Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN

PADA MASA PERSALINAN

Oleh Eko mindarsih


DISTOSIA
DISTOSIA

Penyebabnya
Penyebabnya dibagi
dibagi menjadi
menjadi 3,
3, yaitu
yaitu ::
1.
1. Distosia
Distosia Kelainan
Kelainan Tenaga/HIS
Tenaga/HIS
2.
2. Distosia
Distosia Kelainan
Kelainan Janin
Janin
3.
3. Distosia
Distosia Kelainan
Kelainan Alat
Alat Kandungan
Kandungan dan dan Jalan
Jalan
Lahir
Lahir
Distosia adalah : kesulitan dalam jalannya
persalinan.

Distosia karena kelainan tenaga [his] adalah:


his yang tidak normal,baik kekuatan maupun
sifatnya,sehingga menghambat kelancaran
persalinan/kemacetan persalinan.
HIS NORMAL
• Selama kehamilan  kontraksi ringan Braxton Hicks
• Kehamilan > 30 minggu : kontraksi lebih sering
• Kehamilan > 36 minggu : kontraksi lebih meningkat lagi & lebih
kuat.
• Awal kala I : tiap 10 menit sekali lama 20 – 40 detik.
• Selama kala I : meningkat 2 – 4 kali tiap 10 menit lama 60 – 90 detik
• Kala II : 4 – 5 kali dalam 10 menit lama 90 detik, disertai periode
relaksasi

• Pemantauan Manual :
– Pantau his selama 10 menit, telapak tangan diletakkan di fundus
untuk mengetahui kekuatan & lama kontraksi.
– Pantau detak jantung janin (DJJ)
– Lakukan pencatatan dengan baik dan benar  gunakan
PARTOGRAF
 His normal :
 Mulai dari salah satu sudut di fundus uteri, menjalar ke
korpus, dominasi kekuatan di fundus, disertai relaksasi
yang merata.
 Jenis kelainan his :
 Inersia uteri/hypotonic uterine contraction
 His terlampau kuat/hypertonic uterine contraction
 Incoordinate uterine action
 Faktor predisposisi :
 Primigravida, terutama primi tua
 Kelainan letak janin / disproporsi fetopelvik
 Peregangan rahim yang berlebihan : gemelli, hidramnion
 dll
HIS ADEKUAT

Kontraksi yang…
• lamanya 40 - 60 detik
• mencapai tekanan 50 - 60 mm Hg
• terjadi setiap 2 - 3 menit atau
• menghasilkan kemajuan persalinan yang baik
PARTOGRAF WHO

Source: WHO/UNFPA/UNICEF/WORLD BANK.


IMPAC-Managing Complications in Pregnancy
and Childbirth: A Guide for Midwives and
Doctors. WHO 2000 (WHO/RHR/ 00.7)
KELAINAN HIS
HIS HIPOTONIK
• Kelainan his karena kekuatan yang lemah/tidak
adekuat untuk melakukan pembukaan janin keluar
• His lemah dan jarang
Dijumpai pada keadaan berikut:
• KU kurang baikanemia
• Uterus terlalu tereganghidramnion, gemeli,
makrosomi, grandemultipara
• Jenis nya:
1. inertia uteri primer
Permulaan fase latensulit memastikan
inpartu/blm
2. inertia uteri sekunder
fase aktif kala I /kala II
Permulaan baik  timbul kelainan
Etiologi Distosia Kelainan His


Kelainan
KelainanHis
Hissering
seringdijumpai
dijumpaipada
padaprimigravida
primigravidatua
tua
Sedangkan
Sedangkaninersia
inersiauteri
uterisering
seringdijumpai
dijumpaipada
pada multigravida
multigravida
dan
dangrandemulti
grandemulti

Faktor
Faktoremosi
emosidandanketakutan
ketakutan

Salah
Salahpimpinan
pimpinanpersalinan
persalinan

Bagian
Bagianterbawah
terbawahjanin
janintidak
tidakberhubungan
berhubunganrapat
rapat dengan
dengan
SBR.
SBR. Dijumpai
Dijumpaipada
padakesalahan
kesalahanletak
letak janin
janin dan
dan CPD.
CPD.

Kelainan
Kelainanuterus
uterusExEx::uterus
uterusBikornis
Bikornisunikolis
unikolis

Salah
Salahpemberian
pemberianobat-obatan,
obat-obatan,oxitosin
oxitosindan
danobat
obat penenang
penenang
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
•• Perbaiki
Perbaiki kuku
•• Gizi
Gizi saat
saat hamil
hamil
•• Kie
Kie menghadapi
menghadapi persalinan
persalinan dan
dan yang
yang akan
akan
terjadi
terjadi
•• Kie
Kie kemungkinan
kemungkinan yang
yang akan
akan terjadi
terjadi
•• Teliti
Teliti keadaan
keadaan servik,presentasi
servik,presentasi dan
dan posisi,
posisi, bila
bila
his
his adekuat
adekuat persalinan
persalinan spontan
spontan bila
bila tidak
tidak scsc
•• Periksa
Periksakeadaan
keadaanservik,
servik,presentasi
presentasidandanposisi
posisijanin,
janin,
turunnya
turunnyabagian
bagianterbawah
terbawahjanin
janindandankeadaan
keadaanpanggul.
panggul.
•• Bila
Bilakepala
kepalasudah
sudahmasuk
masukPAP
PAPanjurkan
anjurkanpasien
pasienuntuk
untuk
berjalan-jalan
berjalan-jalan
•• beri
berikesempatan
kesempatanibu ibuuntuk
untukistirahat.
istirahat.
•• Bila
Bilainersia
inersiadisertai
disertaiCPD
CPDtindakan
tindakansebaiknya
sebaiknyalakukan
lakukanSCSC
•• Bila
Bilatadinya
tadinyaHis
Hiskuat
kuatlalu
laluterjadi
terjadiinersia
inersiauteri
uterisekunder
sekunder
ibu
ibulemah
lemahdanpartus
danpartus>>24 24jam
jampada
padaprimi
primidan
dan18 18jam
jam
pada
padamulti
multitidak
tidakada
adagunanya
gunanyamemberikan
memberikanoxitosin
oxitosin
drip.
drip.Segera
Segeraselesaikan
selesaikanpartus
partusdengan
dengan
vacuum/Forseps/SC.
vacuum/Forseps/SC.
HIS HIPERTONIK
•• His
His hipertonik
hipertonik disebut
disebut juga
juga tetania
tetania uteri
uteri yaitu
yaitu
his
his yang
yang terlalu
terlalu kuat.
kuat. Sifat
Sifat hisnya
hisnya normal,
normal,
tonus
tonus otot
otot diluar
diluar his
his yang
yang biasa,
biasa, kelainannya
kelainannya
terletak
terletak pada
pada kekuatan
kekuatan his.
his. His
His yang
yang terlalu
terlalu
kuat
kuat dan
dan terlalu
terlalu efisien
efisien menyebabkan
menyebabkan
persalinan
persalinan berlangsung
berlangsung cepat
cepat (<3
(<3 jam
jam disebut
disebut
partus
partus presipitatus).
presipitatus).
•• Partus
Partus presipitatus
presipitatus dapat
dapat mengakibatkan
mengakibatkan
kemungkinan
kemungkinan ::
a.
a. Terjadi
Terjadi persalinan
persalinan tidak
tidak pada
pada tempatnya
tempatnya
b.
b. Terjadi
Terjadi trauma
trauma janin,
janin, karena
karena tidak
tidak terdapat
terdapat
persiapan
persiapan dalam
dalam persalinan.
persalinan.
c.c. Trauma
Trauma jalan
jalan lahir
lahir ibu
ibu yang
yang luas
luas dan
dan
menimbulkan
menimbulkan perdarahan
perdarahan dan dan inversio
inversio
uteri.
uteri.
Bahaya pada janin dan ibu
• Asfeksia intra uterine sampai kematian janin
dalam rahim. terjadi perdarahan dalam
tengkorak karena mengalami tekanan kuat
dalam waktu singkat.
• Bahaya bagi ibu adalah terjadinya perlukan
yang luas pada jalan lahir, khususnya serviks
uteri, vagina dan perineum.
• Kelainan his  kekuatan cukup besar,tdk
ada koordinasi antara uterus bag atas, tengah
dan bawahtdk efisien untuk pembukaan
servik dan mendorong janin keluar.
• Etiologi
• Rangsangan uterus yg berlebihan Usia dan
paritas
• Kondisi emosi dan kejiwaan
• Kelainan uterus
• Pecah ketuban sblm wktpersal lama
Penatalaksanaan

• • Pengobatan
Pengobatansimtomatis
simtomatis
• • Kurangi
Kuranginyeri
nyeri
• • Kurngi
Kurngikecemasan
kecemasandandanketakutan
ketakutan
• • Pantau KU ibu dan janin
Pantau KU ibu dan janin
• • Tidak
Tidakberkurangsc
berkurangsc
Tindakan
Tindakanumum
umum
 Semangnat
Semangnatpasien
pasienharus
harusdiutamakan
diutamakan
 Dalam
Dalammenghadapi
menghadapipersalinan
persalinanlama
lamaoleh
olehsebab
sebabapapun,
apapun,
keadaan
keadaan wanita
wanitayang
yang bersangkutan
bersangkutanharus
harusdiawasi
diawasidengan
dengan
seksama.
seksama.
 Tekanan
Tekanandarah
darahdiukur
diukurtiap
tiap44 jamjamdan
danpemeriksaan
pemeriksaaniniini
dilakukan
dilakukanlebih
lebihsering
seringapabila
apabilaada
adagajala
gajalapreeklamsia
preeklamsia
 DJJ
DJJdicatat
dicatatsetiap
setiapsetengah
setengahjamjamdalam
dalamkala
kala11dan
danlebih
lebihsering
sering
dalam
dalamkala
kalaIIII
 Kemungkinan
Kemungkinandehidrasi
dehidrasi harus
harusmendapat
mendapatperhatian
perhatian
spenuhnya
spenuhnya
 Pemeriksaan
Pemeriksaandalamdalamperlu
perludilakukan
dilakukan,,akan
akanteteapi
teteapiharus
harus
selalu
selalu disadarai
disadaraibahwa
bahwatiap
tiappemeriksaan
pemeriksaandalam
dalam
mengandung
mengandungbahayabahaya infeksi.
infeksi.
INKOORDINASI HIS
•• Sifat
Sifat his
his yang
yang berubah
berubah ubahtdk
ubahtdk ada
ada
koordinasi
koordinasi dan
dan sinkronisasi
sinkronisasi antar
antar
kontraksi.tdk
kontraksi.tdk efektif
efektif untuk
untuk pembukaan
pembukaan dan
dan
pengeluaran
pengeluaran janin.
janin.
•• Fundus
Fundus berkontraksi,
berkontraksi, bagian
bagian bawah
bawah
tdkpersalinan
tdkpersalinan tidak
tidak maju.
maju.
•• Etiologi
Etiologi
•• Rangsangan
Rangsangan uterus
uterus yg
yg berlebihan
berlebihan
penatalaksanaan
penatalaksanaan
• Kurangi takut dan cemas
• Obat anti sakit dan penenang.
• Partus lamavacum,vorsep, sc
RETENSIO PLASENTA
PENGERTIAN
PENGERTIAN

Terlambatnya kelahiran plasenta selama


setengah jam setelah kelahiran bayi.
ETIOLOGI
1. His yang kurang kuat (sebab utama)
2. Tempat melekatnya yang kurang
menguntungkan (contoh : Insersi di sudut
tuba)
3. Ukuran plasenta terlalu kecil
4. Lingkaran kontriksi pada bagian bawah perut 
SEBAB
SEBAB PATOLOGI
PATOLOGI ANATOMIK
ANATOMIK

Plasenta Plasenta
Akreta Plasenta perkreta
Inkreta
vili korialis menanamkan
diri lebih dalam ke dalam vili korialis
dinding rahim daripada  vili korialis menembus
biasa ialah sampai ke masuk ke dalam lapisan otot dan
batas antara lapisan otot  serosa atau
endometrium dan rahim  menembusnya
miometrium           
GAMBAR
GAMBAR PLASENTA
PLASENTA DAN
DAN LETAKNYA
LETAKNYA
PREDISPOSISI
1. Grandemultipara
2. Kehamilan ganda
3. Kuret berulang
4. Plasenta previa
5. Bekas seksio caesaria
PENATALAKSANAN

1. melakukan pengkajian data secara sebjektif


dan objektif antara lain :
a. keadaan umum penderita
b. apakah ibu anemis
c. bagaimana jumlah pendarahannya
d. keadaan fundus uteri
e. mengetahui keadaan plasenta
2. melakukan tindakan manual plasenta yaitu
tindakan untuk megeluarkan atau melepas
plasenta secara manual (menggunakan
tangan) dari tempat implantasinya dan
kemudian melahirkannya keluar dari kavum
uteri
Komplikasi
Komplikasi

Perdarahan
Perdarahanmenyebabkan
menyebabkansyok
syokhemoragik
hemoragik
yang
yangberakibat
berakibatpada
padakematian.
kematian.
ATONIA UTERI
PENGERTIAN

Keadaan lemahnya tonus atau


kontraksirahim yang menyebabkan uterus
tidak mampu menutup perdarahan
terbuka dari tempat implantasi plasenta
setelah bayi dan plasenta lahir.
Patofisiologi
Kontraksi
Plasenta Pembuluh darah uterus menurun
terlepas uterus melebar

Pembuluh darah
ATONIA tidak menutup
UTERI sempurna
Etiologi

• Regangan rahim yang berlebihan


1.

• Kelelahan karena persalinan lama


2.

• Kehamilan grandemultipara
3.
• Ibu dengan keadaan umum yang jelek
4.

• Mioma uteri yang mengganggu kontraksi


5. rahim

• Ada riwayat pernah ada atonia uteri


6. sebelumnya
Tanda dan gelaja

Nadi
Nadi cepat
cepat dan
dan kecil
kecil
Kontraksi
Kontraksi lembek
lembek Gelisah
Gelisah
Pendarahan
Pendarahan post
post partum
partum TD
TD rendah
rendah
Syok
Syok
Diagnosis
Diagnosis
Ditegakkan bila:

-Setelah bayi dan plasenta lahir


ternyata pendarahan masih
aktif dan banyak dan bergumpal

- Palpasi didapatkan fundus


uteri masih setinggi pusat atau
lebih dengan kontraksi yang
lembek.
PENANGANAN
No Langkah Keterangan
Lakukan masase fundus uteri segera Masase merangsang kontraksi uterus. Sambil melakukan masase sekaligus
1
setelah plasenta dilahirkan dapat dilakukan penilaian kontraksi uterus

Bersihkan kavum uteri dari selaput ketuban Selaput ketuban atau gumpalan darah dalam kavum uteri akan dapat
2
dan gumpulan darah menghalangi kontraksi uteruse secara baik

Mulai lakukan kompresi bimanual interna.


Jika uterus berkontraksi keluarkan tangan
Sebagian besar atonia uteri akan teratasi dengan tindakan ini. Jika kompresi
3 setelah 1-2 menit. Jika uterus tetap tidak
bimanual tidak berhasil setelah 5 menit, diperlukan tindakan lain.
berkontraksi teruskan kompresi bimanual
interna hingga 5 menit

Bila penolong hanya seorang diri, keluarga dapat meneruskan proses


Minta keluarga untuk melakukan kompresi
4 kompresi bimanual secara eksternal selama anda melakukan lagkah –
bimanual eksterna
langkah selanjutnya.

Metil ergometrin yang diberikan secara intramuskular aka mulai bekerja


Berikan Metil ergometrin 0,2 mg
5 dalam 5-7 menit dan menyebabkan kontraksi uterus. Pemberian intravena
intramuscular / intravena
bila sudah terpasang infus sebelumnya

Anda telah memberikan Oksitosin pada waktu penatalaksanaan aktif kala


tiga dan Metil ergometrin intramuskuler. Oksitosin intravena akan bekerja
segera untuk menyebabka uterus berkontraksi.Ringer Laktat akan
Berikan infus cairan larutan Ringer Laktat
6 membantu memulihkan volume cairan yang hilang selama atoni. Jika uterus
dan Oksitosin 20 IU/500 cc
wanita belum berkontraksi selaam 6 langkah pertama, sangat mungkin
bahwa ia mengalami perdarahan postpartum dan memerlukan penggantian
darah yang hilang secara cepat

Jika atoni tidak teratasi setelah 7 langkah pertama, mungkin ibu mengalami
Mulai lagi kompresi bimanual interna atau masalah serius lainnya.Tampon uterovagina dapat dilakukan apabila
7
Pasang taampon uterovagina penolong telah terlatih
Rujuk segera ke rumah sakit

Atoni buka merupak hal yang sederhana dan memerlukan perawatan gawat
8 Buat persiapan untuk merujuk segera darurat di fasilitas dimana dapat dilaksanakan bedah dan pemberian tranfusi
darah

Berikan infus 500 cc cairan pertama dalam waktu 10 menit. Kemudian ib


umemerlukan cairan tambahan, setidak – tidaknya 500 cc/jam pada jam
Teruskan cairan intravena hingga ibu pertama, dan 500 cc/4 jam pada jam-jam berikutnya. Jika anda tidak
9
mencapai tempat rujukan mempunyai cukup persediaan cairan intravena, berikan cairan 500 cc   yang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai