Anda di halaman 1dari 22

ENTERPRENEURSHIP

Dian Rhesa R
dianrhesa@gmail.com
Entrepreneurship

Kewiraswastaan Kewirausahaan
Definisi kewirausahaan
 Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan
entrepreneuship untuk menggambarkan seorang actor
yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana,
2004)
 Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai
suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna
bagi dirinya dan orang lain”
• Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah
orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan.

• Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang


diri atau berkelompok.

• Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu


berusaha mencari,memanfaatkan peluang
usaha yang dpt memberi keuntungan.
PETER F.DRUCKER
(Kasmir;17)

• Kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam
menciptakan sesuatu yg
baru dan berbeda ; Orang
yg memiliki kemampuan
untuk menciptakan
sesuatu yg baru, berbeda
dari yg lain atau mampu
menciptakan sesuatu yg
berbeda dgn yg sudah
ada sebelumnya.
ZIMMERER (kasmir ; 17)
• Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan /
usaha.
• Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu
kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi. Seorang yg
memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir
untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar
lebih baik dari sebelumnya.
Beberapa pengertian kewirausahaan oleh para ahli dapat
dikemukakan sebagai berikut :

 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam


perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi,
1994)
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959)
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996)
 Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas
dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya
 Pendapat beberapa ahli :
 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya
peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003)
 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola
dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru
dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess,
1993)
 Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan,
mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan
miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan
swasembada (Pakerti, 1997)
 Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk
menciptakan “added value” dengan jalan
mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui
“create new and different” untuk memenangkan
persaingan

 Maka inti kewirausahaan adalah :


 Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
(create new and different) melalui berfikir kreatif dan
bertindak inovatif
 Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
ke dalam dunia nyata secara kreatif
 Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi
dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan
peluang dengan menciptakan suatu organisasi
Definisi Wiraswasta
Kata Wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata WIRA
dan SWASTA. WIRA artinya Pahlawan, sedangkan SWASTA artinya
partikelir. Jadi WIRASWASTA berarti pahlawan dalam bidang
partikeliran (non-pemerintah) atau pahlawan dalam bidang usaha. Ia
memiliki jiwa pioneer, keberanian, keutamaan, keuletan dan ketabahan

Menurut Salim Siagian: “Kewiraswastaan adalah kesatuan terpadu dari


semangat, nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kiat, seni, dan tindakan nyata
yang sangat perlu, tepat, dan unggul dalam menangani dan
mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah pada
pelayanan terbaik kepada pelanggan dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara”
 Menurut F.Harbison;
Kewiraswastaan melaksanakan 3 fungsi
pokok, yaitu :
a. Penanggung resiko
b. Inovasi dan
c. Manajemen
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)

1. Necessity Entrepreneur, yaitu menjadi wirausaha


karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.
2. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-
niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan
terhadap persaingan dan kejatuhan.
3. Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus
berpikir kreatif dalam melihat peluang dan
meningkatkannya.
FACT…
• Maka mereka lebih cenderung mendorong
anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau
menjadi karyawan;
• Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa
terbebas, bila anaknya telah selesai kuliah
mampu menjadi pegawai;
• Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau
sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.
Solusi :
• Lembaga pendidikan tinggi diharapkan
mampu menciptakan jiwa wirausaha
sehingga mereka mampu mandiri dan
menciptakan lapangan kerja;
• Pendidikan Kewirausahaan /
Entrepreneurship Indonesia perlu
ditingkatkan.
• Mengubah Pola Pikir
Mengubah Pola Pikir :
• Pekerja  Bos/Owner
• Wirausaha bukan sampingan
• Kebebasan Finansial
• Produktif dan Kreatif sampai Mati
• Motivasi yang tinggi
Latar belakang perlu berwirausaha
• Agar mampu menatap masa depan yang
lebih baik,
• Berwirausaha diharapkan seseorang
mampu mandiri, membuka lapangan kerja
bagi orang lain.
• Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih
baik membayar gaji dari pada menjadi
orang gajian.
Kendala bagi seseorang memulai usaha :

• Adanya ketakutan akan rugi atau


bangkrut;
• Merasa tidak memiliki masa depan yang
pasti jika berwirausaha;
• Merasa bingung dari mana memulai
usaha.
WIRAUSAHA DENGAN CERDAS?

• PRINSIP :
1. Pahami setiap tindakan yg akan
dilakukan, ikhlas, terencana,
terkonsep,dengan langkah & strategi
jitu jangan sekedar iseng atau coba-
coba.
2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras,
lurus dan benar, cermat, serta hemat
Wirausaha/bisnis berbasis Ilmu

A. Penguasaan terhadap konsep Manajemen


adalah Kunci sukses menjalankan bisnis
atas dasar wawasan dan cara pandang ke
depan yang akhirnya menjadi pilihan.
Mengetahui teknik pemasaran.
Menanamkan motivasi sehingga bergerak
secara dinamis,kompak.
Mengatur pos pengeluaran, tidak besar
pasak dari pada tiang
B. Mereka yang sukses dalam melakukan usaha / bisnis
orang yang punya Visi dan Misi, ketrampilan,
keberanian, dan keyakinan, integritas dan komitmen
moral yang tinggi, kedermawanan, serta tidak sekali-
kali mencoba berbuat dusta atau bohong.
C. 90 % orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi
pegawai / karyawan perusahan.
D. Kemiskinan dan kefakiran merupakan ancaman dan
tantangan.
E. Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah Tuhan
dalam mencari nafkah sehingga dekatkanlah sikap
dan tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual.

Anda mungkin juga menyukai