PELANGGARAN
1. Mahasiswa dilarang melakukan tindakan atau
ucapan yang dapat menurunkan martabat atau
wibawa almamater.
2. Mahasiswa dilarang bertindak diluar batas
kewenangan yang telah diatur dan ditetapkan oleh
Universitas dan Fakultas di lingkungan UISU.
3. Mahasiswa dilarang melakukan hal-hal yang dapat
mengancam keutuhan tricivitas akademika.
4. Mahasiswa dilarang melakukan hal-hal yang dapat
menyebabkan terganggunya kegiatan proses
pendidikan di FP UISU
5. Mahasiswa dilarang meninggalkan dan melakukan
kegiatan diluar kampus yang mengatas namakan
Universitas atau Fakultas dilingkungan UISU, tanpa
sepengetahuan dan ijin yang syah dari Rektorat dan
Dekanat.
6. Mahasiswa dilarang melakukan pelanggaran
disiplin.
PENASEHAT AKADEMIK (PA)

Adalah dosen yang memberikan bantuan berupa


nasehat akademik kepada mahasiswa,
sesuai dengan program studinya
berdasarkan kemampuan yang ada,
sehingga program studinya selesai dengan
baik.
Tugas Penasehat Akademik bertugas :
a.Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan
prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik.
b.Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah
akademik.
c.Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan
belajar yang baik sehingga tumbuh kemandirian belajar sebagai
seorang ahli.
d.Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar
mahasiswa untuk keperluan tertentu.
e. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan
kepribadiannya menuju terwujudnya manusia Indonesia
seutuhnya yang berwawasan, berpikir dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai agama, Pancasila, adat dan lain-lain.
f. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar
keilmuan secara mandiri sepanjang hayat.
g. Memberi peringatan terhadap mahasiswa yang IP-nya selama
2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2 (dua) dan sks
yang dicapai kurang dari 24 sks.
Pada saat registrasi akademik, PA berkewajiban
melaksanakan tugasnya dengan kegiatan antara lain :
a.Memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab
atas kebenaran isinya.
b.Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh
diambil mahasiswa dalam semester yang bersangkutan
dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap rencana
studi semester yang disusun oleh mahasiswa dalam
KRS.
d. Pada saat memutuskan jumlah beban studi PA wajib
memberikan penjelasan secukupnya atas keputusan
tersebut agar mahasiswa dapat menyadari dan
menerima putusan tersebut dengan penuh
pengertian
PENILAIAN

MK 3 sks :
1. Tugas Kelompok
2. Tugas Mandiri
3. UTS
4. UAS
5. Praktikum
6. Perilaku
Definisi Tanah
1. Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX)
Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari
bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh
gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel
halus).

2. Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)


Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni.
Kata Pedo = gumpal tanah.
3. Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University Inggris)
Kata Edaphos = bahan tanah subur.
Tanah adalah media tumbuh tanaman
 
Perbedaan Pedologis dan Edaphologis
1. Kajian Pedologis:
Mengkaji tanah berdasarkan dinamika dan evolusi tanah secara alamiah atau
berdasarkan Pengetahuan Alam Murni.
Kajian ini meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi tanah, Morfologi Tanah,
Klasifikasi Tanah, Survei dan Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Lahan, dan Ilmu
Ukur Tanah.

2. Kajian Edaphologis:
Mengkaji tanah berdasarkan peranannya sebagai media tumbuh tanaman.
Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Tanah dan Air, Agrohidrologi,
Pupuk dan Pemupukan, Ekologi Tanah, dan Bioteknologi Tanah.

Paduan antara Pedologis dan Edaphologis:


Meliputi kajian: Pengelolaan Tanah dan Air, Evaluasi Kesesuaian Lahan, Tata
Guna Lahan, Pengelolaan Tanah Rawa, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan
Definisi Tanah (Berdasarkan Pengertian yang Menyeluruh)
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik
berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya
perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan
menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi
sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa
organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial
seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara
biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang
berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-
zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang
ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas
tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik
tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan,
maupun kehutanan.
Fungsi Tanah dalam pertanian
1.Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
2.Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-
unsur hara)
3.Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu
tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik
dan toksin anti hama; enzim yang dapat meningkatkan
kesediaan hara)
4.Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif
karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan
kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun
yang berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit
tanaman.
• SIFAT TANAH
• Tanah merupakan kombinasi mineral, bahan organik, gas,
berbagai jenis cairan, dan organisme yang tidak dapat dihitung
yang bersama sama mendukung kehidupan di atas bumi.

• Tanah merupakan materi alami yang dikenal sebagai pedosfer


yang memiliki 4 peran penting yaitu: media tumbuh tanaman,
tempat penyimpanan air, media penyedia dan purifikasi air, dan
merupakan habitat bagi banyak organisme. 

• Tanah dianggap sebagai “kulit dari bumi” dan berkaitan erat


dengan litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Sebutan pedolit, seringkali
diartikan sebagai tanah. Tanah terdiri dari bagian yang solid
(mineral dan organic) dan bagian yang berporos karena
mengandung gas dan air.
• Tanah merupakan produk akhir dari interaksi iklim, relief, organisme dan
material induk dalam waktu tertentu.

• Tanah secara kontinyu berkembang melalui banyak proses fisika, kimiawi,


dan biologis. 

• Kebanyakan tanah memiliki kepadatan antara 1 hingga 2 g/cm3. Hanya


sedikit tanah di bumi yang lebih tua dari zaman pleistosen, dan tidak ada
yang lebih tua dari zaman cenozoic meskipun tanah dari fosil dianggap
berasal dari zaman arkean. 

• Studi mengenai tanah dibagi menjadi 2 cabang yaitu: edaphology dan


pedologhy.

• Edaphologhy mengonsentrasikan efek tanah bagi kehidupan organisme.


• Pedologhy fokus pada formasi, deskripsi dan klasifikasi tanah dalam
lingkungan.
• Sifat Fisik Tanah adalah sifat tanah yang dilihat dari :
• Tekstur
• Struktur
• Konsistensi
• Warna
• Temperatur
• Lengas
• Udara
• Ditambah lagi sebagian dari sifat-sifat morfologi tanah
merupakan sifat-sifat fisik dari tanah tersebut, antara
lain profil tanah
Sifat Kimia Tanah :
Komponen Aktif Tanah
Tekstur tanah tersusun dari tiga komponen, yaitu: pasir, debu dan liat.
Ketiga komponen tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya yang
berbeda. Partikel pasir berukuran antara 200 mikrometer sampai
dengan 2000 mikrometer. Partikel debu berukuran antara 2 mikrometer
sampai dengan kurang dari 200 mikrometer. Partikel liat berukuran
kurang dari 2 mikrometer. Makin halus ukuran partikel penyusun tanah
tersebut akan memiliki luas permukaan partikel per satuan bobot makin
luas. Partikel tanah yang memiliki permukaan yang lebih luas memberi
kesempatan yang lebih banyak terhadap terjadinya reaksi kimia.
Partikel liat persatuan bobot memiliki luas permukaan
yang lebih luas dibandingkan dengan kedua partikel
penyusun tekstur tanah lain (seperti: debu dan pasir).
Reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada permukaan
patikel liat lebih banyak daripada yang terjadi pada
permukaan partikel debu dan pasir persatuan bobot
yang sama. Dengan demikian, partikel liat adalah
komponen tanah yang paling aktif terhadap reaksi
kimia, sehingga sangat menentukan sifat kimia tanah
dan mempengaruhi kesuburan tanah.
Beberapa Sifat Kimia Tanah
Beberapa sifat kimia tanah yang penting untuk
diketahui dan dipahami, meliputi: (1) pH tanah, (2)
kandungan karbon organik, (3) kandungan nitrogen,
(4) rasio karbon dan nitrogen (C/N), (5) kandungan
fosfor tanah, terdiri dari: P-tersedia dan P-total tanah,
(6) kandungan kation basa dapat dipertukarkan, (7)
kandungan kation asam, (8) kejenuhan basa (KB), dan
(9) kapasitas tukar kation (KTK), mencakup: KTK liat,
KTK tanah, KTK efektif, KTK muatan permanen dan
KTK muatan tergantung pH tanah, serta (10)
kejenuhan aluminium.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen 2
    Dokumen 2
    Dokumen2 halaman
    Dokumen 2
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 1
    Dokumen 1
    Dokumen5 halaman
    Dokumen 1
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen19 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • 1AsRspPYAqmifZpW2TywgQdJ tgLpYW8c PDF
    1AsRspPYAqmifZpW2TywgQdJ tgLpYW8c PDF
    Dokumen8 halaman
    1AsRspPYAqmifZpW2TywgQdJ tgLpYW8c PDF
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • 6 Langkah Proses Perencanaan Karier: Apa Itu Perencanaan Karir?
    6 Langkah Proses Perencanaan Karier: Apa Itu Perencanaan Karir?
    Dokumen4 halaman
    6 Langkah Proses Perencanaan Karier: Apa Itu Perencanaan Karir?
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen6 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen2 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen18 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen15 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen19 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen27 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen15 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen18 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen19 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen15 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen2 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen60 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Riba Dan Jual Beli
    Perbedaan Riba Dan Jual Beli
    Dokumen3 halaman
    Perbedaan Riba Dan Jual Beli
    Ahmad Rozin
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen3 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen11 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen2 halaman
    Attachment
    PerahuRakit
    Belum ada peringkat